Claim Missing Document
Check
Articles

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM PADA KONTEN DOMAIN DATA DAN KETIDAKPASTIAN Akhidayati, Ria Risyandani; Purwanto, Purwanto; Rahardi, Rustanto
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v12i1.17052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam mengerjakan soal Asesmen kompetensi minimum (AKM) pada domain data dan ketidakpastian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini ada dua siswa dari 31 siswa siswa di SMP Plus Hidayatul Mubtadiin. Instrument yang digunakan adalah soal AKM. Analisis data dilakukan sesuai dengan proses pemecahan masalah pada OECD yaitu merumuskan masalah (formulate), menerapkan (employ), dan menafsirkan dan mengevaluasi (interpret and evaluate). Hasil penelitian yaitu, bahwa 1) pada proses merumuskan, siswa mengalami kesulitan dalam memahami masalah sehingga mengalami kesulitan juga dalam mengidentifikasi informasi yang relevan pada soal AKM, 2) pada proses menerapkan, siswa mengalami kesulitan dalam menerapkan konsep matematika sehingga kesulitan dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaian pada soal AKM, 3) pada proses menafsirkan, siswa tidak  menarik kesimpulan dari pemecahan masalah yang diberikan ke dalam konteks nyata karena kurang terbiasa..Kata kunci: kesulitan, AKM, data dan ketidakpastian. Abstract:This study aims to describe students' difficulties in working on Minimum Competency Assessment questions in the data and uncertainty domain. This research is a qualitative research with a descriptive research type. The subjects of this study were two students from 31 students of SMP Plus Hidayatul Mubtadiin. The instrument used was the Minimum Competency Assessment questions. Data analysis is performed in accordance with the problem solving proces in OECD that is formulate, employ, interpred and evaluate. The results of the research are, that 1) in the process of formulating, students have difficulty understanding the problem so they have difficulty also in identifying relevant information on Minimum Competency Assessment questions, 2) in the process of applying, students have difficulty in applying mathematical concepts so that it is difficult in writing down the steps completion of Minimum Competency Assessment questions, 3) in the process of interpreting, students do not draw conclusions from problem solving given in real contexts because they are not used to it. Keywords: difficulty, Minimum Competency Assessment, data and uncertainty
Pengembangan e-modul berbasis etnomatematika menggunakan Flip PDF Corporate pada materi sistem linier dua variabel Okviarini, Dewi; Rahardi, Rustanto
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 7, No 1 (2023): JURNAL KAJIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um076v7i12023p32-42

Abstract

Konsep pembelajaran yang mengintegrasi budaya dan matematika dikenal dengan etnomatematika. Konsep pembelajaran etnomatematika menjadi lebih optimal apabila diterapkan secara nyata dengan mengajak peserta didik merasakan pengalaman secara langsung terhadap budaya di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk e-modul berbasis etnomatematika menggunakan Flip PDF Corporate pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) yang valid, praktis, dan efektif. Pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R & D) dan model pengembangan ADDIE. Terdapat lima tahap pengembangan, diantaranya: (a) analisis (analysis), (b) desain (design), (c) pengembangan (development), (d) implementasi (implementation), dan (e) evaluasi (evaluation). Instrumen yang digunakan dalam proses pengolahan data, diantaranya angket dan soal evaluasi. Media ini divalidasi oleh ahli, dinyatakan praktis berdasarkan agket respon peserta didik, dan efektif melalui nilai evaluasi peserta didik. Berdasarkan hasil uji, e-modul ini dinyatakan valid, praktis, dan efektif dengan persentase kevalidan materi adalah 85,16 persen, sedangkan media berada pada persentase 93 persen, persentase kepraktisan e-modul ini adalah 88,85 persen, sementara persentase keefektifan e-moul ini adalah 84 persen.
Identitas matematis: Studi kasus pada siswa dyscalculia Astuti, Ririn Novia; Subanji, Subanji; Rahardi, Rustanto
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KAJIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um076v6i12022p11-21

