Claim Missing Document
Check
Articles

Validitas Modul Pelatihan Keterampilan Interpersonal Sebagai Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Peserta Didik Hanani, Azrina Khalwa Hanani; Wiryo Nuryono
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i2.10534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas modul pelatihan keterampilan interpersonal yang ditujukan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa Tingkat SMK. Modul ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa sehingga mereka dapat melawan tekanan lingkungan yang dapat mendorong penyalahgunaan zat adiktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap kelayakan modul keterampilan interpersonal. Validasi dilakukan dengan cara menganalisis aspek media dan materi yang berkaitan oleh para ahli dan calon pengguna yaitu guru Bimbingan dan Konseling. Instrumen pengumpulan data dilakukan dalam bentuk angket yang telah divalidasi menggunakan skala likert dan analisis data dilakukan dengan menggunakan indeks Gregory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ini memiliki tingkat nilai yang sangat tinggi dengan nilai koefisien sebesar 10. Modul ini dinilai layak digunakan sebagai alat bantu untuk mendukung pembelajaran interaktif dan kreatif pada layanan BK guna membantu siswa mengembangkan ketahanan dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba.
Pemikiran Tokoh Pendidikan Di Indonesia Kh. Hasyim Asy’ari: Tinjauan Dari Bimbingan Dan Konseling Mosleh, Ikrimania; Nurmalahayati, Santi; Nursalim, Mochamad; Nuryono, Wiryo
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 7, No 1 (2025): AL-IRSYAD: JURNAL BIMBINGAN KONSELING ISLAM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/bki.v7i1.14410

Abstract

This study aims to evaluate the thoughts of KH. Hasyim Asy'ari in the context of education in Indonesia, especially from the perspective of guidance and counseling. KH. Hasyim Asy'ari, the founder of the Tebuireng Islamic Boarding School, is a prominent Islamic scholar whose ideas have had a profound impact on the development of Islamic education in Indonesia. He emphasized the importance of integrating religious sciences with general knowledge, highlighting that education should not only aim to enhance students' intellectual capacity, but also focus on building character, spirituality, and moral values. One of the core ideas in his educational philosophy is the crucial role of educators as guides and role models who assist students not only in academic matters but also in facing life's broader challenges. From this perspective, the function of guidance and counseling becomes essential in implementing a holistic educational approach. Teachers are expected to take on a more personal and ethical role in supporting the overall development of their students. The research method used in this study is qualitative, utilizing a literature review approach. This includes the analysis of biographies, historical accounts of Islamic education, and scholarly works that relate to the relevance of KH. Hasyim Asy'ari’s educational principles in the field of guidance and counseling today.
Motivational Interviewing: Desain Intervensi untuk Mengatasi Stres pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan dari Jerat Narkotika Nuryono, Wiryo; Ratnasari, Devi; Dianing Armania, Selomita; Badriyahtus Sholikah, Erika; Ardelia Sari, Fauziah; Sholihah, Maratus
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 8 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v8i1.3707

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap tekanan dari lingkungan sosial, pendidikan, dan keluarga. Jika stres tidak dikelola dengan baik, mereka berisiko mengalami perilaku negatif, termasuk penyalahgunaan narkotika. Motivational Interviewing (MI) menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk membantu remaja mengatasi stres. Pendekatan ini membangun motivasi intrinsik melalui dialog kolaboratif yang menghargai otonomi individu. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas Motivational Interviewing dalam membantu remaja mengelola stres dan mencegah penyalahgunaan narkotika. Dengan metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur, berbagai artikel, jurnal, dan sumber pustaka dianalisis guna mengidentifikasi dampak MI terhadap stres pada remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI efektif dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap stres, mengembangkan strategi coping yang positif, mempererat hubungan keluarga, dan mendorong mereka mencari dukungan sosial. Kata Kunci: Motivational Interviewing; stres remaja; pencegahan narkotika; studi literatur
Validitas Modul Pelatihan Konsep Diri Sebagai Media Bimbingan Kelompok dalam Strategi Pencegahan Penyalahan Penggunaan Narkoba Sinta Dewi, Cahya; Nuryono, Wiryo
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 8 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v8i1.3808

