Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI DAYA DUKUNG LATERAL PADA PONDASI TIANG GRUP DENGAN KONFIGURASI BENTUK SEGITIGA Muharram, Dian; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.549 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.23931

Abstract

Permasalahan-permasalahan pondasi sering terjadi pada bangunan yang didirikan pada lahan dengan tanah gambut dan lempung, karena daya dukung tanahnya kurang baik untuk memikul beban struktur bangunan yang dibangun di atasnya. Suatu pondasi tiang digunakan untuk mendukung suatu struktur bangunan tinggi maka tiang juga diharapkan dapat menahan beban akibat gaya aksial dan lateral yang berasal dari struktur atas. Oleh karena itu, pondasi tiang harus dirancang dengan memperhitungkan beban-beban horizontal atau lateral seperti beban angin, tekanan tanah lateral, beban gempa, beban gelombang air, tumbukkan dari kapal (berlabuh pada dermaga), beban-beban eksentrik pada kolom, gaya kabel pada menara transmisi dan lain-lain. Dalam penelitian ini akan diketahui nilai daya dukung lateral pondasi tiang grup konfigurasi bentuk segitiga dengan variasi jarak antar tiang yang terjadi dilapanganpada tanah lempung.Pada penelitian  ini, dilakukan pengujian pembebanan lateral kelompok tiang dengan konfigurasi bentuk segitiga dan variasi jarak antar tiang 2,5D, 3D dan 3,5D, menggunakan metode Quick Maintanance Load Test (QM Test) yang mengacu pada ASTM D - 3966 – 90. Pendekatan secara empiris terhadap nilai daya dukung lateral pondasi tiang tunggal maupun grup dihitung secara analitis menggunakan metode Broms (1964).Dari hasil pengujian, diperoleh perbedaan jarak tiang pada kelompok tiang mempengaruhi dayadukung suatu kelompok tiang. Hasil pengujian pembebanan kelompok tiang jarak 3D memiliki daya dukung yang lebih baik dibandingkan kelompok tiang dengan jarak 2,5D dan 3,5D. Hal ini menunjukkanadanyajarakantartiang yang lebih optimal padakelompoktianguntukmenahanbeban lateral padakarakteristiktanahseperti di Kota Pontianak. Kata kunci : Daya dukung lateral, pondasi tiang grup, kofigurasi bentuk segitiga, Metode Broms, Lateral Loding Test
KAJIAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG DI TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN ENSOFT Sapriyadi, Wandi; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.852 KB)

Abstract

Bagian terpenting yang harus diketahui dalam perencanaan pembangunan suatu konstruksi adalah kondisi tanah dimana konstruksi itu berada. Pada area Kalimantan, khususnya di Kota Pontianak secara umumnya berupa tanah lunak dengan lapisan permukaan mengandung bahan – bahan organik akibat dari vegetasi alamiah dan daya dukung tanah yang baik dapat ditemui pada kedalaman berkisar 30 – 40 meter. Untuk mengatasi kondisi tanah yang kurang baik tersebut, dilakukan pekerjaan – pekerjaan awal untuk memperbaiki daya dukung tanah. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah penggunaan tiang pancang. Kemungkinan konstruksi berdiri pada tiang pancang tunggal (single pile) sangat jarang digunakan, setidaknya digunakan dua atau lebih tiang pancang. Jumlah pada kelompok tiang pancang memiliki nilai efisiensi yang berbeda karena jumlah tiang mempengaruhi efisiensi kelompok tiang tersebut. Sehingga pada pengujian ini, akan dilakukan persiapan pengujian pembebanan kelompok tiang dengan konfigurasi dan jumlah tiang yang sama dengan jarak antar tiang berbeda yaitu 3 kali diameter tiang (3D). Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh jumlah dan jarak antar tiang terhadap efisiensi dari kelompok tiang tersebut. Hal yang telah dilakukan akan dikaji kembali dengan menggunakan program Ensoft antara lain yaitu APILE (A Program for the Analysis and Design of Axial Loaded Piles) untuk menghitung daya dukung tiang pancang tunggal dan GROUP (A Program the Analysis of Piles in a Group) untuk menghitung daya dukung tiang pancang kelompok. Kata kunci : Efisiensi kelompok tiang, Loading Test, Daya dukung tanah, Ensoft
KORELASI NILAI N-SPT TERHADAP SIFAT – SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH Padagi, Eduard Asna; Priadi, Eka; ., Aprianto
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.10244

