Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Mungkinkah gender mempengaruhi hasil belajar barbahasa anak? Syarief Fajaruddin; Heri Retnawati; Eko Wahyunanto Prihono; Eri Yusron; Yuli Prihatni
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i2.12273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab pada tingkat MTs/SMP. Penelitian menggunakan pendekatan kauantitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Gunungkidul tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah sampel sebanyak 118. Data dianalisis menggunakan Uji Analisis Varian Multivariate (MANOVA). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin tidak berpengaruh pada hasil ujian Bahasa Indonesia, sedangkan pada hasil ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Arab berpengaruh secara signifikan.   Could gender affect children's language learning outcomes?   Abstract: This study aims to describe the effect of gender on learning outcomes of Indonesian, English, and Arabic at the MTs/SMP level. The study used a quantitative approach with the research subjects being graded IX students of Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Gunungkidul in the academic year 2021/2022 with a total sample of 118. The data were analyzed using the Multivariate Analysis of Variance Test (MANOVA). The analysis results show significant differences in learning outcomes of Indonesian, English, and Arabic based on gender. Gender has no effect on the Indonesian language test results, while the English and Arabic tests have a significant effect.
Menyelami dunia mahasiswa: Mengapa minat membaca mereka terus menurun? Yusdianti, Yuni; Noviyanti, Nabila Desi; Meylani, Arda Nur; Fajaruddin, Syarief
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v12i2.19118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model phenomenologi. pengumpulan data dengan wawancara secara mendalam ke 11 informan yang telah dipilih secara acak dari berbagai universitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat membaca mahasiswa terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi rasa malas dan kurangnya motivasi, sedangkan faktor eksternal meliputi gangguan dari media sosial, pengaruh gadget, serta lingkungan sekitar  yang kurang mendukung. Mayoritas informan hanya meluangkan waktu kurang dari satu jam setengah dalam sehari untuk membaca, jauh dibawah standar yang di telah ditetapkan oleh UNESCO, yakni 4-6 jam perhari. Simpulan dari penelitian ini, bahwa untuk meningkatkan minat membaca mahasiswa, pentingnya untuk bisa mengatasi faktor internal seperti rasa malas dan faktor eksternal seperti gangguan media sosial serta harus bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dalam kegiatan membaca.   Delving into the world of university students: Why does their reading interest decline?   Abstract: This study aims to identify the factors that influence students' reading interest. This research is a qualitative study using a phenomenological model. Data collection was conducted through in-depth interviews with 11 informants who were randomly selected from various universities. The results showed that the factors influencing the low reading interest of students consisted of internal and external factors. Internal factors include laziness and lack of motivation, while external factors include distractions from social media, the influence of gadgets, and a less supportive surrounding environment. The majority of informants only spend less than one and a half hours a day reading, far below the standard set by UNESCO, which is 4-6 hours per day. The conclusion of this study is that to increase students' reading interest, it is important to be able to overcome internal factors such as laziness and external factors such as social media distractions and to be able to create a supportive environment for reading activities.
Explorasi metakognisi mahasiswa: Perbandingan gaya kognitif holist-serialist Atsnan, Muh. Fajaruddin; Padilah, Haris; Gani, Zainul; Fitriati, Fitriati; Gazali, Rahmita Yuliana; Fajaruddin, Syarief
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v11i1.15274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan metakognisi mahasiswa ditinjau berdasarkan gaya kognitif serialist-holist pada setiap komponen metakognisi yaitu metacognitive awareness, metacog-nitive evaluation dan metacognitive regulation. Subjek penelitian ini adalah enam mahasiswa pada program sarjana Program Studi Pendidikan Matematika UIN Antasari Banjarmasin angkatan 2020 dengan gaya kognitif holistik-serialist serta sedang menempuh mata kuliah struktur aljabar serta dipilih sesuai dengan kriteria IPK. Metode Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan Metacognitive Awareness mahasiswa holist cukup baik dilihat dari memahami tentang proses berpikir mereka sendiri, sadar strategi kognitif yang efektif, memantau terhadap pemahaman dan kesulitan dalam memecahkan masalah. Kemampuan Metacognitive Regulation mahasiswa holist mampu mengendalikan kognitifnya secara aktif, sedangkan pada serialist menunjukkan lebih banyak yang memiliki kemampuan ini secara aktif mengendalikan proses kognitifnya serta fokusnya dalam suatu permasalahan. Sedangkan pada mahasiswa serialist lebih banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan kritis mengevaluasi dan merefleksikan pemahaman dan kinerja kognitif mereka serta menilai keefektifan strategi yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah.   Exploration of student metacognition: A comparison of holist-serialist cognitive style   Abstract: This research aims to analyze the metacognitive abilities of students based on the serialist-holist cognitive style in each component of metacognition, namely metacognitive awareness, metacognitive evaluation, metacognitive evaluation, and metacognitive regulation. The subjects of this study were six students from the 2020 class of Mathematics Education at UIN Antasari Banjarmasin. The research method used was qualitative descriptive. The results showed that the Metacognitive Awareness ability of holist students was quite good, seen from understanding their own thinking processes, aware of effective cognitive strategies, monitoring understanding, and difficulties in solving problems. The metacognitive Regulation ability of holist students is able to control their cognition actively, while serialist shows more who have this ability actively control their cognitive processes and focus on a problem. While serialist students are more students who have the ability to critically evaluate and reflect on their understanding and cognitive performance and assess the effectiveness of the strategies used in identifying problems.