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja terus menjadi masalah yang mengkhawatirkan, sehingga diperlukan strategi pencegahan yang efektif. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah melalui konselor sebaya Penggunaan konselor sebaya dapat menjadi pilihan untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada teman sebaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan  modul pelatihan konsep diri dan menguji validitasnya. Modul ini dirancang untuk membantu konselor sebaya dalam memahami pentingnya konsep diri serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi situasi berisiko.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan validasi oleh enam validator yang terdiri atas pakar dan praktisi pembelajaran. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul ini memiliki 19 aspek yang dinyatakan valid dengan kategori kuat-kuat (D). Perhitungan validitas menggunakan rumus Gregory (2007) menghasilkan skor 1,0, yang menunjukkan bahwa modul ini memiliki tingkat validitas yang sangat tinggi.Meskipun demikian, penelitian ini memiliki keterbatasan, antara lain uji coba yang masih terbatas dan belum mengevaluasi dampak jangka panjang modul terhadap perubahan perilaku konselor sebaya. Oleh karena itu, penelitian lanjutan disarankan untuk menguji efektivitas modul dalam skala yang lebih luas serta mengeksplorasi potensi pengembangan modul dalam bentuk digital atau multimedia guna meningkatkan aksesibilitas dan dampaknya terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Kata Kunci: Expert judgement; Konsep Diri; Narkoba
Career Maturity in High School Students: The Interplay of Self Efficacy and Locus of Control Prayoga, Dandi; Naqiyah, Najlatun; Khusumadewi , Ari; Nuryono, Wiryo; Oktaviana, Dian
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol. 13 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dr981972

Abstract

The research is motivated by the need for career maturity to help students choose the right educational path, as many students lack readiness. This is due to low career planning skills, limited knowledge about further education and the workforce, and the tendency to follow peers' choices without considering their own potential. Using a quantitative approach with an ex post facto correlational design, the study involved a population of 4,383 students with a sample of 367 students selected through cluster random sampling. The instruments used include Career Maturity Inventory (validity 0.306-0.610, reliability 0.734), General Self efficacy (validity 0.488-0.748, reliability 0.850), and Rotter's Locus of control (validity 0.153-0.791, reliability 0.911). Data were analyzed using Kendall's Tau and Kendall's W techniques. The results showed a significant relationship between “self efficacy” and career maturity (p = 0.000, r = 0.387), locus of control and career maturity (p = 0.000, r = 0.137), and a significant relationship between “self efficacy” and locus of control with career maturity (p = 0.000, W = 0.755). The findings confirm that “self efficacy” and belief in locus of control significantly affect career maturity. The role of counseling teachers is needed in supporting the development of students' self-efficacy and locus of control through directed and continuous counseling services, and this research encourages the development of holistic career guidance programs and further research on external factors. Tujuan penelitian ini mengkaji keterkaitan antara “self efficacy” dan “locus of control” dengan kematangan karier siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex post facto melalui desain korelasional, yang memiliki populasi 4.383 siswa dengan sampel 367 siswa yang dipilih melalui stratified random sampling. Instrumen yang digunakan meliputi Career Maturity Inventory (validitas 0,306–0,610, reliabilitas 0,734), General Self efficacy (validitas 0,488–0,748, reliabilitas 0,850), dan Rotter's Locus of control (validitas 0,153–0,791, reliabilitas 0,911). Analisis data dilakukan dengan teknik Kendall’s Tau dan Kendall’s W. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara self efficacy dan kematangan karier (p = 0,000, r = 0,387), locus of control dan kematangan karier (p = 0,000, r = 0,137), serta hubungan signifikan antara self efficacy dan locus of control dengan kematangan karier (p = 0,000, W = 0,755). Temuan ini menegaskan bahwasanya percaya diri dan keyakinan terhadap kontrol diri sangat memengaruhi kesiapan karier. Peran guru BK dibutuhkan dalam mendukung pengembangan self efficacy dan locus of control siswa melalui layanan konseling yang terarah dan berkesinambungan, serta penelitian ini mendorong pengembangan program bimbingan karier holistik dan penelitian lanjutan mengenai faktor eksternal.
Effectiveness of solution-focused brief counseling to increase achievement motivation of bullying victims Wiyono, Bambang Dibyo; Nuryono, Wiryo; Ghozali, Muhamad Afifuddin; Adebowale, Olusegun Fatai; Kamal, Akmal Nasri; Putri, Aulia Ramadhani
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 12 No. 4 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1129200

Abstract

The phenomenon of bullying has been a problem in almost every school, and many factors have been attributed to someone becoming a victim of bullying. The intimidation that occurs to victims of bullying has a negative impact on many facet of their live, one of which is a decrease in academic achievement due to lack of motivation. Achievement motivation is required by every student to accomplish academic tasks and achieve set goals, especially victims of bullying who have low achievement motivation. This study aims to test the effectiveness of the Solution-Focused Brief Counseling approach to increase the achievement motivation of students who are victims of bullying at SMP Negeri 35 Surabaya. This study uses a quantitative approach adopting pre-test post-test control group research design. The research participants comprised 6 students of class VIII of SMP Negeri 35 Surabaya who were selected using simple random sampling technique which were then divided into 2 groups, namely the experimental group and the control group. Data collection was carried out using a scale instrument for bullying victims and achievement motivation which had been tested for validity and reliability. This study consisted of 3 treatment meeting sessions and 2 test sessions, namely pre-test and post-test. Data were analyzed using the Mann-Whitney test. The results showed a significant increase in achievement motivation of bullying victims in the experimental group compared to the control group (0.046 < 0.05). So it can be concluded that individual counseling with the Solution-Focused Brief Counseling approach has proven effective in increasing the achievement motivation of bullying victims. Solution-focused brief counseling can be an option for school counselors to increase the achievement motivation of students who are victims of bullying.
Eksplorasi tahapan perkembangan moral pada siswa sekolah menengah pertama: pendekatan kualitatif deskriptif Izzati, Umi Anugerah; Hidayah, Nur; Hidayat, Hendra; Winingsih, Evi; Nuryono, Wiryo; Fitriyah, Fifi Khoirul
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 12 No. 4 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1132700