Abstract

Salah satu parameter dari kemampuan daya dukung suatu tanah adalah kepadatan tanah.Yang paling umum dan banyak dilakukan untuk mencari kepadatan suatu tanah adalah dengan metode sondir (Cone Penetration Test) dan Standard Penetration Test (SPT).Sifat-sifat fisik dan mekanis tanah dapat diketahui berdasarkan uji laboratorium dengan menguji sampel tanah yang didapat dari pengeboran dilapangan.SPT dengan pengeboran dapat dilakukan secara bersamaan pada satu titik pengeboran.Oleh karena itu dapat diketahui secara bersamaan nilai N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan membandingkan hubungan antara nilai N-SPT yang didapat dilapangan terhadap sifat-sifat fisik dan mekanis tanah pada jenis tanah yang berbeda.Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang berasal dari pekerjaan penyelidikan tanah dengan metode SPT yang dilakukan oleh laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak.pekerjaan yang dilakukan lokasinya tersebar di seluruh wilayah provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah sampel sebanyak 372 tabung. Sifat-sifat fisik dan mekanis tanah yang dikorelasikan dengan N-SPT adalah γd, γm, Cc,Cv, qu, c, dan ϕ. Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75. Pada tanah lempung korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan bahwa peningkatan nilai N-SPT ditunjukkan dengan meningkatnya kuat geser tanah seperti nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah meningkat. Selanjutnya peningkatan N–SPT akan diikuti oleh meningkatnya nilai daya dukung tanah seperti berat volume tanah kering maupun berat volume tanah basah. Tetapi peningkatan nilai N-SPT akan diikuti dengan menurunnya angka koefisien kompresi dan koefisien konsolidasi yang ditunjukan dengan menurunnya harga Cc dan Cv.Hal ini menjelaskan bahwa adanya hubungan yang kuat antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah.   Kata Kunci: N-SPT, daya dukung, kuat geser.
STUDI KARAKTERISTIK MATERIAL KOLOM-SEMEN PADA TANAH LUNAK DI KOTA PONTIANAK Kurnia, Sherly; Alwi, Abu Bakar; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.4765

Abstract

Tanah gambut mempunyai sifat-sifat fisik yang kurang baik bagi keperluan konstruksi, mengingat tanah tersebut memiliki kekuatan geser yang rendah dan memiliki kembang susut yang tinggi disebabkab kurangnya kandungan mineral di dalamnya. Masalah utama pada tanah gambut adalah kadar air yang tinggi, kandungan mineral tanah yang rendah, kompressibilitas tinggi serta terdapat zat humat/humic acid (COOH) di dalam bahan organic dari tanah gambut sehinga menyebabkan sulitnya dilakukan stabilisasi pada tanah gambut. Di tengah tuntutan kebutuhan kawasan pembangunan yang meningkat terus untuk pembangunan infrastruktur baru, maka meningkat pula pemanfaatan kawasan lahan gambut untuk kebutuhan konstruksi baik kebutuhahan industri maupun pemukiman. Penelitian ini melakukan perbaikan tanah dengan cara stabilisasi tanah gambut dengan bahan kimia berupa Semen, Bentonite, Kapur maupun bahan kimia lainnya, untuk selanjutnya dilakukan penambahan pasir dan kemudian diinjeksikan ke dalam tanah dengan alat khusus guna membentuk kolom-semen yang akan mendukung beban konstruksi jalan dan lalu lintas diatasnya. Penelitian ini menyajikan perbaikan jalan menggunakan stabilisasi tanah gambut sebagai timbunan jalan yang ringan, dan melakukan perbaikan tanah dasar jalan menggukanan kolom-semen.Hasil penelitian merupakan sebuah desain yang dapat diaplikasikan sebagai perbaikan tanah dasar pada konstruksi jalan di lahan gambut. Hasil pengamatan nilai shear strength undisturb vane shear tertinggi sebesar 4,8 kg/cm2, pada kolom 3 stroke di kedalaman 150 cm. Kata-kata kunci: kolom-semen, kuat geser, daya dukung
KAJIAN STABILITAS LERENG PADA JALAN AKSES JEMBATAN TAYAN DAN PENANGGULANGANNYA Asta, Robie; Faisal, Ahmad; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.6862

