Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PKM Pelatihan Penilaian Akademik Untuk Guru-Guru SD/SMP/SMA/Sederajat Di Kabupaten Sidrap: Indonesia Sudarmanto Jayanegara; Asham Bin Jamaluddin; Muhammad Ansarullah; Aminuddin; Ismail Aqsha; Dary Mochamad Rifqie; Haristo Rahman
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 2 (Juni 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i2.85

Abstract

Academic assessment is an evaluation process or learning outcomes to measure student learning progress and achievements in the context of formal education, using established methods, instruments and criteria, as well as providing relevant feedback. In improving the quality of education in schools, it is necessary to have an effective and objective academic assessment system which is an important element in improving the assessment system. Therefore, this study aims to provide training on how to assess learning outcomes or academic results for SD/SMP/SMA/equivalent teachers in Sidrap District. The method of implementing the service is lectures, discussions, and the practice of using the instruments provided. The results of the evaluation of practicing the instruments obtained are that teachers get a simple and easy academic assessment system when processing students' grades and teachers will be able to make assessment instruments according to the 2013 curriculum standards. This service in the form of training is expected to provide great benefits for teachers -teachers in SIdrap District in an effort to increase their understanding of good academic assessment and can improve the quality of assessment in schools.
Pelatihan Pengelasan Menggunakan Las Busur Manual Berbasis Kewirausahaan Pada Siswa SMK Negeri 1 Bulukumba: Indonesia Hamzah Nur; Ismail Aqsha; Hasim, Muhammad; Husda, Baso Riadi; Aminuddin
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 3 (Oktober 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i3.193

Abstract

Pelatihan ini tentang peningkatanketerampilan siswa SMK Negeri 1 Bulukumba dalam pengembangan kemampuan khususnya dalam bidang pengelasan. Keterampilan dalam pengelasan dapat dikembangkan dengan menggunakan metode pengelasan dengan membuat jobsheet yang berbasis kewirausahaan sehingga hasil dari pelatihan para peserta dapat memghasilkan benda kerja yang memiliki nilai jual. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dipilih cara-cara yang praktis dan komunikatif agar mudah diterima dan dicerna oleh siswa peserta. Metode yang digunakan antara lain dengan memberikan teori pengelasan yang kemudian diikuti latihan dari masing-masing siswa dengan menggunakan jobsheet berbasis kewirausahaan. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini yaitu; penyiapan mesin dan alat kelengkapan pengelasan, penyiapan dan pemotongan bahan sesuai ukuran di jobsheet dengan alat potong berupa mesin gerinda potong, mempelajari/menyimak dengan saksama proses/langkah langkah pengelasan sebagaimana yang diinstruksikan di jobsheet, melakukan pengelasan yang diawali dengan tackweld kedua bahan yang dilas, kemudian dilanjutkan dengan proses pembersihan hasil las dengan membuka terak-terak las dari permukaan sambungan menggunakan palu terak. Dengan adanya keterampilan penegelasan yang dikuasai oleh siswa di SMK Negeri 1 Bulukumba tersebut, maka diharapkan dapat menjadi penopang kemampuan dalam pengelasan yang berbasis pada kewirausahaan.
Implementation of Product-Based Learning on Welding and Plate Practices II Course Oriented to Infrastructure Needs of the Department of Mechanical Engineering Education UNM Hamzah Nur; Ismail Aqsha; Achmad Romadin; Ninik Rahayu Ashadi
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 3 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v3i11.12188

