Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
9.872
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sendratasik Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Gorga : Jurnal Seni Rupa Harmonia: Journal of Research and Education Panggung Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Dance and Theatre Review: Jurnal Tari, Teater, dan Wayang Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal on Education International Journal of Educational Dynamics (IJEDS) Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni International Conference on Languages and Arts Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Science and Environmental Journals for Postgraduate Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Kata : Penelitian tentang ilmu bahasa dan sastra YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya Proceeding International Conference on Malay Identity Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Langgam International Journal of Social Science Education, Art and Culture Journal of Creative Student Research Student Scientific Creativity Journal Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Seniman: Jurnal Publikasi Desain Komunikasi Visual Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora Law and Economics Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Filosofi: Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya Misterius: Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual Realisasi: Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain Abstrak: Jurnal Kajian Ilmu Seni, Media dan Desain Imajinasi: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi Panggung E-JURNAL AKUNTANSI International Martial Arts and Culture Journal.
Indrayuda Indrayuda
Universitas Negeri Padang
Religion Arts Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Transportation Other

Published : 155 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 155 Documents
Search

 12   13   14   15   16 
Nilai Kearifan Lokal dalam Naskah Siti Beram pada Pertunjukan Randai di Produksi Sanggar Galombang Maimbau Aksara, Anggi; Indrayuda, Indrayuda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengungkapkan Nilai Kearifan Lokal Dalam Naskah Siti Beram pada pertunjukan randai di produksi Sanggar Galombang Maimbau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai intrumen kunci, dan dibantu intrumen lain seperti, kamera, peralatan audio visual, alat tulis, dan handphone. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Kearifan Lokal dalam naskah Siti Beram terdiri dari adat istiadat, norma budaya, bahasa, kepercayaan dan kebiasaan sehari – hari. Nilai Adat Istiadat naskah Siti Beram mencerminkan pelaksanaan adat istiadat Minangkabau, khususnya dalam konteks peran perempuan dan sistem matrilineal. Nilai norma dan budaya dalam naskah ini mencerminkan nilai–nilai budaya yang dijunjung tinggi dalam masyarakat kambang utara, seperti norma sopan santun, rasa hormat terhadap orang tua, dan penghargaan terhadap tradisi. Nilai bahasa yang digunakan dalam naskah Siti Beram adakah bahasa Minangkabau dengan dialek khas Pesisir Selatan. Nilai kepercayaan masyarakat Kambang Utara terhadap agama dan spritualitas tercermin dalam naskah Siti Beram. Nilai Kebiasaan Sehari – hari masyarakat Kambang Utara yang tercermin dalam naskah ini mencakup nilai kebersamaan, saling menghormati, dan kepedulian terhadap sesama. Pertunjukan randai yang diproduksi Sanggar Galombang Maimbau berfungsi sebagai media edukatif untuk menanamkan dan melestarikan nialai-nilai tersebut kepada masyarakat, terutama generasi muda. Nilai-nilai dalam naskah Siti Beram tidak diwariskan secara lisan, tetapi juga divisualisaikan melalui seni pertunjukan yang kominikatif dan menarik.
Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Dor Karya Putu Wijaya Putri Aulia Rahmawati; Indrayuda
Abstrak : Jurnal Kajian Ilmu seni, Media dan Desain Vol. 1 No. 4 (2024): Juli : Abstrak : Jurnal Kajian Ilmu seni, Media dan Desain
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/abstrak.v1i4.185

