p-Index From 2020 - 2025
4.129
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN KELAS VIII SMP Sylvia Rimbanita Purwanto; Indrawati Indrawati; Mustangin Mustangin
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran discovery learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pada penemuan yang melibatkan siswa secara aktif. Pada artikel ini akan dibahas mengenai model Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP kelas VIII pada materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design dengan subjek siswa kelas VIII B SMP N 11 Jember yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan mencakup 5 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Mc. Excel, dan menggunakan rumus N-gain. Berdasarkan perhitungan data didapatkan hasil N-gain sebesar 0,71619, hasil tersebut termasuk dalam kategori tinggi yang artinya menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP pada pada materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan.Kata Kunci: Discovery learning, Hasil Belajar, One group Pretest-Posttest
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO BERBASIS FENOMENA ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERUBAHAN WUJUD ZAT DI SMP Dita Kharisma Mustikaningrum; Aniek Hartiwi; Indrawati Indrawati
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas individu untuk mengikuti lajur perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi. Sains merupakan salah satu mata pelajaran yang mampu berperan dalam memajukan perkembangan pendidikan dalam bidang IPTEK. Materi tata surya merupakan materi yang abstrak dan cenderung menghafal. Strategi pembelajaran yang tepat digunakan dalam proses pembelajaran yang baik yaitu salah satunya memanfaatkan media pembelajaran. Media yang digunakan pada pembelajaran Tata Surya sebelumnya masih banyak kekurangan baik dalam segi penampilannya maupun ketika penerapannya. Media yang cocok digunakan dalam memvisualisasi materi yaitu media audio visual, karena media audio visual dapat berupa gambar dan suara sehingga akan semakin menarik perhatian siswa dalam belajar. Jenis penelitian ini digolongkan dalam penelitian Pre-eksperimen dan desain penelitian ini mengacu pada One-Group Pretest-Posttest design. Variabel penelitian ini ada variabel bebas yaitu pembelajaran dengan menggunakan media video berbasis fenomena alam dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial analisis statistik berupa uji normalitas dan uji hipotesis (uji t). Berdasarkan dengan hasil analisis statistik deskriptif bahwa rata-rata hasil belajar (pretest) yaitu 21,15 dengan nilai tertinggi 45 dan nilai terendah 8 jika dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar (posttest) yaitu 71,35 dengan nilai tertinggi 86,5 dan nilai terendah 60,0. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu media video berbasis fenomena alam dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan berbantu pengarahan guru dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: Pendidikan sains, Tata Surya, media video, fenomena alam
MEDIA SPARKOL VIDEOSCRIBE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN IPA (ASAM, BASA, DAN GARAM) Rini Indayani; Dewi Novi Wardani; Indrawati Indrawati
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sparkol videoscribe terhadap hasil belajar siswa SMP dalam pembelajaran IPA (asam, basa, dan garam). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dengan desain pretest and posttest design. Pembelajaran IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena-fenomena alam semesta dan kebenarannya telah diuji melalui metode ilmiah. Terkadang fenomena alam yang diajarkan dalam pembelajaran IPA terlalu abstrak sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah perantara seperti media pembelajaran berupa media sparkol videoscribe. Media sparkol videoscribe merupakan sebuah media pembelajaran video animasi dari rangkaian gambar, suara, animasi, grafis dengan karakteristik unik menyajikan konten pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji N-gain peningkatan sebesar 60% untuk kelas eksperimen dan 40% untuk kelas kontrol. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media sparkol videoscribe dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP dalam pembelajaran IPA (asam, basa, dan garam).Kata Kunci: Hasil belajar, media sparkol videoscribe, pembelajaran IPA
PENERAPAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII Indi Atma Ayudatami; Indrawati Indrawati; Mustangin Mustangin
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pra-eksperimen One Group Pretest–Posttest Design dengan menggunakan satu kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan media power point. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E sejumlah 30 siswa yang akan mengikuti pembelajaran materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes subjektif dengan 5 butir soal yang diberikan saat pre-test dan post-test. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji N-Gain untuk mengukur ketercapaian hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media power point dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Kelas VIII yang dibuktikan dengan skor akhir N-Gain sebesar 0,69 dan berdasarkan kriteria N-Gain skor demikian tergolong tinggi.Kata Kunci: Power Point, Hasil Belajar, Struktur dan Fungsi Tumbuhan.