Abstract

This study aims to describe mathematical identity of dyscalculia student’s. The research method used descriptive qualitative with study case strategy. The research was conducted in SMP Negeri 18 Kota Malang. The subject of this study was a dyscalculia student who was 13 years old. Dyscalculia students were chosen as research subjects because these students were more open than other dyscalculia students. The results of the analysis are (1) mathematical identity regarding self-perception of mathematical competence that not all students who experience dyscalculia have a negative perception of mathematical competence because student worksheets can still state that they enjoy, like and do not feel bored when learning mathematics in special inclusive classes (2) mathematical identity regarding self-perception of mathematical participation are not yet independent in doing math assignments, teachers or parents always helping when studying, lack of motivation from friends, always re-recording material, and dare to ask others so they don't make mistakes and (3) Mathematical identity regarding self-perception of commitment and ambition to succeed in mathematics, are not afraid of failure, less persistent in completing exams, difficult to take the initiative to find new things, not afraid to ask questions and ask for help and less work hard in exams.
Pengembangan LKS Beracuan Problem Based Learning untuk Mendeskripsikan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMK Herdiansyah, Adi; Rahardi, Rustanto; Irawati, Santi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.1893

Abstract

Modul yang digunakan guru pada pembelajaran matematika di SMKN 8 Malang lebih menekankan pada materi, contoh soal dan latihan soal. Contoh soal yang diberikan sudah berbasis kontekstual, tetapi kurang memberi kesempatan siswa untuk terlibat dalam pembelajaran. Hampir seluruh siswa dari tahun ketahun memperoleh hasil ujian dibawah KKM (kurang dari 60) pada materi barisan dan deret, karena kurangnya pemahaman siswa terhadap materi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) beracuan Problem Based Learning (PBL) untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematika siswa SMKN 8 Malang pada materi barisan dan deret aritmetika yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Prosedur penelitian mengacu pada model ADDIE. Penelitian ini dianalisis dengan menguji kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Uji kevalidan LKS dilakukan oleh 2 validator, yaitu dosen matematika sebagai validator ahli dan guru SMKN 8 Malang sebagai validator praktisi. Setelah LKS dinyatakan valid, LKS diujicobakan kepada siswa kelas XI RPL C tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 33 siswa. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh tingkat validitas LKS yang dihasilkan dikategorikan valid dengan skor rata-rata 3.39. Rata-rata skor hasil uji kepraktisan mencapai yang berarti dalam kategori praktis. Tingkat keefektifan LKS beracuan PBL yang dihasilkan dikategorikan efektif. Hal tersebut diperoleh dari hasil tes formatif dan pada saat wawancara. Hasil tes formatif dan wawancara menunjukkan bahwa siswa dapat mencari struktur atau pola dari suatu permasalahan, siswa dapat memilih serta menggunakan prosedur dan konsep untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat menghubungkan konsep antar matematika atau matematika dengan bidang lain, siswa dapat memeriksa dan menjelaskan solusi dari permasalahan.
Does Domain of Absolute Value Function Always Positive? Commognitive-Conflict Analysis of Students of First Semester Emanuel, Endrayana Putut Laksminto; Nusantara, Toto; Rahardi, Rustanto
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 16 No 2 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i2.5169

Abstract

This research aims to analyze the result of students' work in finding the solution to math-problems about absolute functions. Commognitive's analysis was used to analyze student works in this qualitative research. This research's methods were, namely, preparing, collecting data, transcription data, and analyzing data. A total of 25 students from two universities were given math questions, and two were selected as research subjects. The selection of subjects is based on different and exciting work results. The research subjects attended in-depth interviews to learn more about the commognitive's components. The results showed that commognitive conflict occurred in the word use component when the subject experienced errors in interpreting the data on the questions. Subjects cannot correctly describe the graphic requested in the questions (visual mediators). Describing what is known in the problem is also incompatible (narratives). Subjects experienced the incorrect routines. Based on the results of in-depth interviews, it can be said that the commognitive conflicts occurred because of a lack of understanding of the concepts.
Analysis of Geometry Concept Sequence in Student Textbooks Based on Van Hiele's Theory Janah, Miftakul; Rahardi, Rustanto; Rahardjo, Swasono
PRISMA Vol 13, No 2 (2024): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v13i2.4033

