Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Penerapan Sistem Pertanian Permakultur Melalui Pemanfaatan Lahan Tidur Untuk Pencapaian Kedaulatan Pangan Di Desa Glundengan Kabupaten Jember Muhlison, Wildan; Purnomo, Hari; Sucipto, Irwanto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5893

Abstract

Desa Glundengan merupakan salah satu desa yang menjadi target kegiatan desa KKN Universitas Jember. Masyarakat disana mayoritras berprofesi sebagai petani baik itu petani maupun sebagai buruh tani. Komoditas yang sering dibudidayakan di sana adalah komoditas palawija khususnya padi. Hal ini karena air tersedia sepanjang tahun. Sehingga tidak khayal, pengembangan utama di desa Glundengan saat ini adalah pertanian. Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi petani di sana adalah terkait dengan budidaya pertanian yang mulai ditinggalkan, karena banyak petani yang merasa tidak menemukan "masa depan" dari pertanian. Hal ini terkait dengan harga komoditas yang semakin tidak jelas, harga saprotan seperti pestisida sintetis yang teruk naik setiap tahunnya, dan kebijakan akses pupuk sintetis subsidi yang dibatasi, di sisi lain harga pupuk sintetis non subsidi yang melambung tinggi. Permasalah ini menjadi konsen pihak desa Glundengan untuk kembali melejitkan sektor pertanian. Hasil observasi banyak menemukan mayoritas setiap KK memiliki setidaknya 1-2 ternak dan kotoran tersebut yang belum termanfaatkan bahkan cenderung menjadi limbah. Selain itu, ada beberapa temuan dengan adanya area atau lahan tidur yang belum termanfaatkan dengan baik. Perlu adanya inovasi dalam pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk organik dan memanfaatkan lahan tidur menjadi area produktif untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan dari keluarga. Hal ini pun disepakati oleh pihak desa. Berdasarkan perencanaan kegiatan tersebut maka melalui kegiatan Program Pengabdian di Desa Glundengan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember ini diharapkan dapat menyelesaiakan permasalahan sekaligus membantu petani untuk mandiri dalam menyediakan pupuk organik dan saprotan secara mandiri bagi desa secara umum dan secara khusus bagi kalangan kelompok tani sendiri. Kegiatan yang telah tercapai sesuai dengan target yang diagendakan termasuk diantaranya adalah pelatihan pengolahan pupuk organik padat, sosialisasi kedaulatan pangan dengan pemanfaatan pekarangan, pelatihan produksi Trichoderma dan pengenalan terkait agen pengendali hayati hingga kegiatan demoplot di balai desa dan pekarangan rumah warga masyarakat. Pembentukan kelembagaan kedaulatan pangan desa Glundengan telah terbentuk.
Upgrading Industri Rumahan Keripik Sukun Sebagai Inisiasi Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Desa Tenggir Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo Saputra, Tri; Muhlison, Wildan; Rofiqi, Ahmad; Hani, Evita Soliha; Soeparjono, Sigit; Widuri, Laily Ilman; Yulianto, Roni; Alfarisy, Fariz Kustiawan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5986

Abstract

Breadfruit chips are an example of post-harvest processing of breadfruit yields. Generally, breadfruit is only sold in the market in its raw form which has many drawbacks such as low selling price, and short shelf life, the fruit is easily damaged during the transportation process until rot occurs in the fruit. Processing breadfruit into breadfruit chips can help increase the profit margins you get. Breadfruit also has a certain harvest period or what is known as a seasonal plant can quickly experience decay so that post-harvest processing is deemed necessary to keep the product able to have a long shelf life. Tenggir Village, Panji District, Situbondo Regency is one of the villages with a relatively large number of breadfruit trees. Villagers already have the desire and enthusiasm to use the breadfruit by processing it into breadfruit chips. There is a need for community service to empower village potential and design solutions that will be offered to the community. The purpose of this program is to provide alternative solutions for simple postharvest processing of agricultural products and increase the production capacity of the breadfruit chips home industry. The result of implementing this program is an increase in one of the breadfruit chip processing home industries with indicators of increasing production capacity and business turnover. Greater support in science and finance could be scaled up to support more targeted and significant business development.
Penerapan Pengembangan Refugia Dan Parasitoid Trichogramma Sp. Untuk Optimalisasi Konservasi Musuh Alami Pertanaman Cabai Merah Besar Di Desa Andongsari Kabupaten Jember Muhlison, Wildan; Purnomo, Hari; Sucipto, Irwanto; Haryadi, Nanang Tri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7107