EFEKTIVITAS PENERAPAN DESAIN PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED PADA KURIKULUM 2013 REVISI UNTUK SISWA SMP KELAS VII Riski Yani; Indrawati Indrawati; Iwan Wicaksono
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 revisi menuntut guru untuk bisa meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan pembelajaran dan mengaplikasikan dengan baik. IPA sebagai matapelajaran yang integrative science mewajibkan guru untuk memiliki kemampuan interdisipliner IPA dalam pengetahuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas desain Pembelajaran IPA Terpadu Tipe webbed dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experiment. Sampel penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII yang dipilih secara purpossive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuanitatif berupa hasil pembelajaran siswa dengan pendekatan saintifik dan tematik integratif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experimental design tipe One group pretest-postest. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Pembelajaran IPA Terpadu Tipe webbed efektif diterapkan pada pembelajaran siswa SMP dengan dibuktikan adanya peningkatan belajar siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup. Nilai rata-rata tes sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran IPA Terpadu berbasis scientific approach masing-masing adalah 33,4 dan 77, 8 ketika dihitung menggunakan normalized gain <g> hasilnya 0,67 yang masuk dalam kategori sedang. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi desain Pembelajaran IPA Terpadu Tipe webbed terbukti efektif karena mampu meningkatkan kualitas pembelajaran pada aspek aktivitas siswa dan hasil belajar kognitif siswa SMP.Kata Kunci: Pembelajaran tipe Webbed , Hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDS AISYIYAH BENGKALIS Indrawati Indrawati; Lazim. N Lazim. N; Eddy Noviana
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: the problem of this research is the weakness of student’s learning result of mathematic subject. It show from 23 student’s, who did not complete reach KKM 15 students (65.21%), while reaching 8 students KKM (34.78%) with the average value of the class is 58.34. KKM predetermined school is 65. According to this problem, the researchers have conducted research using the method of classroom action research by applying Model Cooperative Learning Think Pair Share (TPS). At the first meeting of the first cycle of teacher activity percentage 54.16% with enough categories, at a meeting both increased to 62.5% in both categories. In the second cycle the first meeting with a percentage of 79.16% with a good category and at the second meeting increased to 95.83% with the category very well. Activities of students has increased, in the first cycle of the first meeting of 58.33% with enough categories and the second meeting increased to 66.66% in both categories. While in the first meeting of the second cycle of student increase activity to 75% with good category and the second meeting increased to 91.66% with a good category. The average student learning outcomes before the application is 62.17 increased to 63.91 in the first cycle, and increase 71.65 in the second cycle. While classical completeness in the first cycle and the second cycle is reached. The implementation of cooperative learning model Think Pair Share (TPS) can boost the results of fourth grade students of SDS Aisyiyah Bengkalis in mathematic subject.Key words: Cooperative model type think pair share (TPS), learning result of mathematic
Model PEIK (Prediksi, Eksperimen, Inferensi, Komunikasi) untuk Pembelajaran IPA di SMP Rasty Sri Fadiah; Indrawati Indrawati; Sudarti Sudarti
Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Sains Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember Bekerjasama dengan Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article is the result of development research entitled of PEIK learning model for science learning in junior high school. The objective of this research is produce a learning model that valid, practice, and effective for science lesson in junior high school. The steps of this research using Borg and Gall design. The subject of this research is the students of class VIIA SMP Darul Hikmah Jember. Data collection techniques are tests and observations. Data analysis technique is descriptive qualitative and quantitative. The development research was conducted through 2 cycle, ie limited test (9 students) and class test (1 class). The results showed the average score of validity of the model (3 experts and 3 users) was 87.21 (valid category). Implementation model in the limited test obtained score 11 (good category) and class test obtained score 11 (good category). The effectiveness of the model in the limited test obtained the average score of student activity and student learning outcomes from cycle 1 to cycle 3 are (69.95%; 77.78%; 80.95%) and (0.30; 0.32; 0.58). The average score of student activity and student learning outcomes from cycle 1 to cycle 2 are (80.95%; 87.68%) and (0.70; 0.76). The conclusions of this research are PEIK model (Prediction, Experiment, Inference, Communication) valid, practical and effective for science learning. Keywords: learning model, validity, practicality, and effectivity
