Claim Missing Document
Check
Articles

KAPASITAS DAYA DUKUNG PROTOTIPE PONDASI TIANG AKIBAT DARI PENGARUH GEJALA ELEKTROOSMOSIS Edy Edy; R.M. Rustamaji; Eka Priadi; Abubakar Alwi
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v20i1.44540

Abstract

Pertumbuhan pembangunan memaksa kebutuhan akan ruang untuk infrastruktur semakin meningkat, tetapi seperti diketahui bahwa tanah di daerah Pontianak memiliki nilai daya dukung yang relatif kecil sehingga salah satu solusi untuk meningkatkan daya dukung tanah tersebut adalah dengan stabilisasi tanah. Ada beberapa metode stabilisasi tanah lunak, yaitu metode stabilisasi kimia, metode hidrolis (dewatering), metode grouting, dan banyak lagi metode lainnya. Metode lain yang tidak umum digunakan adalah metode yang memanfaatkan gejala-gejala elektrokinetik. Metode stabilisasi tanah secara hidrolis ini diyakini dapat menjawab tantangan permasalahan yang dihadapi terkait daya dukung tanah yang kurang baik di Pontianak. Penelitian ini dilakukan dengan menguji tiang dengan perlakuan elektrokinetik dan tiang tanpa perlakuan elektrokinetik. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa metode elektrokinetik berhasil memberikan peningkatan daya dukung dikarenakan gejala-gejala elektrokinetik berupa gejala elektroosmosis, elektromigrasi, elektroforesis, dan streaming potensial selama proses perlakuan elektrokinetik yang menimbulkan pengaruh sementasi, koagulasi, dan akhirnya meningkatkan tegangan efektif tanah dan juga dapat diambil kesimpulan bahwa peningkatan daya dukung dengan perlakuan elektrokinetik dapat memberikan hasil yang lebih maksimal ketika menggunakan kuat arus yang lebih besar ketimbang menggunakan perlakuan elektrokinetik dengan waktu tunggu yang lebih lama.
PENINGKATAN KAPASITAS TEKNOLOGI PENGOLAHAN BUAH PINANG DAN LIMBAH TANAMAN PINANG PADA MASYARAKAT DESA SUNGAI KUPAH Ivan sujana; Fitri imansyah; Noveicalistus h djanggu; Eka priadi
Jurnal Pengabdi Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v6i1.64391

Abstract

Salah satu kelompok masyarakat yang ada di Desa Sungai Kupah yang berusaha dibidang perkebunan pinang adalah Kelompok Tani Teluk Pinang yang fokus pada kegiatan produksi berupa komoditas biji buah pinang kering. Buah pinang hasil panen yang dimiliki oleh Kelompok Tani Teluk Pinang tersebut sampai saat ini belum diolah dengan optimal, begitu juga dengan limbah berupa pelepah pinang dan serabut buah pinangnya belum dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk peningkatan perekonomian mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kelompok Petani Teluk Pinang khususnya dan masyarakat Desa Sungai Kupah pada umumnya, melalui penerapan dan hibah teknologi tepat guna berupa mesin pengering buah pinang dan  pengolahan limbah pelepah pinang dan limbah sabut buah pinang menjadi arang briket menggunakan mesin pres pencetak arang briket. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dan evaluasi tindak lanjut, terekam beberapa manfaat yang diperoleh oleh Kelompok Petani Teluk Pinang. Mereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan, proses pengeringan buah pinang menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu limbah pelepah pinang dan limbah sabut buah pinang tidak lagi mengotori lingkungan pekarangan rumah dan kebun masyarakat karena telah dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah berupa arang briket, sehingga bermanfaat untuk pengembangan industri rumah tanggga dan peningkatan perekonomian mereka.
STUDI PEMAMPATAN TANAH LUNAK YANG DIANALISIS DENGAN METODE NUMERIK Fahmi Nur Ashari; R. M. Rustamaji; Eka Priadi
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.40611

