Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MAHASISWAMELALUI PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MATA KULIAH METROLOGI INDUSTRI Indrawan, Eko; Rifelino, Refelino
Penelitian Pendidikan Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Penelitian Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.123 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata kuliah Metrologi Industri dengan menggunakan multimedia sebagai alat penyampaian presentasi materi. Berdasarkan jumlah kasus yang terjadi masih banyak siswa yang kurang memahami konsep dan aplikasi pengukuran linear dan pengukuran sudut. Dengan menggunakan model desain Kurt Lewin, subyek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa Teknik Mesin di Industri Metrologi kursus yang terdaftar di semester dari bulan Juli sampai Desember 2013, sejumlah 18 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prestasi belajar siswa siklus pertama melalui kegiatan praktis adalah 64,81%, setelah siklus kedua tingkat prestasi meningkat menjadi 88,9%. Tingkat pemahaman menggunakan alat ukur juga meningkat, dari 59,3% pada siklus I menjadi 88,9% setelah siklus kedua. Kata kunci: Penelitian Tindakan Kelas, aktifitas belajar, multimedia. Abstract This research aims to improve students' learning activities in the Industrial Metrology courses using multimedia as a presentation tool delivery of material. Based on the number of cases that occur are still many students who lack an understanding of the concepts and applications of linear measurement and angular measurement. By using the design model Kurt Lewin, the study The subjects used were students of Mechanical Engineering in Industrial Metrology courses registered in semester from July to December 2013, with the number 18. The results showed that in the first cycle student achievement through practical activities was 64.81%, after the second cycle of achievement level increased to 88.9%. The level of understanding using measuring devices has also increased, from 59.3% in the first cycle to 88.9% after the second cycle.Keywords : classroom action research, learning activities, multimedia
Analisis Kualitas Geometri Mesin Bubut Maximat Super 11 Eko Indrawan; Yufrizal A; Abdul Aziz; Rifelino Rifelino; Muhammad Iqbal Tawakal
invotek Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v20i3.636

Abstract

Penelitian ini bertujuan sejauh mana tingkat kepresisian dari mesin bubut maximat super 11 di Laboratorium Teknologi Produksi. Pengumpulan data dilakukan pengujian putaran (run out) spindle nose, pengujian ketirusan lubang spindle nose, pengujian kelurusan tailstock guideways terhadap gerakan eretan dan pengujian kebulatan terhadap benda kerja dalam pembubutan rata. Hasil penelitian pengujian putaran (run out) spindle nose masih dalam batas toleransi yang ditetapkan schlesinger standart (0.01 mm), pengujian ketirusan lubang spindle nose hampir secara keselurahan mesin sudah melewati batas penyimpangan yang diizinkan (posisi A = 0.01 mm, posisi B = 0.02 mm per 30 mm), pengujian kelurusan lintasan semua mesin sudah melewati batas penyimpangan (0.01 mm per 500 mm) dan dicobakan untuk pembubutan rata pada benda kerja (spesimen) ditentukan untuk 2 mesin dengan penyimpangan terkecil (M17) dan terbesar (M20) dari keseluruhan mesin dan setelah diuji tingkat kebulatan dari kedua benda disimpulkan masih dalam batas toleransi yang diizinkan (0.015 mm per 120 mm).
Effect Variation Side Rake Angle and Depth of Cut Shapping Flat to Low Carbon Steel ST-37 Surface Roughness Value Muhammad Ichsan; Yufrizal A; Refdinal Refdinal; Rifelino Rifelino
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 2 No 2 (2020): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.322 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v2i2.53

