p-Index From 2020 - 2025
13.901
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Saintek METAMORFOSA Journal of Biological Sciences Jurnal Ilmu Lingkungan Sainstek Jurnal Teknik Journal of Marine Research Microbiology Indonesia AL KAUNIYAH Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Pro-Life BIOMA : Jurnal Biologi Makassar International Journal of Applied Biology Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Biologi Tropis Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Jambura Edu Biosfer Journal Jambura Journal of Health Sciences and Research Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Jurnal Keluarga Berencana Jurnal Biogenerasi Losari : Jurnal Arsitektur, Kota dan Pemukiman Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Jambura Geo Education Journal Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Jurnal Kolaboratif Sains Indonesian Journal of Chemistry and Environment Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Journal of Creative Student Research Jurnal Media Administrasi Gunung Djati Conference Series Indonesian Research Journal on Education Journal of Earth Kingdom Bioculture Journal Jurnal Wilayah, Kota dan Lingkungan Berkelanjutan Journal of International Multidisciplinary Research Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Botani: Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis Hidroponik: Jurnal Ilmu Pertanian dan Teknologi dalam Ilmu Tanaman Tumbuhan : Publikasi Ilmu Sosiologi Pertanian dan Ilmu Kehutanan Wissen: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Social Agriculture, Food System, and Environmental Sustainability GeoEco J-CEKI PESHUM Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

STUDY OF HAIR ZINC LEVELS AND HEMOGLOBIN LEVELS OF STUNTING AND NON STUNTING TODDLERS IN TILANGO PUSKESMAS, GORONTALO REGENCY Zihan S. Zakaria; Margaretha Solang; Dewi Wahyuni K. Baderan
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 6, No 2 (2022): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i3.14017

Abstract

Abstract                 Stunting is a major nutritional problem that will have an impact on social and economic life in society. Stunting can affect children under five in the long term so that it interferes with their health, education and productivity in the future. Improving nutritional status is one of the eight goals to be achieved in the Millennium Development Goals (MDGs). The novelty of this research is the level of examining differences in hair zinc and hemoglobin levels of stunting and non-stunted toddlers.The purpose of this study was to determine differences in zinc levels, Hb levels and how they affect children who suffer from stunting and non-stunting. The research method uses observational analytic methods using a case control design. The population in this study was divided into two, namely the population of children under five years of age 0-59 months suffering from stunting and non-stunting. Test the difference between Hb and Zinc using an independent t test. Binary logistic regression analysis was used to see the effect of Hb and Zinc on the incidence of stunting. The results of the study found that there was an effect of Hb and Zinc on stunted and non-stunted children, namely Hb had an effect of 0.637 with a P-value of the Wald test (sig.) of 0.602 or 0.05 and Zinc had an effect of -0.059 with a P-value of the Wald test. (sig.) of 0.116 or 0.05. Conklusion the better the zinc level, the lower the incidence of stunting in children, but it is not significant to the incidence of stunting.Abstrak Stunting merupakan masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Stunting dapat berpengaruh pada anak balita pada jangka panjang sehingga mengganggu kesehatan, pendidikan serta produktifitasnya di kemudian hari. Perbaikan status gizi menjadi salah satu dari delapan tujuan yang akan dicapai dalam Millenium Development Goals (MDGs). Kebaruan penelitian ini adalah meneliti perbedaan kadar Zinc Rambut dan kadar Hemoglobin Balita stunting dan non stunting. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui perbedaan kadar zinc, kadar Hb dan bagaimana pengaruh pada anak yang menderita stunting dan non stunting. Metode penelitian menggunakan metode analitik observsional dengan menggunakan desain case conrol. Populasi pada penelitian ini dibagi menjadi dua yakni populasi anak balita 0-59 bulan yang menderita stunting dan non stunting. Uji perbedaan Hb dan Zinc menggunakan uji t independent. Analisis regresi logistic biner digunakan untuk meilhat pengaruh Hb dan Zinc terhadap kejadian stunting. Hasil penelitian menemukan  terdapat pengaruh Hb dan Zinc terhadap anak stunting dan non stunting yakni Hb berpengaruh sebesar 0,637 dengan nilai P-value uji Wald (sig.) sebesar 0,602 atau 0,05 dan Zinc berpengaruh sebesar -0,059 dengan nilai P-value uji Wald (sig.) sebesar 0,116 atau 0,05. Kesimpulan Semakin bagus kadar zinc maka akan semakin mengurangi  terjadinya stunting pada anak namun tidak signifikan terhadap kejadian stunting.    Kata kunci: Stunting, Hb, zinc 
Pelatihan Pemanfaatan Buah Mangrove Menjadi Produk Pangan Bagi Masyarakat Dewi Wahyuni Baderan; Weny JA Musa
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v10i3.11110

