Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Implementasi Layanan Kesehatan, Gizi, dan Perawatan dalam Menanamkan Disiplin Hidup Sehat Khairunnisa Ulfadhilah; Eti Nurhayati; Maulidya Ulfah
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 1 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v9i1.10288

Abstract

Early childhood health services, have routine activities of washing hands, maintaining personal health and protecting the environment. Nutritional services have routine activities, namely the provision of balanced nutritional meals in schools. Care services have first aid management and control the child's physical condition (body temperature and injuries). However, in reality there is no balance between school and home, while schools implement health, nutrition and care services. This research was conducted to familiarize yourself with health, nutrition and care services at An-Nur Cirebon PAUD; early childhood healthy life discipline; and the results of instilling the discipline of healthy life in early childhood. This research uses qualitative descriptive research, this research was chosen because it wanted to reveal more detail and clearly about health services, nutrition, care in instilling the discipline of a healthy life at PAUD An-Nur Cirebon. This research data collection technique is divided into 3 parts, namely observation, interviews, and documentation. The data analysis technique of this research is divided into 2, namely data reduction and triangulation.    Keywords: Health Services, Nutrition, Nursing, and Healthy Living Disciplines.
A MODEL OF EDUCATION FOR WOMEN (A Case Study in Madrasah Muallimat PUI Majalengka – West Java) Eti Nurhayati
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.641 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8360

Abstract

Abstract: This study was aimed to describe a model of education for women in Madrasah Muallimat PUI which had unique and specific characteristics, and it is still maintained until now. It is a special education for Muslimah, aiming to make cadres of educators who are regarded as a noble profession for women. The study used a qualitative approach and the data were collected through literature, documentation, in-depth interviews, and participant observation. The findings showed that: (1) The education in PUI’s perspective: viewing the importance of education for all human beings, integrating the science and religion, education skills, entrepreneurship, faith, noble morality, and innovative skills; (2) The model of education for women in Madrasah Muallimat included: looking at the importance of educated women, learning science and religion, being fluent in reading the Quran, mastering the Arabic language, being able to read the Kitab as a source of religious instruction, having personality as a true Muslimah who is skilled at the field of women to settle down provision, being eloquent, being able to lead the community, being spirited educators and becoming educators for families and communities, as well as being noble. Keywords: Education for women, Madrasah Muallimat, PUI MODEL PENDIDIKAN UNTUK PEREMPUAN (Studi Kasus di Madrasah Muallimat PUI Majalengka - Jawa Barat) Abstrak: Studi ini ingin mendeskripsikan model pendidikan di Madrasah Muallimat PUI yang memiliki karakteristik unik dan spesifik, dan masih dipertahankan sampai sekarang, merupakan pendidikan khusus untuk muslimah, bertujuan mencetak kader pendidik yang dipandang sebagai sebuah profesi mulia untuk perempuan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data: studi pustaka, dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi partisipasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) Pendidikan dalam perspektif PUI: memandang pentingnya pendidikan bagi semua manusia, mengintegrasikan pengetahuan umum dan agama, pendidikan keterampilan, wirausaha, keimanan, akhlaq mulia, dan inovatif; (2) Model pendidikan di Madrasah Muallimat adalah: memandang pentingnya perempuan berpendidikan, mempelajari ilmu pengetahuan umum dan agama, fasih membaca al-Qur’an, menguasai bahasa Arab, mampu membaca kitab berbahasa Arab, berkepribadian muslimah yang terampil, pandai berpidato, mampu memimpin masyarakat, berjiwa pendidik dan menjadi pendidik bagi keluarga dan masyarakat, serta berakhlaq mulia. Kata Kunci: Pendidikan untuk perempuan, Madrasah Muallimat, PUI
PENGARUH PENGGUNAAN BILINGUAL MODULE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Kasus di MAN 2 Kota Cirebon) eti nurhayati; anis septiawati
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.098 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v2i1.68