Model PPE (Pembimbingan, Presentasi, Evaluasi) untuk Remedi Miskonsepsi IPA Siswa SMP Rumiyati Rumiyati; Indrawati Indrawati; Yushardi Yushardi
Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Sains Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember Bekerjasama dengan Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses about the remedial of several science misconceptions for students in Junior High School with PPE model (Peer Tutoring, Presentation, Evaluation). PPE model is the result of development model for remedial misconception from several science concepts. The purpose of this research are to describe several science misconceptions of students in Junior High School and describe the effectiveness of PPE model for overcome the students’ misconception. The research was conducted to 31 students of SMP 1 Kencong, Jember Regency, who experience misconception from several science concepts. The tecnique used to collect data are test and interview. The data analysis technique is descriptive qualitative.The result of the research shows that misconception for several concepts that happened to students are work concept (if a body have a force, it is also has work otomatically), kinetic energy concept ( if the speed of body increased three times, so the Ek becomes three times too, it is wrong ), on the concept of potential energy ( in freely falling bodies Ek = 0 and Ep windened, when the object approaches the ground. The effectiveness of the model to overcome the students’ misconception showed by students’ positive response to the implementation of remedial learning with the model and decrease the number of students who have misconception by 17% in IXA class and 13,8% in IXB class, for average of each concept. Keywords: PPE model, remediation, misconception
Validitas Model Pembelajaran BATU OBSIDIANKO (Baca, Tulis, Observasi, Diskusi, Analisis, Komunikasi) untuk Pembelajaran IPA SMP Sri Sugiarti; Indrawati Indrawati; Nuriman Nuriman
Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Sains Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember Bekerjasama dengan Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the study is to describe the validity of learning model of batu obsidianko for learning science of junior high school. The kind of research in descriptive. Subject of the study is student class VIII SMPN 2 Genteng odd semester 2016-2017 academic year. Technique to collect the data is questionair sheet for meaning validity of the model. Data is analized descriptively by using percentage. Finding of the research is the score validity of the model is 82,57% in average of expert validators. The average validity of user (teachers) is 83,33%. Both of the validators give score validity in very valid category. In conclussion the model of batu obsidianko is very valid for learning of science students class VIII SMPN 2 Genteng Banyuwangi. Keywords: science learning, learning model, validity of learning model
Perubahan Sikap Tiongkok atas Resolusi DK PBB 2270 tentang Nuklir Korea Utara Tahun 2016 Ruhmiyati Ruhmiyati; Indrawati Indrawati
TRANSBORDERS: International Relations Journal Vol 2 No 1 (2018): TransBorders: International Relations Journal
Publisher : Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.4 KB) | DOI: 10.23969/transborders.v2i1.1136

Abstract

This research raised about China’s foreign policy to the nuclear issue of North Korea. The writers questioned why China approves Resolution 2270 the year of 2016 that emphasizes economic sanctions for North Korea firmly. In answering the question of research, the writers focused on the concept of foreign policy decision making Richard Snyder to analyze the decision making process in China to the Resolution 2270 with qualitative research methods and explanative data presentation. The hypothesis submitted by researchers is the stance of China in approving the Resolution 2270 cannot be released from internal factors and external factors considered by the decision maker in actualizing image of China as the Responsible Great Power and strategic culture that makes China prefer solution North Korea nuclear issues through the mechanism of the UNSC. The decision of China to the resolution of the UNSC 2270 intimately connected with the actualization of the image of China as a Responsible Great Power and the strategic culture of the Chinese defensive, non-intervention and a preference for the multilateralism.
