Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Peningkatan Gizi Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Masalah Stunting dengan Pemanfaatan Pekarangan Soni Akhmad Nulhaqim; Muhammad Fedryansyah; Maulana Irfan; Wandi Adiansah
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.412 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i3.20170

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan warga untuk melakukan sebuah kegiatan yang dapat menjadi wadah untuk berkegiatan bersama dan saling berinteraksi. Selain itu, warga di Desa Cinunuk tergolong masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki berbagai kerentanan. Salah satu kerentanan tersebut yaitu kerentanan pangan. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan PPM ini dilaksanakan dalam bentuk Penguatan Kelembagaan Karang Taruna dan PKK Melalui Pelatihan Peningkatan Gizi Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Masalah Stunting dengan Pemanfaatan Pekarangan di Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan PPM ini yaitu diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader Karang Taruna dan PKK dalam peningkatan gizi keluarga dengan pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman pangan, sayuran, buah-buahan dan tanaman obat keluarga. Kedua, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu bentuk kegiatan bersama yang dapat dilakukan oleh warga. Ketiga, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu media interaksi positif bagi warga. Tahap pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu tahap persiapan kegiatan PPM, pemetaan wilayah pelaksanaan pelatihan (assessment), serta monitoring dan evaluasi.Kata Kunci: interaksi sosial; stunting; masyarakat berpenghasilan rendah; penguatan kelembagaan. AbstractThe Community Service activities are motivated by the need for residents to carry out an activity that can be a place for joint activities and interaction with each other. In addition, residents in Cinunuk Village are classified as low-income people who have various vulnerabilities. One such vulnerability is food vulnerability. Based on this, the PPM activity was carried out in the form of Strengthening Youth and PKK Institutions through Family Nutrition Improvement Training as an Effort to Overcome the Stunting Problem with the Utilization of Yard in Cinunuk Village, Cileunyi District, Bandung Regency. The aim of this PPM activity is to increase the understanding and skills of the Youth Youth and PKK cadres in improving family nutrition by utilizing home yards for the cultivation of food crops, vegetables, fruits and family medicinal plants. Second, this activity is expected to be one form of joint activities that can be carried out by residents. Third, this activity is also expected to be one of the positive interaction media for the citizens. The implementation phase of this activity is the preparation phase of PPM activities, mapping the area of implementation of the training (assessment), as well as monitoring and evaluation.Keywords:social interaction; stunting; low income community; institutional strengthening
KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT MENTAL Berry Choresyo; Soni Akhmad Nulhaqim; Hery Wibowo
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i3.13587

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang keberadaan penykit mental yang muncul di masyarakat namun kurang disadari oleh masyarakat itu sendiri sehingga seringkali menimbulkan perlakuan maupun anggapan yang salah terhadap penderita kelainan mental baik anak-anak maupun orang dewasa. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat untuk mengidentifikasi berbagai kelainan mental dan kurangnya kesadaran untuk menghubungi pihak ahli yang mampu menangani penyakit mental tersebut. Sosialisasi terkait penyakit mental sangat diperlukan karena fenomena kelainan mental seperti autism, down syndrome maupun penyakit mental lainnya yang juga bisa terjadi pada orang dewasa seperti Skizofrenia, bipolar atau depresi berat, sudah ada sejak dulu dan fenomenanya masih sering ditemukan namun pemahaman akan hal ini masih kurang di masyarakat, terutama masyarakat daerah pedalaman atau terpencil.
CONFLICT STAGES BETWEEN PT KERETA API AND BANDUNG CITIZEN Riany Ambonnari Johani; Soni Akhmad Nulhaqim; Arie Surya Gutama
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.335 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i2.18359

