Claim Missing Document
Check
Articles

THE EFFECT OF STUNTING COUNSELING USING VIDEO MEDIA ON INCREASING THE KNOWLEDGE OF MOTHERS IN BONE BOLANGO DISTRICT Mohamad Sarpan Ibrahim; Sunarto Kadir; Nur Ayini S. Lalu
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 1 (2023): JANUARI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i1.16375

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari teman sebayanya. Kurangnya pengetahuan para ibu tentang stunting dapat menentukan perilaku ibu dalam penanganan ataupun pencegahan stunting. Kebaruan penelitian karena mengalisis pengaruh penyuluhan stunting menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan para Ibu. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penyuluhan stunting menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan para Ibu di Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini menggunakan desain Pre Eksperimen dengan rancangan One Group Pre-Post Test. Populasi dan sampel adalah para Ibu yang memiliki balita stunting di Kabupaten Bone Bolango yang ditentukan dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Paired-samples T-test dan analisis Regresi Linear sederhana untuk melihat seberapa besar pengaruh penyuluhan stunting menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan para Ibu. Hasil penelitian dengan uji Paired-samples T-test diperoleh nilai p-value 0.000 0.05 yang artinya terdapat pengaruh penyuluhan stunting menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan para Ibu. Nilai R Square sebelum dan setelah penyuluhan yaitu 0,671 yang artinya terdapat pengaruh penyuluhan stunting menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan para Ibu sebersar 67,1%. Kesimpulannya terdapat pengaruh penyuluhan stunting menggunakan media video terhadap peningkatan pengetahuan para Ibu. Kata Kunci: Penyuluhan Stunting; Media Video; Pengetahuan.AbstractStunting is a chronic nutritional problem in toddlers characterized by a child's height being shorter than his peers. The lack of knowledge of mothers about stunting can determine mothers' behavior in handling or preventing stunting. The novelty of the research is that it analyzes the influence of stunting counseling using video media on increasing mothers' knowledge. The purpose of the study was to analyze the effect of stunting counseling using video media on increasing the knowledge of mothers in Bone Bolango Regency. This research method uses a Pre-Experimental design with a One Group Pre-Post Test design. The population and sample are mothers with stunting toddlers in Bone Bolango District, which is determined by the purposive sampling technique. Bivariate analysis using Paired-samples T-test and simple Linear Regression analysis to see how much influence stunting counseling using video media has on improving mothers' knowledge. The results of the study with the Paired-samples t-test obtained a p-value of 0.000 0.05, which means that there is an influence of stunting counseling using video media on increasing the knowledge of mothers. The R Square value before and after counseling is 0.671, which means that there is an influence of stunting counseling using video media on increasing the knowledge of mothers by 67.1%. In conclusion, stunting counseling using video media has an influence on expanding mothers' knowledge.
Comparison of the Menstrual Cycle in Undernoted and Over Nutrited Adolescents at SMA Negeri 1 Pinolosian Della Fatimi Modeong; Sunarto Kadir; Niluh Arwati
Journal of Health, Technology and Science (JHTS) Vol. 3 No. 4 (2022): Journal of Health, Technology and Science (JHTS)
Publisher : LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47918/jhts.v3i3.818

Abstract

This study aims to determine the comparison of menstrual cycles in undernourished and overweight adolescents at SMA Negeri 1 Pinolosian. This research method uses an observational research design with a cross- sectional approach. The population of this study was 128 female students. The sample used was 95 respondents using a purposive sampling technique. Using data analysis techniques, namely Univariate analysis with frequency distribution tables and Bivariate with Chi-Square test P = <0.05. The results showed that there were 46 (36%) undernutrition and 49 (38.2%) over nutrition. Normal menstrual cycles for undernourishment 31 (63.3%) and for over nutrition 26 (56.6%), while undernourished those with abnormal menstrual cycles 18 (36.8%) and over nutrition 20 (43.3%). A good diet with poor nutrition 27 (58.7%), and not good 19 (41.3%). While a good diet on excess nutrition 25 (51%) and not good 24 (49%). And the results of the Chi Square test of normal and abnormal menstrual cycles in undernourished and overweight adolescents with a P value = 0.00 There is a comparison of the menstrual cycle in undernourished and overweight adolescents. It is recommended for female students to pay attention to diet properly in order to get good nutritional status so that it can also have a good impact on the menstrual cycle.
THE EFFECT OF LOW BIRTH WEIGHT (LBW) ON NEONATAL DEATH IN GORONTALO CITY Ahmad I. Mohune; Sunarto Kadir; Lintje Boekoesoe
International Journal of Health Science & Medical Research Vol 2, No 2 (2023): August 2023
Publisher : UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ijhsmr.v2i2.20864