Abstract

Metode Vacuum Preloading merupakan salah satu metode alternatif perbaikan tanah lunak untuk mempercepat waktu konsolidasi dan mengurangi kompresibilitas tanah dalam menahan beban rencana. Pada pembangunan Area Container Yard Pelabuhan Terminal Kijing Mempawah, Kalimantan Barat Vacuum Preloading diaplikasikan dengan mendistribusikan tekanan vacuum sebesar ± 80 kPa di atas drain, dan dengan timbunan Preloading pada elevasi ± 6,53 meter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsolidasi menggunakan Plaxis V.8 pada salah satu titik stationing STA 4+375 terkait dengan metode Vacuum Preloading yang digunakan, selanjutnya dilakukan perbandingan antara hasil analisis dengan hasil monitoring Settlement Plate di lapangan. Selain itu analisis juga dilakukan terhadap metode Preloading tanpa PVD maupun dengan PVD. Analisis menggunakan dua dari banyak soil model, yaitu Mohr Coulomb dan Soft Soil Creep. Hasil monitoring Settlement Plate-Geo.+3 pada STA 4+375 selama 140 hari waktu pelaksanaan menunjukkan besar penurunan adalah ±1,295 meter, sedangkan hasil analisis Plaxis V.8 didapatkan besar penurunan selama 140 hari waktu pelaksanaan adalah ±1,217 meter untuk model Mohr Coulomb dan ±1,492 meter untuk model Soft Soil Creep. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai penurunan antara hasil analisis dan hasil monitoring tidak terlalu berbeda secara signifikan dan menunjukkan nilai penuranan hasil monitoring moderat diantara model Mohr Coulomb dan model Soft Soil Creep.
ANALISIS KONSOLIDASI TANAH LUNAK AKIBAT PEKERJAAN PVD-PHD DI AREA RUNWAY BANDARA SUPADIO Kharisma Dewi; Eka Priadi; Ahmad Faisal
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42782

Abstract

Landasan pacu Bandara Internasional Supadio dilakukan perpanjangan agar bisa melayani penerbangan pesawat berbadan lebar. Berdasarkan hasil uji standart penetration test, lokasi perpanjangan runway memiliki karakteristik tanah lempung lunak yang dikenal dapat menyebabkan masalah ketidakstabilan dan penurunan jangka panjang, maka dilakukan perbaikan tanah dengan metode preloading kombinasi prefabricated vertical drain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar dan waktu penurunan akibat dari proses konsolidasi dengan penggunaan PVD dan tanpa penggunaan PVD. Analisis dilakukan secara manual dengan teori konsolidasi satu dimensi oleh Terzaghi dan secara numerik dengan program Plaxis CE V.20. Selain itu dilakukan prediksi penurunan akhir dengan metode Asaoka. Besar penurunan konsolidasi 90% dengan metode preloading (tanpa PVD) yang dianalisis secara manual adalah 0,363 meter selama 13222 hari, sedangkan untuk analisis secara numerik adalah 0,862 meter selama 7502 hari. Besar penurunan dengan metode preloading kombinasi PVD+vacuum yang dianalisis secara manual adalah 1,236 meter selama 190 hari, sedangkan untuk analisis secara numerik adalah 1,260 meter selama 190 hari. Berdasarkan hasil monitoring instrument settlement plate penurunan selama 190 hari adalah 0,996 meter. Prediksi penurunan akhir dengan metode asaoka adalah 1,146 meter. Dari hasil analisis secara manual dan analisis secara numerik disimpulkan bahwa perbaikan tanah dengan metode preloading kombinasi PVD+vacuum terbukti dapat mempercepat proses konsolidasi.Kata kunci: Konsolidasi, Metode Asaoka, Metode Preloading+Prefabricated Vertical Drain (PVD), Plaxis CE V.20, Tanah Lempung Lunak.
KAJIAN EFISIENSI GRUP PADA KELOMPOK TIANG DENGAN KONFIGURASI EMPAT- EMPAT - Bashori; Eka Priadi; Abubakar Alwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.169 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.34355