Abstract

The product quality of the production process using such production machine is always associated with dimensional precision, tolerance, and surface roughness. It is difficult to obtain the surface quality of the desired workpiece and yet to be aware of the precise parameters of the chisel eye angle, so that when the surface quality flat suction is not fixed and not as desired Problems in this study. The purpose of the study is to determine the influence of one of the different eye angle variations of the chisel, the Side Rake Angle and the depth of the cut to the small surface roughness value in the workpiece of flat shapping. The method used in this research is the experimental method. The results showed, from nine times the test gained two good tests on the roughness of the ST-37 steel material the first test of variation side rake angle 14 ⁰ at a depth of cut 0.5 mm as many as 3 specimens with a total surface roughness value of three specimens of 3.35 μm and the fourth Test was with a variation of side rake angle 16 ⁰ at a depth of 0.5 mm as many as 3 specimens with a total roughness value of 3.47 μm and a roughness value Each specimen in class N8. Kualitas produk dari proses produksi yang menggunakan mesin-mesin perkakas produksi selalu dikaitkan dengan ketepatan dimensi, toleransi, dan kekasaran permukaan. Sulitnya untuk mendapatkan kualitas permukaan benda kerja yang di inginkan serta belum diketahuinya parameter sudut mata pahat yang tepat menjadi masalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh salah satu variasi sudut mata pahat yaitu Side Rake Angle dan kedalaman pemotongan terhadap nilai kekasaran permukaan yang kecil pada benda kerja hasil penyekrapan datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukan, dari Sembilan kali pengujian didapat dua pengujian yang bagus terhadap kekasaran bahan baja ST-37 yaitu pada pengujian pertama variasi side rake angle 14⁰ pada kedalaman pemotongan 0,5 mm dengan nilai kekasaran permukaan total ketiga spesimen 3,35 µm dan pengujian keempat yaitu dengan variasi side rake angle 16⁰ pada kedalaman pemotongan 0,5 mm dengan nilai kekasaran total 3,47 µm dan nilai kekasaran masing-masing spesimen pada kelas N8.
Effect of Cutting Condition on the Surface Roughness Level of ST 42 Steel in Conventional Lathe Processes Doni Hamdani; Irzal Irzal; Nofri Helmi; Rifelino Rifelino
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 2 No 3 (2020): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.689 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v2i3.64

Abstract

Cutting conditions carried out in the turning or manufacturing process will have an impact on the quality of the components produced. One indicator of the quality of turning or manufacturing is surface roughness on the object. The purpose of this research is to determine the ratio of the level of surface roughness of ST 42 steel after conventional turning with different cutting conditions by varying the main cutting angle and cutting depth and its effect on the rate of wasted material (MRR). The main cutting angles used in this study were Kr 90, 80, 70 and variations in cutting depth of 0.5 mm, 1 mm, 1.5 mm. From the data obtained in this research process using several variations of cutting conditions that produce a good average roughness value is Kr 80, a = 0.5 mm, MRR = 0, 89 cm3 / min, with a roughness value of 1.89 µm . Based on the data obtained it can be concluded that the greater the depth of cutting, the higher the rate of wasted material (MRR) and the higher the level of surface roughness and vice versa. Kondisi pemotongan yang dilakukan pada proses pembubutan atau manufaktur akan berdampak terhadap kualitas komponen yang diproduksi. Salah satu indikator dari kualitas hasil pembubutan atau manufaktur adalah kekasaran permukaan pada benda tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan tingakat kekasaran permukaan baja ST 42 pasca pembubutan konvensional dengan kondisi pemotongan yang berbeda dengan memvariasikan sudut potong utama dan kedalaman pemotongan serta pengaruhnya terhadap laju bahan bahan terbuang (MRR). Sudut potong utama yang digunakan pada penelitian ini adalah Kr 90, 80, 70 serta variasi kedalaman pemotongan 0,5 mm, 1 mm, 1,5 mm. Dari data yang diperoleh pada proses penelitian ini dengan menggunakan beberapa variasi kondisi pemotongan yang menghasilkan nilai rata-rata kekasaran yang baik adalah Kr 80, a = 0,5 mm, MRR = 0, 89 cm3/mnt, dengan nilai kekasarannya 1,89 µm. Berdasarkan data yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar kedalaman pemotongan maka semakin tinggi laju bahan terbuang (MRR) dan semakin tinggi tingkat kekasaran permukaan maupun sebaliknya.
Surface Quality Comparison of Down and Up cut Technique on CNC Milling Machine toward ST-37 Steel Material Eko Indrawan; Yufrizal A; Rifelino Rifelino; Rahmad Fajri Ula Agus Herianto
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 2 No 1 (2020): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.078 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v2i1.65