Abstract

Product-Based Learning (PBL) enables students not only to learn theory, but also to be directly involved in the production process of real goods or projects, so that the practicum skills needed in the industry can be formed more optimally. This research method used is mixmethode. The results showed that the implementation of PBL in the Welding and Plate Practice II course has great potential to develop student skills that are relevant to industry needs and support the department's infrastructure. The results of PBL implementation also reached a score of 4,304 with a percentage of 48.3% in the “Excellent” category, proving the effectiveness of this method in successfully supporting students' technical skills. Nevertheless, some obstacles such as limited laboratory facilities and lack of cross-disciplinary collaboration and industry involvement are still a challenge
PEMANFAATAN ALAT PENETAS TELUR BERBASIS ANDROID PADA KELOMPOK PETERNAK ITIK DI SIDRAP Labusab, Labusab; Aqsha, Ismail; Kaswar, Andi Baso; Ashadi, Ninik Rahayu
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadian oleh tim dosen Univeristas Negeri makassar ini dilaksanakan di sidrap pada mitra kelompok peternak telur itik. adapun masalah mitra sebagai berikut : (1) Telur yang digunakan harus berkualitas baik. (2) Telur yang retak, kotor, atau terlalu tua dapat mengurangi daya tetas.(3)Suhu dan kelembapan lingkungan harus dijaga dengan baik. (4) Perubahan suhu yang drastis atau kelembapan yang tidak sesuai dapat memengaruhi hasil penetasan.(5) Telur harus ditangani dengan hati-hati. (6) Pemindahan telur yang kasar atau terguncang dapat merusak embri. (7) Telur yang terlalu lama di sarang sebelum dikumpulkan untuk penetasan dapat mempengaruhi hasil penetas.(8) Telur yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat memengaruhi daya tetas. sehingga berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang ditawarakan adalah pelatihan pemanfaatan alat penetas telur berbasis android. metode yang diguanakan adalah pemberian materi dan pelatihan selama 2 hari. berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan pemanfaatan alat penetas telur berbasis android pada kelompok peternak itik di sidrap ini dapat dikatakan memuaskan dan berhasil sesuai rencana. Hal ini tercermin dari indikator kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, kedatangan peserta dalam setiap pertemuan peserta. Semua materi yang direncanakan dalam proposal dapat tersampaikan tepat waktu sesuai rencana. Berdasarkan hasil evaluasi melalui observasi dan wawancara, diperoleh informasi bahwa: (1) pelatihan pemanfaatan alat penetas telur berbasis android pada kelompok peternak itik di sidrap sudah baik ditunjukkan dengan hasil pernyataan bahwa peserta memahami dengan baik materi yang disampaikan dan peserta berpendapat materi pelatihan sangat bermanfaat, (2) Pendampingan penggunaan alat penetas telur berbasis android pada kelompok peternak itik dinilai sangat baik dan sesuai dengan harapan peserta, interaksi dengan peserta baik, serta didukung dengan fasilitas dan sarana yang membantu kelancaran penyampaian materi maupun pelatihan.
PELATIHAN PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING BERBASIS KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SMK NEGERI 5 BULUKUMBA Nur, Hamzah; Aqsha, Ismail; Ashadi, Ninik Rahayu; Romadin, Achmad; Husda, Baso Riadi
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (September 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i3.4757

Abstract

Untuk mengembangkan kompetensi siswa tentang teknik pengelasan, seperti meningkatkan keterampilan mereka, khususnya keterampilan dalam hal pengelasan dengan SMAW atau las listrik, mendeskripsikan tentang cara penggunaan atau pengoprasian mesin las SMAW, menjelaskan berbagai jenis alat dan bahan yang digunakan, mendeskripsikan cara mengelas yang baik, spesifikasi dan kuantitas bahan atau elektroda yang digunakan, menganalisis kesalahan atau kerusakan yang terjadi pada hasil pengelasan, menginterpretasi gambar kerja.  Dengan adanya keterampilan yang dikuasai oleh siswa di SMK Negeri 5 Bulukumba tersebut, maka diharapkan dapat menjadi penopang kompetensi pengelasan di SMK Negeri 5 Bulukumba dalam hal memahami dan melakukan pengelasan berbasis kewirausahaan dengan menggunakan mesin las SMAW. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa di SMK Negeri 5 Bulukumba (1) Memberikan pelatihan kepada siswa tentang pengoperasian Las busur manual (2) Memberikan pelatihan kelengkapan alat pelindung diri saat proses pengelasan (3) Memberikan pelatihan untuk menentukan jenis bahan yang digunakan dalam pengelasan sesuai jobsheet berbasis kewirausahaan.(4) Memberikan pelatihan untuk melakukan pengukuran dan pemotongan bahan las. (5) Memberikan pelatihan untuk untuk mengetahui kesalahan dan kerusakan hasil pengelasan. peserta pelatihan dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang peserta dari siswa kelas 2 konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan Setelah penjelasan umum dilanjutkan dengan pemberian materi berupa teori praktis tentang pengelasan berupa teknik-teknik pengelasan, sehingga peserta pelatihan dapat melakukan pengelasan yang baik. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang siswa  antusias dan temotivasi sehingga mampu melakukan pengelasan shielded metal ARC welding berbasis kewirausahaan.
Pembuatan Perkakas Penepat pada Bengkel Ryan Utama Rasyid, A. Ramli; Rukma, Ady; Aqsha, Ismail; Nur, Hamzah; Husda, Baso Riadi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (Oktober 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i3.528

