Claim Missing Document
Check
Articles

Optimalisasi Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana Anamta, Mega Hajraini; Efwinda, Shelly; Nuryadin, Atin
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol. 5 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jlpf.v5i2.3870

Abstract

Kemampuan berpikir kritis penting dalam menghadapi tantangan Abad 21 dan perlu dilatihkan kepada peserta didik. Model Problem Based Learning (PBL) berpotensi memfasilitasi pengembangan keterampilan ini karena menuntut peserta didik untuk belajar secara langsung dan memecahkan masalah, sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi usaha, energi, dan pesawat sederhana. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 38 siswa kelas VIII yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui tes essay dengan indikator berpikir kritis Facione: penafsiran, analisis, kesimpulan, evaluasi, dan penjelasan. Hasil menunjukkan peningkatan berpikir kritis dengan N-Gain 0,74 dan p-value 0,000 < 0,05. Model PBL efektif sebagai alternatif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis di sekolah.
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Sebagai Sarana Pengembangan Diri Siswa SMA Prayogo, M. Ari; Rahmadani, Agung; Nuryadin, Atin; Palapa, Kaleb Gideon
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v5i2.2192

Abstract

Scientific writing training is an important means of student self-development, especially in terms of writing skills and critical thinking skills. This community service activity aims to provide scientific writing training to students of State Senior High School 1 Sangasanga. This training was held for two days, Wednesday and Thursday, September 25-26, 2024 at State Senior High School 1 Sangasanga starting at 08.30 WITA until finished. The training participants were 50 students from grade eleven (XI). The methods used in this training activity include providing materials, intensive guidance, and direct practice in compiling scientific papers. The results of this training showed a significant increase in students' abilities in compiling scientific papers systematically, critically, and based on facts obtained in the field. In addition, this training also motivated students to be more courageous in conveying creative and solution-oriented ideas. Thus, this training makes a positive contribution to improving students' academic quality. The results obtained after the end of this training were to provide input to participants, namely students, in writing scientific papers by training students' writing and critical thinking skills, as well as encouraging creative and innovative attitudes.
Beyond the Gap: Understanding Gender Disparities in Indonesia’s National Science Olympiad Achievements Falentino, Charlos; Eryawan Presma Yulianrifat; Syayidah Dinurrohmah; Alphero Tanlianto; Nurul Fitriyah Sulaeman; Atin Nuryadin
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.daengku2934

Abstract

This research investigates gender disparities in Indonesia's National Science Olympiad (OSN) Achievements. This research uses mix research, quantitative and qualitative. Data for quantitative analysis we get from secondary data, national achievement center website. Qualitative data we get from questionnaire with free response question, and distributed to students, teachers, and special teachers. For quantitative research we use Mann-Whitney U test whereas qualitative research we use content analysis. This research found that males are dominance to females in almost all subjects of National Science Olympiad Achievements significantly. Social stereotypes about boys using more logic and reasoning while females use more emotion, influence female self-perception and performance in understanding math and science. In terms of biology, it also shows that there are concerns of female participants when participating in OSN, they are in the menstrual period. They felt that when they were menstruating, not only did they feel abdominal pain, they also felt unstable emotions. This reduces the performance of female students when participating in the OSN Competition. The stereotype of females taking care of more household tasks or problems, causing less support from parents to female children than that given to male children. The lack of freedom gained by the female students reduces their study time for OSN preparation
Penguatan Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Peningkatan Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru Nurlaili; Laili Komariyah; Widyatmike Gede Mulawarman; Atin Nuryadin; Chelda Yuliana; Rika Afriani
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i01.3185

Abstract

Peningkatan Pembangunan Kalimantan Timur bidang pendidikan sangat penting dalam mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepemimpinan kepala sekolah merupakan kekuatan dalam mewujudkan kepuasan kerja dan kinerja guru, yang berpengaruh untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan penguatan kepemimpinan kepala sekolah dalam mendukung IKN melalui peningkatan kepuasan kerja dan kinerja guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 27 Mei 2024, dihadiri 40 orang kepala sekolah dan 134 orang guru. Peserta berasal dari beberapa wilayah di Kalimantan Timur, yaitu Balikpapan, Samarinda, Kutai Kertanegara, Kutai Timur, Bontang dan Berau. Pelaksanakan dilakukan secara daring, dengan metode presentasi dan tanya jawab. Respon peserta kepala sekolah terhadap penyelengaraan kegiatan ini diperoleh melalui pengisian kuesioner secara daring melalui aplikasi google form. Kuisioner yang diberikan terdapat 2 jenis jawaban, yaitu pengukuran sikap menggunakan skala guttman/skala likert dan essay. Jawaban kuesioner dianalisis sesuai jenis jawaban. Pilihan skala sikap dianalisis berdasarkan skor yang diperoleh, sedangakan jawaban essay dilakukan analisis kata kunci menggunakan aplikasi wordclouds. Hasil kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa respon peserta terhadap kegiatan PkM ini sangat positif, peserta mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat mampu menguatkan kepemimpinan kepala sekolah, isinya relevan dan sangat direkomendasikan, serta dapat diaplikasikan di sekolah. Peserta juga menyampaikan bahwa selain kepemimpinan, kompetensi kepala sekolah yang perlu ditingkatkan adalah pengelolaan sumberdaya, iklim sekolah yang kondusif, membangun tim kerja yang solid, meningkatkan potensi dan daya saing sekolah. Kompetensi yang disebutkan akan menjadi topik kegiatan PkM pada tahun berikutnya.
Curriculum in the Eyes of Future Educators: A Metaphor Analysis from First-Year Pre-Service Science Teachers Charlos Falentino; Evanita Mutang; Abdul Hakim; Nurul Fitriyah Sulaeman; Atin Nuryadin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2153