Abstract

Perkembangan moral remaja menjadi isu penting terkait dengan tantangan degradasi moral pada siswa Sekolah Menengah Pertama, seperti perilaku tidak disiplin yang meningkat. Saat disekolah, guru bimbingan dan konseling adakalanya akan melakukan identifikasi masalah, salah satunya dengan menggunakan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk menemukan dan memahami masalah pada siswa Sekolah Menengah Pertama. Ada berbagai masalah yang dapat diidentifikasi salah satunya adalah perkembangan moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tahapan perkembangan moral siswa Sekolah Menengah Pertama, dengan menggunakan dasar teori Kohlberg. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Responden penelitian ini adalah 6 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX di salah satu Sekolah Menengah Pertama swasta di Surabaya. Metode yang digunakan wawancara. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik dan validasi menggunakan triangulasi. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa siswa pada tahap perkembangan moral prakonvensional, menunjukkan perilaku seperti mematuhi aturan sekolah dan memiliki persepsi tentang keuntungan pribadi yang diterima dari tindakan moral yang dilakukan. Pada level konvensional ditunjukkan oleh perilaku konformitas sosial dan sudah memiliki tanggung jawab terhadap norma sosial. Penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran perkembangan moral siswa Sekolah Menengah Pertama dan sebagai dasar untuk membuat program bimbingan konseling yang mendukung perkembangan moral siswa, serta pada kebijakan pendidikan yang lebih menekankan pada nilai-nilai moral di sekolah.
Peningkatan Kepercayaan Diri dan Pengurangan Kecemasan Masa Depan melalui Konseling Eksistensial: Studi Kasus Kualitatif pada Mahasiswa Nuryono, Wiryo; Ratnasari, Devi; Khofifah, Dhiya; Hasnabila Firjatullah, Talitha
Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop Vol 6 No 1 (2026): Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/pandohop.v6i2.18801

Abstract

Self-confidence is an essential aspect of psychological well-being but is often undermined by fears about the future, particularly among university students undergoing identity formation. This study explores the effectiveness of existential counseling in enhancing self-confidence and reducing future-related anxiety in a student experiencing an identity crisis due to academic, social, and intrafamilial pressures. Using a qualitative case study design, one purposively selected participant took part in the study. Data were collected through in-depth interviews, observations, and counseling session documentation, then analyzed using content analysis to identify themes related to behavioral change, emotional regulation, and the courage to act authentically. The results revealed three main findings: (1) low self-confidence was triggered by negative social comparisons, particularly intrafamilial, and high parental expectations; (2) existential counseling facilitated the regulation of negative thoughts, strengthened awareness of personal values, and improved emotional regulation; (3) the participant became more courageous in making value-based decisions and resisting external pressures. This study highlights intrafamilial comparison as a rarely addressed factor in the literature and demonstrates the intervention’s effectiveness within only five sessions. In conclusion, existential counseling effectively helps students face life’s uncertainties with optimism, authenticity, and confidence. Practically, this approach is recommended for students facing self-confidence crises due to academic and socio-cultural pressures.
The Concept and Effectiveness of Self-Purification in Spirituality from the Perspective of the Sufis: A Literature Review of the Thoughts of Al-Ghazali and Said Hawwa Moh. Kamil Fikri; Najlatun Naqiyah; Titin Indah Pratiwi; Wiryo Nuryono
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7749

Abstract

Every human being yearns for happiness in this world and the hereafter. In today's modern era, technology and science are continually developing, enhancing every human activity. However, not a few in contemporary society experience symptoms of mental health issues, often stemming from the concept of self-purification, which can lead humans to happiness in this world and the hereafter. The purpose of the concept of self-purification is (1) to know yourself, (2) to cultivate positive traits such as self-confidence, patience, gratitude, etc., (3) to live in the world as a worship of Allah SWT. This study uses a library research methodology. The researcher used a descriptive research method. This study analyzed 20 selected articles from Google Scholar, Scopus, and Sciedirect (2017-2024) that focused on the concept of Self-purification in Sufism. The purpose of self-purification is to cleanse the soul from negative behavior. The findings show that self-purification is effective as a spiritual intervention for modern mental problems such as stress and addiction. The conclusion is that the concept of self-purification can have a positive impact on behavioral and cognitive changes. Keywords: the concept of self purification, effectiveness of self purification, spirituality
Keterampilan Mengelola Konflik Remaja Yuswati, Maria Puji Yuswati; Bakhrudin, Habsy; Muhammad, Nur Salim; Nuryono, Wiryo
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 8 No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) September
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v8i2.3978