Co-Authors AGUNG SETIAWAN Agung Yudhistira Nugroho Agus A. Gani Agus Abdul Gani Agusta Ayudya Aryanti Aini Wardatut Thoyibah Aisyah Pratiwi Albertus Djoko Lesmono Alex Harijanto Alfiansyah Alfiansyah Aliasan Aliasan Aloysisa TenyDamayanti Indriastuti Amir Hidayat Andi Baso Sofyan A. P. Aniek Hartiwi Anis Zulfah Furoidah Anisatul Farida Anta Pratama Ginting Aprina Kuswardani Asiyah Handayanti Bambang Supriadi Bela Olivia Mareta Silaen Bobi Gusfianda Budi Haryono Carina Astrie Leony Wiyanda Debora Martha Silalahi Des Alwine Zayanti Devi Indah Permatasari Dewi Novi Wardani Dirwan Maya Muchlis Dita Kharisma Mustikaningrum Dwi Wahyuningsih Dyah Intan Prismasari Eddy Noviana Eka susanti Eli Dwi Susanti Ernika Cahya Widayanti Evawaty Evawaty Evi Yuliza, Evi Evidamayanti Evidamayanti Fabiola Luturmas Fadlin, Feri Fersty Isna Kusumawardani Fimatu Rizka Erviani Fitri Maya Puspita Fitria Rahmawati Gideon Setyo Budiwitaksono Gideon Setyo Budiwitaksono Gun Karimata Sari Habibah Zilul Isnani Hairuni Indrasati Halimatus Sa’diyah Hamidah Hamidah Hasan Kamil Hermansyah Aziz I Ketut Mahardika Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ika Nayla Rachmawati Indi Atma Ayudatami Irfan Gani Junaedi Yunding Karmila Damariani Radjak Kenny Chandra Kusuma Khairun Nisa Kuswaji Dwi Priyono Lazim. N Lazim. N Lisa Reny Oktara Luh Putu Ratna Sundari M. Syaikhul Umam Mahmudah Rizqi Amalia Masyita Haerianti Maulidiyah Dewi Sejati Maulita Maulita Mufidatul Faizah Muhammad Nasir Muhsin Muhsin Mulia Sari Mustangin Mustangin Nanda Nurarivikka Fauzi Novi Rustiana Dewi Nur Insani Nuraida Nuraida Nurhasan Nurhasan Nuriman Nuriman NURUL AZIZAH Nurul Hikmatul Jannah Oki Dwipurwani Olly Norita Tetra Pramudya Dwi Aristya Putra Qurroti A’yunin Rafli Mulkan Mustaqim Rahmi Dwi Ariyani Rasty Sri Fadiah Ratna Tri Mindi Sari Ridi Arviansyah Rif’ati Dina Handayani Riki Hendri Hidayat Rini Indayani Riski Yani Rohmatul Husna Rosna Elfrina Sitompul Ruhmiyati Ruhmiyati Rumiyati Rumiyati Sakiinatus Sajadah Sandi Monica Rosalina Septiana Manda Sari Silvia Qaulina Damayanti Siti Azizah Susilawati SITI NATASYA MUNAWAROH Slamet Hariyadi Sri . Handayani Sri Astutik Sri Wahyuni Subiki Subiki Sudarti . Sulifah Aprilya Hariani Sunarhadi, M. Amin Supardi Supardi Supeno Supeno Superparwati Superparwati Sutarto Sutarto Swit Tanti Rahayu Ningsih Syetiel Maya Salamony Sylvia Rimbanita Purwanto Tini Wulandari Trapsilo Prihandono TYAS SUMARAH KURNIA DEWI Verry Ginoga W. WIYONO Wicaksono, Iwan Winda Ayu Wijayanti Yasrib Putranto Saban Yulizar Yusuf Yushardi Yushardi Zeli Wahyuni Zuhriyati Zuhriyati Zulfi Nasirotul’Uma Zulhadjri Zulhadjri