Abstract

Indonesia is a developing country with high maternal and infant mortality rates. One of the causes of infant mortality in Indonesia is the incidence of Low Birth Weight (LBW) of 38.85%. The number of neonatal deaths in Gorontalo City between 2018 - 2021 is 83 cases. The novelty of this research is the effect of LBW on neonatal death. This study aims to see the impact of LBW on neonatal mortality in Gorontalo City after controlling for maternal risk factors in the form of a history of complications and the frequency of ANC. The research design used was analytic with a case-control approach. The sample in this study consisted of 30 cases and 60 controls. The results of the survey show that from the effects of bivariate analysis, the history of complications variable has an Odds Ratio Crude value of 55 and an Odds Ratio Adjusted of 13 and the Mantel-Haenszel test value: p-value α (0.000 0.05). In contrast, Antenatal Care has an Odds Ratio Crude value of 28 and Odds Ratio Adjusted by 17 and the value of the Mantel-Haenszel test: p-value α (0.000 0.05). The Odds Ratio value for LBW is 20 with a p-value α (0.000 0.05). This study concludes that LBW has a 20 times risk of neonatal death (95% CI = 6.506 – 61.485)
POLA MAKAN DAN KEJADIAN HIPERTENSI Kadir, Sunarto
Jambura Health and Sport Journal Vol 1, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.891 KB) | DOI: 10.37311/jhsj.v1i2.2469

Abstract

Memperhatikan pola makan sehari-hari mampu meminimalisir risiko terjadinya penyakit, salah satunya hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pola makan terhadap kejadian hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh penderita hipertensi yang tercatat pada tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Dungaliyo dengan jumlah 192 orang. Sampel diperoleh sebanyak 66 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden (36,4%) dengan pola makan buruk, 20 responden (30,3%) mengalami pre-hipertensi, 13 responden (19,7%) mengalami hipertensi tingkat I dan 7 responden (10,6%) mengalami hipertensi tingkat II. Terdapat pengaruh pola makan terhadap kejadian hipertensi (p=0,000) di wilayah kerja Puskesmas Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Disarankan masyarakat agar kiranya dapat lebih memperhatikan pola makan yang sehat sehingga bisa meminimalisir risiko hipertensi.
Faktor Risiko Kejadian Healthcare Associated Infections Phlebitis Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr.M.M Dunda Limboto Tahir, Nurkemala Suleman; Kadir, Sunarto; Boekoesoe, Lintje
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko kejadian Healthcare Associated Infections Phlebitis pada pasien rawat inap di RSUD Dr.M.M Dunda Limboto. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan case control study (hospital baseid casei control stuidy). Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 35 kasus dan 70 kontrol dengan melakukan matching pada umur. Analisis dilakukan dengan menggunakan Odds Rasio (OR) deingan Confideint Inteirval (CI) 95% pada uiji Manteil Haeinszeil dan uji regresi logistik biner. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin, (OR=3,534; p=0,005), penyakit penyerta (OR=22,389; p=0,000) dan jenis cairan infus (OR=10,074; p=0,000) merupakan faktor risiko kejadian Healthcare Associated Infections Phlebitis dengan nilai OR > 1 dan p value < 0,05, dimana jenis cairan infus sebagai faktor risiko yang paling dominan.
Analisis Faktor Determinan Kejadian Hidronefrosis Di RSUD Dr.M.M Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo Dakio, Ferawati; Kadir, Sunarto; Kasim, Vivien N. A
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidronefrosis merupakan salah satu masalah urologi yang sering dijumpai dalam praktik klinis. Kondisi ini ditandai oleh penumpukan cairan di dalam ginjal karena adanya obstruksi aliran urin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor determinan kejadian hidronefrosis pada pasien di RSUD Dr.M.M Dunda Limboto. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang dilakukan USG abdomen di Instalasi Radiologi saat penelitian berlangsung sejumlah 85 sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umur p-value = 0.006 (<0.05), tekanan darah p-value = 0.027 (<0.05), batu ginjal p-value = 0.000 (<0.05) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hidronefrosis dengan batu ginjal merupakan variebal yang paling berhubungan dengan kejadian hidronefrosis.
Implementasi Kebijakan Intervensi Gizi Sensitif dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Gorontalo Pakaya, Yusnan; Kadir, Sunarto; Kasim, Vivien Novarina A
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil analisis situasi prevalensi stunting Kabupaten Gorontalo terhadap 30 desa lokus tahun 2022, Desa Pelehu Kecamatan Bilato menempati prevalensi tertinggi yaitu 30,38 %, sedangkan Desa Hutadaa Kecamatan Telaga Jaya menempati posisi terendah yaitu 0 %. Penelitian ini bertujuan Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah kualitatif yaitu mendasarkan kepada filsafat post positivisme untuk meneliti pada situasi dan kondisi objek yang alamiah (peneliti adalah instrumen kunci). Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan 4 tema/topik utama, yaitu : 1) Komunikasi Dalam Implementasi Kebijakan Intervensi Gizi Sensitif Dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Gorontalo; 2) Sumber daya dalam implementasi kebijakan intervensi gizi sensitif dalam penanganan stunting di kabupaten Gorontalo; 3) Disposisi dalam implementasi kebijakan intervensi gizi sensitif dalam penanganan stunting di kabupaten Gorontalo; dan 4) Struktur organisasi dalam implementasi kebijakan intervensi gizi sensitif dalam penanganan stunting di kabupaten Gorontalo. Kesimpulan : keseluruhan variabel belum sepenuhnya berjalan secara optimal, sehingganya masih diperlukan peningkatan pada faktor internal yaitu konsistensi koordinasi dengan OPD dan stakeholder terkait, peningkatan kompetensi pelaksana untuk mendukung pemanfaatan sumber daya, selain itu diperlukan komitmen yang kuat dalam hal distribusi/pembagian tugas yang jelas antar fungsi agar program dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Diharapkan pada variabel-variabel tersebut dapat segera dilakukan penyempurnaan serta perbaikan agar implementasi kebijakan dapat benar-benar memberikan dampak terhadap penurunan jumlah stunting serta meningkatan cakupan layanan intervensi gizi sensitif khususnya di Kabupaten Gorontalo.
Central Obesity Incidence in Students of Public Health Department, Universitas Negeri Gorontalo Based on Fiber Intake Sunarto Kadir; Maksum, Tri Septian
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.472