Abstract

The purpose of this research is comparing down and up cut technique on milling process toward ST-37 steel material by using HSS Ø12 mm end mill cutter. The surface roughness result of down cut technique is achieved Ra 2.39 μm which is equivalent to N7 roughness level at lowest cutting speed 20 m/mnt. Moreover, the highest roughness Ra 3.61 μm obtained at highest cutting speed 30 m/mnt which is equivalent to N8 roughness level. While, the quality of up cut technique yield the roughnes Ra 3.94 μm, equivalent to N8 roughness level at lowest cutting speed 20 m/minute, whilst, Ra 6.01 μm that equivalent to N9 roughness level on highest cutting speed condition 30 m/minute. The surface roughnes value achieved between N7-N9 level (ISO). Down cut technique is recommended in order to achieve good surface quality, because it could be generate lower surface roughness on material. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan teknik down cut dan up cut pada proses freis terhadap material baja ST-37 dengan menggunakan end mill cutter diameter Ø12 mm. Hasil kekasaran permukaan dari teknik down cut adalah Ra 2,39 μm yang setara dengan level kekasaran N7 pada kecepatan potong terendah 20 m/mnt. Selanjutnya, kekasaran tertinggi Ra 3,61 μm diperoleh pada kecepatan potong tertiggi 30 m/mnt yang setara dengan level kekasaran N8. Sementara itu, kualitas teknik up cut menghasilkan kekasaran Ra 3,94 μm yang setara dengan level kekasaran N8 pada kecepatan potong terendah 20 m/mnt, sedangkan Ra 6,01 μm yang setara dengan level N9 pada kecepatan potong tertinggi 30 m/mnt. Harga kekasaran permukaan material diperoleh di antara level N7-N9 (nomor kekasaran ISO). Teknik down cut direkomendasikan untuk memperoleh kualitas permukaan yang baik, karena teknik ini dapat menghasilkan kekasaran permukaan yang lebih rendah pada benda kerja.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN (DPTM) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN WHITEBOARD TECHNIQUES PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 5 PADANG Julian Berlin Roland Tobing; Delima Yanti Sari; Rifelino Rifelino; Mulianti Mulianti
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.734 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i3.107

Abstract

Penerapan model pembelajaran yang efektif sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dalam suatu pembelajaran. Penelitian ini dilakukan terkait dengan penerapan model pembelajaran Whiteboard Techniques pada mata diklat Dasar Perancangan Teknik Mesin. Tujuan diterapkannya model pembelajaran ini adalah apakah model pembelajaran Whiteboard Techniques dapat meningkatkan hasil belajar dari mata diklat Dasar Perancangan Teknik Mesin di SMK Negeri 5 Padang. Hal ini dilakukan karena proses pembelajaran yang diterapkan masih menerapkan metode konvensional berupa metode ceramah. Metode pembelajaran yang diterapkan pada penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research. Penelitian ini diterapkan pada 2 lokal kelas X Jurusan Teknik Mesin, yang nantinya hasil penelitian tersebut akan dibandingkan. Kelas pertama akan dijadikan kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran Whiteboard Techniques dan kelas kedua akan dijadikan kelas kontrol yang diterapkan metode ceramah. Penelitian terdiri dari 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan setiap kelasnya. Hasil penelitian mengungkapkan, rata-rata hasil belajar kelas eksperimen mengalami peningkatan dari 77,46 menjadi 82,28. Sedangkan, rata-rata hasil belajar kelas kontrol hanya mencapai 76,29 dan 77,12 pada kedua siklusnya. Hasil tersebut menjelaskan bahwa model pembelajaran Whiteboard Techniques pada mata diklat Dasar Perancangan Teknik Mesin di SMK Negeri 5 Padang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS KOMPETENSI DASAR PEMBUATAN RODA GIGI LURUS DI SMK NEGERI 2 SOLOK Dzaky Dzulqa Arijal; Rifelino Rifelino; Refdinal Refdinal; Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1222.768 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i3.108