Abstract

This study aims to find out how social criticism is in the script of the drama DOR by Putu Wilayah. The object used in this study is a series of events in the script of the drama DOR by Putu Wijaya which contains social criticism. This manuscript was published by Balai Pustaka in 1985. This research is a qualitative research with a descriptive method. The data collection technique is to read and understand the script of the drama DOR by Putu Wijaya, mark the speeches of the characters and narrators in the script of the drama DOR by Putu Wijaya, then record the findings on the record sheet, and inventory the characters contained in the script of the drama DOR by Putu Wijaya in a table format. The data analysis technique is to classify data on social criticism contained in the script of the drama DOR by Putu Wijaya through the speech of the characters, the actions of the characters and the narrator's exposure, interpret the data on social criticism in the script of the drama DOR by Putu Wijaya and draw conclusions and report the results of data analysis. Based on the results of data analysis, it was found that the forms of social criticism in the DOR drama script by Putu Wijaya include, among others, (1) Social criticism of norm violations, (2) Social criticism of family disorganization, (3) Social criticism of crime handling, (4) Social criticism of poverty.
Perubahan Fungsi Tari Ngadu Tanduk Sebagai Tari Tradisional Masyarakat Desa Siulak Panjang Kabupaten Kerinci Sevi Sovia; Indrayuda Indrayuda
Abstrak : Jurnal Kajian Ilmu seni, Media dan Desain Vol. 1 No. 4 (2024): Juli : Abstrak : Jurnal Kajian Ilmu seni, Media dan Desain
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/abstrak.v1i4.240

Abstract

This study aims to describe and analyze the Changes in the Function of Ngadu Tanduk Dance as a Traditional Dance of the Siulak Panjang Village Community. The type of research used is qualitative with a descriptive method. The instrument of this study is the researcher himself, with supporting instruments such as stationery and mobile phones. The data collection techniques used are literature studies, observations, interviews, and documentation. The data analysis techniques used include data collection, data reduction, data presentation, and data verification/conclusion drawn. The results of the study show that the Ngadu Tanduk Dance is a dance that originated from Siulak Panjang Village, Siulak District, Kerinci Jambi Regency. The change in the function of the Ngadu Tanduk Dance reflects the social and cultural dynamics of the local community that continues to develop. This dance initially only had a traditional function but now it also has an entertainment and performance function. Changes in function in the Ngadu Tanduk Dance are influenced by internal and external factors that interact in the context of the community. The internal factors that affect are changes in people's mindsets and the need for entertainment and cultural identity. While external factors are changes in the agricultural cycle and the influence of globalization and modernization.
Eksistensi Sanggar Gadih Lareh dalam Melestarikan Seni Tari Minangkabau pada Daerah Transmigrasi di Dharmasraya Windi Novrianti; Indrayuda Indrayuda
Abstrak : Jurnal Kajian Ilmu seni, Media dan Desain Vol. 1 No. 5 (2024): September : Abstrak : Jurnal Kajian Ilmu seni, Media dan Desain
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/abstrak.v1i5.311

Abstract

This study aims to describe the existence of Sanggar Gadih Lareh in preserving Minangkabau Dance Art in the transmigration area in Dharmasraya. This research is a qualitative descriptive research. This research was carried out at the Gadih Lareh Studio located in Nagari Kurnia Koto Salak, Ke. Rumbai River, Dharmasraya Regency on June 3-09, 2024. Data obtained by data collection techniques (observation, interviews and documentation). The data was analyzed by qualitative descriptive analysis techniques. The results of this study show that: (1) The existence of dance in Sanggar Gadih Lareh is intended as a forum for the preservation of local wisdom in Dharmasraya, (2) The existence of Sanggar Gadih Lareh is the participation of every customary event, event and competition both inside and outside Dharmasraya Regency. Sanggar Gadih Lareh will display types of traditional dances, creations and dances created by Sanggar Seni Gadih Lareh.
KAJIAN BENTUK DAN KOMPOSISI GERAK TARI IYO-IYO  DI MASYARAKAT TANJUNG PAUH MUDIK  KABUPATEN KERINCI Oktania, Rahma; Indrayuda, Indrayuda
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtd39y67

