Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Larutan Bawang Putih dalam Pengendalian Larva Aedes Agypti muhammad ikhtiar; Sitti Patimah; Nur Fadhilah Rasyidi; Yusriani Yusriani; Hidayat Hidayat
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 3: SEPTEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.607 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i3.6686

Abstract

Efforts to control Dengue Hemorrhagic Fever using insecticides pose a risk of resistance to mosquitoesand are not environmentally friendly, so an alternative method of controlling Aedes agypti larvae based onnatural materials is needed. This study aims to compare the effectiveness of abate powder and garlic solution incontrolling Aedes aegypti larvae with various concentrations, by using true experimental design with a completelyrandomized design. The samples was Aedes aegypti larvae stage III and IV with total sample of 25 larvae whichput into abate powder and garlic solution with a concentration of 20 mg/100 ml, 40 mg/100 ml, 60 mg/100 ml,80 mg/100 ml, and 100 mg/100 ml. Abate powder reaction speed is faster (40 minutes) than garlic solution (24hours). The number of straight larvae deaths with concentrations of abate and garlic powder, the highest mortalityof larvae at 24 hours. Based on the Mann Whitney test, there was no significant difference between abate powderand garlic solution in controlling Aedes agypti larvae at a concentration of 100 mg in 24 hours observation (p =1,000). Therefore, abate powder and garlic solution at a concentration of 100 mg had the same effectiveness incontrolling larvae of Aedes agypti within 24 hours
Pelatihan Metode Cilukba dalam Mencegah Kejadian Stunting pada Balita di Kelurahan Kalebajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Muhammad Ikhtiar; Hasriwiani Habo Abbas
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2021): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.18 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v2i01.60

Abstract

Stunting or short toddlers are toddlers with chronic nutritional problems, who have nutritional status based on length or height according to the age of toddlers when compared to the standard WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) in 2005, has a z-score value of less than -2SD and if the z-score value is less than -3SD categorized as toddler is very short. CILUKBA method training is a method to reduce the incidence of stunting. Cilukba method is kiss, hug and give this intake a method of combining parenting, parenting and nutrition to children. This training model is to train mothers who have children aged 0-5 years to be given knowledge of the right parenting patterns, namely giving kisses and hugs as a sign of affection and emotional closeness between mother and child, so that at the time of feeding the child is getting better, because the child feels comfortable and happy so that the child's growth and development becomes good. The problem faced by partners is cilukba method training has never been done in Kalebajeng Village so it needs to be given about knowledge how to provide parenting, nurturing and providing nutritious intake to toddlers so that their growth and development becomes good and can reduce stunting rates in Kalebajeng Village, Bajeng District, Gowa Regency. The activity will be held for 5 months with funding sources from the UMI Waqf Foundation. The output is in the form of publications in Mass Media (print / electronic), improving the understanding and skills of PKK, KADER and Dasawisma mothers in preventing stunting incidents in toddlers in Kalebajeng Village, Bajeng District, Gowa Regency.
Patient Experience on Nursing Care and Patient Loyalty; A Lesson Learn from Regional Public Hospital in Indonesia Fitriani Mursyid; Muhammad Ikhtiar; Andi Rizki Amelia; Rezky Aulia Yusuf
Jurnal Ekonomika Vol 6 No 1 (2022): JURNAL EKONOMIKA - FEBRUARI
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX - Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/ekonomika.v6i1.688

