Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN CD INTERAKTIF UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH GRADING JURUSAN BUSANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG Weni Nelmira
PAKAR Pendidikan Vol 12 No 2 (2014): Published in July 2014
Publisher : Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.935 KB) | DOI: 10.24036/pakar.v12i2.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menghasilkan produk berupa CD Interaktif pembelajaran Grading dalam bentuk compact disk (CD Interaktif). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu Research and Development (R & D) dengan desain penelitian pengembangan yang digunakan yaitu model four D (4-D models), terdiri dari tahap pendefenisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Prosedur pengembangan produk mencakup uji validasi, uji praktikalitas dan uji efektifitas. Hasil uji validasi media CD Interaktif yang dinilai oleh validator dengan tiga kriteria yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis dengan rata-rata 93 % dengan kategori sangat valid. Berdasarkan uji validitas, maka media CD Interaktif Grading ini telah valid dan dapat digunakan. Praktikalitas media CD Interaktif oleh mahasiswa dinilai sangat praktis (94,58 %). Jadi media CD Interaktif mudah digunakan, menarik, jelas dan menimbulkan minat pada pembelajaran Grading. Efektivitas media CD Interaktif dapat dinilai sangat efektif dimana terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa sebanyak 17,69%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Grading dengan menggunakan media CD Interaktif dapat membantu memaksimalkan proses dan hasil belajar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF BERBASIS TUTORIAL MATA KULIAH SULAMAN MAHASISWA IKK FPP UNP Weni Nelmira; Adriani Adriani; Ambiyar Ambiyar
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 1 No 1 (2018): 1st SEMINASTIKA 2018
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ditemui pada pembelajaran Sulaman adalah mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran, terutama dalam memahami konsep dasar sulaman dan membuat bermacam-macam tusuk hias. Hal ini menyebabkan hasil belajar mahasiswa relatif rendah. Untuk itu diperlukan inovasi media pembelajaran yang dapat digunakan mahasiswa dalam belajar secara mandiri yang lebih menarik dan interaktif. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran berupa CD Interaktif mata kuliah Sulaman yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengembangan menggunakan model four D yang terdiri atas tahap define (pendefenisian), tahap design (perancangan), tahap develop (pengembangan) dan tahap diseminate (penyebaran). Validasi dilakukan oleh 3 orang validator yaitu dosen ahli materi dan ahli media. Uji praktikalitas dilakukan dalam bentuk uji terbatas pada 20 orang mahasiswa dan uji efektifitas dilakukan pada mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan semester Juli-Desember 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas media CD Interaktif adalah 90,42% (sangat valid), uji praktikalitas media yaitu 94,58% (sangat praktis) dan uji efektifitas media CD Interaktif menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan CD Interaktif. Jadi media interaktif mata kuliah Sulaman ini sudah dapat digunakan dalam pembelajaran.
