Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Video Pembuatan Pola Dasar Kelas X Jurusan Tata Busana SMKN 8 Padang Dini Rahayu; Weni Nelmira
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3914

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi siswa dalam memahami pembuatan pola serta proses pembelajaran yang kurang efektif karena media pembelajaran yang kurang variatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media video, mendeskripsikan validitas serta praktikalitas media video sebagai media pembelajaran pembuatan pola dasar untuk kelas X Tata Busana di SMKN 8 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang menggunakan model pengembangan 4D. Prosedur pengembangan 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu define, design, develop, and disseminate. Media video kemudian divalidasi oleh empat orang, yaitu dua ahli desain media beserta dua ahli materi dan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan nilai validitas media sebesar 0,88 dengan kategori sangat valid, sementara nilai validitas materi dan bahasa yakni 0,9 dengan kategori sangat valid. Media video kemudian dilakukan uji praktikalitas oleh guru dan memperoleh skor persentase 88% dengan kategori sangat praktis. Sementara nilai praktikalitas yang diujikan pada siswa memperoleh skor persentase 82,3% dengan kategori sangat praktis sehingga media video ini sudah dapat digunakan dalam mata pembelajaran Pembuatan Pola di SMKN 8 Padang.
The Production Process of the Convection Business in Nagari Batu Taba, Ampek Angkek District, West Sumatra Wihandira Wihandira; Weni Nelmira
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v11i1.42539

Abstract

The convection industry in Batu Bata is a major contributor to the local community's income, as evidenced by the numerous businesses that have been passed down through generations and have experienced successful growth. However, as a home-based convection industry, some businesses have faced challenges such as a lack of product planning that caters to customer needs and fashion trends, inadequate management of the workforce, including a lack of a permanent workforce, poor regulation of employee working hours, and an unclear wage system. This study seeks to examine the production processes employed by entrepreneurs in Batu Taba, focusing specifically on production planning, production processes, and quality control. A quantitative descriptive method was used, utilizing data collected from surveys, interviews, and observations. The results indicated that 47% of respondents had effective production planning and 53% did not. 74% of respondents carried out the production process appropriately, while 25% did not. 78% of respondents carried out quality control effectively, and only 22% did not carry out the quality control process properly.
Pengembangan ecoprint talang sarumpun di Nagari Talang Babungo kabupaten Solok Deviani Deviani; Jean Elikal Marna; Mega Asri Zona; Irdha Yusra; Weni Nelmira
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21613

Abstract

Abstrak Nagari Talang Babungo adalah sebuah desa di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Nagari Talang Babungo merupakan  nagari yang memiliki bentang alam pertanian dan hutan yang memilki potensi wisata nagari. Selain potensi wisata, Nagari Talang Babungo memiliki produksi kain ecoprint yang merupakan manifestasi dari keindahan Nagari Talang Babungo ke kanvas dalam bentuk kain. Pengembangan Batik Ecoprint merupakan program pengembangan nagari yang di paparkan pada RPJM Nagari Talang Babungo tahun 2021-2026 sebagai potensi nagari yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag)Talang Sarumpun dengan menawarkan konsep berbasis pada isu lingkungan dan ekonomi berkelanjutan. Namun demikian, masih banyak permasalah yang ditemui, seperti permasalahan pada proses produksi, pemasaran produk, dan manajemen keuangan. Pada kegiatan pengabdian ini, dilakukan Pelatihan Inovasi Desain Kain Ecoprint Talang Sarumpun. Hal ini dikarenakan motif batik dari bahan baku yang berasal dari alam bisa menjadi kelemahan karena membuat kain ecoprint tidak bisa diproduksi seragam. Namun kegiatan pengabdian ini ingin menjadikan hal tersebut sebagai kekuatan dengan tujuan menjadikan batik ecoprint menjadi unik dan memiliki ciri khas. Ciri khas tersebut sebagai pembeda kain ecoprint Talang Sarumpun dengan ecoprint produksi UMKM lainnya. Selain itu, pelatihan ini juga menghasilkan desain khas yang kemudian menjadi logo yang bisa di aplikasikan pada setiap produk kain ecoprint Talang Babungo. Kata kunci: desain; BUMNag; ecoprint. Abstract Nagari Talang Babungo is a village located in Hiliran Gumanti District, Solok Regency, West Sumatra. Nagari Talang Babungo is a village that has agricultural and forest landscapes which have tourism potential. Apart from tourism potential, Nagari Talang Babungo has eco-print production which is a manifestation of the beauty of Nagari Talang Babungo on canvas in the form of fabric. The development of Ecoprint Fabric is a village development program outlined in the 2021-2026 Nagari Talang Babungo as a village potential which is implemented through the development of BUMNag Talang Sarumpun by offering concepts based on sustainable environmental and economic issues. However, there are still many problems encountered related to production, marketing, and financial management. In this community service activity, Talang Sarumpun Ecoprint Fabric Design Innovation Training was carried out. Batik from raw materials that come from nature can be a weakness because it means that eco-print fabric cannot be produced uniformly, but this can be a strength by highlighting that this is what makes eco-print fabric unique and has distinctive characteristics. This characteristic differentiates Talang Sarumpun eco-print fabric from other ecoprints produced by SMEs. Apart from that, this community service activity also produces a distinctive design which then becomes a logo that can be applied to every Talang Babungo eco-print fabric product. Keywords: design; BUMNag; ecoprint.
Pengaruh Media Video Pembuatan Desain Busana Terhadap Hasil Belajar Siswa Menggunakan Aplikasi Ibis Paint X Pada Pembelajaran Desain Digital Abidah, Zhafira Suci; Nelmira, Weni
Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v12i2.5256