Abstract

Kegiatan penerapan ipteks bagi masyarakat ini bertujuan: (1) Memberikan pengetahuan dasar perkakas penepat, (2) Memberikan kemampuan membuat media perkakas penepat utamanya gurdi (drill), (3) Memberikan pengetahuan tentang perancangan sampai pembuatannya. Kondisi dan permasalahan yang dihadapi adalah: Teknik. Dengan demikian maka permasalahan yang dihadapi mitra adalah: Karyawan bengkel las Ryan Utama Teknik masih sering melakukan kesalahan dalam melakukan proses pelubangan pada plat atau batang yang pada dasarnya akan mengakibatkan kerugian material/bahan dan yang pasti adalah meningkatnya waktu/lama pengerjaan, Karyawan bengkel las Ryan Utama Teknik belum mengetahui teknik-teknik pembuatan perkakas penuntun dan pengarah drill/boring.. Permasalahan ini menjadi acuan dasar perlunya dilaksanakan pelatihan pembuatan perkakas penepat yang dapat menghasilkan pengetahuan dan ketrampilan membuat perkakas penepat, Luaran kegiatannya adalah: perkakas penepat yang dapat memudahkan dalam hal melakukan proses gurdi (Drill) atau Boring di bengkel las Ryan Mitra Utama.
Implementasi Report Analysis of Preventive Maintenaince (RAOPM) Pada Laboratorium Teknik Mesin Universitas Negeri Makassar Romadin, Achmad; Nurlela, Nurlela; Faudah, Nur; Aqsha, Ismail
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek) Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i4.801

Abstract

The Industrial Revolution has had an impact on the world of vocational education. Practical learning is the main characteristic in answering the challenges of the industrial world. Equipment used in the practicum must have excellent perfomace to be operated. One of the strategies in maintaining equipment in prime condition is the application of the Report Analysis Preventive Maintenance (RAOPM) application. This study aims to monitor the activities of the use of equipment in the laboratory, in order to determine the downtime of the machine. This research uses development research. The results showed that RAOPM in the Makassar State University laboratory has had a tremendous impact on the operational aspects of the laboratory. The implementation of RAOPM from the usage rate indicator, has an average value of 4.21 in the “Very Good” category with a percentage of 52.2%. In terms of maintenance efficiency, it also has a positive impact on knowing machine downtime which can be monitored in real-time. Then the implementation of RAOPM in the laboratory provides various benefits, ranging from increased maintenance efficiency with a predictive approach to better resource management through structured scheduling. RAOPM transforms maintenance from reactive to proactive, lowering breakdown frequency, downtime, and operational costs. In addition, RAOPM improved staff competencies through technology and maintenance management training, fostered a sense of responsibility, and supported the university's sustainability goals by optimizing energy efficiency. Although challenges such as resource limitations and technology adaptation remain, the benefits of RAOPM in improving the university's performance, academic quality, reputation are significant.
INTEGRATION OF OTSU THRESHOLDING AND MORPHOLOGICAL OPERATIONS FOR CAROLINA REAPER CHILI IMAGE SEGMENTATION Andi Baso Kaswar; Labusab; Ismail Aqsha
Journal of Embedded Systems, Security and Intelligent Systems Vol 5, No 3 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Segmentation is an important step in building a fruit-quality classification system. Previous research has shown the success of the Otsu Thresholding method for fruit image segmentation, but its application to Carolina Reaper chili images in Indonesia has not been carried out specifically. This research proposes the integration of the Otsu Thresholding method with morphological operations to improve the accuracy of Carolina Reaper chili image segmentation based on the ripeness level. The process starts with RGB image acquisition using a controlled camera, followed by red channel extraction as the segmentation input. The Otsu method is used to separate the object and background based on pixel intensity, resulting in a binary image that is enhanced through morphological operations, including dilation, imfill, and bwareaopen. The results show high accuracy, with averages of 99.85% (mature), 99.38% (almost mature), and 99.67% (raw). The average computation time is less than one second which shows the potential for real-time applications. This research contributes to the efficiency of technology-based postharvest processing of Carolina chili peppers
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK PENGELASAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI DI KABUPATEN BULUKUMBA Ismail Aqsha; Hamzah Nur; Chairunnisa Lamasitudju
Jurnal Media Elektrik Vol. 17 No. 2 (2020): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v17i2.5393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran praktik pengelasan berbasis kewirausahaan yang valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research & Development dan dikembangkan menggunakan model ADDIE. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa buku panduan, modul, RPP dan jobsheet. Rancangan uji coba perangkat pembelajaran menggunakan dua tahap, yaitu validasi ahli dan uji lapangan. Subjek penelitian siswa kelas XI TKR SMK Negeri di kabupaten Bulukumba sebanyak 20 orang. Seluruh data diperoleh dari instrumen pengumpulan data dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran sudah memiliki kualitas yang cukup valid dan layak untuk digunakan, hal ini berdasarkan hasil validasi ahli yang mencapai kategori cukup valid untuk buku panduan, kategori cukup valid untuk modul pembelajaran, kategori cukup valid untuk RPP, dan kategori cukup valid untuk jobsheet. (2) Perangkat pembelajaran sudah praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, hal ini berdasarkan respon siswa yang menunjukan respon sangat baik. (3) Penerapan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ternyata efektif untuk menunjang kegiatan pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan adanya ide-ide yang tumbuh dari siswa dan produk akhir dari pembelajaran. Dengan demikian maka model pembelajaran dapat digunakan sebab telah mencapai kategori valid, praktis, dan efektif.
OPTIMALISASI PENGAIRAN TANAMAN HORTIKULTURA DENGAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA DI DESA GUNUNG SILANU, JENEPONTO Aliefiah Maghfirah Rahman; Fitrah Asma Darmawan; Ismail Aqsha; Ahmad Henriawan Mustafa
Journal Central Publisher Vol 1 No 11 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v1i11.237