Abstract

Pembangunan jalan akses Jembatan Tayan memiliki kendala karena akan dibangun di daerah lereng. Pembangunan jalan akses akan menambah beban pada tanah. Apabila beban tersebut memberikan tegangan geser yang melebihi tahanan geser tanah, maka akan menyebabkan kelongsoran. Untuk itu perlu dilakukan kajian terhadap stabilitas lereng dan memberikan alternatif penanggulangannya.Analisiskestabilan lereng dilakukan secara analisis manual menggunakan metode Simplified Bishop maupun secara komputerisasi menggunakan program GeoStudio.Hasil analisis menunjukkan bahwa keempat lereng dalam kondisi tidak stabil pada posisi Toe Failure dan Base Failure, untuk itu dilakukan perkuatan pada kaki lereng dengan dinding penahan tanah. Akan tetapi perkuatan dengan dinding penahan tanah tidak dapat dilakukan karena dinding penahan tanah tidak mampu menahan gaya overturning, sliding dan bearing capacity, maka perkuatan diganti dengan turap. Setelah melakukan kontrol pada lereng dengan perkuatan turap menggunakan program Plaxis, hasilnya lereng masih menunjukkan kondisi yang tidak stabil. Setelah mengkaji ulang dengan meninjau ketinggian kritis dan pembebanan lereng, dilakukan analisis ulang terhadap lereng dengan beberapa ketinggian menggunakan program GeoStudio. Hasilnya adalah dengan menurunkan ketinggian menjadi 12 meter, lereng menunjukkan kondisi yang stabil tanpa perlu perkuatan. Alternatif lain yang dapat dilakukan apabila ketinggian lereng tidak dapat diturunkan adalah dengan memberikan perkuatan berupa penulangan tanah agar lereng tetap stabil.   Kata kunci: stabilitas lereng, penanggulangan kelongsoran, dinding penahan tanah
ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIS TERHADAP KUAT GESER TANAH LUNAK PONTIANAK ., Irfiansyah; ., Rustamadji; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v3i2.8733