Abstract

Central obesity is excess fat accumulation in abdominal area. Prevalence of central obesity in Gorontalo Province has exceeded the national prevalence (36.6%) based on results of Basic Health Research in 2018. Adolescents of reproductive age are one of the risk groups for central obesity due to an imbalance in food consumption intake and energy use. This study aims to analyze central obesity incidence in students of Public Health Department, Universitas Negeri Gorontalo based on fiber intake. This type of research is an analytic survey with a cross-sectional study design. Instruments used include 3x24 hour food recall and nutrisurvey to measure fiber intake and a measuring tape to measure waist circumference. Research sample was 120 people obtained using simple random sampling technique. Data analysis technique uses a simple logical regression test. The results showed that all respondents had less fiber intake (100.0%), and at most did not have central obesity (85.0%). There is an effect of fiber intake on the incidence of central obesity (p=0.003; OR=0.854). It is recommended for students to manage their diet by choosing the right ingredients, increasing consumption of vegetables and fruits by 1 to 3 servings per day and always doing sports and physical activity regularly.
Environmental Health Factors Associated with the Incidence of Acute Respiratory Infection in Toddlers Paneo, Fuji Dayanti; Irwan, Irwan; Jusuf, Muhammad Isman; Kadir, Sunarto; Paneo, Ibrahim
Journal La Medihealtico Vol. 4 No. 1 (2023): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v4i1.830

Abstract

The purpose of this study was to analyze the environmental health factors associated with the incidence of acute respiratory infections in toddlers at the Bulango Selatan Health Center, Bone Bolango Regency. This type of observational research with a cross sectional study design. The population is households with toddlers in Bulango Selatan District in 2021 as many as 305 households. A sample of 173 households was calculated using the slovin formula and drawn using purposive sampling technique. Univariate analysis in the form of frequency distribution, bivariate analysis was performed using the chi square test. Multivariate analysis was performed by logistic regression test. All data processing and analysis uses SPSS. Based on the findings, it can be concluded that there is a relationship between house ventilation (χ2 count 34.479; ρ value 0.000), house humidity (χ2 count 19.737; ρ value 0.000), house lighting (χ2 count 8.176; ρ value 0.004), house roomization (χ2 count 10.473 ; ρ value 0.001), kitchen conditions (χ2 Count 7.874; ρ value 0.005), residential density (χ2 Count 12.210; ρ value 0.000), and exposure to cigarette smoke (χ2 Count 6.25; ρ value 0.012) with disease incidence acute respiratory infections in toddlers at the Bulango Selatan Health Center. House ventilation is the environmental health factor that is most related to the incidence of acute respiratory infections in toddlers at the Bulango Selatan Health Center, Bone Bolango Regency. Toddlers with inadequate ventilation conditions tend to be 7.3 times more at risk of experiencing ARI compared to toddlers living with adequate ventilation conditions.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI BUAH DAN SAYUR Irwan, Irwan; Kadir, Sunarto; Ain, Nur
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 8, No 2 (2024): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v8i2.20659

Abstract

Salah satu masalah umum perilaku konsumsi seseorang adalah kurangnya konsumsi buah dan sayur. Kurangnya konsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes dan obesitas. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan 2019 Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan 2019 sebanyak 167 orang dan sampel sebanyak 118 orang dengan teknik simple random sampling. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil analisis jenis kelamin P-value 0,391 (α0,05), preferensi/kesukaan P-value 0,000 (α0,05), pengetahuan gizi P-value 0,000 (α0,05), media massa/iklan P-value 0,000 (α0,05), pengaruh teman sebaya P-value 0,000 (α0,05), dan fast food P-value 0,000 (α0,05). Diantara keenam variabel Pengetahuan gizi merupakan faktor dominan terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur. Kesimpulan bahwa pengetahuan gizi memiliki hubungan yang paling besar terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur mahasiswa kesehatan masyarakat angkatan 2019 Universitas Negeri Gorontalo.