Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Smart Box Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 194 Sukajadi Kota Bandung Siti Rahmawati; Saepudin, Aep; Muhammad, Giantomi
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v4i2.15506

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa di SDN 194 Sukajadi Kota Bandung karena pembelajaran masih bersifat monoton. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan media smart box danpembelajaran konvensional, serta mengetahui perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa setelah diterapkanya media smart box dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group Design. Jenis pengambilan sampel menggunakan Non-probability Sampling atau pemilihan nonrandom yang melibatkan kelas eksperimen IV-A dan kelas kontrol IV-B. Hasil penelitian menunjukkan (1) Motivasi belajar siswa di kelas kontrol mengalami penurunan setelah diberikan perlakuan, dapat dilihat dari skor rata-rata pre-test sebesar 78,61 dan post-test sebesar 74,35. (2) Motivasi belajar siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan media smart box, dapat dilihat dari skor rata-rata pre-test sebesar 78,57 dan post-test sebesar 84,29. (3) Efektivitas hasil motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dibuktikan dengan analisis uj t (hipotesis), diperoleh nilai t hitung > t tabel (9,278 > 2,002), maka dapat disimpulkan ditolak dan diterima berarti terdapat efektivitas yang signifikan motivasi belajar siswa dalam penggunaan media pembelajaran smart box pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol.
Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Menghadapi Perundungan di Sekolah Tingkat Pertama Nurhakim, Haditsa Qur'ani; Sanusi, Iwan; Nur’aeni, Ulvah; Muhammad, Giantomi
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 7, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v7i2.23482

Abstract

Abstrak: Permasalahan dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini selalu mengenai tentang perundungan baik itu di desa ataupun kota besar. Sekolah tingkat pertama menjadi tempat peserta didik diberikan pendidikan karakter. Namun dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah tidak akan berjalan mulus seperti apa yang diinginkan oleh orangtua dan pihak sekolah. Tujuan dari penelitian ini melihat Program profil pelajar pancasila dalam menghalau perundungan di sekolah. Program dari profil pelajar pancasila ini sangat berbanding lurus dengan sila ke dua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Beradab itu memiliki karakter yang baik dari sisi budaya dan agama. Keberadaan program P5 bertujuan untuk menurunkan kasus perundungan di sekolah dengan dimotori oleh guru penggerak yang ada di sekolah tersebut. Metode penelitian ini memakai deskriptif tertuju mendefinisikan sesuatu kondisi ataupun fenomena-fenomena apa terdapat di lapangan. Adapun pendekatannya adalah kualitatif sehingga didapatkan data yang kaya dari lapangan. Hasil penelitian ini untuk menghadapi perundungan pada siswa, perundungan merupakan permasalahan yang cukup serius di dunia pendidikan karena sangat mengkhawatirkan bagi orang tua siswa sehingga implikasinya sekolah bisa menajdi tempat yang aman bagi siswa.Abstract: Problems in the world of education recently are always about bullying, whether in villages or big cities. First level schools are places where students are given character education. However, the implementation of the learning process at school will not run smoothly as desired by parents and the school. The aim of this research is to look at the profile of the Pancasila student program in preventing bullying at school. The program of the Pancasila student profile is directly proportional to the second principle, namely just and civilized humanity. Being civilized has good character from a cultural and religious perspective. The existence of the P5 program aims to reduce cases of bullying in schools driven by the driving teachers at the school. This research method uses descriptive which defines conditions or phenomena found in the field. The approach is qualitative so that rich data is obtained from the field. The results of this research are to deal with bullying among students, bullying is a quite serious problem in the world of education because it really affects the parents of students so that it has an impact on the school being a safe place for students.
Islamic Education As An Effort To Strengthen Morals In The Era Of Globalization Muhammad, Giantomi; Surana, Dedih; Sanusi, Iwan; Suhartini, Andewi
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 9 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/alwijdn.v9i1.3602

Abstract

Islamic education at this time is very much needed to develop knowledge based on faith and piety. This results in a pattern of physical and spiritual behavior that produces a form of self-concept, namely, being a person with character. The weakening of moral attitudes in the personality of a Muslim is not a small problem and needs to be taken seriously. Islamic education has an impact on increasing faith and piety to form a person who has character, especially with the increase in the current era of globalization, which changes all aspects of life, including mindset. The purpose of this study is to find out the process of Islamic education as the actualization of Islamic teachings so that it can be an effort to strengthen the morals that occur in this era of globalization in the personality of Muslims. This research is qualitative research with the type of library research (Library Research). The results of this study show that the strengthening of morals by Islamic education in the current era of globalization in addressing present moral and ethical deviations includes the need for revitalization as moral strengthening that needs to be carried out by Muslims today in facing the era of globalization, including 1) applying a holistic learning model and based on morality, 2) revitalizing moral education, 3) revitalizing social education, and 4) revitalizing the role of technology.   Keywords: Islamic Education, Morals, Globalization Era, Morals, Ethics.
Peningkatan Literasi Digital dan Keuangan Siswa SMP Negeri 01 Tanjungsiang Menuju Generasi Melek Teknologi dan Finansial Giantomi Muhammad; Ayi Sobarna; Safitri A, Nabila; Faujiah, Chicha Siti; Putri, Rachma Vidia
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i3.207