Abstract

ABSTRACTThe research background between PT KAI and citizen is due to densely populated area which is one of the citizen phenomena. The purpose of this research is to describe conflict stages that were occurred. This research used theory regarding conflict stages by Simon fisher which will be implicated toward social work and social worker’s role on conflict resolution. This qualitative descriptive research used study case technique in which informants are chosen based on purposive sampling such as public figure on society, governmental institution, and other party outside citizen and PT KAI. The research result reveal that pre-conflict firstly triggered by claiming of land by PT KAI toward area of resident on west station citizen. The confrontation started when PT KAI spread letter for land clearing toward West station residents. The situation became intense when PT KAI accompanied by police and soldiers came to residents for clearing of houses. It results into 53 families on west station street loss their home as places to shelter and food stall for living. After conflict, there were involvements of Bandung government, student sympathizers, and society organization for conflict resolution that support this problem to be carried out on legal path. The trial was won by residents of west station. This research suggest that there must be recovery program for residents that loss their home and involvement of parties that had crucial roles on society. ABSTRACTThe research background between PT KAI and citizen is due to densely populated area which is one of the citizen phenomena. The purpose of this research is to describe conflict stages that were occurred. This research used theory regarding conflict stages by Simon fisher which will be implicated toward social work and social worker’s role on conflict resolution. This qualitative descriptive research used study case technique in which informants are chosen based on purposive sampling such as public figure on society, governmental institution, and other party outside citizen and PT KAI. The research result reveal that pre-conflict firstly triggered by claiming of land by PT KAI toward area of resident on west station citizen. The confrontation started when PT KAI spread letter for land clearing toward West station residents. The situation became intense when PT KAI accompanied by police and soldiers came to residents for clearing of houses. It results into 53 families on west station street loss their home as places to shelter and food stall for living. After conflict, there were involvements of Bandung government, student sympathizers, and society organization for conflict resolution that support this problem to be carried out on legal path. The trial was won by residents of west station. This research suggest that there must be recovery program for residents that loss their home and involvement of parties that had crucial roles on society.
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN Fadilah Putri; Soni Akhmad Nulhaqim; Eva Nuriyah Hidayat
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i1.13259

Abstract

Anak jalanan adalah sebuah potret kehidupan yang berasal dari jalanan yang sangat rentan mengalami berbagai masalah yang ada pada masyarakat. Dari berbagai kemungkinan yang dapat menimpa anak jalanan seperti kekerasan, korban eksploitasi, seks bebas dan sebagainya, pemerintah melakukan upaya dalam menanggulangi anak jalanan dengan dibentuknya Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Program ini menjadi prioritasi nasional Kementrian Sosial RI untuk mewujudkan pemenuhsn hsk dasar anak dan perlindungan. Melalui PKSA, diharapkan dapat meminimalisasi menjamurnya anak jalanan. Pelaksanaan Selain bantuan dana, PKSA juga memberikan pendamping yang dilakukan oleh tenaga professional yang disebut Sakti Peksos (Satuan Bakti Pekerja Sosial). Sakti Peksos ditempatkan di Rumah Perlindungan Anak yang menangani permasalahan anak.
PROSES COMMUNITY DEVELOPMENT PADA PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI DESA CUPANG KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON (STUDI KASUS PROGRAM BANK SAMPAH DALAM PROGRAM KAMPUNG IKLIM) REZA RINALDY; SONI AKHMAD NULHAQIM; ARIE SURYA GUTAMA
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v4i2.14344

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses community development yang terdiri tahapan engagement, assessment, perencanaan program, pemformulasian rencana aksi, implementasi, evaluasi dan hasil perubahan, dan tahapan terminasi. Proses Community Development yang dilakukan di Desa Cupang melalui program bank sampah dari kegiatan CSR PT.Indocement.Metode penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi non partisipasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 7 Informan yang terdiri dari, staff divisi CSR Indocement, kelompok pengelolaan sampah, aparat pemerintah Desa Cupang dan masyarakat Desa Cupang yang terlibat langsung dalam program bank sampah. Penentuan informan dilakukan berdasarkan tujuan penelitian untuk menggali lebih dalam mengenai community development pada program bank sampah di Desa Cupang.Hasil dari penelitian ini menunjukan proses community development pada 7 tahapan yang dilakukan hanya ada 5 tahapan yang sudah berjalan sebagaimana mestinya, yaitu tahapan engagement, assessment, perencanaan program, Implementasi, dan terminasi. Adapun tahapan evaluasi belum dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan kendala pada pemasaran produk dan manajemen organisasi terutama terhadap sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian, Peneliti memberikan saran agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh pada peningkatan kapasitas kelompok pengelolaan sampah dalam bentuk kegiatan Workhshop “Manajemen Organisasi” untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait dalam manajemen organisasi pada anggota kelompok pengelolaan sampah.
THE PRIMARY PROFESSION OF SOCIAL WORKER: EKSISTENSI PEKERJA SOSIAL SEBAGAI SUATU PROFESI Rizki Bunga Lestari; Soni Akhmad Nulhaqim; Maulana Irfan
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i2.13532