Abstract

Kondisi tanah di daerah Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak umumnya berupa tanah lunak,dengan lapisan permukaan terdiri dari bahan organik sebagai akibat dari pelapukan kayu. Tanah ini mempunyai daya dukung baik pada kedalaman 30-40 meter. Pada kondisi daya dukung tanah yang kurang baik, dilakukan pekerjaan awal berupa perbaikan daya dukung tanah. Pondasi tanah dalam perbaikan tanah luna adalah penggunaan tiang pancang. Konstruksi tiang pancang tunggal sangat jarang, umumnya dua atau lebih tiang pancang disertai pilecap fondasi. Jumlah kelompok tiang memiliki nilai efisiensi yang berbeda pula, karena jumlah tiang mempengaruhi efisiensi kelompok tiang. Metode penelitian dilakukan  dengan persiapan pengujian pembebanan kelompok tiang, dengan konfigurasi dan jumlah tiang yang sama. Kelompok tiang memiliki jarak tiang yang berbeda, yaitu dengan jarak 3D dan 4D. Perbedaan jarak antar tiang pada kelompok tiang dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak antar tiang terhadap efisiensi dari kelompok tiang. Hasil pengujian, diperoleh perbedaan jarak tiang pada kelompok tiang mempengaruhi efisiensi suatu kelompok tiang. Hasil pengujian pembebanan kelompok tiang jarak 3D memiliki efisiensi yang lebih kecil dari kelompok tiang jarak 4D. Hal ini dikarenakan faktor penyebaran tegangan di sekeliling tiang yang tumpang tindih akan semakin kecil jika jarak tiang semakin besar.Kata-kata kunci:  Tanah Lunak, Pondasi Tiang, Tiang Kelompok, Efisiensi Group
ANALISA STABILITAS LERENG PADA RUAS JALAN PARALEL PERBATASAN (STUDI KASUS: JALAN SONTAS-MERAU KECAMATAN SEKAYAM KABUPATEN SANGGAU) Fendy Oktavianto; Eka Priadi; Vivi Bachtiar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36598

Abstract

Jalan paralel perbatasan Sontas-Merau dibangun di daerah dataran tinggi dan perbukitan, sehingga tidak dapat dipungkiri bahw jalan terletak pada daerah atau lahan yang memiliki lereng. Sehingga, kemungkinan keruntuhan lereng dapat terjadi kapan saja. Ketika kawasan perbatasan Entikong terus berkembang dan penambahan beban pada tanah. Pengaruh muka air tanah, sangat berpotensi menurunkan faktor keamanan pada lereng. Hal ini menyebabkan air di dalam tanah memberikan beban lebih besar pada lereng, dan juga mengurangi nilai momen penahan lereng, sehingga longsor bisa terjadi. ketika hujan atau pasca hujan lebat. Penelitian bertujuan mengkaji stabilitas lereng pada jalan paralel perbatasan Sontas-Merau dan memberikan alternatif penanggulangan apabila berpotensi terjadi kelongsoran serta membandingkan hasil analisa faktor keamanan dari berbagai metode yang ada baik dilakukan dengan perhitungan manual maupun melalui analisa program. Analisa yang digunakan dalam kajian ini yakni metode manual menggunakan metode Fellenius, metode Bishop, dan metode Janbu. Program yang digunakan adalah program SLOPE/W GeoStudio 2018 dan PLAXIS V.8Dari hasil analisa semua program maupun perhitungan manual, potongan lereng yang dikaji masih terhitung aman disaat kondisi muka air normal hanya saja beberapa potongan terhitung pada kondisi Toe Failure, namun pada saat muka air tanah kondisi hujan ketujuh lereng tidak aman pada posisi Toe Failure dan Base Failure.Kata kunci: stabilitas lereng, penanggulangan kelongsoran, dinding penahan tanah
ANALISA MODULUS ELASTISITAS DALAM MEMPREDIKSI BESARNYA KERUNTUHAN LATERAL DINDING PENAHAN TANAH PADA LAPISAN BATUAN Harbin Simbolon; Eka Priadi; Aprianto -
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.56633