Abstract

Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan dan merupakanbagian integral dari pendidikan nasional dan tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lainnyaRendahnya minat belajar matematika siswa, mengakibatkan aktivitas dalam kegiatan belajar siswa dalam mengikuti prosespembelajaran di dalam kelas belum seperti yang kita harapkan. Kegiatan siswa yang memperhatikan pelajaran yangditerangkan oleh guru masih sedikit, sehingga materi pelajaran yang disampaikan kurang dipahami siswa. Untuk mengatashal tersebut, penggunaan media adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan agar konsep-konsep matematika bisa lebihdipahami oleh siswa. Salah satu bentuk media yang dapat digunakan adalah alat peraga kartu persamaan. Tujuan daripenelitian ini adalah : pertama, ingin mengetahui seberapa besar respon siswa dalam penggunaan alat peraga kartupersamaan dalam pembelajaran matematika. Kedua, ingin mengetahui seberapa besar prestasi belajar matematika siswa dkelas VII MTs Darul Falah Cijati Kabupaten Majalengka. Ketiga, ingin mengetahui adakah pengaruh penggunaan alaperaga kartu persamaan terhadap prestasi belajar matematika siswa.Alat peraga kartu persamaan adalah suatu bentuk alat peraga matematika yang berkonsep dasar pada Persamaan Linear SatuVariabel. Alat peraga ini mudah didapatkan dan dibuat bersama-sama siswa, karena bahan dasarnya terbuat dari kertas lipat.Alat peraga ini juga bermanfaat untuk membantu mempermudah menyelesaikan persamaan linear satu variabel.Dalam penelitian ini, terdapat 2 variabel yaitu penggunaan alat peraga kartu persamaan sebagai variabel bebas (X) danprestasi belajar siswa sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs DaruFalah Cijati Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 142 siswa. Sampel yang dipilih adalah 1kelas sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan teknik Cluster Sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dantes.Pada umumnya siswa menyatakan setuju pembelajaran matematika menggunakan alat peraga kartu persamaan di kelas VIMTs Darul Falah Cijati Kab. Majalengka. Hal ini dapat dilihat dari respon siswa dilihat dari hasil angket bahwa sebanyak77,1% siswa memberikan respon tinggi dan 22,9% siswa memberikan respon rendah. Berdasarkan uji statistik didapabahwa thitung > ttabel yaitu 6,704 > 2,035 yang berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis a (Ha) diterima.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikanKata Kunci : kartu persamaan, PLSV
PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN BAGI ANAK USIA DINI Eti Nurhayati
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.505 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v2i2.816

Abstract

ABSTRACTAlong with the progress achieved in the current era of globalization, there is a crisis of moral and religious. Various delinquency increasingly become a phenomenon among teens and adults, in addition to the commitment and consistent of religious has not been seen in some teenagers and adults. It is pointed out, due to religious education and Islamic values are less effective when they were inculcated in early childhood. Therefore, inculcate Islamic values to children as early as possible is very important because it will become the foundation for their life as an adult. This study aims to: (1) formulating the Islamic values that are important inculcated to early childhood, (2) explore the potential of children that can be developed to inculcate Islamic values to them, (3) identify methods and strategies effective to inculcate Islamic values to early childhood. This study uses descriptive qualitative, data collection techniques using intensive observation of the learning process and in-depth interviews and then analyzed qualitatively in narrative form.Results of this study conclude: (1) The Islamic values are important to early childhood inculcated includes four major components, namely: the values of faith, worship, akhlaq karimah, and reading the Qur'an. (2) Some of the potential early childhood include the potential physical and psychological, such as: physical, brain, motivation, attention, memory, and cognitive foundations on which to accept Islamic values inculcated to them. (3) The method effectively used, such as: the provision of religious knowledge in an integrated way or separately with each theme, habituation, warning, giving the example, create an religious environment, cooperation with parents in the religious education of children in the family, such as: habituation prayer, fasting, manners of interacting, and particularly in learning to read the Qur'an. An effective strategy is mainly done by the principle of "learn as you play", giving rewards to children as reinforcement to the actions and behavior, and creating an environment that is fun.Key Words: The Islamic Values, Early Childhood, Early Childhood Education.
MEMAHAMI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI (Perspektif Psikologi Perkembangan) Eti Nurhayati
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.037 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v1i2.738

Abstract

Anak usia dini (early childhood) memiliki karakteristik berbeda dengan usia sebelum dan sesudahnya, baik dalam fisik-biologis, motorik, kognitif, moral, dan psikososialnya. Oleh karena itu perlakuan dan pendidikan untuk anak usia dini juga spesifik, di mana harus mempertimbangkan kesesuaian dengan usia kronologis serta pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk itu, bagi orang tua/calon orangtua, pendidik/calon pendidik, maupun pihak yang terkait dan concern di bidang pendidikan prasekolah, merupakan keniscayaan untuk memahami tumbuh kembang anak usia dini yang bertujuan untuk membantu menumbuh-kembangkan anak-anak secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Keniscayaan itu disebabkan anak usia dini sedang berada pada masa emas (golden age) dalam rentang kehidupan (lifespan) manusia, karena pada masa itulah dasar-dasar kepribadian diletakkan untuk kehidupan berikutnya di masa dewasa kelak sebagai pribadi manusia yang seutuhnya. Kata kunci: Perkembangan fisik, motorik, kognitif, psikososial; Anak usia Dini.
LITERASI AWAL AL-QUR’AN UNTUK ANAK USIA DINI DENGAN TEKNIK READING ALOUD Eti Nurhayati
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.727 KB) | DOI: 10.24235/awlady.v5i1.3981