Abstract

Eksistensi Pekerja Sosial sebagai Suatu Profesi. Esensi mendasar dari kemasan pembangunan kesejahteraan sosial melalui berbagai pelayanan adalah pemerataan kesejahteraan hidup seluruh komponen bangsa dengan standar hak asasi manusia. Dengan basis hak asasi, kualitas pelayanan sudah menjadi tuntutan. Pelayanan sosial sebagai tuntutan hak asasi manusia sangat penting, dan kualitas pelayanan yang baik menjadi keharusan yang tidak dapat dipungkiri. Karenanya, pelayanan sosial harus terencana secara sistematis, serta memenuhi standar kualitas pelayanan yang sesuai dengan filosofi bangsa, dan tuntutan profesionalisme. Dalam situasi dan kondisi perkembangan permasalahan sosial dan tuntutan publik terhadap orientasi kebijakan dan program pembangunan kesejahteraan sosial yang bertumpu pada keadilan untuk semua dan melindungi hak asasi manusia pada masa yang akan datang, dibutuhkan tenaga-tenaga profesional pekerjaan sosial. Maka, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengubah mindset masyarakat, meningkatkan eksistensi pekerja sosial sebagai suatu profesi kepada khalayak bukan hanya sekedar kegiatan charity melainkan sebagai suatu profesi yang memiliki knowledge, skill, dan values dalam praktiknya.
PENGUATAN KAPASITAS PENGURUS RW 05 DESA CINUNUK DALAM MEMBANGUN POTENSI KEUNGGULAN WILAYAH RW Muhammad Fedryansyah; Soni Akhmad Nulhaqim; Eva Nuriyah Hidayat
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i2.29047

Abstract

RW 05 Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung adalah salah satu desa  yang memiliki potensi di bidang kuliner, jasa retail, pertanian, peternakan, perkebunan. RW ini sangat heterogen dari segi mata pencaharian dan gendernya. RW ini terletak di kaki gunung manglayang.  RW ini layak untuk dikembangkan agar bisa menjadi desa unggul. Tujuan dari KKN-PPM Integratif Virtual ini untuk penguatan kapasitas pengurus RW 05 dalam membangun potensi keunggulan wilayah RW. Metode yang kami gunakan yaitu analisis SWOT, dengan cara memberikan pertanyaan mengenai keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman kepada pengurus RW, lalu pembuatan program kerja RW, dan diskusi melalui daring. Menambah pengetahuan dalam mengidentifikasi potensi yang mereka miliki, potensi yang dimiliki RW 05 yaitu banyaknya usaha kecil (kuliner) warga yang berkembang menuju usaha online. Kemudian menambah pengetahuan pengurus untuk memetakan jenis usaha kuliner yang ada di wilayah RW 05. Lalu nantinya warga RW 05 dapat memperkenalkan RW nya sebagai RW Kuliner Rakyat kepada masyarakat luas melalui video profil.Kata Kunci : Penguatan Kapasitas RW 05, Analisis SWOT, dan Potensi. RW 05 Cinunuk Village, Cileunyi District, Bandung Regency, is one of the villages that have potential in the culinary, retail, agriculture, animal husbandry, and plantation sectors. This RW is very heterogeneous in terms of professions and gender. This RW is located at the foot of Manglayang Mount. This RW deserves to be developed so that it can become a superior village. The purpose of the Virtual Integrative KKN-PPM is to strengthen the capacity of RW 05 administrators in building the RW region's potential advantages. The method that we used is SWOT analysis, by giving questions about the strengths, weaknesses, opportunities and threats for RW officer, and then make the RW work programs, and discussing through courage. Adding knowledge in the potential that is owned, the potential of RW 05 is in small businesses (culinary) citizens who are developing towards online businesses. Then add the management's knowledge to map out the types of culinary businesses in the RW 05 area. Then what RW residents want can introduce RW as the Culinary Community RW to the wider community through video profile.Keywords: RW 05 Capacity Strengthening, SWOT Analysis, and Potential.
PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI DESA CUPANG OLEH KEGIATAN CSR PT. INDOCEMENT Tbk. Reza Rinaldy; Soni Akhmad Nulhaqim; Arie Surya Gutama
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v3i1.13637