Abstract

Artikel ini membahas tentang kelayakan media desain busana menggunakan aplikasi Ibis Paint x pada mata pelajaran Dasar-Dasar Busana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Uji kelayakan sendiri dilakukan dengan menguji ahli materi dan ahli media. Dalam penelitian ini validasi ahli materi diuji oleh dua orang ahli materi dan validasi ahli media diuji oleh satu orang ahli media. Hasil penelitian yang diperoleh berupa media video desain busana mendapat penilaian dari ahli materi dengan rata-rata keseluruhan sebesar 96 sehingga termasuk dalam kategori secara teoritis sangat layak. Sedangkan penilaian ahli media memperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 92,7 sehingga termasuk dalam kategori sangat layak secara teoritis.
Pengembangan E-Modul Pembuatan Gaun Pesta Pada Elemen Persiapan Pembuatan Busana Untuk Siswa Kelas XI Desain dan Produksi Busana di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping Agustin, Vita Aulya; Nelmira, Weni
Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v12i2.5732

Abstract

This article aims to develop and produce a learning media product in the form of an e-module on the preparatory elements for making clothing for class and develop a particular product. The media developed in this research were media in the form of job sheets and textbooks which were developed into e-module learning media in the form of e-modules for making party dresses. This development research produced products that met validation by material reaching 86% in the very valid category, media experts reaching 86% in the very valid category, 92% teacher practicality in the very practical category, 93% in the large group in the very practical category, 90% in the small group very practical. The implications of the results of this research can build, trigger, strengthen students' interest in learning independently and make the learning process more practical and efficient so that the quality of learning increases.
MEDIA VIDEO MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA UNTUK MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUSANA PROGRAM KEAHLIAN BUSANA FASHION SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI A.R, Sannia Lauren; Nelmira, Weni
Pesona. Vol 3, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pesona.v3i2.54173

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan peserta didik yang kesulitan dalam mengikuti  Langkah-langkah mengambar proporsi tubuh wanita menggunakan jobsheet dan modul, keterbatasan sumber belajar, dan belum tersedianya bahan ajar berupa video pembelajaran yang valid dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan praktikalitas media video tutorial mengambar proporsi tubuh wanita pada mata Pelajaran dasar-dasar busana fashion di SMK Negeri 2 Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Bukittinggi pada bulan September 2023. Subjek penelitian terdiri dari subjek validasi produk dan  subjek uji praktikalitas. Penelitian menggunakan model model 4D (Define, Design, Development dan Dissemination). Prosedur pengembangan media menggunakan prosedur 4D. Jenis data adalah data primer yang bersumber dari dosen, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan angket. Instrument penelitian angket dengan skala likert. Hasil penelitian yaitu media video pembelajaran yang telah dikembangkan dengan model pengembangan 4-D, hasil validasi desain media sebesar 0,76 kategori valid dan untuk validasi materi 0,77 kategori valid. Hasil praktikalitas siswa sebesar 87,03 % kategori sangat praktis dan nilai praktikalitas guru sebesar 97,78% kategori sangat praktis.  Dari perolehan hasil tersebut, maka media video Pembelajaran dapat dikatakan valid dan praktis untuk digunakan sebagai bahan ajar dikelas. Adapun saran yang peneliti berikan yaitu kepada guru untuk dapat menggunakan media video tutorial menggambar proporsi tubuh wanita pada mata Pelajaran dasar-dasar busana fashion ini sebagai referensi media dalam pembelajaran dikelas.
MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG FASHION PADA SISWA JURUSAN TATA BUSANA SMK N 1 AMPEK ANGKEK Pratiwi, Dara Mia; Nelmira, Weni
Pesona. Vol 3, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pesona.v3i2.54169