Abstract

Patient experience has been identified as an important indication of healthcare quality, and accreditation authorities utilize it to assess hospital treatment. A high proportion of health caregivers are nurses. The services provided by nurses are significantly influential in the experience and satisfaction of patients. However, few studies in the developing settings were conducted to understand the types of relationship that exists between patient loyalty and patient experience. This study aims to describe the relationship between patient experience and patient loyalty at Majene Hospital. This is a cross-sectional study with a total respondence were 246 patients. The data was collected through interviews using a questionnaire. Analysis of the chi-square test data and the Pearson correlation test with the significance value of p < 0.05 was used, by SPSS 20. There is a significant relationship between patient experience and patient loyalty at the inpatient installation of Majene Hospital with (p-value <0.05). The results of the multivariate analysis obtained that the most significant relationship is the experience in post-hospital nursing transition with a significance value of 0.000 < 0.05 and a correlation value of 0.348. At the same time, the lowest correlation value is the experience on nurse communication, 0.212. There is a significant relationship between the six dimensions of patient experience on nursing care with patient loyalty. This research suggests further improving nurses' therapeutic communication through training in effective communication and responsiveness of staff and the health of the hospital environment, further improving the responsiveness of health workers, providing suggestion boxes, and following up on suggestions given by patients.
Analisis Spasial Risk Assesment dan Identifikasi Mikroplastik dan Keberadaan Pseudomonas Sebagai Bioremidiasi Di Perairan Kota Makassar Muhammad Suharsono; Muhammad Ikhtiar; Alfina Baharuddin
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI-JUNI (JAHR)
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.99 KB) | DOI: 10.52103/jahr.v2i1.530

Abstract

Latar Belakang: Mikroplastik (MPs) memberikan dampak kontaminasi dan cemaran yang serius terhadap kehidupan perairan laut yang mempengaruhi rantai-rantai makanan perairan tersebut. Mikroplastik dikonsumsi oleh organisme yang berukuran mulai dari ukuran besar sampai ukuran terkecil di habitat atau ekosistem tersebut. Mikroplastik ini mengancam ekosistem laut dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan mikroplastik dan mengindentifikasi keberadaan bakteri Pseudomonas sebagai mikroba pengurai di perairan Kota Makassar. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2021, di Pelabuhan Paotere dan Tanjung Bayam. Hasil: Hasil penelitian ini ditemukan kelimpahan mikroplastik pada Pelabuhan Paotere 0,267±0,038 MPs/L, Pantai Tanjung Bayam 0,478±0,056 MPs/L, dengan karakteristik bentuk dan ukuran yang sama dan secara umum memiliki warna mikroplastik yang berbeda. Kelimpahan mikroplastik yang tinggi pada sungai menunjukkan bahwa mikroplastik dari sumber daratan. Keberadaan Pseudomonas di perairan kota makassar juga berperan dalam degradasi plastik menjadi mikroplastik. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa perairan di Kota Makassar telah tercemar oleh partikel mikroplastik. Saran dari penelitian yaitu kepada pemerintah untuk mengatur pengelolaan sampah plastik, dengan keterlibatan penegak hukum dan stake holder terkait agar masyarakat tidak membuang sampah plastik pada aliran sungai, drainase maupun laut.
Penerapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Kontruksi Kapal Di Kota Makassar Fadhilatul Jannah Tambipi; Andi Multazam; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 1 No. 2 (2020): NOVEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.35 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v1i2.247

Abstract

Latar Belakang: Tingkat keparahaan kecelakaan kerja dapat diminimalisir dengan menerapkan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada pekerja yang mengalami kecelakan pada saat bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana Penerapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Konstruksi Kapal Di Kota Makassar. Metode: Penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis Penerapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Konstruksi Kapal Di Kota Makassar melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Hasil: Penelitian didapatkan bahwa jumlah petugas P3K di perusahaan sudah sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan, namun dalam menjalankan tugas petugas P3K kurang pemantauan dari penanggung jawab, petugas P3K belum ada tanda pengenal, petugas P3K belum memiliki buku kegiatan P3K. Petugas P3K di perusahaan sebagian telah mengikuti training tentang P3K, namun belum memiliki sertifikat P3K. Sarana dan prasarana belum memiliki ruang P3K namun telah memiliki poliklinik, jarak dari bagian produksi ke poliklinik cukup jauh. Isi kotak P3K belum sesuai dengan standart yang berlaku dan tidak merata pengisian kotak P3K antar bagian produksi. Kurangnya perawatan terhadap alat evakuasi dan alat transportasi, dan masih belum tersedia fasilitas tambahan berupa shower dan pembilas mata. Kesimpulan: dari penelitian ini petugas P3K diperusahaan dalam menjalankan tugas sebagai petugas P3K perlu ditingkatkan pengawasan dari pihak penanggungjawab dengan menyediakan buku laporan kegiatan P3K. Petugas P3K diperusahaan di wajibkan mengikuti training khusus P3K. Meningkatkan sarana prasarana P3K di perusahaan. Saran agar kiranya perusahaan menerapkan penerapan P3K secara komprehensif berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Karakteristik Pekerja Emas di Lokasi Kerja di Kecamatan Tallo Kota Makkassar Tahun 2020 Darliana Darwis; Hasriwiani Habo; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 2 No. 2 (2021): APRIL - JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.634 KB) | DOI: 10.52103/jmch.v2i2.512