Abstract

Tanah ialah bagian sangat berarti bagi kehidupan manusia. Guna membangun sesuatu konstruksi dibutuhkan tanah dengan keadaan yang baik serta kokoh buat mendukung sesuatu konstruksi dalam melaksanakan fungsinya. Batu ialah benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral yang menyatu secara padat. Pembuatan batu ialah hasil proses alam. Dinding penahan tanah ialah sesuatu konstruksiyang dibentuk guna mengurangi akibat longsoran maupun perpindahan tanah khususnya wilayah lereng maupun tebing sungai. Komponen penting dalam tanah yang mempengaruhi kekokohannya dalam menopang sesuatu dinding penahan tanah yaitu niali modulus elastisitas( E) tanah tersebut, diperlukan tanah dengan modulus yang cocok agar bisa menopang dinding penahan tanah supaya berperan dengan baik. Pada program Plaxis data input akan membagikan hasil yang bermacam-macam pula, sehingga diperlukan sesuatu batas khusus supaya didapatkan hasil yang mendekati dengan kondisi sesungguhnya. Penyelidikan kali ini difokuskan pada modifikasi nilai modulus (E), seperti nilai modulus (E) terbesar, nilai modulus elastisitas terkecil (E), nilai secant modulus terbesar, nilai secant modulus terkecil, serta nilai modulus elastisitas dari nilai N- SPT (EN- SPT) dari hasil uji ilustrasi yang didapatkan di lapangan.
STUDI KESTABILAN PERKUATAN TEBING DERMAGA QUAY WALL DI MATAN KABUPATEN KAYONG UTARA Desi Alfianti; Eka Priadi; Ahmad Faisal
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42539

Abstract

Tebing Dermaga Matan 1 berupa sheet pile mengalami ketidak stabilan sehingga diperlukan perkuatan sheet pile. Perkuatan Sheet pile direncanakan menggunakan tiang baja. Sheet pile yang telah diperkuat dengan tiang akan dianalisa dengan menggunakan perhitungan manual dan bantuan program plaxis proffessional 8.2. Pada program plaxis proffessional 8.2 akan didapatkan hasil analisa berupa angka kekuatan yang diperoleh tebing (sheet pile) sebelum diperkuat dan yang telah diperkuat dengan tiang. Pada perhitungan dan hasil analisa didapatkan nilai gaya lateral izin (Qall) yaitu 12,569 ton. Pada sheet pile yang telah diperkuat dengan tiang, nilai momen sheet pile adalah 1,1608 ton-m < 19,4 ton.m (momen crack untuk sheet pile), dinyatakan aman, sedangkan faktor keamanan,SF yang terjadi pada sheet pile yang diperkuat dengan tiang adalah 8,133 > 2 (faktor keamanan minimum) sehingga dinyatakan aman.Kata Kunci: Faktor keamanan (SF), gaya lateral izin, momen sheet pile, perkuatan sheet pile, program plaxis proffessional 8.2.
ANALISIS KOMBINASI PRE-LOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP KUAT GESER TANAH LUNAK PONTIANAK Jhon Ulik Siahaan; R. M. Rustamaji; Eka Priadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49054

Abstract

Melakukan Uji geser kipas pada tanah disekitar tiang baja yang di pancang dengan perlakuan elektroosmosis arus konstan dipancang dengan dengan variabel kuat arus 5 A, 20 A, 20 A + air garam dengan waktu tunggu hingga tanah mencapai konsolidasi maksimal 90% pada kedalaman 50 - 400 cm di titik anoda. Kuat geser undrained (cu) pada tanah setelah perlakuan elektrokinetik pada zona anoda memiliki nilai yang lebih besar daripada nilai kuat geser undrained (cu) tanah pada kondisi awal. Hasil kuat geser arus konstan terbesar ada pada kedalaman 4 meter pada perlakuan Kondisi awal sebesar 0,641 Kg/cm2, Preloading 1 ton/1,49 m2 sebesar 0,686 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 5A (titik 1) sebesar  0,714 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 5A (titik 2) sebesar 0,692 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A (titik 1) sebesar 0,763 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A (titik 2) sebesar 0,776 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A dengan air garam (titik 1) sebesar 0,808 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A dengan air garam (titik 2) sebesar 0,801 Kg/cm2. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa semakin besar kuat arus konstan yang diberikan, semakin besar juga nilai kuat geser undrainded pada titik anoda di lapangan, menunjukkan bahwa proses electroosmosis terjadi di lapangan.Kata kunci: elektrokinetik, kuat geser undrained, sifat fisis tanah, vane shear test
STUDI KELONGSORAN JALAN PADA RUAS JALAN SIMPANG AMPAR - TAYAN, KABUPATEN SANGGAU – KALIMANTAN BARAT Khrisna Catur Wibawa; Eka Priadi; Vivi Bachtiar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44629

