Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Acta Psychologia

Hubungan Growth Mindset dengan Perilaku Kepemimpinan pada Mahasiswa Kalyana Rupa Mahidhika; Kartika Nur Fathiyah
Acta Psychologia Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v4i1.51706

Abstract

Perilaku kepemimpinan dan mindset yang dimiliki pemimpin memengaruhi bagaimana suatu organisasi berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara growth mindset dengan perilaku kepemimpinan pada mahasiswa yang aktif berorganisasi. Sejumlah 112 mahasiswa (Musia= 21,28; SDusia= 1,36) terlibat penelitian dengan mengisi skala growth mindset (α=0,741) dan skala perilaku kepemimpinan (α=0,947). Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Koefisien korelasi yang didapatkan adalah 0,369 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 13,6%. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara growth mindset dengan perilaku kepemimpinan pada mahasiswa yang aktif berorganisasi. Mahasiswa dengan growth mindset tinggi akan lebih sering menunjukkan perilaku kepemimpinan. Sebaliknya, semakin tinggi perilaku kepemimpinan semakin tinggi growth mindset yang dimiliki pemimpin tersebut
Kohesivitas tim sebagai prediktor ketangguhan mental pada alet sepak bola usia remaja awal di Kabupaten Sleman Riskya, Salwa Sheva; Fathiyah, Kartika Nur
Acta Psychologia Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v6i2.77887

Abstract

Permasalahan yang sering muncul pada tim sepak bola remaja adalah rendahnya kepercayaan dan kontrol diri sehingga berdampak pada lemahnya ketangguhan mental. Riset di beberapa negara lain menunjukkan bahwa salah satu prediktor ketangguhan mental adalah kohesivitas tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kohesivitas tim mampu menjadi prediktor ketangguhan mental pada atlet sepak bola usia remaja awal di Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan teknik accidental sampling. Partisipan sejumlah 207 orang merupakan atlet sepak bola yang aktif bergabung di akademi sepak bola Kabupaten Sleman dengan rentang usia 13-17 tahun (M = 14,8). Instrumen yang digunakan adalah Youth Sport Environment Questionnaire (YSEQ) dan Sport Mental Toughness Questionaire (SMTQ) yang dimodifikasi peneliti. Reliabilitas berdasarkan Cronbach's Alpha 0.922 dan 0.868. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesivitas tim secara signifikan mampu memprediksi ketangguhan mental pada atlet sepak bola usia remaja awal di Kabupaten Sleman dengan sumbangan efektif sebesar 37,1%. Kohesivitas tim juga ditemukan mampu memprediksi seluruh dimensi ketangguhan mental, prediksi paling besar diberikan pada dimensi kepercayaan diri.
Hubungan Pemaafan Diri (Self-forgiveness) dengan Kepuasan Hidup pada Mahasiswa Tahun Pertama Larasati, Dyah Ayu; Fathiyah, Kartika Nur
Acta Psychologia Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v4i2.57326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pemaafan diri dengan kepuasan hidup pada mahasiswa tahun pertama. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian melibatkan 100 mahasiswa di Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Skala Pemaafan Diri dan Skala Kepuasan Hidup. Reliabilitas Skala Pemaafan Diri dan Kepuasan Hidup ditemukan memuaskan (α > 0,7). Data dianalisis dengan statistik deskriptif untuk mendeskripsikan subjek penelitian dan uji korelasi Pearson Product Moment untuk uji hipotesis. Hasil analisis deskriptif menemukan bahwa skor pemaafan diri dan skor kepuasan hidup mahasiswa berada pada kategori sedang. Uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemaafan diri dengan kepuasan hidup (r= 0,377 dan p < 0,05). Dengan demikian semakin tinggi pemaafan diri maka semakin tinggi pula kepuasan hidup. Begitupun sebaliknya, semakin rendah pemaafan diri maka semakin rendah kepuasan hidup
Pengaruh regulasi emosi terhadap perilaku emotional eating pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Wijayanti, Reisya Yustika; Fathiyah, Kartika Nur
Acta Psychologia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v5i2.72049

Abstract

Suasana hati yang tidak baik dapat memicu individu untuk mengonsumsi suatu makanan yang dapat meredam perasaan tidak nyaman. Makanan dianggap menjadi tempat pelarian dari emosi negatif dan hal inilah yang menimbulkan pola perilaku makan tidak sehat yang dikenal dengan istilah emotional eating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap perilaku emotional eating pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 423 mahasiwa aktif Universitas Negeri Yogyakarta bertindak sebagai subjerk dalam penelitian ini. Skala yang digunakan adalah Emotion Regulation Questionnaire berjumlah 11 aitem dan Skala Dutch Eating Behavior Questionnaire berjumlah 16 aitem. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh negatif regulasi emosi terhadap perilaku emotional eating pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Self-compassion sebagai prediktor perilaku promosi kesehatan pada mahasiswa Azzaro, Adum Sekar Fatimah; Fathiyah, Kartika Nur
Acta Psychologia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v5i2.72080

Abstract

Self-compassion menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan perilaku promosi kesehatan. Namun begitu, ditemukan bahwa perilaku promosi kesehatan mental mahasiswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah self-compassion mampu memprediksi perilaku promosi kesehatan pada mahasiswa di UNY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis survei. Sampel penelitian menggunakan metode unrestricted self-selected survey sampling dan diperoleh partisipan penelitian sebanyak 406 mahasiswa aktif S1 angkatan 2019-2022 di UNY. Instrumen penelitian menggunakan Self-Compassion Scale dan Health Promoting Lifestyle Profile II. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana pada masing-masing variabel. Hasil regresi menunjukkan bahwa self-compassion memprediksi perilaku promosi kesehatan secara signifikan (β = 0,439, p<,001). Self-compassion juga ditemukan mampu memprediksi seluruh dimensi perilaku promosi kesehatan.