Abstract

Background: Everyday gold workers have direct contact with mercury. Unhealthy environment and unattention to long-term work safety can put workers and people living near the gold workers' locations are at risk of being exposed to the dangers of mercury. This article aims to describe the characteristics of the gold worker respondents at the location of the gold workers in Tallo District, Makassar City. Methods: Cross-sectional study, with a total of 49 respondents. Univariate analysis was performed to describe the number and frequency of respondent characteristics. Results: The gold workers in Tallo District have the following characteristics; gold workers are dominant at the age of 40-49 years, the most recent education is elementary school education, the majority start working at the age <15 years, working for > 8 hours a day, smoking, using personal protective equipment (PPE), being physically active, and the majority of respodents experienced cough within a working day among the gold workers group. Conclusion: The characteristics of the gold worker respondents in Tallo District are dominated by workers aged >40 and having life-style behaviors that are risky to diseases coused by mercury.
Pengelolaan Limbah Infeksius Pada Masa Pandemi Covid-19 : Infectious Waste Management During the Covid-19 Pandemic Ferawati Ferawati; Muhammad Ikhtiar; Fatma Afrianty Gobel
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.814

Abstract

Latar Belakang: Lingkungan merupakan faktor utama dalam penyebaran Covid-19, dimana meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat maka meningkat pula limbah infeksius yang dihasilkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar. Metode: Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dengan jumlah sampel 72 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik SPSS 20.0. Hasil: Hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,000 < nilai α = 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,006 < nilai α = 0,05, ada hubungan yang signifikan antara sarana dan prasarana dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,003 < nilai α = 0,05 dan ada hubungan yang signifikan antara SDM dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,033 < nilai α = 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana dan SDM dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar. Sehingga disarankan agar pengetahuan dan sikap petugas tentang pengelolaan limbah infeksius lebih ditingkatkan lagi.
Analisis Spasial Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Terhadap Kejadian COVID-19 : Spatial Analysis of the Effect of the Physical Environment of the House and Behavior on the Incidence of COVID-19 Retno Ambrawati; Alfina Baharuddin; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.864

Abstract

Latar Belakang: Penyakit yang disebabkan virus corona, atau dikenal dengan COVID-19, adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi menyerang manusia sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui Analisis Spasial Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Terhadap Penyebaran Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional study dan besar sampel adalah 76 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Analisis dengan SPSS 16.0. Hasil: Hasil analisis bivariat penelitian ini menunjukkan faktor yang ditemukan berpengaruh terhadap kejadian Covid-19 adalah sirkulasi udara ventilasi (p=0,025), pencahayaan alami(p=0,036), kepadatan hunian (p=0,036), suhu (p=0,004), kelembaban (p=0,024), perilaku (p=0,015). Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya pengaruh bersama-sama antara pencahayaan alami (Exp B=0,094), suhu (Exp B=0,243), kelembaban (Exp B=0,289), perilaku (Exp B=0,231) terhadap kejadian Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2021. Kesimpulan: Adanya pengaruh dari kejadian covid-19 terhadap lingkungan fisik rumah dan perilaku, diharapkan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan aspek lingkungan yang merupakan salah satu penyebab kejadian Covid-19 dan juga kepada masyarakat agar sepenuhnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
Pengaruh AKtivator, Konsekuensi dan Behaviour Base Safety Terhadap Perilaku Aman Di PT. Industri Kapal Indonesia Makassar Muhammad Rifo Rianto; Nurhaedar Jafar; Muhammad Ikhtiar; Arman; Haeruddin; Nurmiati Muchlis
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1061