Abstract

This study aims to analyze the order of textbooks based on van Hiele's theory. The research approach used is descriptive qualitative. The method used is content analysis or content study. The data subject in this research is junior high school mathematics textbook grade VIII curriculum 2013. The research was conducted by looking at the suitability of the characteristics at each van Hiele level with the textbook. Then if a discrepancy is found in the analysis, a solution is given according tZo the researcher's skills. The results showed that in general all the material "Surface Area of Cuboid and Cubes" in the Mathematics textbook of junior high school grade VIII curriculum 2013 material on the concept of surface area of cuboid and cubes has not fulfilled the order based on van Hiele's theory as a whole, namely there is an incomplete explanation in each level. The level of sequence analyzed in this textbook reaches level 2 (Ordering). So it is recommended for future research that the results of this analysis be used as a reference in teaching geometry material to students.
MEMBANGUN KONSEP BERPIKIR MATEMATIKA SEDERHANA PADA SISWA SMA BUKIT ASAM TANJUNG ENIM Rahardi, Rustanto; Eni Lestari, Trianingsih; Hasanah, Dahliatul; Hidayah, Indriati Nurul; Slamet, Slamet
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tim Satuan Penyelenggara Kerjasama sebagai pengelola manajemen sekolah memandang penting untuk melakukan kerjasama dengan institusi luar guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) baik bagi siswanya ataupun guru sebagai tenaga pendidik yang dimiliki sekolah. Kerjasama Deperatemen Matematika FMIPA UM dengan SMA Bukit Asam Tanjung Enim menunjukkan manfaat yang sangat positif. Siswa SMA Bukit Asam Tanjung Enim memperoleh pengetahuan berharga matematika yang bermakna dan menyenangkan karena diberikan pendekatan konsep berpikir secara nalar dan logis. Mereka juga mendapat wawasan materi perkuliahan untuk memotivasi melanjutkan kuliah di perguruan tinggi khususnya di Departemen Matematika FMIPA UM. Manfaat bagi para guru diantaranya dapat menindaklanjuti kerjasama dalam bentuk Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan keprofesionalan mereka.
Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek: Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar di Sekolah Dasar Nugraha, Hermawan Septa Millenia; Rahardi, Rustanto; Suwanto, Suwanto
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i32025p681-690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa di SDN Bareng 1, Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Subjek penelitian mencakup seluruh siswa dan guru yang terlibat dalam pembelajaran, serta kepala sekolah yang memberikan masukan melalui wawancara. Kegiatan praktik pembelajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan dengan subjek siswa kelas 3A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa meningkat, yang berdampak pada peningkatan hasil belajar dari siklus I hingga siklus II. Peningkatan ini terjadi karena penerapan model Project-Based Learning (PBL), di mana siswa mengerjakan lembar kerja, menyusun, dan menyelesaikan tugas proyek secara berkelompok. Melalui PBL, siswa lebih aktif berdiskusi, berkolaborasi, dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa secara signifikan. Dengan mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, PjBL menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan bermakna. Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan partisipasi dan pencapaian akademik siswa di sekolah dasar.
Students' degenerative thinking disposition on non-relational aspects in solving quadrilateral problems Rahma Wahyu; Purwanto Purwanto; I Nengah Parta; Rustanto Rahardi
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pe.v13i1.19126