Abstract

Mangroves are ecosystems in coastal areas that have important ecological and economic benefits derived from leaves, seeds and fruit. One of the coastal areas that contains mangrove forests is Bajo Village, Tilamuta District, Bualemo Regency, Gorontalo Province which is included in the Tomini Bay marine area which is the heart of the socio-economic life of the local community. Not many coastal communities know that mangroves contain nutrients including carbohydrates, proteins, and antioxidants that are important for humans, which are sourced from fruit and mangrove propagules and can be developed into raw materials for several foods that contain nutrients for human health. The specific target to be achieved is to provide knowledge/technology about diversification of non-rice food ingredients to coastal communities, especially those in the coastal area of Bajo Village, Tilamuta District, Bualemo Regency, Gorontalo Province in order to produce various products as an effort to improve the family economy. The methods to be used are group discussion, lecture, participatory, and exercise methods. If this group of women fishermen is skilled at processing mangrove fruit and marketing it, it is expected to increase the independence, quality of life, and family income of coastal women. In the long term, it becomes a mangrove-based livelihood system that supports the income of the Bajo coastal population. Mangrove-based livelihood systems require sustainable mangrove raw materials, this is an incentive for women to plant mangroves and preserve them. Thus, this activity empowers women fishermen to have equal access to mangrove conservation, and reduces carbon emissions in order to overcome global warming and climate change and to overcome food shortages in the future.
Kerapatan, Nilai Biomassa dan Serapan Karbon Spesies Ceriops tagal (Perr.) C. B. Rob di Wilayah Pesisir Tabulo Selatan Provinsi Gorontalo Dewi Wahyuni K. Baderan
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.07 KB)

Abstract

Hutan mangrove yang berada di wilayah pesisir Tabulo Selatan Kecamatan Mananggu Kabupaten BualemoProvinsi Gorontalo memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi yang bersumber dari keanekaragamanvegetasi mangrove yang terdapat pada kawasan ini, salah satu diantaranya adalah spesies Ceriops tagal. Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat penting sebagaimana hutan lainya yaitu sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Dimana karbon yang diserap tersebut disimpan dalam biomassa yaitu pada beberapa bagian tumbuhan seperti pada akar, batang, dan daun. Mangrove mampu menyerap sebagian karbon dalam bentuk CO2 yang dimanfaatkan untuk proses fotosintesis, sedangkan sebagian lainnya tetap berada di atmosfer, dengan meningkatnya CO2, yang berada di atmosfer maka akan memicu terjadinya perubahaniklim secara global.Dengan kemampuan mangrove sebagai penyerap karbon dan penyimpanannya dalambiomassa, maka peningkatan karbondioksida di atmosfer tentu dapat lebih dikurangi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui kerapatan, biomassa dan nilai karbon Ceriops tagalyang berada didi wilayahPesisir Tabulo Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode jarak (Point–Centered QuarterMethod).Objek penelitian ini dibatasi pada biomassa atas permukaan tanah yaitu karbon batang dan daunsedangkan untuk biomassa bawah permukaan tanah yaitu akar dan substrat. Stok karbon diestimasi denganmengalikan nilai biomassa dengan konstanta 50%. Stok karbon tanah diperoleh dari hasil analisislaboratorium. Hasil penelitian menemukan kerapatan sebesar 32,34 pohon/ 2Ha, total biomassa batang7.121,174 kg dengan nilaiserapan karbon 3.560,59 kg, total biomassa daun 12,93 kg dengan nilaiserapankarbon 634,384 kg, biomassa akar 833,94 kg, nilai serapan karbon akar 4.108,7, dan nilai serapan karbontanah sebesar 4.579,75 gr C/Cm2. Nilai serapan karbon pada batang jauh lebih besar dibandingkan dengantotal serapan karbon pada daun, akar dan tanah (substrat) hal ini dikarenakan kandungan biomassa padabatang berkaitan erat dengan hasil produksi pohon yang didapat melalui proses fotosintesis yang umumnyadisimpan pada bagian batang.Temuan penelitian ini, dijadikan sebagai data dalam pengelolaan hutanmangrove di Pesisir Tabulo Selatan serta dapat dijadikan data dalam rangka pengembangan program REDD((Reduced Emissions from Deforestation and Degradation) sehingga usaha konservasi mangrove dalamrangka mengurangi efek pemanasan global dapat lebih ditingkatkan.
PENGARUH KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PARTISIPASI PEMILIHAN KONTRASEPSI PRIA DI PROVINSI GORONTALO Dewi Wahyuni K. Baderan
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.001 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v3i2.14