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat dari perilaku yang tidak aman atau unsafe action sehingga perilaku aman dalam berkerja adalah tindakan yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Dalam pembentukan perilaku dapat dilakukan dengan beberapa intervensi perilaku yakni adalah activator, konsekuensi dan behaviour base safety. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 50 dan analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial activator terhadap perilaku aman dengan nilai thitung (2,159) > ttabel (2.01290) dan tingkat signifikansi 0,036 < 0.05, dan tidak terdapat pengaruh secara parsial konsekuensi terhadap perilaku aman dengan nilai thitung (0.590) < ttabel (2.01290) dan tingkat signifikansi 0,558 > 0.05, serta tidak terdapat pengaruh secara parsial behaviour base safety terhadap perilaku aman dengan nilai thitung (0.897) < ttabel (2.01290) dengan tingkat signifikansi 0,374 > 0.05. Kesimpulan: Penerapan activator seperti manajemen, prosedur, peraturan K3 dan pengetahuan serta persepsi berpengaruh secara signifikan dalam pembentukan perilaku aman namun konsekuensi dan behavioral base safety tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku aman pekerja.
Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi Di Instalasi Farmasi RSUD Lapatarai Kabupaten Barru Zulfarhanah Andi Hamid; Nurmiati Muchlis; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1086

