Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang tersebar luas dengan gejala ringan hingga berat dan merupakan penyebab utama kematian pada anak balita. Pada penderita ISPA terpicu respon imun yang diikuti dengan penurunan aktivitas mediator sehingga terjadi peningkatan sekresi dan tidak efektifnya bersihan jalan napas. Layanan promotif, yang mencakup upaya pendidikan, kebijakan, dan organisasi untuk meningkatkan kesehatan, terutama disediakan oleh Puskesmas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan ISPA. Metode yang diterapkan meliputi ceramah interaktif dan sesi tanya jawab. Upaya sosialisasi ini membuahkan hasil berupa peningkatan pencegahan dan pengetahuan masyarakat mengenai ISPA. Edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan dari puskesmas dan petugas kesehatan setempat mengenai kesehatan pernafasan sangat diperlukan. Kesimpulannya, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya ISPA sangat penting bagi kesehatannya dan menjaga kesehatan pada anaknya di masa tumbuh kembangnya.