Abstract

Pengembangan masyarakat adalah metode untuk dapat meningkatkan suatu kesejahteraan masyarakat, program pengembangan masyarakatpun banyak ditawarkan kepada masyarakat baik dari pemerintah maupun non pemerintahan. Perusahaan atau corpuration sebagai badan non pemerintahan yang berdasarkan UU No 40 Tahun 2007 berkewajiban melakukan tanggung jawab sosial khususnya yang bergerak di bidang sumber daya alam. Corpuration Social Responbility (CSR) sebagai bentuk kegiatan perusahaan dalam langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitarnya. Program CSR yang di maksudkan didalam UU tersebut mengarah kepada pembinaan masyarakat bukannya berbentuk sumbangan bantuan semata, perlunya tahapan yang benar dari perencanaan dan pelaksanaan adalah sebagai bagian dari langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pandangan baik masyarakat terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk tahapan-tahapan proses program kampong iklim sebagai bentuk CSR di suatu perusahaan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan melihatan dari proses perencanaan sampai pelaksanaan. Subyek penelitian adalah pihak perusahaan sebagai perencana program dan masyarakat sebagai sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer dan sekunder diperoleh dari hasil penelaahan hasil studi kepustakaan.
COMMUNITY BASED DISASTER MANAGEMENT Ridwan Herianto; Soni Akhmad Nulhaqim; Hadiyanto A. Rachim
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i3.13579

Abstract

Urgensi dari manajemen bencana adalah pentingnya perubahan paradigma penanggulangan bencana yang bergeser dari tanggap darurat kepada pendekatan mitigasi dan preparadness. Hal yang paling mendesak adalah menumbuhkan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk melindungi diri sendiri dari ancaman dan resiko bencana. Penciptaan community-based disaster dengan kata lain membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana baik pada sebelum, saat terjadi bencana, maupun pasca bencana. Dalam praktiknya dibutuhkan peran dari pekerja sosial. Peran pekerja sosial sangat dibutuhkan dalam pemberfungsian masyarakat melalui community-based disaster. Hal tersebut dapat berupa dalam pendampingan dan perancanangan community-based disaster bersama masyarakat maupun menghubungkan masyarakat sebagai basis dengan stakeholders. Dapat melalui kegiatan formal maupun informal dalam bentuk sosialisasi maupun edukasi dan simulasi. Penerapan community-based disaster tentunya memiliki kelemahan dan kunci keberhasilan tergantung pada proses dan aktualisasinya.
ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL: YAYASAN ISTANA BELAJAR ANAK BANTEN Wandi Adiansah; Soni Akhmad Nulhaqim; Maulana Irfan; Muhammad Fedryansyah
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 3, No 2 (2020): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v3i2.32032