Abstract

First-year science pre-service teachers are a vital future generation dealing with various education systems, not least of which is the curriculum. This study aims to understand how first-year science pre-service teachers perceive the curriculum. This qualitative study probes those conceptions through metaphor analysis of responses from 104 Indonesian first‑year science pre‑service teachers. Participants supplied a single metaphor and a brief rationale; 57 unique metaphors survived screening and were grouped into five conceptual categories—Guidance, Foundation, Dynamism & Adaptability, Essential & Sustaining, and Complexity & Challenge. The most frequent metaphors included water, map, and sun, signalling an overall optimistic and functional view of the curriculum. While most metaphors framed the curriculum positively—as an indispensable guide or life‑support system—some acknowledged its intricacy and the effort required to navigate it. Findings suggest that optimism may stem from limited first‑hand experience with curriculum implementation, contrasting with practising teachers who often regard curriculum change as problematic. The implications of this study for teacher education programs include the need to foster critical and practical curriculum literacy from the start of training. In addition, by mapping how pre-service science teachers in Indonesia structure their curriculum, this study provides teacher education programs with a concrete reference point to prepare them for the tumultuous curriculum changes they will face as professional teachers.
Pelatihan Perangkat Lunak Skyportal sebagai Aplikasi Observasi Astronomi bagi Siswa SMA di Samarinda Atin Nuryadin; Nurul Fitriyah Sulaeman; Tan Fahrur Rozy Tandra; Erna Sari; Anugrah Putri Nuraini
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1115

Abstract

Observasi astronomi sering menjadi tantangan bagi siswa, terutama karena faktor cuaca yang tidak dapat diprediksi dan kurangnya pengetahuan dasar tentang objek langit. Hal ini mengakibatkan siswa kesulitan mengenali dan memahami fenomena astronomi yang mereka amati. Untuk mengatasi masalah ini, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan aplikasi SkyPortal kepada siswa SMA Negeri 16 Samarinda, guna memfasilitasi pengamatan benda langit secara virtual. Pelatihan dilakukan secara langsung dengan pendekatan service learning, memungkinkan siswa untuk menerapkan teori yang mereka pelajari dalam praktik nyata. Kegiatan dilaksanakan secara daring pada tangal 5 September 2024. Hasil kuesioner menunjukkan respon positif dari siswa terhadap kegiatan ini, dan analisis kata kunci menunjukkan peningkatan pemahaman konsep astronomi yang lebih ilmiah setelah penggunaan aplikasi. Berdasarkan hasil tersebut, integrasi teknologi dalam pembelajaran fisika terbukti dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap astronomi.
Pendampingan Pembelajaran Berdiferensiasi Berdasarkan Gaya Belajar Pada Topik Energi Terbarukan Di SMAN 10 Samarinda Nurul Fitriyah Sulaeman; Achmad Muhtadin; Atin Nuryadin; Regina Bilqis Wardani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Profesi Guru Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpmpg.v2i1.4191