Abstract

At SMP Negeri 1 Tanjungsiang, a digital and financial literacy program has been created to prepare students to face these challenges by understanding the use of technology and managing personal finances. This is because digital and financial literacy are important skills for students in the modern era which is characterized by rapid technological developments and global economic complexity. The goal of the program is to teach students how to properly use digital tools, know about cybersecurity, and properly control personal finances. Preliminary results show that students understand both areas better. However, limited technological infrastructure, differences in students' and teachers' prior knowledge, and lack of community support are some of the problems that hinder these programs. The success of this program and its long-term impact on preparing students for the digital era and future economy is critical.
The Values of Inclusiveness, Competence, and Tolerance in the Exegesis of Surah Al-Hujurat Verse 13 Nadri, Nadri Taja; Giantomi Muhammad; Ramdan Fawzi; Labib Elmuna
Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an Vol. 24 No. 01 (2024): Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an
Publisher : Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53828/alburhan.v24i01.1809

Abstract

This research examines religion and humanity from the perspective of the value of diversity referring to Surah al-Hujurat verse 13. A multicultural Indonesian society consisting of ethnic, cultural and religious aspects will have logical consequences for an attitude of understanding and respecting differences. So that diversity is seen as a necessity in all aspects of life without having to cause conflict. In the Qur'an, especially in Surah al-Hujurat verse 13, we find a portrait of a multicultural society as the embodiment of the symbol of Bhinneka Tunggal Ika. In this research, the method used is a literature study with technical data analysis in the form of analytical descriptive. The findings of this research are values reflected in the opinions of the mufassir, namely the value of syumuliyyah, the value of kafa'ah and the value of tasamuh. These three values should be internalized and implemented in realizing the spirit of religion in the context of national and state life.
Studi Deskriptif Hasil Survei Pelatihan Bermain Konstruktif Balok Membangun (Block Building) pada Guru Raudhatul Atfhfal sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Anak Arif Hakim; Masnipal Masnipal; Giantomi Muhammad; Via Eka Lestari; Farhah Fitrotunnisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pengamatan lapangan pada berbagai lembaga PAUD di Kecamatan Cicalengka menunjukkan hampir semua anak usia dini sangat menyukai permainan balok membangun, akan tetapi mereka melakukannya hanya sekadar menyukai bentuk, warna dan kadang hanya menjadi bahan lemparan anak-anak, padahal alat permainan tersebut sangat besar manfaatnya dalam menumbuhkembangkan kreativitas mereka yang sedang tumbuh. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka dilakukan Pelatihan Bermain Konstruktif Balok Membangun (Block Building) pada Guru Taman Kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Selama melatih guru PAUD dalam bermain balok menggunakan model PKPK, kami menemukan hal-hal berikut: (i) hampir seluruh lembaga PAUD, seperti Taman kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA) memiliki alat bermain balok membangun, bahkan pemerintah melalui dinas pendidikan secara rutin memberikan bantuan berupa alat permainan tersebut ke TK/RA; (ii) sebagian guru belum mengenal teknik permainan balok membangun. Hasil penelitian menunjukkan seluruh guru sudah memahami teknik permainan balok membangun dan disampaikan akan menerapkan pelatihan yang diperoleh di kelas tempatnya mengajar.
Analisis Hubungan Antara Pengetahuan Akhlak Terhadap Sesama dan Sikap Siswa Terhadap Bullying Pada Siswa Usia 13-15 Tahun Zahra Putri Rozali; Erhamwilda; Giantomi Muhammad
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpai.v4i2.5341

Abstract

Abstract. The aim of this research is to examine the relationship between students' views on bullying at one of the school in Lembang and their understanding of morals towards others. The background of this research is the problem of bullying in schools, especially verbal bullying. Students' sense of superiority was found to be the main source of bullying behavior. The research method used is quantitative with a descriptive approach. Fifty students at one of the school in Lembang filled out the questionnaire used to collect data. The findings of this research show the influence of moral knowledge on students' perceptions of bullying. With a standard deviation of 2.804, the mean (average) of students' moral knowledge is 38.66. The following categories make up the moral knowledge category: very good (43 and above), good (40–42), quite good (37–39), poor (34–36), and very poor (33 and below). Only 7% of students really understand morals; 10% are good; 17% are excellent; 16% are less; and 0% are very less. Meanwhile, students' attitudes towards bullying have an average score of 42.76, which is in the quite good category. This research found that students with higher moral knowledge tend to have more positive attitudes towards bullying and engage in bullying less often. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara pandangan siswa terhadap bullying di salah satu sekolah di Lembang dengan pemahaman akhlak terhadap sesama. Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan bullying di sekolah, khususnya bullying verbal. Rasa superioritas siswa ditemukan menjadi sumber utama perilaku bullying. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Lima puluh siswa di salah satu sekolah di Lembang mengisi kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan penelitian ini menunjukkan pengaruh pengetahuan akhlak terhadap persepsi siswa terhadap bullying. Dengan standar deviasi sebesar 2,804 maka mean (rata-rata) pengetahuan moral siswa sebesar 38,66. Kategori-kategori berikut ini membentuk kategori pengetahuan akhlak: sangat baik (43 ke atas), baik (40–42), cukup baik (37–39), kurang (34–36), dan sangat kurang (33 ke bawah). Hanya 7% siswa yang sangat paham moral; 10% bagus; 17% sangat baik; 16% adalah kurang; dan 0% sangat kurang. Sedangkan, sikap siswa terhadap bullying memiliki nilai rata-rata 42,76 yang berada dalam kategori cukup baik. Penelitian ini menemukan bahwa siswa dengan pengetahuan akhlak yang lebih tinggi cenderung memiliki sikap yang lebih positif terhadap bullying dan lebih jarang melakukan tindakan bullying.
Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Remaja Masjid Sekolah Muhammad, Giantomi; Rosenda, Diden; Asikin, Ikin; Nur'aeni, Ulvah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i2.21242