Abstract

Tanah lunak menutupi sebagian besar wilayah Kota Pontianak dan daerah pesisir. Secara umum tanah lunak mempunyai sifat geoteknis yang kurang menguntungkan bagi konstruksi, yaknimemiliki kuat geser yang sangat rendah. Rendahnya kuat geser sangat membatasibebanyang bekerja di atasnya. Mengatasi permasalahan geoteknis tersebut diperlukan upaya perbaikan tanah, pada tulisan ini perbaikan tanah dilakukan dengan mengkombinasikan metode preloadingdan metode elektrokinetik. Pengujian elektrokinetik dilakukan dilaboratorium dengan model uji berupa tabung pipa PVC panjang 19cm dan diameter 15cm dengan menggunakan 5 batang lidi. Pengujian dilakukan untuk melihat pengaruh dari besar arus listrik dan preloading yang diberikanselama pengujian elektrokinetik, serta pengarunya terhadap sifat fisik dan mekanis tanah setelah pengujian. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa, kadar air setelah pecobaan mengalami penurunan, penurunan kadar air sampel A1 sebesar 1,15%, A2 sebesar 4,72%, A3 sebesar 6,59%, B1 sebesar 2,96%, B2 sebesar 3,57%, B3 sebesar 8,78% dan B4 sebesar 11,60%. Penurunan kadar ini berpengaruh terhadap meningkatnya berat volume tanah, berat volume tanah tersebut masing-masing untuk sampel A1 sebesar 1,481 gr/cm3, A2 sebesar 1,515 gr/cm3, A3 sebesar 1,522 gr/cm3, B1 sebesar 1,491 gr/cm3, B2 sebesar 1,507 gr/cm3, B3 sebesar 1,529 gr/cm3 dan B4 sebesar 1,536 gr/cm3. Modulus elastisitas tanah berbanding lurus dengan daya dukung tanah, semakin besar daya dukung tanah maka semakin besar pula nilai modulus elastisitas tanah tersebut. Arus listrik dan preloading yang diberikan berpengaruh terhadap kuat geser tanah dan daya dukung tanah, semakin besar arus listrik  dan semakin lama preloading maka semakin besar pula peningkatan nilai kohesi, sudut geser dalam dan daya dukung tanah. Kombinasi preloading dan elektrokinetik mempunyai pengaruh yang paling besar yaitu sampel yang diberikan perlakuan preloading selama 5 hari bersamaan diberikannya arus listrik sebesar 30 mA setelah itu dilanjutkan dengan tegangan bertambah, persentase peningkatan kohesi dan sudut geser dalam tanah tersebut masing-masing ialah sebesar 23,6869% dan 17,3277%, sedangkan peningkatan daya dukungnya sebesar 86,2264%. Penggunaan arus listrik 15 mA mengalami peningkatan daya dukung lebih besar dibandingkan dengan preloading0,01 kg/cm2 yang dibiarkan selama 5 hari maupun 10 hari,peningkatannyamasing-masing sebesar 48,60%, 34,02% dan 36,13%. Katakunci :Kuat geser tanah, elektrokinetik, preloading.
Uji Beban Lateral Pada Tiang Spunpile Pada Pembangunan PLTU II Tanjung Gundul Sadri, Ahmad; Alwi, Abubakar; Priadi, Eka
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode lateral loading test. Daya dukung yang akan dipelajari adalah daya dukung lateral pondasi tiang pancang spunpile untuk kondisi tiang tunggal. Dalam penelitian ini akan ditentukan defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dengan analisis perhitungan menggunakan metode broms. Kemudian mengetahui defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dari hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Dari hasil analisis kemudian membandingkan daya dukung yang didapat terhadap hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Lokasi tempat pengujian dalam hal ini akan dilaksanakan di PLTU II Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, lokasi yang akan dilakukan pengujian yaitu Boiler, Turbin, dan Chimney. Penelitian ini juga dapat digolongkan sebagai penelitian studi literatur karena dalam pembahasannya digunakan literatur-literatur yang berisikan teori-teori yang mendukung penelitian dan bahasan tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode Broms dan metode lateral loading test yang digunakan pada proyek PLTU II Tanjung Gundul Kalimantan Barat. Pengujian ini dilakukan pada tiga lokasi di proyek pembangunan PLTU 2 x 27,5 MW yaitu Boiler, Turbine, dan Chimney. Berdasarkan hasil analisis metode broms didapat defleksi ijin (yo) pada lokasi Boiler sebesar 0,034 m, dan lokasi Turbine sebesar 0,034 m, nilai defleksi ijin ini didapat ketika pembebanan 200 %, sedangkan untuk lokasi Chimney sudah mengalami keruntuhan sebesar 0,027 m pada pembebanan 75% jadi pada lokasi Chimney dianggap tidak baik. Sedangkan menurut hasil analisis lapangan loading test setelah pembebanan 200% didapat yo pada lokasi Boiler sebesar 0,014 m, lokasi Turbine sebesar 0,019 m, Perbandingan nilai defleksi ijin menggunakan metode Broms dengan loading test terhadap defleksi dari static loading test menghasilkan perkiraan nilai defleksi lateral yang lebih kecil dari kenyataan yang dapat dipikul oleh tiang. Untuk besar perpindahan tiang terjadi pada setiap lokasi berdasarkan hasil analisis metode broms dan loading test, secara keseluruhan perpindahan yang didapat masih dalam toleransi yang wajar terkecuali untuk lokasi Chimney yang mengalami keruntuhan karna faktor sifat fisik tanah yang kurang mendukung. Kata kunci: daya dukung lateral, spunpile, Metode Broms, Lateral Loading Test
Uji Beban Lateral Pada Tiang Spunpile Pada Pembangunan PLTU II Tanjung Gundul Hidayat, Efan; Alwi, Abubakar; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.6640