Abstract

berkembang luas di Indonesia untuk para pebelajar pemula, termasuk anak usia dini. Berdasarkan studi penulis, ditemukan setidaknya enam belas metode dan sembilan teknik pemelajaran al-Qur’an. Metode-metode tersebut adalah: Baghdadiyah klasik, Baghdadi ala Malaysia, Barqi, Tilawati, Qira’ati, Iqra, Iqra Terpadu, Iqra Klasikal, Lamma, Nahdhiyah, Wafa, Muyassar, Yanbu’a, Ummi, Rubaiyat, dan Ijmali. Tekniknya antara lain: Al-Bana, Al-Bayan, Sintetik, Bunyi, Meniru, Campuran, Libat, Talqin, dan Specch&Read Aloud (SRA). Setiap metode dan teknik tersebut memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Studi ini difokuskan untuk mengetahui bagaimana efektivitas dan efisiensi teknik Reading aloud digunakan sebagai pengenalan literasi awal al-Qur’an untuk anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif di RA Al-Ishlah Bobos Cirebon. Kesimpulan penelitian: (1) Teknik Reading aloud sangat efektif digunakan dalam pemelajaran literasi awal al-Qur’an untuk anak usia dini, terutama dalam pengucapan huruf hijaiyyah, lafadz, ayat, dan surah al-Qur’an (2) Teknik Reading aloud sangat efisien digunakan dalam pemelajaran literasi awal al-Qur’an ukarena efisien, mudah, murah, simpel, dan fleksibel digunakan oleh guru, dan menyenangkan bagi anak usia dini.
THE DEVELOPMENT OF HUMAN CAPITAL FOR THE HALAL INDUSTRY: ISLAMIC MANAGEMENT PERSPECTIVE Abdus Salam Dz; Eti Nurhayati
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 7 No 02 (2019): NIZHAM
Publisher : Postgraduate State Islamic Institute (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.274 KB)

Abstract

The basic resource of activity in every industry is humans. The most successful industry managers are those who manage human capital effectively and efficiently. The halal industry must be truly halal in its inputs, processes and products. Because of that, productive Islamic human capital is needed in managing the halal industry. This study aims to: (1) offer an understanding of the importance of Islamic human capital productivity management, (2) discuss the pattern of developing productive human capital in the management of the halal industry. This study uses qualitative analysis of various related literature, so as to produce a normative description. The results of the study concluded: (1) managing the halal industry required Islamic human capital productivity, (2) in its development needed a management pattern derived from Islamic teachings.
Transformasi Kreasi Kebudayaan Wayang Potel Sebagai Media Internalisasi Nilai Psiko-Religius Ibrohim Ibrohim; Eti Nurhayati; Septi Gumiandari
PANGGUNG Vol 32, No 3 (2022): Komodifikasi dan Komoditas Seni Budaya di Era industri Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v32i3.2203

Abstract

Pertunjukan wayang belum diakui menjadi media dan sumber pembelajaran. Pandangan terhadap pertunjukan wayang lebih sebagai hiburan daripada sebagai media pembelajaran. Kemunculan wayang “Potel” merupakan upaya untuk merevitalisasi eksistensi pewayangan sebagai media pembelajaran dan melestarikan tradisi kearifan lokal masyarakat Jawa Barat. Penelitian lapangan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini: (1) Transformasi kebudayaan wayang Potel merupakan representasi dari wayang konvensional ke wayang baru yang tidak hanya sebagai media hiburan, namun dapat menjadi sebagai media, materi, sumber, dan metode pembelajaran di lembaga pendidikan Islam, seperti masjid, mushala, pondok pesantren, dan madrasah; (2) Nilai-nilai psiko-religius yang terkandung dalam pertunjukan Wayang Potel secara ringkas tercakup dalam hubungan baik dengan Allah, hubungan baik antar manusia, dan hubungan baik dengan lingkungan; (3) Proses internalisasi psiko-religius diperoleh dari pesan yang terkandung dalam lakon maupun tokoh dalam wayang Potel melalui proses imitasi, identifikasi, dan internalisasi.Kata Kunci: Transformasi, Internalisasi, Nilai psiko-religius, Wayang potel
PENGARUH PEMBERIAN ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Deviea Ajeng Rohima; Aip Saripudin; Eti Nurhayati; Diani Magasida
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v9i1.14037