Menyelami dunia mahasiswa: Mengapa minat membaca mereka terus menurun? Yusdianti, Yuni; Noviyanti, Nabila Desi; Meylani, Arda Nur; Fajaruddin, Syarief
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v12i2.19118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model phenomenologi. pengumpulan data dengan wawancara secara mendalam ke 11 informan yang telah dipilih secara acak dari berbagai universitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat membaca mahasiswa terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi rasa malas dan kurangnya motivasi, sedangkan faktor eksternal meliputi gangguan dari media sosial, pengaruh gadget, serta lingkungan sekitar  yang kurang mendukung. Mayoritas informan hanya meluangkan waktu kurang dari satu jam setengah dalam sehari untuk membaca, jauh dibawah standar yang di telah ditetapkan oleh UNESCO, yakni 4-6 jam perhari. Simpulan dari penelitian ini, bahwa untuk meningkatkan minat membaca mahasiswa, pentingnya untuk bisa mengatasi faktor internal seperti rasa malas dan faktor eksternal seperti gangguan media sosial serta harus bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dalam kegiatan membaca.   Delving into the world of university students: Why does their reading interest decline?   Abstract: This study aims to identify the factors that influence students' reading interest. This research is a qualitative study using a phenomenological model. Data collection was conducted through in-depth interviews with 11 informants who were randomly selected from various universities. The results showed that the factors influencing the low reading interest of students consisted of internal and external factors. Internal factors include laziness and lack of motivation, while external factors include distractions from social media, the influence of gadgets, and a less supportive surrounding environment. The majority of informants only spend less than one and a half hours a day reading, far below the standard set by UNESCO, which is 4-6 hours per day. The conclusion of this study is that to increase students' reading interest, it is important to be able to overcome internal factors such as laziness and external factors such as social media distractions and to be able to create a supportive environment for reading activities.
Co-Authors Abdul Rahim Ahmad Nurdin Kholili Alfred Irambona, Alfred Andhita Dessy Wulansari Apino, Ezi Ardi Ariyanto Ari Setiawan Ari Setiawan Ari Setiawan Ariesty Fujiastuti Arlinwibowo, Janu Aryanto, Ardi Atsnan, Muh Fajaruddin Awaliyyah, Ulfatul Azizah Bestiana Nizhomi Buyung Kusumawardhana C. Indah Nartani Caly Setiawan Candra, Rizal Naufal Candra, Rizal Nufal Choirul Fuadi, Choirul Dendo, Anastasia Datam Dhias Fajar Widya Permana Dina Syarafina Ghassani Dinar Westri Andini Donny Khoirul Azis, Donny Khoirul Dwi Susanto Dzul Rachman, Dzul Edi Istiyono Eko Pramudya Laksana Eko Wahyunanto Prihono Elyas Djufri Eri Yusron Erviana, Vera Yuli Fadilla, Mutiara Fadli, Radinal Fajar Awang Irawan Fajar Awang Irawan Febriana, Maghfira Firmansyah Putra Fitriana Fitriana Fitriati Fujianor Maulana Gani, Zainul Ghazali, Ari Godlove Elioth Kiswaga Godlove Elioth Kiswaga Guntur Guntur Hakiki, Muhammad Hananto Tyas Saputro Hane, Thomas Didimus Heri Retnawati Husaini, Amri Hysa Ardiyanto Ikhsani, Mifta Kurnia Indrasmara, Piwi Ray Khilian, Abdul Mutalib Kholili, Ahmad Nurdin Khusnul Khatimah Kusuma, Andri Lamahala, Clara Bianrethny Monolga Lena Citra Manggalasari Makmur Haji Harun Manggalasari, Lena Citra Mardhatillah, Nadia Ma’u, Jean Antunes Rudolf Zico Meylani, Arda Nur Muh. Fajaruddin Atsnan Muh. Fajaruddin Atsnan, Muh. Fajaruddin Muhamad Sabirin Muhammad Nur Hudha Nareki, Maisea Ledua Neva Widanita Noviyanti, Nabila Desi Nur Hasanah Nuryana, Zalik Padilah, Haris Pratama, Vicky Yusid Prihono, Eko Wahyunanto Priyani, Diah Indah Rahayuningsih, Retna Sundari Rahmita Yuliana Gazali Rahmita Yuliana Gazali, Rahmita Yuliana Retna Sundari Rahayuningsih Rex John G Bawang Rio Arif Pratama Rohmad Rohmad, Rohmad Rosid Bahar Rustam, Fradilah Saputri, Hafizah Rahma Satya Perdana Sidik, Muhamad Fajar Sigit Purnomo Siti Helmyati Siti Sarah, Siti Soviyah, Soviyah Sudji Munadi Suhendar, Satrian Suparmin, S Supriyanto, Rahmat Susu, Pius Idwin Syahri Ramadhan Taufik Muhtarom Tommy Tanu Wijaya Tri Andi, Tri Trio Ardhian Vera Yuli Erviana Vinni Sofyaningsih Wahyudiyanta, Muhammad Tri Wati, Ilma Wiwit Rahina Widananda, Charisma Wulan Widihastuti Yohana Sumiyati Yuli Prihatni Yusdianti, Yuni Zolanda, Mutia