Abstract

Rendahnya partisipasi laki-laki dalam Program KB dan kesehatan reproduksi di Provinsi Gorontalo tidak terlepas dari sasaran operasional program yang selama ini ditujukan untuk perempuan, termasuk dalam penyediaan alat kontrasepsi. Selain, itu faktor demografi, struktur sosial dan budaya, serta lingkungan masih menganggap partisipasi laki-laki belum atau tidak penting dilakukan, di samping faktor dukungan pasangan (kesehatan istri dan dukungan istri), informasi dan faktor ketersediaan sumber daya kesehatan cenderung menyerahkan tanggung jawab KB sepenuhnya kepada para istri. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografi, ekonomi dan lingkungan sosial terhadap partisipasi pemilihan kontrasepsi laki-laki di Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan 150 responden pria pengguna KB vasektomi yang diperkuat dengan metode kualitatif melalui wawancara dan FGD terhadap informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi pemilihan kontrasepsi pria dipengaruhi oleh karakteristik demografi, ekonomi, dan lingkungan sosial budaya; kedua, karakteristik demografi berpengaruh terhadap partisipasi pemilihan kontrasepsi pria; ketiga, variabel ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi pemilihan kontrasepsi pria; keempat, lingkungan sosial budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi pemilihan kontrasepsi pria, bahwa lingkungan sosial budaya masyarakat serta pelayanan KB, menentukan partisipasi pria dalam memilih kontrasepsi yang tepat.
STUDI TUTUPAN LAMUN DAN KONDISI EKOSISTEMNYA DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN DUMBO RAYA KOTA GORONTALO Ilyas Hasmin Husain; Dewi Wahyuni K. Baderan; Marini Susanti Hamidun
Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime Vol 3, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbastrakEkosistem padang lamun memiliki peran penting dalam ekologi kawasan pesisir, karena menjadi habitat berbagai biota laut termasuk menjadi tempat mencari makan (feeding ground) bagi penyu hijau, dugong, ikan, echinodermata dan gastropoda. Perubahan iklim (climate change), padang lamun menjadi salah satu ekosistem yang terkena dampak paling nyata. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi ekosistem lamun dipesisir Kecamatan Dumbo raya Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kombinasi jalur berpetak. Pada masing-masing lokasi pengamatan dibuat 3 garis transek tegak lurus garis pantai. Jarak antar garis transek sejauh 50-100 m hingga batas tubir (intertidal area).hasil penelitian menunjukan pada lokasi penelitian ditemukan 3 jenis lamun yaitu jenis Thalassia hemprichii dari famili Hydrocaritaceae dan jenis Cymodoceae rotundata dari famili Potamogetonaceae dan Enhalus sp ketiga jenis lamun ini ditemukan di semua stasiun penelitian, hal ini dikarenakan tipe substrat cocok untuk pertumbuhan ketiga jenis lamun ini. Prosentase penutupan lamun paling tinggi terdapat pada pesisir leato selatan jika dibanding pantai leato utara. Hal ini diperkirakan karena pantai leato selatan memiliki penutupan lamun yang paling luas di kawasan pantai ini. Kondisi pantai yang tenang tanpa banyak gangguan ekosistem, menyebabkan tutupan lamun di kawasan ini nampak masih cukup baik.kesimpulan penelitian ini adalah Porsentase di kedua titik lokasi penelitian berada pada rentang antara 27,8% (miskin) sampai 68,5% (kaya). Prosentase penutupan lamun di leato selatan lebih baik dari dua lokasi di leato utara. Informasi penelitian ini bertujuan memperbanyak referensi terhadap kondisi lamun di Provinsi Gorontalo untuk menjaga kelestarian ekosistem lamun.Kata kunci ; Tutupan Lamun, Kondisi Ekosistem, Kabupaten Dumbo Raya, Gorontalo
THE MANAGEMENT OF INTEGRATED MEDICAL WASTE IN GORONTALO CITY Diah Noorshanti Moo; Dewi Wahyuni K Baderan; Laksmyn Kadir
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.14489