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong guru untuk menghasilkan media pembelajaran yang berbasis teknologi agar proses pembelajaran tidak terkesan kaku dengan metode konvensional seperti ceramah. Pengembangan media pembelajaran yang terbilng minim membuat siswa sangat malas saat proses pembelajaran terkesan acuh tak acuh dan sering memainkan gadget sewaktu proses pembelajaran. Pengembangan aplikasi berbasis multimedia merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi materi belajar kepada siswa. Berbagai aplikasi pembelajaran dapat di kembangkan dan di install untuk memudahkan penggunaan dalam proses pembelajaran. Smartphone android tentunya dapat memberikan manfaat jika dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Maka dari itu perlu adanya pengembangan media dalam proses pembelajaran di sekolah guna meningkatkan kompetensi siswa. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis aplikasi android pada mata pelajaran tenik pemesinan frais kompetensi dasar pembuatan roda gigi lurus. Pengembangan menggunakan metode waterfall dengan beberapa tahap yaitu analisis, design, coding, testing / verification, dan maintenance. , Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat kelayakan aplikasi android pembelajaran pembuatan roda gigi lurus mendapatkan penilaian berdasarkan : 1) ahli materi diperoleh rata-rata skor 3.52 yang termasuk kategori sangat layak, 2) ahli media diperoleh rata-rata skor 3.71 yang termasuk kategori sangat layak, 3) praktisi pembelajaran teknik pemesinan frais (guru) diperoleh persentase keseluruhan yaitu 100 % masuk kedalam kategori sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi android untuk pembelajaran teknik pemesinan frais layak digunakan sebagai media pembelajaran alternatif dalam pembelajaran teknik pemesinan frais.
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM MATERI PEMBUBUTAN ULIR KELAS XI TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA Rahman Febrio; Rifelino Rifelino; Yufrizal A; Eko Indrawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.496 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.123

Abstract

Terlaksananya proses pembelajaran disekolah tidak lepas dari penggunan media pembelajaran sebagai alat interaksi antara siswa dan guru. Salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan yaitu Modul. Pengembangan modul untuk pembelajaran sangat efektif di gunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. Ketersediaan modul yang sangat minim membuat siswa susah mencari pedoman sewaktu belajar terutama pada mata pelajaran Teknik pemesinan bubut dengan materi pembuatan ulir khususnya ulir segitiga, sehingga banyak siswa yang kurang mampu dalam pembuatan ulir segitiga. Maka dari itu perlu adanya pengembangan modul khusunya pada pembuatan ulir segita guna meningkatkan kemampuan siswa saat melakukan pratikum pembuatan ulir. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pratikum sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Pemesina Bubut khususnya Pembuatan Ulir segitiga. Penelitian ini menggunakan metode Rnd (research and development) yang mengadopsi model 4-D (Four D Models) dengan beberapa tahap yang pertama pendefinisian kemudian dilanjutkan dengan tahap pembuatan desain tampilan, pengembangan, dan penyebaran. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Modul praktikum yang di buat untuk pembelajaran pembuatan Ulir Segitiga mendapatkan penilaian sangat layak dari beberapa validasi diantaranya ahli materi dan ahli media. Berdasarkan pendapat guru Modul yang dikembangakan masuk kedalam kategori sangat layak. Kesimpulan dari riset ini bahwa modul praktikum ini layak di gunakan di SMK Negeri 1 Tanjung Raya sebagai bahan tambahan yang dapat digunakan untuk belajar mengajar.
PENGARUH SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN KELAS XI JURUSAN TEKNIK MEKANIK INDUSTRI DI SMK NEGERI 1 PARIAMAN Doni Kris Saputra; Hendri Nurdin; Refdinal Refdinal; Rifelino Rifelino
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.498 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i4.140

Abstract

Masih kurang maksimal nya hasil belajar siswa yang dapat dilihat ada nya pengaruh sikap belajar. Sikap belajar siswa harus di perhatikan oleh guru, serta kepala sekolah untuk menunjang dunia pendidikan yang berkarakter bagus, jika sikap belajar siswa baik maka nanti hasil nya akan bisa baik juga, sikap belajar siswa merupakan salah satu faktor internal yang berada pada setiap diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik mesin kelas XI jurusan teknik mekanik industri di SMK Negeri 1 Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif korelasional jenis pendekatan ini yang dapat diukur (dihitung) secara langsung. Pendekatan korelasional yaitu mengetahui pengaruh 2 variabel. Penelitian dilakukan dibulan september sampai oktober pada siswa jurusan teknik mekanik industri kelas XI dengan jumlah populasi 66 siswa.teknik sampling yang dipakai adalah random sampling sejumlah 40 siswa. Data ini diambil dengan menyebarkan angket model likert scale setelah melakukan uji validitas dan reabilitas menggunakan SPSS versi.16. Berdasarkan hasil penelitian pada 66 siswa diperoleh nilai korelasi (r) atau rhitung sebesar 0.297<0.3297 rtabel. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan sikap belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran gambar teknik kelas XI jurusan teknik mekanik industri di SMK Negeri 1 Pariaman, berdasarkan pedoman tabel interprestasi koefisien korelasi dalam kategori rendah.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU PPLK DENGAN DISIPLIN BELAJAR KELAS X TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Bima Afrindo Putra; Waskito Waskito; Mulianti Mulianti; Rifelino Rifelino
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.444 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.182