STUDI TENTANG SULAMAN BENANG EMAS MEMAKAI KACA DAN CERMIN PADA PELAMINAN DI DESA NARAS I KOTA PARIAMAN Azka Hayati; Weni Nelmira
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 2 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i2.37683

Abstract

Gold thread embroidery using glass and mirrors is a cultural heritage that has been passed down from generation to generation, this craft can be found in the Naras I area (Kota Pariaman) which is the main producing area for aisles with superior quality gold thread and is in great demand by consumers in West Sumatra to other countries. neighbor. The purpose of the study was to describe the design of motifs, embroidery techniques and the meanings contained in gold thread embroidery using glass and mirrors on the aisle of Naras I. The method used was descriptive qualitative, with the types of primary data and secondary data used, data collection techniques through observation, questions and main problems, analysis technique is an interactive model related to the main problem, through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the research are gold thread embroidery motifs found in several aisle products that use glass and mirrors such as tirai langik-langik, Dalamak, banta gadang and tabir, generally use naturalist plant motifs, namely (a) diamond flower, (b) sunflower (c) cornflower (d) kaluak paku and (e) kaluak randai, while the animal naturalist motif (a) peacock (b) butterfly, and geometric motifs in the form of monks. The technique of embroidery gold thread embroidery using glass and mirrors at Naras I started by using a special technique, namely the rajuik technique by attaching to the material by tying the glass in the form of a square tie and tying it diagonally and then arranging the gold thread with a balut glass stitch, the sewing thread that knitted the glass until the thread Sewing is invisible and neat. As well as the meaning that comes from the life of the people in Minangkabau in accordance with previous customs. The meaning of glass and mirror has the meaning of "illuminator", namely ninik mamak is a light bulb in the nagari, and the motifs found on the aisle apparatus that use glass and mirrors have moral meanings that are good to follow and bad ones to be avoided. Keywords: gold thread embroidery, glass, mirror. AbstrakSulaman benang emas memakai kaca dan cermin merupakan warisan budaya yang diwarisi secara turun temurun yang dapat dijumpai di daerah Naras I (Kota Pariaman). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan desain motif, teknik menyulam dan makna yang terkandung dalam sulaman benang emas memakai kaca/cermin pada pelaminan Naras I. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan jenis data primer dan sekunder, Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta permasalahan pokok, Teknik analisa yaitu model interaktif yang berkaitan dengan masalah pokok, melalui reduksi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu motif sulaman benang emas yang terdapat pada beberapa produk pelaminan yang memakai kaca/cermin yaitu pada tirai langik-langik, dalamak, banta gadang dan tabir yang menggunakan motif naturalis tumbuhan (a) bunga intan, (b) bunga matahari (c) bunga jagung (d) kaluak paku dan (e) kaluak randai, sedangkan motif naturalis hewan (a) burung merak (b) kupu-kupu, motif geometris berupa biku-biku. Teknik menyulam sulaman benang emas memakai kaca dan cermin di desa Naras I dimulai dengan menempelkan kaca menggunakan teknik khusus yaitu teknik rajuik dengan menempelkan kaca pada bahan dengan mengikat kaca berbentuk ikat persegi dan ikat diagonal lalu benang emas ditata dengan tusuk balut melingkari benang jahit yang merajuik kaca hingga benang jahit tidak terlihat. Serta makna yang terkandung berasal dari kehidupan masyarakat di Minangkabau sesuai dengan adat-adat terdahulu. Makna kaca dan cermin mempunyai arti “penerang” ninik mamak sebagai bendang penerang dalam nagari, serta motif-motif yang terdapat pada pelaminan yang memakai kaca/cermin memiliki makna moral yang baik untuk diikuti dan yang buruk untuk dijauhi.Kata Kunci: sulaman benang emas, kaca, cermin.Authors:Azka Hayati : Universitas Negeri PadangWeni Nelmira : Universitas Negeri Padang References:Abel, A. (2022). “Proses Pembuatan Sulaman dengan Cermin dan Kaca”. Hasil Wawancara Pribadi: 2 Februari 2022, Nareh I.Hervilas, V., Adriani, A., & Nelmira, W. (2016). Bordir Kerancang di Kota Bukittinggi (Studi Kasus di Usaha Sulaman Ambun Suri). Journal of Home Economics and Tourism, 13(3).Ines, I. (2022). “Proses Pembuatan Sulaman dengan Cermin dan Kaca”. Hasil Wawancara Pribadi: 16 Maret 2022, Nareh I.Lestari, L., & Alhamdani, M. R. (2014). Penerapan Material Kaca dalam Arsitektur. LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, 1(2), 30-42.Maydayusi, D., Yasnidawati, Y., & Andriani, A. (2015). Studi Tentang Pelaminan Dikecamatan Kota Baru Kota Jambi. Journal of Home Economics and Tourism, 8(1).Nelmira, W., Adriani, A., & Halmawati, H. (2021). Desain Motif, Alat dan Proses Pembuatan Kerajinan Bordir Kerancang Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 542-550.Nirsal, N. (2015). Perangkat Lunak Pembentukan Bayangan pada Cermin dan Lensa. d'ComPutarE: Jurnal Ilmiah Information Technology, 2(1), 24-33.Raudhatul, Jannah, Puti Reno Thaib Upita Agustine. (2014). Palaminan Minangkabau / Puti Reno Raudha Thaib. Padang: Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat, https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=943183#Utari, A. G., Zahri, W., & Idrus, Y. (2014). Studi Tentang Kerajinan Sulaman Benang Emas di Nagari Saniangbaka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Journal of Home Economics and Tourism, 7(3).Wahyuni, S., Idrus, Y., & Novrita, S. Z. (2015). Studi Tentang Sulaman Tangan pada Pelaminan Tradisional Naras di Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Journal of Home Economics and Tourism, 8(1).Yasnidawati, Y. (2012). Seni Sulam Minangkabau dan Inovasinya untuk Mendukung Pengembangan Industri Kerajinan Rumah Tangga. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, 34(2).