Abstract

Pengelolaan limbah medis masih menjadi masalah besar di Indonesia, khususnya di Kota Gorontalo. Wilayah Indonesia Timur hanya memiliki 1 unit pengolahan limbah medis yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu pengolahan limbah medis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun 2021, Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah membangun Depo Pengumpulan Limbah B3 Medis dengan tujuan dapat memfasilitasi pengumpulan dan penyimpanan limbah medis di Kota Gorontalo, utamanya limbah medis Covid-19. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang pengelolaan limbah medis secara terpadu dengan metode kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Depo Limbah B3 Medis Kota Gorontalo, RS Bunda dan Puskesmas Kota Utara dalam melakukan pengelolaan limbah medis pada tahap penyimpanan. Adapun metode penelitian adalah menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa penyimpanan limbah medis yang dilakukan oleh ketiga lokasi penelitian masih belum sesuai dengan Permen LHK 56/2015. RS Bunda dan Puskesmas Kota Utara telah memiliki Izin Penyimpanan Limbah B3 namun masa penyimpanan limbah B3 tersebut melampaui masa penyimpanan yang diizinkan yaitu 2x24 jam untuk limbah medis infeksius dan 30 (tiga puluh) hari untuk limbah medis lainnya. Kesimpulan bahwa pengelolaan limbah medis terpadu sangat dibutuhkan di Kota Gorontalo agar Fasilitas Pelayanan Kesehatan dapat fokus kepada pelayanan kesehatan.Kata kunci: Limbah; Medis; Pengelolaan; Terpadu AbstractMedical waste management is still a big problem in Indonesia, especially in Gorontalo City. The Eastern Indonesia region only has 1 medical waste treatment unit that has received a permit from the Ministry of Environment and Forestry, namely the processing of medical waste from the South Sulawesi Provincial Government. In 2021, the Gorontalo City Environment Service in collaboration with the Ministry of Environment and Forestry has built a Medical B3 Waste Collection Depot with the aim of facilitating the collection and storage of medical waste in Gorontalo City, especially Covid-19 medical waste. The novelty of this research is because it examines the management of medical waste in an integrated manner with qualitative methods. The purpose of this study was to determine the performance of the Gorontalo City Medical B3 Waste Depot, Bunda Hospital and North City Health Center in managing medical waste at the storage stage. The research method is using a qualitative method with a case study design. The results of the study found that the storage of medical waste carried out by the three research locations was still not in accordance with Permen LHK 56/2015. Bunda Hospital and North City Health Center already have a B3 Waste Storage Permit but the storage period for B3 waste exceeds the permitted storage period, which is 2x24 hours for infectious medical waste and 30 (thirty) days for other medical waste. The conclusion is that integrated medical waste management is very much needed in Gorontalo City so that Health Service Facilities can focus on health services.Keywords: Waste; Medical; Management; Integrated
ALIH FUNGSI LAHAN SEBAGAI ANCAMAN KELESTARIAN HUTAN DULAMAYO UTARA, KECAMATAN TELAGA BIRU, KABUPATEN GORONTALO, PROVINSI GORONTALO Miftahul F. Adudu; Triyana Sefya Saleh; Sitti Rahmatia Mooduto; Dewi Wahyuni K. Baderan
Gunung Djati Conference Series Vol. 18 (2023): Prosiding Seminar Nasional Biologi (SEMABIO) Tahun 2022
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1453.359 KB)

Abstract

North Dulamayo Forest is one of the forests that are rich in both biological and non-biological natural resources. This natural wealth is used as a source of life for the local community to meet their daily needs. As a result of the conversion of forest functions into agricultural land, the surrounding community, animals, plants, and the environment as a whole. This study aims to obtain information on the physical condition and impact of land conversion in the North Dulamayo Forest area, Telaga Biru District, Gorontalo Regency, and Gorontalo Province. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were people living around the forest. Collecting data using observation, interview, and documentation techniques. The results of the study found that the people around the Dulamayo Forest chose to convert the forest into agricultural land to meet their daily needs. The transfer of function has an impact on forest destruction, reducing the number of flora and habitats of various animals in the North Dulamayo Forest. Another impact that often occurs is the cause of landslides in the rainy season.
Pola Aktivitas Pengolahan Pertanian Jagung yang Berdampak pada Kerusakan Lingkungan di Kabupaten Gorontalo Bambang Mamangkay; Dewi Wahyuni K. Baderan; Marini Susanti Hamidun; Iswan Dunggio
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 1 (2023): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jgej.v4i1.17258