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil mengenai minat berwiraushaa Di Bidang Fashion Pada Siswa jurusan Tata Busana SMK N 1 Ampek Angkek. Permasalahan dalam penelitian ini adalah perekonomian MEA yang menuntut untuk aktif dalam persaingan global, jumlah pengangguran lulusan tata busana SMK N 1 Ampek Angkek, Sedikitnya lulusan yang berminat dalam wirausaha, kurangnya minat berwirausaha siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui minat berwirausaha siswa SMK N 1 Ampek Angkek ditinjau dari faktor eksternal dan faktor internal. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian merupakan seluruh siswa kelas XII Jurusan Tata Busana SMK N 1 Ampek Angkek semester Juli-Desember 2021, sampel penelitian seluruh populasi berjumlah 60 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner. Instrument penelitian menggunakan skala likert. Teknik analisa statistika deskriptif yang digunakan adalah mean atau rerata (M), median (Me), standar deviasi (SD) dan tingkat capaian responden (TCR). Hasil analisis data yang di peroleh didalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa minat berwirausaha siswa dilihat dari faktor eksternal masih termasuk dalam kategori kurang setuju dengan hasil 40% siswa dengan nilai (TCR) 70,83% dengan kategori kurang baik, sedangkan minat berwirauasa siswa ditinjau dari faktor internal memperoleh kategori setuju dengan nilai 35% dengan nilai (TCR) 66,8% dengan kategori kurang baik. Adapun saran yang bisa diberikan kepada pihak sekolah adalah untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan kewirauasaan yang menarik dan mampu menumbuhkan motivasi dan minat siswa dalam berwirausaha dibidang fashion ini.
STUDI TENTANG BAJU BUNDO KANDUANG DI LINTAU BUO UTARA PROVINSI SUMATERA BARAT Azzahra, Raudhatul; Nelmira, Weni
Pesona. Vol 3, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pesona.v3i2.54171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan keterangan tentang baju bundo kanduang di Lintau Buo Utara. Desain baju bundo kanduang dan makna baju bundo kanduang. Masyarakat tidak memahami desain baju bundo kanduang dan makna baju bundo kanduang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi tentang baju bundo kanduang di Lintau Buo Utara Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan primer dan sekunder. Informan penelitian ketua bundo kanduang lintau buo utara. Anggota bundo kanduang serta penghulu adat. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik model interaktif yang berkaitan dengan permasalahan, pengumpulan, reduksi, dan penyajian data serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) desain baju bundo kanduang yaitu, bentuk baju bundo kanduang longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh dan panjang bajunya hingga batas lutut, lengannya panjang sampai pergelangan tangan, dan dihiasi minsie kiri kanan lengannya dan pada bagian bawahnya. Warna baju bundo kanduang lintau buo utara yang digunakan yaitu hitam. Baju bundo kanduang digunakan saat acara naik penghulu dan baralek nagari. (2) Makna baju bundo kanduang yaitu perempuan minangkabau berhati lapang, berjiwa besar, serta berwawasan luas. Melambangkan pepatah “adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah”. Perempuan minangkabau menutup aurat guna menjaga harkat dan martabatnya. Siba artinya sambungan, adanya tiga tanda jahitan, maknanya mampu menjadi penengah dalam keluarga maupun lingkungannya. Kikiek memiliki makna mempunyai sifat raso jo pareso, artinya kemanapun pergi perempuan minangkabau harus memiliki sifat rasa dan sopan santun. Lengan panjang maknanya suka bekerja, kreatif dan tidak pemalas. Leher bulat maknanya berhati lapang, sabar, tidak emosional bertele-tele dan mudah bergaul.
Sulaman Terawang di kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Roza, Silvia; Nelmira, Weni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulaman terawang di Nagari Panampuang merupakan sulaman yang dikembangkan turun temurun. Sulaman terawang didaerah ini diwadahi oleh usaha Pinjaik Patah Kecamatan Ampek Angkek. Keunikan sulaman salah satunya pada bentuk jarum tangan dimana jarum sengaja dipatahkan dengan ukuran kira-kira 2cm agar memudahkan dalam proses menyulam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sulaman terawang di Nagari Panampuang ditinjau dari bentuk motif, alat dan bahan serta teknik pembuatan sulaman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Data terdiri atas data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk motif sulaman terawang pada usaha Pinjaik Patah berupa motif naturalis dan geometris berupa flora dan fauna dan motif geometris berupa motif segi empat, segitiga, lingkaran dan prisma. Sulaman terawang yang ada pada usaha Pinjaik Patah Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam dikenal dengan nama sulaman terawang villet, terawang kasiak, terawang banduang, terawang pusek, dan terawang bungo lado. Alat dan bahan yang digunakan yaitu pemidangan, jarum sulam, benang jahit dan benang sulam, serta gunting. Teknik pembuatan sulaman terawang yaitu dimulai dengan penentuan letak motif, menentukan ukuran motif, mencabut benang, mengikat benang sesuai motif dan dilanjutkan dengan mengisi sesuai bentuk motif.
Desain Motif, Alat dan Proses Pembuatan Kerajinan Bordir Kerancang Bukittinggi Nelmira, Weni; Adriani, Adriani; Halmawati, Halmawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i1.978