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis faktor eksternal dan faktor internal organisasi Yayasan Istana Belajar Anak Banten. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi non-partisipasi dan studi dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer akan diperoleh dari beberapa informan yaitu Founder & Managing Director Yayasan ISBANBAN dan staff Yayasan ISBANBAN. Untuk data sekunder berasal dari studi dokumentasi laporan Yayasan ISBANBAN dan studi dari penelitian terdahulu. Data yang telah terkumpul akan dianalisis melalui tahapan reduksi data, kategorisasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal lembaga terdiri dari empat faktor utama yaitu faktor ekonomi, faktor sosiologis, faktor politik/professional dan faktor teknologi. Sedangkan faktor internal lembaga terdiri dari enam komponen faktor internal organisasi yaitu tujuan organisasi, misi, dan filsafat, perencanaan organisasional, operasi organisasi, sumber daya manusia, sumber daya teknologi dan sumber keuangan.
Co-Authors Achmad W, R Willya Adi Fahrudin Ajruni Wulandestie Arifin Ajruni Wulandestie Arifin, Ajruni Wulandestie Alavi, Khadijah Aliim, Tahrizi Fathul Alma Fildzah Aufar Anjani, Firda Dwi Arie Surya Gutama Arie Surya Gutama, Arie Surya Ashari Utomo Putra Ashari Utomo Putra, Ashari Utomo Asyia, Arifah Di'Faeni Nurul Asyia, Arifah Di’Faeni Nurul Aurellia Shinta Purnamasari Auriel Karina Siti Zutema Azhar, Jihan Kamilla Berry Choresyo Berry Choresyo, Berry Bryan Matheus Marley Haliwela Denny Maulana Pratama Diana Hardhing Dina Elina Saragih Djulaiha Sukmana Dyana C Jatnika Eka Nurwahyuliningsih Elma Purna Deka Eva Nuriyah Hidayat Fadila Ayu Utami Fadilah Putri Fadilah Putri, Fadilah Faishal Nur’Arafa Supandi Fauzi, Rizki Muhammad Firda Dwi Anjani Fitri Ismail Fitri Ismail, Fitri Gigin Ginanjar Kamil Basar Gigin Ginanjar Kamil Basyar Gigin Kamil Basar Gisela Adio Ros Maria Hadiyanto A. Rachim Hadiyanto A. Rachim Hadiyanto A. Rachim Hadiyanto A. Rachim, Hadiyanto A. Hafid Ramdhani Hafid Ramdhani, Hafid Hanum, Fauziah Helmi Tachejadi Soerjono Hery Wibowo HERY WIBOWO Hery Wibowo, Hery Iin Rizkiyah Imaunudin Kudus Ishak Fadlurrohim Johani, Riany Ambonnari Khofiyya Fathimah A.F Kudus, Imaunudin Lia Yulia Louisiani Mansoni Isnajati Mallia Hartani Margana, Borromeus Brave Grady Maryatun Maryatun Maulana Irfan Maulana Irfan Maulana Irfan Maulana Irfan Maulana Irfan Maulana Irfan, Maulana Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Muhamad Fariz Salman Zulkipli Muhamad Nur Affandi Muhammad Akbar Muhammad Akbar Muhammad Fedryansyah Muhammad Fedryansyah MUHAMMAD FEDRYANSYAH Muhammad Fedryansyah Muhammad Fedryansyah Muhammad Fedryansyah Muhammad Fedryansyah, Muhammad Muhammad Ferdryansyah Muhammad Ferdryansyah, Muhammad Muhammad Sahrul Muthia Fadhila Khairunnisa Nadila Auludya Rahma Putri Nadilla, Hanifah Fatwa Nandang Alamsah Deliarnoor Nandang Alamsah Deliarnoor Nastia, Gina Indah Permata Nunung Nurwati Nurliana Cipta Apsari Nurliana Cipta Apsari Praratya, Atalia Pratama, Yudhistira Anugerah Pristhalia Vernanda Gunawan Putri, Nadila Auludya Rahma Putri, Nadila Auludya Rahma Putri R. Dudy Heryadi Rachim, Hadiyanto Abdul Ramadhan Pancasilawan Ratna Sari Ratna Sari Rd. Dewi Ismawati Reza Rinaldy REZA RINALDY Reza Rinaldy, Reza Riansyah Riansyah Riany Ambonnari Johani Ridwan Herianto Ridwan Herianto, Ridwan Risna Resnawaty Risna Resnawaty Risna Resnawaty, Risna Rizeki Hardiansyah Rizki Bunga Lestari Rizki Bunga Lestari Rizki Bunga Lestari Rizki Bunga Lestari, Rizki Bunga Rizkiyah, Iin Rohadi Rohadi Rosa Gamayanti Rosma Alimi RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Saprudin Darwis, Rudi Saprudin Safri Sholehuddin Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Salma Matla Ilpaj Santoso Tri Raharjo Shabira Marsya Supriatami Shafira Putri Ramadhani Shinta Ressmy Cakra Ningrat Sinarta, Ode Esa Sinurat, Gabriela Dameni Natalia Sri Sulastri Sri Sulastri Sukmana, Djulaiha Susi Hendriani Susi Hendriani Tesa Amyata Putri Vini Oktaviani Wandi Adiansah Wandi Adiansah Wandi Adiansah Wandi Adiansah Wandi Adiansah Wandi Adiansah Wandi Adiansah, Wandi Wildan Muhammad Nur Ik'hsan Willya Achmad Windy Dermawan Yessi Rachmasari Yessi Rachmasari, Yessi Yon Daryono Yudhistira Anugerah Pratama Yulia Puspita Dewi Yundari, Yundari Zakiah Alfi Haryani Zulham Hamidan Lubis