Abstract

Latar Belakang : Desa Gunung Silanu yang terletak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu wilayah dengan potensi besar untuk pengembangan pertanian hortikultura. Dengan luas wilayah sekitar 325 hektar, desa ini memanfaatkan 198,35 hektar untuk lahan pertanian, di mana sekitar 164 hektar diantaranya difokuskan pada budidaya tanaman hortikultura. Dibandingkan dengan padi, hortikultura menjadi pilihan utama petani di desa ini karena tanaman padi membutuhkan ketersediaan air yang jauh lebih banyak. Tujuan : Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pengairan tanaman holtikultura di Desa Gunung Silanu melalui penerapan teknologi tenaga surya. Teknologi ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya operasional petani, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan emisi karbon dari bahan bakar fosil. Selain itu, program ini mencakup pelatihan bagi petani mengenai pengoperasian dan perawatan sistem tenaga surya, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi secara mandiri dan berkelanjutan. Metode : Metode pelaksanaan program ini secara umum mencakup enam tahapan utama untuk memastikan implementasi teknologi sistem pengairan berbasis tenaga surya dapat berjalan dengan baik yakni: (1) Observasi lokasi; (2) Desain Sistem; (3) Pembekalan mitra; (4) Perakitan Sistem; (5) Pelatihan pengoperasian Alat; (6) Perawatan dan perbaikan sistem. Hasil dan Pembahasan : Teknologi ini terdiri dari panel surya, solar charge controller, pompa celup, dan pipa distribusi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan irigasi dengan efisien dan ramah lingkungan. Pelaksanaan program mencakup pemasangan sistem, pelatihan pengoperasian, dan perawatan teknologi kepada petani agar mereka dapat menggunakan teknologi secara mandiri dan berkelanjutan. Hasil implementasi menunjukkan pengurangan signifikan dalam biaya operasional, peningkatan produktivitas hortikultura, serta peningkatan kesadaran petani terhadap teknologi ramah lingkungan. Selain itu, keberhasilan program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mereplikasi teknologi serupa dalam menghadapi tantangan irigasi, sekaligus berkontribusi pada pengembangan sektor pertanian berkelanjutan. Kesimpulan : Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Gunung Silanu, Kabupaten Jeneponto memberikan bayak manfaat bagi masyarakatnya, seperti tersedianya sistem irigasi yang menggunakan sumber energi listrik dari tenaga surya dan peningkatan pengetahuan petani mengenai teknologi ramah lingkungan yang lebih efisien. Selain itu, masyarakat memperoleh wawasan baru mengenai pemanfaatan pompa listrik bertenaga surya. Program ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan perguruan tinggi dalam upaya pemberdayaan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan nasional.