Abstract

Adolescence is an important period in the formation of self-identity, personality, and social skills that determine the quality of life in adulthood. One of the challenges often experienced by adolescents is conflict, both internal and external, which if not managed properly can have a negative impact on emotional well-being and social relationships. This study aims to improve adolescents' understanding of the importance of conflict management skills and to introduce ways to develop these skills effectively. The scope of the study includes an introduction to the concept of conflict, approaches to increasing awareness and conflict management skills, and the creation of a conducive environment in schools and families. The method used is a literature review of various relevant scientific sources, including journals, articles, and books published in the last five years. The results of the review indicate that conflict management skills can be developed through character education, social skills training, and direct practice, all of which will be more effective if supported by an open and supportive environment. The development of these skills needs to be an integral part of adolescent education through collaboration between educators, counselors, and parents in order to optimally support adolescent social-emotional development
Co-Authors , KUNIAWATI Adebowale, Olusegun Fatai Amalda Amin, Nurhidayah Anisah Karim, Najwa Anwar, Marissa Nabila Putri Ardelia Sari, Fauziah Ari Khusumadewi Aulia, Frisya Putri Ayu Arisona, Tria Putri Az-Zahra, Tazkia Aulia Azizah, Mutiara Badriyahtus Sholikah, Erika Bakhrudin All Habsy, Bakhrudin All Bakhrudin, Habsy Budi Purwoko CAHYA PANGASTUTI, SANTI Choirunisa, Lia CINDY PRISTIYANTI, DELLA Cintanaviola Vesciavingky Lalanda Ifnadya Arafa Citra Fitri Kholidya CITRA PRASWASTANTIKA, YUTRIKA Devi Damayanti Dianing Armania, Selomita Efendi, Muhammad Yunus Eko Darminto Elisabeth Christiana Evi Winingsih, Evi Fajariyah, Syafa'atun Nur Farida Istianah Fifi Khoirul Fitriyah Firdaus, Musyafa Dafa Firdaus, Wardah Rikza Ghozali, Muhamad Afifuddin Hadi Warsito Hanani, Azrina Khalwa Hanani Hariastuti, Reto Tri Hasnabila Firjatullah, Talitha Hendra Hidayat HIMAWAN WISMANADI Kamal, Akmal Nasri Khofifah, Dhiya Khusumadewi , Ari Kinanti, Tiara Dyah Kumariaksy, Fhito Atma KURNIA PERDANA, RISKY Mallevi Agustin Ningrum, Mallevi Agustin Maratus Sholihah, Maratus MARDIANI, DESIKA PUTRI Maryana Kamilah Octarine Maula, Anjany I'anatul Maulidiyah, Nuris Sa'idah Rahmah Meirinawati Meirinawati, Meirinawati Minarsih, Ni Made Marlin Mochamad Nursalim Moh. Kamil Fikri Mosleh, Ikrimania Mubarok, Alfi Kamelia Muhammad, Nur Salim Nabila Yahya, Khairunisha Najlatun Naqiyah NUR FADILAH, ELA Nur Hidayah Nurmalahayati, Santi Oktaviana, Dian Prayoga, Dandi Putri, Aulia Ramadhani Ratnasari, Devi REGITA NUNGDYASTI, DHEA Restu Dwi Ariyanto, Restu Dwi Retno Tri Hariastuti, Retno Tri Roby Anggara Handika Putra ROESNILAM SYAFITRI, EVITA SAFIRA WIDOWATI, UDA Sania, Farah Nikmatus Santiko, Pribadi Wahyu Saraswati, Aulia Rizkika Septiani, Lisa SETYOWATI, REKZY Shakila, Disma Nadya Siftia Rusydi, Wasilatur Rahmah Sinta Dewi, Cahya Sofiana Suhartiningsih Suhartiningsih Sulaiman, Lutfi Tirtasari, Nilam Anggieta Titin Indah Pratiwi Tri Prasetiyowati Umi Anugerah Izzati, Umi Anugerah Widya, Sherrin Nurlita Widyanika, Inggit Windasari Windasari, Windasari Wiyono, Bambang Dibyo Yasinta, Siti Dwi Yuswati, Maria Puji Yuswati Zumrotul Khasanah