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berangkat dari analisis situasi yang mengidentifikasi kesulitan guru dan mayoritas peserta didik dalam pembelajaran fisika yang berdiferensiasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam mengeksplorasi gaya belajar peserta didik serta responnya terhadap pembelajaran berdiferensiasi pada materi energi terbarukan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pendampingan. Metode dan bentuk kegiatan pengabdian sesuai dengan tujuan kegiatan meliputi 3 langkah kegiatan yaitu: 1) tes gaya belajar, 2) kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar, dan 3) observasi dan refleksi. Sasaran kegiatan pembinaan ini adalah 1 orang guru dan 35 peserta didik pada mata pelajaran fisika. Hasil kegiatan ditunjukkan dengan hasil belajar siswa melalui assessment of learning dan assessment for learning. Hasil kegiatan pembinaan dan pelatihan menyimpulkan peserta sudah memahami gaya belajar serta memiliki refleksi yang positif terhadap pembelajaran berdiferensasi. Hasil wawancara menunjukkan pembelajaran diferensiasi pada proses pendampingan telah meliputi, diferensiasi konten, proses, produk dan lingkungan belajar. Respon guru dan peserta didik menunjukkan mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan ini.
Perceptions of Students Towards The Scientist-Teacher-Student Partnership (STSP) in Medical Physics Subjects Shelly Efwinda; Atin Nuryadin; Nurul Fitriyah Sulaeman; Ahmad Zaki Dzulfikar; Ahmad Syafi’i
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol. 21 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v21i1.3588

Abstract

Medical Physics is a branch of physics application that is developing very rapidly. Therefore, the contextualization of Medical Physics is crucial for future physics teachers. This research aims to implement Student-Teacher-Scientist Partnerships (STSP) in Medical Physics and explore students' perceptions of the learning experience through this program. STSP in this research involved prospective physics teachers as students, lecturers in medical physics courses as teachers, and medical physicists as scientists. The benefits of this research are to provide a learning experience of medical physics directly from experts (medical physicists) as a provision for prospective physics teachers to strengthen their knowledge of medical physics content and how to teach it, and to be a recommendation for learning strategies that support contextual physics learning. Implementing STSP in medical physics courses includes planning, implementation, and evaluation activities for one semester of lectures; lectures by the foremost scientists were held in 7 meetings (1 meeting = 2 x 60 minutes). The planning stage includes activities to equalize perceptions between scientists and related lecturers. The course was primarily student-centred, with case study discussions conducted online via Zoom meetings. The scientists were located in East Java Province, Indonesia, while the teachers and students were in East Kalimantan Province, Indonesia. The evaluation stage was carried out by exploring students' perceptions of the program implementation, the results of which can later be used as a reference for the continuation of the program implementation. Results indicated that STSP activities facilitated easier comprehension of medical physics, increased interest in further study, and highlighted connections between course topics and secondary school curriculum.   
Effectiveness of Sprout Extract (Vigna radiata) as a Sunscreen Material Using Uv-Vis Spectrophotometer Andi Anwar; Greny Mispi Anisa Sari; Subagiyo, Lambang; Nuryadin, Atin
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v9i2.240