Abstract

This research aims to describe and analyse the form and composition of the Iyo-Iyo dance in the community of Tanjung Pauh Mudik. This study is qualitative research with a descriptive method. The instruments for this research are the researcher themselves, assisted by supporting instruments such as writing tools, audio-visual media, and a camera. Data were collected through literature study, observation, interviews, and documentation. The steps for analysing the data include data collection, data reduction, data presentation, and data verification. The results of the research indicate that the form of the Iyo-Iyo dance in the community of Tanjung Pauh Mudik, Kerinci Regency, consists of space, time, and energy, while the movement composition of the Iyo-Iyo dance includes motif, phrase, sentence, and cluster. The spatial aspect of the Iyo-Iyo dance is limited yet meaningful, where simple floor patterns such as straight lines or semi-circular formations are used to create order and symbolise balance within the customary social structure. The temporal aspect of the Iyo-Iyo dance moves at a moderate to fast tempo, with a repetitive rhythmic pattern that aligns with traditional accompanying musical instruments, thus creating a meditative atmosphere filled with cultural awareness. The energy aspect of the Iyo-Iyo dance uses moderate energy that is conveyed gently and controlled. The movement composition of the Iyo-Iyo dance consists of three parts: the opening, the core, and the closing. The opening part features gestures of respect and welcoming, the core part conveys the essential values or messages of the customs, and the closing part marks the end of the performed rite. This arrangement not only clarifies the structure of the performance, but also demonstrates the narrative continuity that has been maintained from generation to generation. It can be concluded that the form and arrangement of the Iyo-Iyo dance movements are a true reflection of the social, spiritual, and aesthetic values that thrive within the indigenous community of Kerinci. The profound lyrical movements and the dominance of hand usage make this dance not only visually beautiful but also culturally meaningful. Therefore, the Iyo-Iyo dance deserves to be preserved and continually introduced to the younger generation as part of the cultural heritage that enriches the identity of the Indonesian nation.
PERAN TARI GALOMBANG SEBAGAI LEGITIMASI STATUS BAGI MASYARAKAT PENGGUNADI NAGARI TANJUNG BALIK KECAMATAN X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK Eva Pauziah; Indrayuda
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/6gtm6w66

Abstract

This study discusses the role of the Galombang Dance as a symbol of legitimising social status among the community members in Nagari Tanjung Balik, District X Koto Diatas, Solok Regency. The Galombang Dance, as one of the traditional Minangkabau performing arts, has functions that go beyond mere entertainment. It plays an important role in the social structure of the community, particularly during customary events such as weddings and the welcoming of honoured guests, where the use of this dance often reflects the prestige, honour, and social position of the event organisers. This research employs a descriptive qualitative approach using ethnographic methods. Data was obtained through direct observation, in-depth interviews with artists and community leaders, as well as documentation of artistic activities at Sanggar Carano Pusako. Research findings indicate that the Galombang Dance has a strong symbolic meaning in reflecting social and cultural identity, especially for the upper middle class. This dance has also evolved in terms of its presentation, including movement variations, makeup, and costumes, while still maintaining the philosophical values passed down through generations. Thus, the existence of the Galombang Dance not only serves as a means of cultural preservation but also represents a way to reinforce status and identity within the social life of the people of Nagari Tanjung Balik.
Peningkatan Daya Tarik Wisata Melalui Pengembangan Wirausaha Berkearifan Lokal Melalui Komunitas Penggerak Wisata Pada Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Evanita, Susi; Asri, Zul; Indrayuda, Indrayuda; Syofyan, Rita; Fahmi, Zul
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 23, No 3 (2023): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05260