Abstract

Kelongsoran adalah salah satu peristiwa yang kerap sering terjadi pada lereng gunung, bukit dan bahkan tebing sungai, kelongsoran dapat terjadi dengan berbagai cara, bisa perlahan-lahan atau secara mendadak dan dengan ataupun tanpa tanda-tanda yang terlihat.Terjadinya kelongsoran lereng pada ruas jalan Simpang Ampar – Tayan KM.5+050 dapat merusak jalan serta membahayakan setiap kendaraan yang melintas, sehingga diperlukannya analisa kestabilan lereng serta penanggulangan berupa perkuatan pada lereng agar lereng kembali stabil.Pada penelitian ini penulis menganalisa kestabilan lereng dengan analisa manual menggunakan Metode Bishop, sedangkan untuk perkuatan pada lereng yang mengalami kelongsoran penulis merencanakan perkuatan berupa dinding penahan tanah (Retaining Wall), dalam penelitian ini penulis mengharapkan hasil yang diinginkan berupa lereng yang stabil atau mantap melalui penaggulangan yang telah direncanakan agar lereng tidak lagi membahayakan kendaraan yang melintas maupun penduduk setempat yang sedang beraktivitas.
Co-Authors - Aprianto - Bashori - elvira - Firmansyah - Harsusani - Herwin - Mislan - Sutrisno . Aprianto . Naim A’an, Andreas Abu Bakar Alwi Abubakar Alwi Ade Iwan Kurniawan, Ade Iwan Ady Maryono Ahmad Faisal Ahmad Faisal Ahmad Sadri Ahmad, Faisal Al Anshori, Rifki Alfiansyah, Indra Alkautsar Saputra Apriani, Fastiwi Aprianto - Aprianto . Aprianto Aprianto Aprianto, - Apriyanto ., Apriyanto Apriyanto, - Ardhana, Praditya Aswandi . Aswandi, - Atikah, Dewi August Patria Simorangkir Ayu Aprillia Azami, Fikri Irfanil Budhi Purwoko, Budhi Chairul Huda, Chairul Chari Asroy Hasibuan Dedy Sutrisna Dennery . Desi Alfianti Eduard Asna Padagi, Eduard Asna Edy Edy Efan Hidayat Fahmi Nur Ashari Fajar Andhika Fauzi, Harfian Fendy Oktavianto Firmalisa Maulina, Firmalisa Fitri Imansyah Fitria, Lia Gabriel Roy Kurniadi Grossbia, Danny Gunarto, Danang Gusti Aisamuddin Gusti Zulkifli Mulki Harbin Simbolon Heni Pujiastuti Ibnu Asriyardi Irfiansyah . Iskandar, Victor Otto Ivan Sujana Ivan sujana Jaka, - Jhon Ulik Siahaan Juniardi, Fitri Kharisma Dewi Khrisna Catur Wibawa Komala Erwan Lalu Muhamad Junaidi Leonova Leonova Mansyur M Meliyani, Winda Melza Hirsafitri Muhammad Nur Ilham Muharram, Dian Natal Gloria Leo Rencus Purba Noveicalistus H Djanggu P. S, Albert Allowenda Pamungkas, Arie Perdana, Aryadika Putra Puji Febry Mindartin R M Rustamaji R. M. Rustamaji R.M Rustamaji R.M. Rustamaji Rahmahwati, Ratih Ratna Herawatiningsih Ridho, Abdul Haris Rifaldi, Muhammad Arif Rivaldy, Arya Robie Asta ROSIHAN ANWAR Rustamadji . Rustamaji, - Rustamaji, Raden Mas Rustamaji2, R. M. Sahabung, Elvinanda Putra Sandan, Michael Abong Saputra, Nanda Zulna Sherly Kurnia Silvia Uslianti Sinambela, David Michael Sitompul, Irwan Tridayanto Slamet Widodo Sopian - Sujana, Ivan - Sukaryanto . Supianto, Agus Sutria Hartiwi Tri Wahyudi Tya Andria Uray Ferry Andi Utomo, Kiki Prio Utomo, Marsudi Vivi Bachtiar Wahyu Adi Tama A Wulan Hidayah Yohanes Murwanto Yustika Handayani Siregar Zulkipli ., Zulkipli