Pengembangan Media Video Pembuatan Belahan Mata Pelajaran Teknologi Menjahit Syafriati Syafriati; Weni Nelmira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.563 KB)

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini merupakan permasalahan siswa di mata pelajaran Teknologi Menjahit pada materi pembuatan belahan dan langkah-langkah pada pembuatan belahan serta media pembelajaran yang kurang variatif. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan media video pembuatan belahan pada mata pelajaran Teknologi Menjahit serta mendeskripsikan tingkat kevalidan serta kepraktisan media video pembuatan belahan pada mata pelajaran Teknologi Menjahit di SMKN 1 Ranah Pesisir. Media video pembuatan belahan terdiri atas 4 video belahan yaitu belahan dua lajur sama bentuk,belahan manset,belahan kumai serong, dan belahan tutup tarik asimetris. Ada 4 fase di penelitian ini antara lain define, design, develop, and disseminate. Kemudian media video divalidasi dengan dua orang pakar media dan materi. Hasil uji validitas media video dengan ahli validasi media dan materi 93% tergolong sangat valid. Kemudian diujicobakan dengan 1 orang guru, 6 siswa kelompok kecil dan 18 siswa kelompok besar untuk mendapatkan data kepraktisan. Sementara itu, hasil Praktikalitas dengan guru yang mengajar mata pelajaran Teknologi Menjahit 92% sangat praktis. Selanjutnya hasil praktikalitas siswa kelompok kecil 94% tergolong sangat praktis, sedangkan kelompok besar 93% tergolong sangat praktis. Jadi uji praktikalitas dengan respoden guru dan peserta didik di peroleh 93% tergolong sangat praktis. Maka, media video pembuatan belahan menjadi media pembelajaran mata pelajaran Teknologi Menjahit di SMKN 1 Ranah pesisir sudah dinyatakan layak dan praktis digunakan bagi siswa kelas X Tata Busana di SMKN 1 Ranah Pesisir.
Validitas Media Video Pembuatan Hiasan Dinding dengan Tenun Tapestri untuk Siswa Kelas XI KKBT SMKN 4 Pariaman Fia Andani; Weni Nelmira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.104 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang validitas media video pembuatan hiasan dinding dengan tenun tapestri pada pembelajaran tenun di kelas XI KKBT di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video tutorial pembuatan hiasan dinding dengan tenun tapestri yang valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (analyze, design, develop, implement, evaluate). Tahap evaluate tidak dilakukan karena adanya keterbatasan waktu dan biaya. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan angket. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian menggunakan angket dan dianalisis dengan skala likert. Data penelitian diperoleh dari uji validitas melalui lembar penilaian yang telah diisi oleh para ahli atau validator. Berdasarkan hasil uji validitas ahli media diperoleh skor 96.58% dan uji validitas ahli materi diperoleh skor 90.71% sehingga dapat diperoleh hasil validasi media video dengan skor 93.63% dengan kategori sangat valid.