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan Sediaan Farmasi merupakan suatu siklus kegiatan yang dimulai dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi yang diperlukan bagi kegiatan Pelayanan Kefarmasian. Tujuan dilakukannya pengelolaan obat yakni agar terciptanya persediaan obat dalam jumlah dan waktu yang tepat dengan biaya minimal namun tetap berkualitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui sistem pengelolaan sediaan farmasi di instalasi farmasi RSUD Lapatarai Barru dengan menggunakan teknik analisa data berupa pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari informan kunci, biasa dan pendukung. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan sediaan farmasi di instalasi farmasi RSUD Lapatarai barru masih kurang efektif. Hal ini dapat dilihat dari beberapa variabel belum maksimal seperti pada tahap perencanaan masih sering terjadi kekosongan obat. Tahap pengadaan obat ada yang tepat waktu ada juga tidak dikarenakan masalah pengiriman. Tahap penyimpanan obat sudah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku hanya saja dari segi keamanan masih kurang. Tahap pendistribusian obat masih terjadi kendala seperti belum ada SIM RS untuk mengetahui sisa stok di unit perawatan. Tahap pemusnahan saat ini kendalanya adalah RS tidak memiliki incinerator untuk melakukan pemusnahan sehingga obat kadaluarsa/rusak ditumpuk di Gudang farmasi. Tahap pengendalian masih terjadi kendala misalnya kurangnya SDM untuk melakukan supervisi. Kesimpulan: Kesimpulannya diharapkan RSUD Lapatarai Barru agar lebih memperhatikan sistem pengelolaan obat di instalasi farmasi mulai dari perencanaan obat yang masih sering terjadi kekosongan obat, pengadaan masih ada yang tidak tepat waktu. Proses penyimpanan obat dari segi keamanan masih kurang. Proses pemusnahan tidak dilakukan di RS. Serta proses pengendalian terkendala di SDM.
Co-Authors A. Rizki Amelia Abd. Gafur Abd. Gafur Adhe Sofyan Anas Agus Bintara Ahri, Reza Aril Aisyah Aisyah Alfina Baharuddin Alfina Baharuddin Alfiyah, Nilda Alfriana, A. Titien Amelia, Andi Rizki Ananda Putri, Nurul Andi Asrina Andi Emelda Andi Fitri Farwati Andi Multazam Andi Nurlinda Andi Rizki Amelia Andi Susilawaty, Andi Annisa Amalia Anzar, Reski Ayu AP, A. Rizki Amelia Aprilia, Suci Arman Arman Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Asmawati Ahmad Asran, Asran Aswita Amir Ayu Puspitasari Ayu Puspitasari, Ayu Batara Lipu, Andi Varil Bintara, Agus Darliana Darwis Desy Trismayanti Dwi Fitri Ningsih Fachrin , Suharni A. Fachrin, Suharni a. Fadhilatul Jannah Tambipi Fatma Afrianty Gobel Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Fatwa, M. Sullam Ferawati Ferawati Feri Feri Fitriani Mursyid Habo, Hasriwiani Haerana, Bs Titi Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Hardi Hardi, Hardi Harnia Harnia Harnia, Harnia Hartono, Rudy Harun, Rismayanti Hasanuddin Ishak Hasanuddin Ishak Haslina Haslinda Haslinda, Haslinda Hidayat Hidayat Hidayat Horax, Ronny Husaidah, Siti Husniar I Gusti Wayan Murjana Yasa Idris, Fairus Prihatin Ifka Daristi Ikhram Hardi S Imaduddin , Muh Fauzan Irmalasari, Fani Jais, Nurjhanna Jais Jumriani Arianti Kaimuddin Kaimuddin, Kaimuddin Latampung, Nursyachdewi Maisarah Basarang Mansur Sididi Mappau, Zrimurti Masriadi Masriadi, Masriadi Maudani, Andi Shaleha Maulidina, Putri Dwi Megantari, Sitti Hutami Muh. Khidri Alwi Muh. Pasca Rivaldi Muh. Rifo Rianto Muh. Saleh Jastam Muhammad Fachrul Saleh Muhammad Khidri Alwi Muhammad Saleh Muhammad Suharsono Muhammad Syadat Muthmainnah Muthmainnah Mutiara Abduh Muzhaffar, Andi Alif Nadya, Nur Namira Ilham Nasruddin Syam Nawir, Irma Nur Azizah Nur Fadhilah Rasyidi Nur Ulmy Mahmud Nurfadilah, Dewi Nurhaedar Jafar Nurjhanna Jais Nurmiati Muchlis Nurmisbahullah Nursyamsi Nursyamsi Nurul Alrahmi Nurul Ananda Putri Nurul Islamiyah Nurul Islamyah Nurul Ulfah Muttalib Nurul Ulfah Mutthalib Putra, Isharyadi Putri Tasmila Resky Rachman, Hamzah Hi Rahman Rahmasari, Ria Resky, Fauzan Resky, Fauzan Retno Ambrawati Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Riska Wahyuni Rismayanti Hasrum Riswan, Kanaya Alifia Ruslan La Ane, Ruslan S, Ikhram Hardi Sartika Septiani, Asny Septiyanti Sirajuddin Sitti Fatima Sitti Fatimah Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Widyastuti Suci Aprilia Sudarman, Dirman Sudirman, Farah Zhafirah Suharni A. Fachrin Suharni A. Fachrin Suhermi Sumiaty SUNARTO Syahrul Basri Tenri Abeng, Andi Tias Nugraha, Ninik Trismayanti, Desy Ulfa Sulaeman Ummi Kalsum Nurais Ummu Saadah Amri Veithzal Rivai Zainal Wafiq Purnama Indah Yahya Thamrin Yayat, Hidayat YULIATI Yunus, Alma Awaliyah Yuridesi Nurani Putri Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia Zulfarhanah Andi Hamid Zulkifli Rahman, Zulkifli Zurriya, Junita Zurriyah, Junita