Abstract

Sumatera Barat terkenal memiliki kerajinan bordir yang indah, khas dan pengerjaan yang halus serta dikerjakan dengan telaten oleh tangan-tangan terampil. Salah satu daerah penghasilnya adalah Kota Bukittinggi, namun hasil karya tersebut belum terinventaris dengan lengkap dan didokumentasikan sebagai suatu aset daerah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah; observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisa data menggunakan analisis interpretasi yang dideskripsikan dengan melakukan triangulasi.Triangulasi yang dilakukan menguji keabsahan data dengan mengkaji berbagai teori dan sumber yang relevan. Tahapan analisis data dimulai dari display data, reduction datadanpenarikan kesimpulan.Penelitian ini dirancang untuk dapat mengumpulkan, menginventaris serta mendokumentasikan desain motif, alat serta proses pembuatan bordir kerancang di Bukittinggi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain bordir kerancang di Bukittinggi bersumber dari bentuk-bentuk naturalis dan geometris yang dikelompokkan menjadi 25 bentukdesain motif bordir. Alat yang digunakan mencakup alat utama, alat pendukung dan alat pelengkap. Proses pembuatan kerajinan bordir dimulai dari proses persiapan, proses membordir dan proses finishing produk. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi pengembangan industri bordir kerancang serta bahan kajian pada pembelajaran bordir di lembaga pendidikan formal ataupun lembaga pendidikan non formal bidang bordir.
Co-Authors A.R, Sannia Lauren Abdullah, MT, Dr. Rijal Abidah, Zhafira Suci Adriani ADRIANI ADRIANI Adriani Adriani Afaf, Zafirah Afnur Saputri. Ys Afria, Reni Afrianti, Dewi Agusti, Riri Agustin, Vita Aulya Aini, Lihuri Aksari, Khairani Almagita, Rachmy Bunga Ambiyar, Ambiyar Amelia, Desry Ananda, Putri Annisa Suryani Aprilia, Nova Azizah Suwandi Azka Hayati Azzahra, Raudhatul Chairani, Vici Syahril Deviani Deviani DEWI RAHMAWATI Dewi, Liyan Puspita Diah Cahyani Dini Rahayu Efriani, Rimelda Elliza, Fidya Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Nazar Febriana, Vina Fia Andani Fithri, Aulya Fitri, Yulianda Geby Meyliona Hadiastuti, Hadiastuti Hadzirotun Nadawiyah Hafidza , Hikmah Halmawati, Halmawati Hardianti, Witria Hasanah, Nursanti Hastuti, Meidina Hazri Lathifatun Nisa Hervilas, Vivi Indriani, Suci Ira Syafrina Irdha Yusra Juwita, Syahrida KH, YUSNIMAR Khairani Aksari Khairani, Fitranada Ihsanul Khairani, Riva Khalishah Rezky Muharrani Kholizah Kholizah Kholizah, Kholizah Lestari, Syawalia Mardalena, Tari Novelia Marna, Jean Elikal Mauli Datul Gustia Mawaddah, Khamilah Misnawati, Tri Muharrani, Khalishah Rezky Ningsih, Tri Osvira Nisa, Hazri Lathifatun Nita Sahara Nizwardi Jalinus Nopri Yulia Novrita, Sri Zulfia Novrita, Sri Zulvia Nurfadhila, Emi Nurul Aflah Oktarina, Silvi Pratiwi, Dara Mia Pratiwi, Mala Maulidina Puji Hujria Suci PUSPANELI, PUSPANELI Putri Ananda Putri, Azizah Dwi Putri, Zahwa Miffia Rafikah Husni Rahmadani, Latifa Rahman, Wulandari Mulia Rahmona Dinayu Rasyid, Ranny Reni Fitria RESTI UTAMI Riani, Aqsya Ridwan Riska Savitri Roza, Silvia Rusda, Rusda Saputri, Rien Ana Savitri, Riska Sri Ayu Ramadhani Susana Anggraini Susmelly, Sri Suwandi, Azizah Syafriati Syafriati Turrahmah, Diah Utami, Rima Agustia Wari, Felmi Waskito Widi Aliffa Izzara Wihandira Wihandira Wildati Zahri Wulan Dari, Ponda Tiara Wulandari Mulia Rahman Yasnidawati Yasnidawati Yulandari, Cristya Zafirah Afaf Zanil, Ilham