Abstract

Andongsari Village Ambulu District is located in the southern part of Jember, Andongsari village itself is a target village for UNEJ LP2M KKN which is under development into a Prosperous Tourism and Entrepreneurial Village. The majority of people in Andongsari Village work as farmers and agricultural laborers and for general commodities there are rice, corn, cabbage, cauliflower, tobacco and for the main commodity is large chili. Based on the observations of our team, farmers there have been well coordinated through active farmer groups, not only male farmer groups there are also female farmer groups that are also equally active. In addition, farmers there have also known an integrated pest management system by combining chemical, mechanical and biological control systems along with implementing a natural enemy conservation system by planting refugia plants, this is shown by the development of many refugia in each cultivated land. Further search results, the attack of plant disturbing organisms, especially pests in large chili plantations is very high even though the application of synthetic pesticides is high. Excessive application of synthetic pesticides is suspected to be one of the main factors of pest resistance and at the same time the malfunction of refugia technology that has been applied in the field. On the other hand, the application of synthetic pesticides becomes one of the main and largest expenses of large chili production costs. Therefore, to be able to solve these problems, the solutions offered are the first to provide insight into how to identify pests in large peppers and their forms of prevention, the second optimization and arrangement of refugia plant design in cultivated land, the third training and assistance in propagation and conservation of natural enemies (useful insects) as a form of correlation with the refugia system and the last to support the integrated pest management system that has been There is training and assistance in making insecticides and vegetable functions by utilizing vegetable sources from the environment in Andongsari village. So that the farmer group in Andongsari village is able to independently produce refugia, mass multiply natural enemies and produce organic pesticides sustainably and can become an economic business unit for these farmer groups.
Pupuk Organik Kaji Sebagai Alternatif Pemanfaatan Limbah Ternak – Pertanian Di Desa Dukuh Dempok Kabupaten Jember Pusparani, Syafina; Suci Ristiyana; Rina Kumalasari; Yusuf Rachmandhika; Ika Purnamasari; Tri Wahyu Saputra; Yagus Wijayanto; Wildan Muhlison; Irwanto Sucipto; Ahmad Ilham Tanzil
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13134

Abstract

Komoditas utama pertanian di desa Dukuh Dempok, Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan padi yang menghasilkan sebanyak 50% limbah jerami yang belum termanfaatkan. Sebagian petani juga memiliki hewan ternak berupa sapi dan domba yang kotoran ternak tersebut Sebagian besar belum termanfaatkan dan menjadi limbah yang cukup mengganggu lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan memberikan solusi terkait permasalahan limbah pertanian-peternakan melalui pembuatan pupuk organik Kaji (Kandang Jerami). Melalui kegiatan pengabdian ini, petani yang berasal dari kelompok tani dapat memperoleh informasi terkait manfaat pupuk organik dan cara pembuatan pupuk organik yang berasal dari limbah pertanian-peternakan yang belum termanfaatkan. Kegiatan pengabdian ini juga mampu memberikan solusi mengurangi limbah yang mengganggu lingkungan menjadi produk yang memiliki nilai tambah yaitu berupa pupuk organik. Pembuatan pupuk organik ini juga menjadi pendukung kemandirian petani dalam memproduksi pupuk secara mandiri yang dapat digunakan dalam kegiatan budidaya pertanian.
Co-Authors . Usmadi A. F. Hidayatullah A. R. S. Ghozali Agung Sih Kurnianto Agung Sih Kurnianto Agung Sih Kurnianto Ahmad Ilham Tanzil Ahmad Ilham Tanzil Alfarisy, Fariz Kustiawan Anantoro, Tri Anggarini, Cindy Dwi Anggriawan, Rendy Ankardiansyah Pandu Pradana Antono, Moh Nuri Arlianto, Irfan Sarifuddin Arum, Ayu Puspita Arum, Ayu Puspita Bety Etikasari Bugar Syarif Ahmada Candra Setiawati, Tri Cindy Dwi Anggarini Dewi, Nilasari Dwi Erwin Kusbianto Dwi Maharani, Ariq Dyah Ayu Savitri Evita Soliha Hani Hadi, Yusnan Hari Purnomo Hari Purnomo HARI PURNOMO Hari Purnomo Haryadi, Nanang Hasbi Mubarak Hermanu Triwidodo Himmatul Khasanah Husni dan Zulfanazli Pudjianto Alfian Rusdy Ika Purnamasari Indah Ibanah Irwanto Sucipto Irwanto Sucipto, Irwanto Jadmiko, Wildan Khotijah Khotijah Laily Ilman Widuri, Laily Ilman Listya Purnamasari Luhur Septiadi Maria Azizah Maslucha, Nurul Muhammad Bagus Dirrar Al Ashar Muhammad Usman, Muhammad Nabilah Aulia Rohmah Nanang Tri Haryadi Nanang Tri Haryadi Nanda Khoirun Nisa Ahmad Nilasari Dewi Nur Laila Magvira nurul latifah Oria Alit Farisi Pamungkas, Yoga Anugrah Patricia SM, Susan Barbara Prastiwi, Santi Prayoga, Mohammad Candra Puji Rahayu Pusparani, Syafina Putri, Aprilia Pangestu Qorinatul Ulya Rachmandhika, Yusuf Rachmi Masnilah Resa Dwi Arianti Restanto, Didik Pudji Rina Kumalasari Ristiyana, Suci Rofiqi, Ahmad Rosyady, Muhammad Gufron Ryka Afhe Amela Safitri, Eva setiyono Setiyono Setiyono Sigit Soeparjono Syahputra, Wahyu Nurkholis Hadi Syakuro, Muhammad Yusuf Abdan Titin Agustina Tri Saputra, Tri Tri Wahyu Saputra Tri Wahyu Saputra, Yoga Tyas, Iswahyuning Ummi Sholikhah Wagiyana Wagiyana, Wagiyana Yagus Wijayanto Yoga Anugrah Pamungkas Yulianto, Roni Yusuf Rachmandhika Zahro, Fauziatuz