Keefektifitasan Media Video Tutorial pada Pembuatan Pola Kamisol Mauli Datul Gustia; Weni Nelmira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.77 KB)

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini yaitu terletak pada kesulitan siswa dalam pembuatan pola kamisol. Pada hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai rata-rata atau tidak tuntas, kesulitan pembelajaran yang dialami siswa yaitu karena sulitnya memahami langkah-langkah pembuatan pola kamisol jika guru hanya menggunakan metode pembelajaran dengan metode ceramah dan menerangkan melalui papan tulis saja. Untuk itu perlu adanya metode baru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, seperti penggunaan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifitasan hasil belajar siswa menggunakan media video dalam pembuatan pola kamisol. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Ampek Angkek dengan menggunakan penelitian eksperimen semu dengan jumlah sampel yaitu 50 orang siswa. Penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kontrol pada kelas XII tata busana A dan B. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu penggunaan media video sangat efektif dalam proses pembelajaran pembuatan pola kamisol.
Efektivitas Penggunaan Media Video Pembuatan Pola Balero di SMKN 8 Padang Rahmona Dinayu; Weni Nelmira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.55 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengetahui Efektifitas pembelajaran menggunakan video pembuatan pola balero pembelajaran Costum Made di SMKN 8 Padang. Jenis penelitian kuantitatif, dengan bentuk Quasi-Eksperiment, menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI Tata Busana di SMK N 8 Padang yang mengikuti mata pelajaran Pembuatan Busana Costum Made. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling, yang menjadi sampel kelas XI Tata Busana 2. Teknik analisa data dilakukan dengan uji prasyarat dan uji hipotesis. Data diolah menggunakan SPSS 26. Berdasarkan hasil tes keefektifan model pembelajaran menggunakaan one-sample t-test, diperoleh 0,000, hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan media video efektif digunakan dalam pembelajaran pembuatan pola bolero.
Validitas Media E-Modul Pembuatan Gaun Pesta untuk Siswa Kelas XI di SMKN 3 Kota Solok Susana Anggraini; Weni Nelmira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.611 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v7i1.5403

Abstract

Penelitian ini membahas tentang validitas media e-modul pembuatan gaun pesta pada mata pelajaran costum made di kelas XI di SMKN 3 Kota Solok. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media e-modul pembuatan gaun pesta yang valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Namun untuk tahap penyebaran (disseminate) tidak dapat dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian menggunakan angket dan dianalisis dengan skla likert. Data penelitian diperoleh dari uji validitas melalui lembar penilaian yang telah diisi oleh para ahli atau validator. Berdasarkan hasil uji validitas ahli media diperoleh skor 89% dan uji validitas ahli materi memperoleh skor 87.5% sehingga dapat diperoleh hasil validasi medi e-modul dengan skor 88% dengan kategori sangat valid.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KARYAWAN BATIK MINANG ALAM TAKAMBANG, MASYARAKAT KENAGARIAN BATU PALANO DAN PADANG LAWEH KECAMATAN SUNGAI PUAR KABUPATEN AGAM DALAM MEMBUAT LENAN RUMAH TANGGA BERBAHAN DASAR BATIK Reni Fitria; Weni Nelmira
Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): JCS, Desember 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1420.748 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v1i1.20

Abstract

Kecamatan Sungai Puar merupakan pemekaran dari Kecamatan Banuhampu Sungai Puar, terbagi atas empat Nagari yaitu Batagak, Batu Palano, Sariak, dan Sungai Puar. Seiring dengan pembenahan yang dilakukan Nagari Batu Palano, Universitas Negeri Padang dengan tim pengabdiannya ikut berpartisipasi memberi bekal bagi masyarakat Batu Palano dan Padang Laweh di bidang keterampilan membuat lenan rumah tangga berbahan dasar batik. Hal ini sejalan dengan berdirinya Usaha Batik Alam Takambang di Nagari Batu Palano sebagai mitra dalam pengabdian ini yang menghasilkan bahan-bahan pakaian dengan motif batik minang. Bahan-bahan batik tersebut dibentuk menjadi aneka busana dan belum banyak menghasilkan kreasi lenan rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan agar para karyawan Batik Minang Alam Takambang dan masyarakat Kenagarian Batu Palano dan Padang Laweh, memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat lenan rumah tangga berupa sarung bantal kursi berbahan dasar batik dengan variasi teknik smok dan paduan warna yang serasi. Pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan dapat mengembangkan bakat serta mengisi waktu luang, sehingga setiap waktu dalam hidup bernilai ekonomis serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemasaran dengan harga yang relatif terjangkau. Metode yang digunakan adalah ceramah, demontrasi, praktek dan pemberian tugas. Hasil kegiatan ini memperoleh tanggapan positif dari karyawan Batik Minang Alam Takambang dan ibu-ibu serta remaja putri di Kenagarian Batu Palano dan Padang Laweh. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan, bahwa peserta dapat memahami dan mempraktekkan cara membuat lenan rumah tangga berupa sarung bantal kursi berbahan dasar batik dengan variasi teknik smok serta paduan warna yang serasi.