Abstract

The aim of the research was to find out the pattern of corn agricultural processing activities that were consistent or not carried out by farmers and the impact of the corn processing process in Gorontalo Regency..The data collection method used a questionnaire, and the sample in this study was the Gorontalo Regency Corn Farmers Association (GAPOKTAN) which was determined using the slovin formula with an estimation error of 10%. The method of collecting data on corn processing activities uses the Proportional Random model with a population of land managed by corn farmers in Gorontalo Regency. Data analysis for drawing conclusions using the Guttman approach. The results of the study found patterns of corn agricultural processing activities in Gorontalo District that were consistently carried out, namely on pre-planting indicators including land clearing using pruning machines, use of pesticides, and burning of straw biomass and pastures. The indicators for planting the types of seeds used are Bisi and NK in one year 2 harvests. Treatment indicators include: the use of synthetic fertilizers, and the use of weed killer pesticides, harvest indicators include the activity of picking up the harvest, peeling, and delivering the harvest to the point of sale. In the processing of land, farmers have an advantage if the yield is above 5 tons and a loss if the yield is below 3 tons. The findings from this study are that the pattern of corn agricultural processing activities in the form of burning biomass, burning energy from conventional machines, and using fertilizers and pesticides is very massive which has an impact on environmental damage. In the processing of land, farmers have an advantage if the yield is above 5 tons and a loss if the yield is below 3 tons. The findings from this study are that the pattern of corn agricultural processing activities in the form of burning biomass, burning energy from conventional machines, and using fertilizers and pesticides is very massive which has an impact on environmental damage. In the processing of land, farmers have an advantage if the yield is above 5 tons and a loss if the yield is below 3 tons. The findings from this study are that the pattern of corn agricultural processing activities in the form of burning biomass, burning energy from conventional machines, and using fertilizers and pesticides is very massive which has an impact on environmental damage.
Using Digital Learning Media as Information Literacy to Improve Learning Activity Nur’Ain Lahaya; Elya Nusantari; Marini Susanti Hamidun; Lilan Dama; Dewi Wahyuni K. Baderan; Chairunnisah J. Lamangantjo
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 5 (2023): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i5.3390

Abstract

The purpose of this study is to describe the use of digital learning media as a source of information literacy and student activity. Research methods using mixed methods. Data collection using instruments in the form of questionnaires and observation sheets. The data analysis used was editing, tabulating, analyzing, concluding. The results of research for information literacy of students that the aspect that has the highest interval is found in the fourth aspect, namely the ability individually or in groups to use information effectively to achieve certain goals with a value of 3.74 while the lowest aspect with a value of 33.00 in the second aspect is the ability to access information that needed effectively. This is in line with Izzatinnida’s research (2019) that the use of internet media as a learning resource consists of browsing or searching to obtain significant additional material outside of textbook subject matter. Teachers and their students can access this information as a learning resource. In the learning activities of students for meetings I and II there was an increase in every aspect. These aspects include based on the introduction, student orientation to problems, organizing students to study, guiding investigations, developing and presenting work, analyzing and evaluating problem-solving processes it can be concluded that information literacy and learning activities can be put to good use during learning and increase learning activities in supporting information
Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata Hiu Paus Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango Triyana Sefya Saleh; Sitti Rahmatia Mooduto; Dewi Wahyuni K. Baderan
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 2 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v4i2.180