Abstract

Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode lateral loading test. Daya dukung yang akan dipelajari adalah daya dukung lateral pondasi tiang pancang spunpile untuk kondisi tiang tunggal. Dalam penelitian ini akan ditentukan defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dengan analisis perhitungan menggunakan metode broms. Kemudian mengetahui defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dari hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Dari hasil analisis kemudian membandingkan daya dukung yang didapat terhadap hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Lokasi tempat pengujian dalam hal ini akan dilaksanakan di PLTU II Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, lokasi yang akan dilakukan pengujian yaitu Boiler, Turbin, dan Chimney.   Penelitian ini juga dapat digolongkan sebagai penelitian studi literatur karena dalam pembahasannya digunakan literatur-literatur yang berisikan teori-teori yang mendukung penelitian dan bahasan tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode Broms dan metode lateral loading test yang digunakan pada proyek PLTU II Tanjung Gundul Kalimantan Barat.   Penelitian ini dilakukan pada tiga lokasi di proyek pembangunan PLTU 2 x 27,5 MW yaitu lokasi Boiler, Turbine, dan Chimney. Berdasarkan hasil analisis LPILE Plus didapat defleksi ijin (yo) pada lokasi Boiler sebesar 0.1659 m, lokasi Turbine sebesar 0.1259 m nilai defleksi ini didapat ketika pembebanan 200% sedangkan lokasi chimney sebesar 0.048 m nilai defleksi ini didapat ketika pembebanan 75%. Sedangkan menurut hasil analisis lapangan loading test setelah pembebanan 200% didapat yo pada lokasi Boiler sebesar 0,014 m, lokasi Turbine sebesar 0,019. Sedangkan untuk lokasi Chimney mengalami keruntuhan sebesar 0.027 m pada pembebanan 75%, jadi pada lokasi Chimney dianggap tidak baik. Perbandingan nilai defleksi ijin menggunakan LPILE Plus dan rumus metode broms terhadap defleksi dari static loading test menghasilkan perkiraan nilai defleksi lateral yang lebih besar dari kenyataan yang dapat dipikul oleh tiang. Untuk besar perpindahan tiang terjadi pada setiap lokasi berdasarkan hasil analisis LPILE Plus dan metode broms, secara keseluruhan perpindahan yang didapat tidak masuk dalam kondisi yang di ijinkan kecuali pada hasil analisis uji lapangan (Loading Test) masih dalam toleransi yang wajar terkecuali untuk lokasi chimney yang mengalami keruntuhan karena factor sifat fisik tanah yang kurang mendukung.
PENGARUH AKTIVITAS PEMANCANGAN TIANG PONDASI TERHADAP BANGUNAN DI SEKITARNYA Sutrisno, -; Priadi, Eka; Faisal, Ahmad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v4i4.19226