Abstract

The urgency of this research is to see the tendency for non-generative thinking in students to solve rectangular problems, which defined as a degenerative thinking disposition. A degenerative thinking disposition is a person's tendency to take action that ignores information excessively without considering analytical and genetic characteristics in generalizing a problem. The results of the preliminary study show that there are indications of non-generative thinking when students solve problems regarding the perimeter of a rectangle. Many students point out the incompleteness of the solution to the problem of the perimeter of a quadrilateral and tend to be hasty in assuming that the quadrilateral in question is a rectangle. This included in the symptoms that do not give rise to relational aspects. This type of research is qualitative with an exploratory, descriptive approach to three subjects. The data analysis technique uses thematic analysis steps. The results of the study show that students who experience degenerative thinking dispositions from non-relationship aspects ignore information excessively. Students with non-relationship aspects tend to experience excessive information neglect when relating information to definitions and analytical and genetic properties. Students overgeneralize the problem of rectangular properties without considering the existence of other esufficient elements. The concepts used in concluding problem solutions are based on still partial concepts. So the generalizations that are used as the basis for solving other problems end up being wrong.
PRE-SERVICE TEACHERS’ SYMBOLIC-VISUAL REPRESENTATION SKILLS IN ADDING AND SUBTRACTING FRACTIONS Arwan Mhd. Said; Purwanto Purwanto; Erry Hidayanto; Rustanto Rahardi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i3.10233

Abstract

The current study attempted to describe pre-service teachers’ symbolic-visual representation skills in adding and subtracting fractions. It specifically aimed to analyze the teachers’ ability to construct either a symbolic or visual representation in fraction operations. A case study was conducted by involving 17 fifth-semester students who were enrolled in a teacher training course at one of universities in Ternate, Indonesia. The participants consisted of two males and fifteen females. The study data were gathered using a fraction problem-solving test. The results showed that: 1) the majority of participants succeeded in performing fraction operations and making representations by adding and subtracting fractions; 2) the participants demonstrated proficiency in executing fraction operations but showed poor ability in generating different representations of fractions; 3) the participants were more successful in creating visual representation for fraction addition compared to fraction subtraction. The participants also excelled in constructing circle models as visual representations, outperforming other visual representation models such as number lines, rectangular models for transition situations, and numerical representations of mixed fractions.
Co-Authors Abdur Rahman As’ari Abdur Rohim, Abdur Agusman, Agusman Akhidayati, Ria Risyandani Alip Rahmawati Zahrotun Nisak Anik Rizka Rahmawati Anita Dewi Utami Ardan S, Muhammad Rey Ardan Saputra, Muhammad Rey Arnaningtyas Rofi'i Arwan Mhd. Said Astuti, Ririn Novia Cahyani, Nia Cahyaningtyas, Octavita Cholis Sa’dijah Christiyanto, Dana Yuli Dahliatul Hasanah Dana Yuli Christiyanto Destri Mega Arumanita Elis Dwi Wulandari Emanuel, Endrayana Putut Laksminto Erry Hidayanto Ewan Gunawan Faradila Nur Sabrina Fauziyyah Alimuddin HAFIIZH, MOCHAMMAD Herdiansyah, Adi Hery Susanto Hery Susanto Hijriani, Lailin Huda, Ristianur I Made Sulandra I Nengah Parta Indriati Nurul Hidayah Irianto, Savitri Oktavia Izzah Khairu Rahmah Janah, Miftakul Khalisa Naura Imanda Kusumaningtyas, Nopem Lailin Hijriani Lestary, Ratnah Lucky Tri Oktaviana Lutfika Zayyenu Zuhairini M Zainul Arifin Makbul Muksar Maulana Al - Ghofiqi Millenia Nugraha, Hermawan Septa Muhammad Rizaldi Nia Cahyani Novi Nurhayati Nugraha, Hermawan Septa Millenia Nursani Indah Pratiwi Octavita Cahyaningtyas Okviarini, Dewi Permadi, Hendro Prasetyo, Yudha Eka Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Putra, Zuhadur Ra'is Ariyono Qomarudin, Moch Hamzah Rachmat Wasqita Rahma Wahyu Rahmadani, Desi RIA ANGGRAINI Risna Zulfa Musriroh Rony, Zahara Tussoleha Saidah Ajilatun Nahdawiyah Sisworo Siti Na’imah Slamet . Subanji Subanji Sudirman Sudirman Sukoriyanto Susiswo Suwanto Suwanto Swasono Rahardjo Syaiful Hamzah Nasution Tjang Daniel Chandra Toto Nusantara Trianingsih Eni Lestari Widuri, Nabila Ekaputri Ziadatul Muslimah, Khilma Zuhadur Ra'is Ariyono Putra