Abstract

Perkampungan Adat Nagari Sijunjung merupakan salah satu objek wisata Budaya Minangkabau yang ada di Sumatera Barat  yang dikenal dengan Geopark Ranah Minang Silokek yang dijadikan sebagai objek pengembangan melalui kegiatan pengabdian. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya pengembangan  Pariwisata dan Ekonomi dengan Fokus pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu upaya peningkatan daya tarik wisata di Perkampungan adat dengan metode in-service training program yang berarti memberikan pendampingan pada kegiatan pelatihan pengadaan souvenir dan Kesenian. Hal ini diharapkan dapat menjadi sumber ekonomi bagi Masyarakat sekaligus mewadahi masyarakat dalam meningkatkan dan mengembangkan kompetensi. Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan semangat yang dibimbing langsung oleh pemateri yang berasal dari dosen dan pendampingan bersama Mahasiswa. Hasil dari kegiatan ini menunjukan hasil yang positif seperti tergeraknya  masyarakat dalam menghasilkan pernak-pernik souvenir dengan berbagai bentuk yang menonjolkan ciri khas perkampungan adat maupun berpartisipasi dalam pelatihan kesenian tari khas Minangkabau dan randai yang disiapkan sebagai ajang pertunjukan tahunan.
POPULARITAS SANGGAR NCIK GEMILAU DI KOTA PEKANBARU: KAJIAN MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN Efriyanti, Dian Rahma; Indrayuda, Indrayuda
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 10 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan manajemen yang diterapkan oleh Sanggar Ncik Gemilau untuk menjadi popular dan strategi yang digunakan oleh Sanggar Ncik Gemilau untuk menguasai pasar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Alat penelitiannya adalah peneliti sendiri dan didukung dengan alat tulis dan kamera. Data dikumpulkan lewat studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumen. Tahapan analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Ncik Gemilau menggunakan sistem demokrasi yang segala keputusannya diambil dengan cara musyawarah, keputusan dan kesepakatan bersama semua proses ini dijanlankan dengan sebaik mungkin. Sistem pertunjukan Sanggar Ncik Gemilau dan gaya kerjanya di kategorikan sistem pertunjukan profesional dikarenakan telah melakukan manajemen baik dari segi, fungsi, dan prosesnya. Sanggar Ncik Gemilau dalam menjalani manajemen nya meliputi 1) Perencanaan, memutuskan siapa yang terlibat dan yang akan terlibat dalam suatu kegiatan, mengatur waktu dan jadwal latihan rutin, dan menyiapkan segala sesuatu yang bersangkutan dengan kegiatan tersebut. 2) Pengorganisasian, organisasi yang terbentuk karena bersifat pribadi yaitu kesamaan minat atau hobi. 3) Penggerakan, memberikan motivasi serta bimbingan dan arahan agar bisa bekerjasama dengan baik. 4) Pengawasan, pengawasan dilakukan oleh pimpinan Sanggar Ncik Gemilau dan dibantu oleh pihak-pihak instansi yang bekerjasama dengan Kementrian Kebudayaan
Rendahnya Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Seni Tari di SMA Muhammadiyah 3 Padang Sandika Sadema, Ayu; Indrayuda, Indrayuda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran seni tari di SMA Muhammadiyah 3 Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Instrument utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulkan data, mendeskripsikan data, mengidentifikasi data, menganalisis data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran seni tari terlihat pada faktor penyebab rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran seni tari. Faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dilihat pada kurangnya perhatian siswa pada saat guru menjelaskan materi, sikap siswa yang kurang antusias terhadap pembelajaran tari, dan kurangnya minat bakat siswa terhadap tari, sehingga membuat siswa merasakan bosan dan tertidur dikelas. Faktor eksternal dilihat pada faktor guru yaitu terdapat metode dan model pembelajaran yang kurang bervariasi dan strategi yang diajarkan guru masih kurang optimal. Kemudian, adanya faktor media pembelajaran yang kurang memadai sehingga membuat guru mengalami kesulitan pada saat mengajar. Dengan adanya beberapa faktor tersebut minat siswa terhadap pembelajaran seni tari di kelas X masih rendah.