Abstract

Dalam merencanakan suatu konstruksi bangunan, perlu dilakukan penyelidikan khusus tentang tanah di kawasan tersebut. Hal ini sangat penting diketahui mengingat tanah merupakan pondasi awal dari suatu konstruksi. Dalam pengembangan bangunan Hotel SwissBell, dilakukan pekerjaan pemancangan pondasi tiang Spun Pile dengan menggunakan alat pancang HSPD (Hydraulic Static Pile Driver) tipe 250 T. Pergeseran alat HSPD dan proses pemancangan tiang menimbulkan masalah gerakan tanah yang mempengaruhi bangunan yang ada di sekitar lokasi pembangunan. Untuk menentukan kerusakan bangunan dapat menggunakan skala intensitas kerusakan Modified Mercalli dimana tingkat intensitasnya dinyatakan dengan angka romawi antara I di tingkat rendah hingga XII pada tingkat tertinggi. Dalam menyelesaikan masalah gerakan tanah dan penangganan kerusakan bangunan terdapat beberapa cara untuk mengurangi kerusakan bangunan dengan cara membuat galian, dinding penahan tanah serta pemancangan cerucuk di sekitar bangunan.
ANALISA PENGARUH WAKTU PADA FENOMENA ELEKTROKINETIK TERHADAP DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL Utomo, Marsudi; Rustamaji, Raden Mas; Priadi, Eka
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi pada konstruksi yang didirikan pada tanah lunak adalah rendahnya daya dukung tanah dan besarnya penurunan yang terjadi. Elektrokinetik adalah salah satu metode perbaikan tanah yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan daya dukung tanah lunak dengan cara menempatkan anoda dan katoda yang dialiri arus listrik searah di dalam tanah dalam suatu jarak tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh waktu tunggu yang dikombinasikan dengan metode elektrokinetik terhadap daya dukung suatu model tiang tunggal di tanah lunak.Karakteristik tanah pada kondisi mula-mula di sekitar fondasi tiang didapatkan dari data sekunder pengujian di laboratorium. Untuk tiang tunggal yang diberi perlakuan elektrokinetik diberikan arus listrik sebesar 20 mA. Untuk analisa daya dukung tiang diukur dengan melakukan loading test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan daya dukung yang cukup signifikan untuk tiang tunggal yang diberi perlakuan elektrokinetik daripada tiang tunggal tanpa perlakuan elektrokinetik berdasarkan lamanya waktu tunggu. Adapun persentase peningkatan daya dukung tiang tunggal setelah perlakuan elektrokinetik untuk waktu tunggu 3, 7, dan 15 hari yaitu sebesar 11,161%, 21,124%, dan 25,185%. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan metode elektrokinetik dapat dijadikan alternatif solusi metode perbaikan tanah. Kata kunci: elektrokinetik, tiang tunggal, arus listrik, waktu tunggu, daya dukung. 
Co-Authors - Aprianto - Bashori - elvira - Firmansyah - Harsusani - Herwin - Mislan - Sutrisno . Aprianto . Naim A’an, Andreas Abu Bakar Alwi Abubakar Alwi Ade Iwan Kurniawan, Ade Iwan Ady Maryono Ahmad Faisal Ahmad Faisal Ahmad Sadri Ahmad, Faisal Al Anshori, Rifki Alfiansyah, Indra Alkautsar Saputra Apriani, Fastiwi Aprianto - Aprianto . Aprianto Aprianto Aprianto, - Apriyanto ., Apriyanto Apriyanto, - Ardhana, Praditya Aswandi . Aswandi, - Atikah, Dewi August Patria Simorangkir Ayu Aprillia Azami, Fikri Irfanil Budhi Purwoko, Budhi Chairul Huda, Chairul Chari Asroy Hasibuan Dedy Sutrisna Dennery . Desi Alfianti Eduard Asna Padagi, Eduard Asna Edy Edy Efan Hidayat Fahmi Nur Ashari Fajar Andhika Fauzi, Harfian Fendy Oktavianto Firmalisa Maulina, Firmalisa Fitri Imansyah Fitria, Lia Gabriel Roy Kurniadi Grossbia, Danny Gunarto, Danang Gusti Aisamuddin Gusti Zulkifli Mulki Harbin Simbolon Heni Pujiastuti Ibnu Asriyardi Irfiansyah . Iskandar, Victor Otto Ivan Sujana Ivan sujana Jaka, - Jhon Ulik Siahaan Juniardi, Fitri Kharisma Dewi Khrisna Catur Wibawa Komala Erwan Lalu Muhamad Junaidi Leonova Leonova Mansyur M Meliyani, Winda Melza Hirsafitri Muhammad Nur Ilham Muharram, Dian Natal Gloria Leo Rencus Purba Noveicalistus H Djanggu P. S, Albert Allowenda Pamungkas, Arie Perdana, Aryadika Putra Puji Febry Mindartin R M Rustamaji R. M. Rustamaji R.M Rustamaji R.M. Rustamaji Rahmahwati, Ratih Ratna Herawatiningsih Ridho, Abdul Haris Rifaldi, Muhammad Arif Rivaldy, Arya Robie Asta ROSIHAN ANWAR Rustamadji . Rustamaji, - Rustamaji, Raden Mas Rustamaji2, R. M. Sahabung, Elvinanda Putra Sandan, Michael Abong Saputra, Nanda Zulna Sherly Kurnia Silvia Uslianti Sinambela, David Michael Sitompul, Irwan Tridayanto Slamet Widodo Sopian - Sujana, Ivan - Sukaryanto . Supianto, Agus Sutria Hartiwi Tri Wahyudi Tya Andria Uray Ferry Andi Utomo, Kiki Prio Utomo, Marsudi Vivi Bachtiar Wahyu Adi Tama A Wulan Hidayah Yohanes Murwanto Yustika Handayani Siregar Zulkipli ., Zulkipli