TRANSFORMASI MOTIF BURUNG MERAK PADA PRODUK BORDIR KEBAYA PILA KEBAYA DI KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Sri Ayu Ramadhani; Weni Nelmira
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 12, No 1 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i1.40041

Abstract

Every embroidery business has its own characteristics and uniqueness, one of them is the embroidery product in the Pila Kebaya there is uniqueness in the use of its motifs. The type of motif used is a transformation from the original form of a peacock. For embroidered products, the selection of color combinations in Pila Kebaya uses a combination of many colors. The purpose of this research is to describe the transformation of peacock motifs and thread color combinations used in peacock motifs for embroidery products in the Pila Kebaya embroidery business. This research method uses qualitative, where the type of data is in the form of primary and secondary data. The informants in this study were 1 owner, 10 craftsmen, and 1 consumer in the Pila Kebaya embroidery business. Data collection was carried out by observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used an interactive model which included data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are the transformation of the peacock motif in Pila Kebaya which is the result of the stylization of various models or original peacock patterns, used as motifs and thread color combinations used are analogous color combinations, complementary color combinations, and monochromatic color combinations. The color combination is a bright color that matches the function of the product.Keywords: embroidery, motif, transformation, color. AbstrakSetiap usaha bordir memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, salah satunya produk bordir di Pila Kebaya yang terdapat keunikan dalam penggunaan motifnya. Jenis motif yang digunakan adalah transformasi dari bentuk asli burung merak. Pada produk bordir pemilihan kombinasi warna di Pila Kebaya menggunakan kombinasi banyak warna. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan transformasi motif burung merak dan kombinasi warna benang yang digunakan pada motif burung merak produk bordir di usaha bordir Pila Kebaya. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif, dimana jenis data berupa data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini ialah 1 orang pemilik, 10 orang pengrajin dan 1 orang konsumen di usaha bordir Pila Kebaya. Pengumpulan data dilakukan dengan bservasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah transformasi motif burung merak di Pila Kebaya merupakan hasil stilasi dari berbagai model atau corak burung merak asli, dijadikan motif dan kombinasi warna benang yang digunakan adalah kombinasi warna analog, kombinasi warna komplementer dan kombinasi warna monokromatis. Kombinasi warna tersebut merupakan warna cerah yang sesuai dengan fungsi produk.Kata Kunci: bordir, motif, transformasi, warna. Authors:Sri Ayu Ramadhani : Universitas Negeri PadangWeni Nelmira : Universitas Negeri Padang References: Ernawati. Nelmira, Weni. (2008). Pengetahuan Tata Busana. Padang: UNP Press.Hery, H. (2006). Desain Ragam Hias. Bandung: Gramedia.Meilani, M. (2013). Teori Warna: Penerapan Lingkaran Warna dalam Berbusana. Humaniora, 4(1), 326-338. https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/indexPurnomo, M. H., & Kustoro, U. (2018). Transformasi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 13(2), 329-340. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusaRahman, D., Efi, A., & Novrita, S. Z. (2015). Ragam Hias Suji Cair pada Sulaman Selendang Kotogadang Kabupaten Agam Sumatera Barat (Studi Kasus di Yayasan Amai Setia). Journal of Home Economics and Tourism, 9(2), 1-18. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/4824Susiani, R., & Ernawati, E. (2019). Strategi Produk Bordir di Kapalo Koto, Koto Tangah Simalanggang, Kota Payakumbuh (Studi Kasus di Usaha Bordir Limpapeh” s Kebaya). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 111-119. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/view/12877Yeni, D. (2018). Kreasi Bentuk Bulu Merak Sebagai Motif Dalam Fashion. SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya, 1(2), 175-184. https://ejournal.unisnu.ac.id/JSULUH/article/view/910Yuliarma, Y. (2003). Studi tentang Desain Hiasan pada Bordir di Industri Kerajinan Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat. Padang: FT UNP. http://repository.unp.ac.id/1739/1/YULIARMA_382_03.pdf 
Co-Authors A.R, Sannia Lauren Abdullah, MT, Dr. Rijal Abidah, Zhafira Suci Adriani ADRIANI ADRIANI Adriani Adriani Afaf, Zafirah Afnur Saputri. Ys Afria, Reni Afrianti, Dewi Agusti, Riri Agustin, Vita Aulya Aini, Lihuri Aksari, Khairani Almagita, Rachmy Bunga Ambiyar, Ambiyar Amelia, Desry Ananda, Putri Annisa Suryani Aprilia, Nova Azizah Suwandi Azka Hayati Azzahra, Raudhatul Chairani, Vici Syahril Deviani Deviani DEWI RAHMAWATI Dewi, Liyan Puspita Diah Cahyani Dini Rahayu Efriani, Rimelda Elliza, Fidya Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Nazar Febriana, Vina Fia Andani Fithri, Aulya Fitri, Yulianda Geby Meyliona Hadiastuti, Hadiastuti Hadzirotun Nadawiyah Hafidza , Hikmah Halmawati, Halmawati Hardianti, Witria Hasanah, Nursanti Hastuti, Meidina Hazri Lathifatun Nisa Hervilas, Vivi Indriani, Suci Ira Syafrina Irdha Yusra Juwita, Syahrida KH, YUSNIMAR Khairani Aksari Khairani, Fitranada Ihsanul Khairani, Riva Khalishah Rezky Muharrani Kholizah Kholizah Kholizah, Kholizah Lestari, Syawalia Mardalena, Tari Novelia Marna, Jean Elikal Mauli Datul Gustia Mawaddah, Khamilah Misnawati, Tri Muharrani, Khalishah Rezky Ningsih, Tri Osvira Nisa, Hazri Lathifatun Nita Sahara Nizwardi Jalinus Nopri Yulia Novrita, Sri Zulfia Novrita, Sri Zulvia Nurfadhila, Emi Nurul Aflah Oktarina, Silvi Pratiwi, Dara Mia Pratiwi, Mala Maulidina Puji Hujria Suci PUSPANELI, PUSPANELI Putri Ananda Putri, Azizah Dwi Putri, Zahwa Miffia Rafikah Husni Rahmadani, Latifa Rahman, Wulandari Mulia Rahmona Dinayu Rasyid, Ranny Reni Fitria RESTI UTAMI Riani, Aqsya Ridwan Riska Savitri Roza, Silvia Rusda, Rusda Saputri, Rien Ana Savitri, Riska Sri Ayu Ramadhani Susana Anggraini Susmelly, Sri Suwandi, Azizah Syafriati Syafriati Turrahmah, Diah Utami, Rima Agustia Wari, Felmi Waskito Widi Aliffa Izzara Wihandira Wihandira Wildati Zahri Wulan Dari, Ponda Tiara Wulandari Mulia Rahman Yasnidawati Yasnidawati Yulandari, Cristya Zafirah Afaf Zanil, Ilham