Re-Eksistensi Pembudayaan Tari Balanse Madam Dalam Masyarakat Nias Padang Melalui Sanggar Group Kutril Fitri, Levina; Indrayuda, Indrayuda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang mengkaji tentang aktivitas pelatihan tari Balanse Madam sebagai re-eksistensi budaya masyarakat Nias Padang, yang dilakukan di Sanggar Group Kutril Kota Padang. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Peneliti bertindak sebagai instrumen kunci di dalam penelitian ini dengan bantuan peralatan audio visual, alat perekam dan buku catatan, serta lembar pedoman observasi dan lembar pedoman wawancara. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data yaitu Studi Kepustakaan, Observasi/ Pengamatan dan Wawancara. Data dianalisis dengan pendekatan Miles dan Huberman, yaitu melalui tahap koleksi data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data serta menyimpulkan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan data sebagai berikut: (1) pelatihan tari Balanse Madam di Sanggar Kutril, telah membantu pembudayaan kembali tari Balanse Madam dalam masyarakat Nias Padang, dan menggalakan kembali perkembangan dan pertumbuhannya bagi masyarakat pemiliknya; (2) dengan adanya pelatihan tari Balanse Madam di Sanggar Group Kutril, telah menghidupkan kembali penggunaan dan pemanfaatan tari Balanse Madam bagi kehidupan sosial budaya masyarakat Nias Padang khususnya, dan masyarakat Padang umumnya.
Co-Authors Abdullah, Nagoor Meeara Afiatri Gelurena Afifah Asriati Agustina Ahmad Damhuri Aksara, Anggi Al-Syurgawi, Dahlia Amellia, Marisa Angge Pratiwi Vitri Anugrah Prima Insani Ardipal Ardipal Ariep Bijaksana Aysah Nur Rahma Ayu Nara Sati Aziz, Nur Azizah Abdul Bunga Lovesky Bunga Maharani Bunga Naselia Chelina Dewi Dara Ardilla Darmawati Darmawati Darmawati Darmawati Dede Putri Perdani Della Natasia Gunita Piska Dendi Chairi Desfiarni Desfiarni Dewi Fiolinda Dibba Gazwami Diye Chania Dwi Witri Anggraini Efriyanti, Dian Rahma Eke Febrianti Elida Endang Nuryani Esy Maestro Eva Pauziah Fadhila Saktia Feby Try Rahmanda Fingki Novi Arsita Fitrah Hayati Fitri, Levina Frisilia Yulisianti Fuby Candani Fuji Astuti Fuji Astuti Gusnia hadi, Harisnal Hafizatul Ismi Hana Shilfia Iraqi Handayani, Bella Fitri Hasanuddin WS Helfira Helfira Hendri Yusuf Herlinda Mansyur Hestilia, Wina Hidayatunnisa Hidayatunnisa Husna Febri Andika Putri I Made Sukartha Idol Fatria Ildiea Fitri Indah Novita Sari Indri Mayangsari Intan Milanda Intan Sani Ashari Junita Fitri Kassim, Rezian-na Muhammed Lanifa, Rani Lidya Indrawati Liza Azoni Lola Murnianti Maidilla Siska Putri Mardiana - Marzam Marzam Marzam Marzam Maya Endah Rahayu Meisa Adila Meizul Ofriananda Mia Fahmiati Miftahul Rizka Mohd. Effindi Samsudin Muhammad Afif Nashiwa Natania Salsabilla Nawai, Nasru Syazwan Nela Majesti Nerosti Nia Putri Jelita Nia Rahmadani Niken Ayu Astuti Nindi Aulia Safira Ningsih, Lisa Wahyu Nor, Mohad Anizu Mohd Novelis, Puput Nurhana Nurhana Nurul Annisa Syafwan Nurul Intan Pratiwi Oktania, Rahma Pebrina Sapitri Poppy Lisafri Yolanda Prihan Pangemba Putri Amriana Putri Aulia Rahmawati Putri Novrialni Putri Yunengsih Quinta Dianda Voneline Radisma Suziyanti Rahim, Mohamad Rahizam Abdul Rahmat Adriyanto Rahmat Hidayat Rahmi Ul Fadhilah Raju Gunawan Rama Dona E Rana Arisma Valeves Rani, Destia Ranti Lestari Raudhatul Fadillah Regia Amelia Putri Resha Gustina Putri Reza Trinanda Rini Suardi Rita Syofyan Rizka Annisa Rizka Janarsi Samsuddin, Mohd Effindi Samsudin, Hazim Sandika Sadema, Ayu Sari, Maya Novita Sari, Nurima Sevi Sovia Shamsuddin, Mohd Effindi Bin Shapie, Muhamad Nizam Mohamad Shinta Jayanti Silvani, Shindy Siti Aisyah Jasmin SITI KHODIJAH Sri Muryenti Suci Okta Rahmadani Susi Evanita Susi Evanita Susmiarti Syafitri, Mahdalena Syahrel Syahrel Syofyan, Rita Tiara Virginia Aulia Tulus Handra Kadir Tuttriana Tuttriana Ukie Winaranti Vincent Parnabas Virginia Aulia, Tiara Viska Nanggita Vuja Syafrianti Alhidayah Wahyuni, Irfi Sri Widya Novitri Wilya Aryana Putri Wina Hestilia Wina Hestilia Windi Novrianti Yeni Yeni Yoni Sesilia Yos Sudarman Yosi Dwi Zulniati Yusman, Ahmad Fauzan Zora Iriani Zul Asri Zul Fahmi