Abstract

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan kulit akut seperti tanning, kulit kemerahan atau eritema dan sunburn. Sehingga diperlukan sediaan tabir surya untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV. Pada penelitian ini, dibuat sunscreen dengan ekstrak kecambah, dimana diketahui bahwa kecambah memiliki kandungan asam amino leusin, arginin, isoleusin, valin, lisin, dan antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan ini bermanfaat bagi tubuh dan baik untuk kesehatan kulit. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas ekstrak kecambah (Vigna radiata) sebagai bahan sunscreen dengan metode menggunakan alat spektrofotometer Uv-Vis. Kecambah diekstraksi dengan etanol 95% kemudian dilakukan pengukuran nilai SPF menggunakan spektrofotometer Uv-Vis dengan panjang gelombang antara 290-320 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kecambah nilai SPF yang didapatkan adalah 23 yang termasuk kedalam kategori perlindungan sedang.   Kata kunci: spektrofotometer, SPF, sunscreen,Vigna radiata, Uv-Vis, Exposure to ultraviolet (UV) rays from the sun for a long time can cause acute skin damage such as tanning, erythema, and sunburn. So, it is necessary to prepare sunscreen to protect the skin from the adverse effects of UV rays. In this study, a sunscreen was made with sprout extract, where it was found that the sprouts contained high levels of the amino acids, leucine, arginine, isoleucine, valine, lysine, and antioxidants. This content is beneficial for the body and good for skin health. This study aimed to test the effectiveness of sprout extract (Vigna radiata) as a sunscreen ingredient by using a Uv-Vis spectrophotometer. Sprouts were extracted with 95% ethanol and then the SPF value was measured using a UV-Vis spectrophotometer with a wavelength between 290-320 nm. The results showed that the sprout extract SPF value obtained was 23 which was included in the category of moderate protection.   Keywords: spectrophotometer, SPF, sunscreen, Uv-Vis,  Vigna radiata
PENGEMBANGAN PLASTIK BIODGRADBLE BERBASIS PATI: STUDI KETAHANAN BIODGRADASI LINGKUNGAN TANAH DAN AIR Apriatin, Diana; Dersan, Irviomi; Nuryadin, Atin; Subagyio, Lambang
Jurnal Chemurgy Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Chemurgy-Juni 2025
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v9i1.20495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bioplastik berbasis pati dari limbah jagung dan singkong yang ramah lingkungan, serta menguji kemampuan degradasinya di lingkungan tanah dan air. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan mencampurkan pati dengan gliserol sebagai bahan pelunak dan seng oksida (ZnO) sebagai zat antibakteri. Campuran bahan dipanaskan dan dicetak menjadi lembaran plastik, lalu dikeringkan hingga siap diuji. Pengujian dilakukan untuk mengetahui ketebalan, kekuatan tarik, daya serap air, serta kemampuan bioplastik terurai secara alami. Hasil menunjukkan bahwa bioplastik yang dihasilkan bersifat lentur, tidak rapuh, dan mampu terdegradasi sempurna hingga 100% dalam waktu 15 hari. Daya serap air yang tinggi mempercepat proses penguraian, namun membuat ketahanannya terhadap air menjadi rendah. Sementara itu, uji tarik menunjukkan bahwa bioplastik cenderung kaku dan kurang elastis. Secara keseluruhan, bioplastik ini memiliki potensi sebagai pengganti plastik konvensional untuk produk sekali pakai, khususnya kemasan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa limbah pertanian lokal dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku yang murah, melimpah, dan berkelanjutan untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan
Co-Authors Abdul Hakim Achmad Muhtadin Agus Riyadi Ahmad Syafi’i Ahmad Zaki Dzulfikar Alphero Tanlianto Alya Puspita Zahra Anamta, Mega Hajraini Andi Anwar Anggara Duta Medika Anugrah Putri Nuraini Apriatin, Diana Astrid Alifkalaila Azizah, Athirah Nur Charlos Falentino Chelda Yuliana Dakhi, Grecellia Mei Magdalena Damayanti, Isniawana Damayanti, Puardmi Dersan, Irviomi Desi Az Zahra Putri Desy Yuliana Dalimunthe Dinurrohmah, Syayidah Efwinda, Shelly Eko Andrianto Erna Sari Eryawan Presma Yulianrifat Evanita Mutang Evanita Mutang Fadhilah, Khairunnisa Hayatul Falentino, Charlos Febryan, Mohamad Ezra Feby Zulhiyah Feby Zulhiyah Feby Zulhiyah Firda Yunita Kartikasari Fitri, Divani Rahma Fitri, Muhammad Fauzan Grace Novely Aswin Siallagan Greny Mispi Anisa Sari Greny Mispi Anisa Sari Greny Mispi Anisa Sari Greny Mispi Anisa Sari Greny Mispi Anisa Sari Habibah Habibah Hadi Santoso Herman Aldila Ippei Mineta Iyar Anjas Oktaba Joey-Nell T. Marzan Junus, M Laela Nisfi Syiami Laili Komariyah Laili Komariyah, Laili Lambang Subagiyo M Junus M. Ari Prayogo Medika, Anggara Duta Melliana Jiana Bahi Muhammad Fikri Erlangga Muhammad Ikhsan Bachrul Alam Muhammad Ikhsan Bachrul Alam Muhammad Sholeh MUHAMMAD SHOLEH Muhammad Sholeh Muhammad Sholeh Muliati, Muliati Mutang, Evanita Nika Eva Widiyanti Nun Nasih, Amin Nurjannah, Indra Nurlaili Nurseptiani, Syifa Nurul F. Sulaeman Nurul Fitriyah Sulaeman Nurul Fitriyah Sulaeman Nurul Fitriyah Sulaeman, Nurul Fitriyah Nurul Sulaeman Palapa, Kaleb Gideon Pasaribu, Dian Rachel Putri Sri Rahmawati Putri, Sevia Tasya Rahmadani, Agung Rahman Setiyawan Rahmawati, Eka Septia Rahmawati, Putri Sri Ratna Woro Susanti Regina Bilqis Wardani Regina Bilqis Wardani Remanda Arya Wisutama Remanda Arya Wisutama Remanda Arya Wisutama* Rika Afriani Salsabila, Zulfa Sari, Firda Yunita Kartika Shelly Efwinda Subagyio, Lambang Syayidah Dinurrohmah Syayidah Dinurrohmah Syayidah Dinurrohmah Syayidah Dinurrohmah Syayidah Syayidah Dinurrohmah Tan Fahrur Rozy Tandra Tan Fahrur Rozy Tandra Tandra, Tan, Fahrur Rozy Tanlianto, Alphero Tomohiro Takebayashi Ulul Hadiatul Fauki Vika Yulinda Antika Wandira, Ayu Ramadani Wati, Retno Rahma Widyatmike Gede Mulawarman Wisutama, Remanda Arya Zeni Haryanto Zulkarnaen Zulkarnaen