Abstract

Pentingnya memiliki jiwa nasionalisme diperlukan untuk menguatkan kepribadian yang cinta tanah air. Pribadi yang nasionalis akan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan selalu berbuat baik kepada sesama bangsanya. Hal itulah yang diharapkan sebagai bagian menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Maka dari itu nilai-nilai kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini pada bangku sekolah. Adalah kegiatan remaja masjid sekolah sebagai upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan. Di dalamnya memuat unsur spiritual dilandasi komitmen mencintai tanah air untuk mempererat jiwa nasionalisme. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk internalisasi nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan remaja masjid sekolah. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Sumber data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan kepada guru PAI dan peserta kegiatan remaja masjid sekolah. Analisis data dilakukan reduksi data, tafsiran data, pelengkapan dan penyimpulan data. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 43 Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan pola internalisasi yang dilakukan dalam bentuk kognitif, keterampilan, afektif dan pengalaman. Sedangkan nilai-nilai Kebangsaan adalah: 1) Ketuhanan; 2) Kemanusiaan; 3) Persatuan; 4) Demokrasi; 5) Keadilan; 6) Plural dan Multikultural; dan 7) Patriotisme.
Pendekatan Aplikasi Hadits Soft: Efektivitas Pembelajaran Hadits Berbasis Digital di Pondok Pesantren Al Basyariyah, Bandung Nur'aeni, Ulvah; Taja, Nadri; Muhammad, Giantomi; Sanusi, Iwan
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 13, No 2 (2024): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v13i2.13900

Abstract

Integrasi teknologi digital di pesantren telah banyak diteliti, dengan fokus pada manfaatnya dalam pembelajaran, manajemen, dan branding. Namun, beberapa pesantren tetap berhati-hati dengan perubahan ini. Penelitian ini menyelidiki efektivitas penggunaan aplikasi Hadits Soft dalam pengajaran Hadits di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen tipe single subject design untuk menguji peningkatan hasil pembelajaran Hadits dengan menggunakan aplikasi Hadits Soft. Sampel terdiri dari 54 siswa laki-laki dan perempuan dari kelas 5 TMI (setara dengan kelas 2 SMA) yang mencapai nilai pre-test tertinggi. Para santri dibagi menjadi 15 kelompok dan diberikan laptop yang telah terinstal aplikasi Hadits Soft. Mereka diajarkan tentang kitab-kitab rujukan utama (kutub as-Sittah, As-Sab'ah, at-Tis'ah), cara mencari Hadits, menentukan kualitas Hadits, mengidentifikasi rantai perawi (sanad), menilai kualitas perawi, menentukan kuantitas Hadits, dan melakukan munasabah Hadits untuk memahami istilah-istilah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Untuk mengentahui peningkatan pengetahuan ilmu Hadits dilakukan uji n-gain dan menunjukkan skor akhir 0,77 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Hadits dengan menggunakan aplikasi Hadits Soft di pesantren secara signifikan berkontribusi pada pengetahuan santri di Pondok Pesantren Al-Basyariyah.
NILAI SYUMULIYAH, KAFA’AH DAN TASAMUH DALAM TAFSIR SURAT AL-HUJURAT AYAT 13 Taja, Nadri; Muhammad, Giantomi; Fawzi, Ramdan; Elmuna, Labib
Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an Vol. 24 No. 1 (2024): Al Burhan: Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an
Publisher : LP2M Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research examines religion and humanity from the perspective of the value of diversity referring to Surah al-Hujurat verse 13. A multicultural Indonesian society consisting of ethnic, cultural and religious aspects will have logical consequences for an attitude of understanding and respecting differences. So that diversity is seen as a necessity in all aspects of life without having to cause conflict. In the Qur'an, especially in Surah al-Hujurat verse 13, we find a portrait of a multicultural society as the embodiment of the symbol of Bhineka Tunggal Ika. In this research, the method used is a literature study with technical data analysis in the form of analytical descriptive. The findings of this research are values reflected in the opinions of the mufasir, namely the value of syumuliyyah, the value of kafa'ah and the value of tasamuh. These three values should be internalized and implemented in realizing the spirit of religion in the context of national and state life