Abstract

Penelitian ini membahas tentang hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan guru pplk dengan disiplin belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang keterampilan guru PPLK.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional, yang berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep atau gejala, guna menjawab pertanyaan yang akhirnya dapat mengambil suatu kesimpulan umum dari realita yang ada. Dengan mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik korelasi regresi. Analisis korelasi regresi dilakukan dengan bantuan program komputer.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Deskripsi variabel (X) Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru PPLKdidapatkan Mean : 85.2143, Median : 85.0000, Modus : 84.00 dan Standar Devisiasi : 1.45729. Deskripsi variabel (Y) Disiplin Belajar Siswadidapatkan Mean : 47.0952, Median : 47.0000, Modus : 47.00a dan Standar Devisiasi : 1.14358. Terdapat hubungan atau kolerasipositif Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Guru PPLK dengan Disiplin Belajar Siswa Kelas X Teknik Mesin di SMK Negeri 1 Sumatera Barat yaitu 0,339. Kata Kunci :Hubungan, Persepsi, Siswa, Keterampilan Guru, Disiplin Belajar
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abadi, Zainal Abadi Abdul Aziz Abdullah, Adlan Azmi Abdullah, MT, Dr. Rijal Addha Ilham Aditya Bernaldo Afriza Media Agung Agung Ahmad Firdaus Al Saidhi, Muhammad Khattami Albayhaqi Ichsan Altarisi, Muhammad Athar Ambiyar, Ambiyar Anang Puji Nugroho Anggara, Diki Aprianti, Maidinda Arafat, Andri Arafat, Andril Arifin Jannuar Arizal Saputra Arwizet Arwizet, Arwizet Berril Habibil Rizka Bima Afrindo Putra Budi Syahri Bulkia Rahim Delima Yanti Sari Dira Nurfaedah Doni Hamdani Doni Kris Saputra Donny Fernandez Dori Yuvenda Dzaky Dzulqa Arijal Eko Indrawan Enjelita Enjelita Erwin Candra Fadhil Naufan Fathur Rahman Fauza, Anna Niska Febri Al Rasyid Febri Prasetya Galib Afdi, Alham Hadi, Ahmad Shafwan Harahap, Doa Hendri Nurdin Hidayathullah, Ilham Hilman, Antoni Illahi, Ridho Irzal Irzal Irzal Irzal Irzal, Irzal Ivan Framana Jasman Jasman Julian Berlin Roland Tobing Junil Adri Laksono Trisnantoro Muhammad Ichsan Muhammad Iqbal Tawakal Muhammad Iqbal Tawakal Muhammad Zikri Muharam, Bananda Mulianti Mustaqin, Iqbal Nabawi, Rahmat Azis Nabawi, Rahmat Aziz Nizwardi Jalinus Nofri Helmi Nofri Pratama Putra Nurdin Hendri Nurmahmudi, Nurmahmudi Ogif Pradinata Putra Oktober, Qori Prasetyo, Muhamad Julianes Pratama, Daffa Aji Primawati Primawati Primawati Primawati, Primawati purwantono purwantono Purwantono, Purwantono Rahmad Rian Dawab Midik Rahman Febrio Rajul Halim Perdana Ismet Rangga Ligendra Refdinal Refdinal Refdinal, Refdinal Refdinal, Refdinal Remon Lapisa Resqy Dwicandra Rhionaldo, Ananda Jafron Rifai Adlani, M. Rifaldo Novembli Rika Yunita Rinto Mariadi Rizky Ema Wulansari Rodesri Mulyadi Rozaki Yudha, Hatami Said Fuad Amry Salwa Chairani Sari, Fretina Sihombing, Ahmad Rifai Syahril Syahril Syahril Syahril Thoha, Adi Try Yudo Margono Utama, Alparis Nico Putra Wahyudi Wahyudi Wanda Afnison Wardhana, Bayu Setya Waskito Waskito Waskito Waskito, Waskito Wulansari, Rizky Ema Yolli Fernanda Yufrizal A Yufrizal Yufrizal Yufrizal Yufrizal Yufrizal Yufrizal, Yufrizal Yusra M. Nur Zainal Abadi Zuanda Maulana Nasution