Abstract

Balanced nutrition is the daily dietary composition that contains nutrients in the type and amount that suits the needs of the body. Giving balanced nutrition intake plays an important role in child growth and maturation development of brain nervous system that became the center of cognitive abilities of children.lack of some nutrients can have a negative impact on the process of growth and brain development of children. Early childhood requires more nutritional intake than adults, as children are still in the growth and development stage. Early childhood is a golden age for the development of one of them cognitive development. The type of research used is ex post facto research using a quantitative approach. While the purpose of the study was to determine the intake of balanced nutrition provided by parents to children, to know the cognitive development of children, and to determine the effect of balanced nutrition intake on early childhood cognitive development. from the results of research, it is obtained data that the provision of balanced nutrition intake in TK Budi Asih IX entered in good category with the percentage value of 76,75% is at intervals of 70%-79%, early childhood cognitive development in TK Budi Asih IX enter in very good category with the percentage value of 89% is at intervals of 80%-100%, and the influence of balanced nutrition intake to early childhood cognitive development in TK Budi Asih IX is 0,736 (73,6%) which means the provision of balanced nutrition has a significant influence on early childhood cognitive development in TK Budi Asih IX Cipinang Village Rajagaluh District Majalengka Regency.
The Effect of Using Number Piggy Bank Media on the Symbolic Thinking Ability of 5-6 Years Old Children Khoirunnisa, Khiyar; Nurhayati, Eti; Jazariyah, Jazariyah
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 4 No. 2 (2023): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v4i2.146

Abstract

The ability to think symbolically is one of the essential aspects of cognitive development to be achieved by early childhood. However, reality shows that some children's ability to think symbolically still needs to be achieved optimally. For this reason, a learning media that functions as an educational game tool is used, namely a number piggy bank. For this reason, this study aims to determine the role of using number piggy banks in learning in early childhood classes in the age range of 5-6 years. Furthermore, it is to determine the effect of using the media on developing their symbolic thinking skills. The type of research used in this study is mixed-method. The data analysis technique used was descriptive and statistical analysis using the chi-squared method (?²). The data collection techniques were observation, tests, interviews, and documentation. The results showed that the number piggy bank was declared to affect symbolic thinking skills in children aged 5-6 at a kindergarten in Kuningan Regency, West Java, Indonesia. It is based on observations of teacher and student activities, which show 82.3% after using the number piggy bank media and 78.6% in the results of symbolic thinking abilities in children aged 5-6 years obtaining BSH qualifications (developing as expected). As well as the results of validity tests and statistical calculations, the use of number piggy banks affects the ability to think symbolically in children aged 5-6 years obtained Z-count (44.15) > Z-table (1.879).   Abstrak Kemampuan berpikir simbolik merupakan salah satu aspek perkembangan kognitif yang penting untuk dicapai oleh anak usia dini. Namun realita menunjukkan bahwa kemampuan berpikir simbolik pada beberapa anak masih belum tercapai secara optimal. Untuk itu digunakanlah sebuah media pembelajaran yang sekaligus berfungsi sebagai alat permainan edukatif, yaitu celengan angka. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penggunaan media celengan angka dalam pembelajaran di kelas anak-anak usia dini dalam rentang usia 5-6 tahun. Selanjutnya ialah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tersebut terhadap perkembangan kemampuan berpikir simbolik mereka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed-method. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif dan analisis statistik berupa metode chi-kuadrat (?²). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media celengan angka dinyatakan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Lestari Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan. Hal tersebut berdasarkan observasi terhadap aktivitas guru dan siswa yang menunjukkan persentase sebesar 82,3% setelah penggunaan media celengan angka dan 78,6% dihasil kemampuan berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun memperoleh kualifikasi BSH (bekembang sesuai harapan). Serta hasil uji validitas dan perhitungan secara statistik penggunaan media celengan angka berpengaruh terhadap kemampuan berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun diperoleh Z-hitung (44,15) > Z-tabel (1,879).