Abstract

Desa Botubarani merupakan desa wisata dengan daya tarik utamanya yakni wisata hiu paus (Rhincodon typus) atau whale shark. Kegiatan wisata yang berlangsung diharapkan dan diupayakan terus berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Agar ekowisata ini tetap terjaga eksistensinya, diperlukan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan ekowisata. Tujuan penilitian ini yaitu untuk melihat tingkat partisipasi dan bentuk bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata Hiu Paus Desa Botubarani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai partisipasi dalam tahap perencanaan sebesar 3,18 masuk kategori sedang, tahap pelaksanaan sebesar 3,35 termasuk kategori sedaang, tahap pengambilan manfaat sebesar 4,19 masuk pada kategori tinggi dan tahap evaluasi sebesar 3,21 termasuk pada kategori sedang. Partisipasi yang di berikan masyarakat yakni dalam bentuk ide atau gagasan, tenaga, harta benda, dan kreativitas. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata Hiu Paus Desa Botubarani terbilang cukup tinggi.
Co-Authors , Fitryane Lihawa Abubakar Sidik Katili Abubakar Sidik Katili Ahmad Faqih Ahmad Faqih Ahmad Faqih Ahmad Zainuri Ahmad, Nur Rahmin Al Ilham Bin Salim Al Ilham Bin Salim Alisa H. Kadir, Nur Amelia Endang Puluhulawa Andi Satari Salahudin Angio, Melisnawati H Angio, Melisnawati H. Ani Mustapa Hasan Ardiansyah S. Akili Ardiyanto Saleh Modjo Bambang mamangkay Bambang Mamangkay Bantali, Moh Sapitri Bella Saskia Arfa Bentearu, Fajran Botutihe, Nur Meyla Ulfiana Chairunnisah J Lamangantjo Daud Yusuf Delviyanti Lihawa, Sri Diah Noorshanti Moo Djamadi, Dian Anggreini Dwinda Mariska Putri Eka Reza Saputra Widodo Elya Nusantari Ernawati Jakaria Lihawa Ernawati Jakaria Lihawa Farid S M Farid SM, Farid Febrianti Muhi febriyanti febriyanti Feri Novriyal Fery Rahmat Angriawan Bagu Fitriyane Lihawa Fitriyanti H. Koni Fitryane Lihawa Frandika K. Toiyo Frida Maryati Yusuf Fuad Pontoiyo H. Husain, Ilyas Hajra Paune Hamid, Ririn Septiani Hartono D Mamu, Hartono D Hasim Hasim Hasim Hasim Hasim Hasim Hasim Herinda Mardin Herlindah, Herlindah Husain, Ilyas H. Ibrahim, Darwin Ikraeni Safitri Ilyas Husain Indramaya Tongkonoo Inzih Mohune Irawan, Mohammad Bayu Irvan A. Salihi Ismail Bagu Ismail Djafar Isra Cahayani Bahuwa Iswan Dunggio Jahja, Sukma Dewanty Jusna Ahmad Kadir, Zen Setiawan Kadir, ​Zen Setiawan Kirsten Caroline Donsi Koni, Fitriyanti H. La Alio La Alio Labuga, Falerins Laksmyn Kadir Liberty Lodjo Lihawa, Firiyane Lihawa, Fitriyane Lihawa, Fityane Lilan Dama Lutfiyah Fadhilah Anwar M. Hasan, Ani Magfirahtul Jannah Manese, Muzdalifah Alya Amalia Margaretha Solang Marike Mahmud Marini Susanti Hamidu Marini Susanti Hamidun Masra Latjompoh Mawardi Heru Prasetyo Megawati Malle Melisnawati Angio Melisnawati H Angio Miftahul F. Adudu Mirawati Thalib Mohamad, Nurdin Mohammad Bayu Irawan Muh. Arfah Syam Muh. Nur Akbar Muhammad Rifqi Hariri MUHAMMAD YUSUF Mursali, Intan Zulfatadila Mustamin Ibrahim Mustapa, Vinarti Novalia Warow Novri Youla Kandowangko Nur Akbar Abay, Moh. Nuraini Lapolo Nur’Ain Lahaya Nurma Rosalia Panyilie, Nadia Fajri Parid Pakaya Podungge, Rimlawaty Priwanti Junita Ekwanto Putri Liani Aliwu Rahman Pobela Rahmat Biki Rahmawati A. Damiti Rakhmat Jaya Lahay Ramli Utina Regina Valentine Aydalina Ridwan, Silvana Ariska Rosalia, Nurma Safitri, Ikraeni Salihi, Irvan Abraham Septiani, Ririn Sidik Katili, Abubakar Silpian Mohamad Silpian Mohamad Silvana Ariska Ridwan Sirvani Tahir Sitti Rahmatia Mooduto Sitti Rahmatia Mooduto SM, Farid Sri Lesnawati Lalusu Sri Yustika Candri Pakaya Sudarmanto Hasan Sukirman Rahim Suryadi Syamsuddin Syam S. Kumaji Syam, Muh. Arfah Toiyo, Frandika K. Tri Nugroho, Bagus Triyana Sefya Saleh Triyana Sefya Saleh Tudja, Rahmawaty Usman, Mohamad Zainudin Wantogia, Misnawaty Waode, Faridawaty Weny J.A Musa Widia Rahma Tanti Yuliana Retnowati Yusfriandi Dwi Ariesna Z Thalib, Heru Zein Setiawan Kadir Zihan S. Zakaria Zuliyanto Zakaria