Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Analisis Nilai Religius Dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere-Liye Pendekatan Religiusitas Muh Safar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.15 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4453

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere-Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dan sumber data berupa kata, klausa, dan kalimat yang bersumber dari teks novel “Hafalan Shalat Delisa”. Instrumen penelitian yaitu peneliti sebagai instrumen utama dan menggunakan kartu data.Teknik pengumpulan data secara pustaka dan telaah teks.Teknik analisis data dilakukan dengan menginventaris data yang ada kemudian dianalisis. Hasil penelitian yaitu ada tiga bentuk nilai religius yaitu nilai pendidikan aqidah berupa iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, dan takdir; nilai pendidikan ibadah yaitu: mengerjakan salat, menuntut ilmu, beramal dengan tulus dan ikhlas, besyukur kepada Allah, dan berdoa; Nilai akhlak atau budi pekerti yaitu: akhlak terhadap diri sendiri (sabar, taubat,optimis, bersyukur, menerima hidayah, menghindarkan diri dari sifat marah. Wujud akhlak terhadap orang tua (larangan durhaka terhadap kedua orang tua, berbakti pada orang tua). Wujud akhlak terhadap keluarga, akhlak terhadap saudara, akhlak terhadap sesama (memberi salam, tolong-menolong), akhlak terhadap anak yatim.
Strategi Kesantunan Berbahasa Masyarakat Watampone (Etnografi Komunikasi Di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan) Muh. Safar; Akmal Hamsa; Ihramsari Akidah; Andi Srimularahmah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9152

Abstract

Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai realisasi statergi kesantunan bahasa positif dan negatif masyarakat Watampone. Selain mengetahui strategi kesantunan berbahasa juga dapat memperoleh pemahaman mengenai kesantunan ditinjau dari aspek budaya masyarakat Watampone. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Data penelitian ini dikumpulkan selama tiga bulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan masyarakat Watampone yang terjadi pada interaksi formal dan informal. Data dikumpulkan secara observasi partisipan. Prosedur pengumpulan data etnografi menggunakan teknik observasi, observasi partisipan dan wawancara, wawancara formal dan informal. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis berdasarkan teori Dell Hymes yang dikembangkan oleh Saville Troike. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui analisis kredibilitas transferbilitas, dependebilitas, dan komfirmabilitas. Hasil yang terdapat dalam penelitian ini adalah menemukan strategi kesantunan berbahasa positif dan negatif bagi masyarakat Watampone. Strategi kesantunan berbahasa masyarakat Watampone menerapkan 2 strategi yaitu strategi kesantunan psositif dan strategi kesantuan negatif. Bentuk strategi kesantunan positif dalam masyarakat Watampone yaitu: mengintensifkan perhatian pendengar dengan pendramatisiran peristiwa, menggunakan penanda identitas kelompok, bentuk sapaan, dialek atau slang, menggunakan lelucon, menunjukkan keoptimisan, dan melibatkan penutur dan pendengar dalam aktivitas. Sedangkan strategi kesantunan negatif bagi tuturan masyarakat watampone yaitu: menggunakan ujaran tidak langsung, menggunakan pertanyaan berpagar, memberi penghormatan, meminta maaf, memakai bentuk impersonal, menyatakan tindakan pengancaman muka sebagai aturan yang bersifat umum, dan menyatakan diri berutang budi. Kesantunan dari segi budaya terlihat dari penggunaan kata “kita:, pemarkah sosial dengan kata “Puang”, “iye”, klitik “ki”, “ta” dan penggunaan kata “idi”. Kesantunan dari aspek budaya dapat pula dilihat dari verbal dan non verbal. Aspek verbal yaitu: berupa aksen, sapaan, dan penggunaan klitik. Sedangkan nonverbal adalah kinesik dan kinestetik.
Manajemen Pendidikan Berbasis Pembelajaran Inspiratif Dan Bermakna di Era Teknologi Digital Muhammad Ihsan Dacholfany; Fujiono Fujiono; Muh. Safar; Citra Siwi Hanayanti; Almira Ulimaz
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen pendidikan berbasis pembelajaran inspiratif dan bermakna di era teknologi digital. Dimana pendidikan yang bermakna nantinya bisa memberikan inspirasi bagi peserta didik dalam dunia pendidikan di era serba digital, guna membangun suatu iklim pembelajaran yang menyenangkan, menginspirasi, bermakna serta terlaksana dengan efektif dan efiseien. Untuk mewujudkan tujuan penelitian diatas, maka peneliti memilih jenis penelitian studi pustaka dengan pendekatan filosofis atau analisis konten dengan mengumpulkan literatur terkait, baik buku, artikel dan literasi relevan lainnya sebagai sumber data. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menjadikan iklim pembelajaran yang bersifat bermakna dan inspiratif di era digital ini, maka aspek yang paling dasar yang wajib dipahami oleh para pendidik ialah bagaimana para pendidik bisa mendorong serta menarik minat untuk menyukai serta senang terhadap kegiatan pembelajaran serta materi yang disampaikan. Untuk mewujudkan hal itu, proses pendidikan mesti dimanajerial dengan baik yaitu melalui substansi manajerial terkait inovasi pada model pembelajaran era digital, menguasai konten knowledge dan teknologi knowledge serta menjalankan evaluasi serta inovasi dalam pembelajaran dengan bantuan media digital.
Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Mulitple Intellegence di Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Laros Tuhuteru; Syafruddin Syafruddin; Sudadi Sudadi; Sitriah Salim Utina; Muh. Safar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14155

Abstract

Tujuan dari kajian ini ialah untuk mempelajari serta menggambarkan (1) upaya penguatan pendidikan karakter berbasis kecerdasan intelektual (IQ) di SMP di seluruh Kecamatan X, (2) upaya penguatan pendidikan karakter berbasis kecerdasan emosional (EQ) di SMP di seluruh Kecamatan X, serta (3) upaya penguatan pendidikan karakter berbasis kecerdasan spiritual (SQ) di SMP di seluruh Kecamatan X. Subjek pada kajian ini ialah 50 guru. Data dikumpulkan melalui kuesioner serta wawancara, serta dianalisa dengan pendekatan eksplanatori memakai metode deskriptif. Hasil kajian memperlihatkan jika (1) upaya penguatan pendidikan karakter berbasis kecerdasan intelektual di SMP di seluruh Kecamatan X tergolong "baik", (2) upaya penguatan pendidikan karakter berbasis kecerdasan emosional di SMP di seluruh Kecamatan X juga tergolong "baik", serta (3) upaya penguatan pendidikan karakter berbasis kecerdasan spiritual di SMP di seluruh Kecamatan X juga tergolong "baik".