Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik

Implementasi Konvensi Warisan Dunia dalam Perlindungan Cagar Budaya di Kepulauan Riau menghadapi Potensi Militerisasi Amelia Putri Anisah; Ninne Zahara Silviani
Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik Vol 11 No 4 (2022): Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi militerisasi di Laut Cina Selatan memiliki pengaruh terhadap kelestarian cagar budaya di Kepulauan Riau. Dampak terjadinya militerisasi dapat menyebabkan punahnya cagar budaya bangsa yang senantiasa dijaga dan dilestarikan. Fokus kajian penulis yaitu pengimplementasian peraturan nasional dan internasional terkait perlindungan cagar budaya. Pada penulisan ini penulis menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis normatif, yaitu pemerolehan suatu sumber data utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach) pendekatan kepustakaan (Library Research). Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer diperoleh dari perundang-undangan. Sedangkan bahan hukum sekunder diperoleh dari pengkajian kepustakaan (Library Research), seperti: buku, jurnal-jurnal hukum, internet dan pendapat para ahli. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Wisata Budaya Pulau Penyengat merawat cagar budaya Makam Engku Puteri Raja Hamidah yang diperoleh berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 112/M/2018 tentang Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat Sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional. Convention concerning the Protection of World Cultural and Natural Heritage merupakan konvensi UNESCO yang berperan dalam melindungi cagar budaya diseluruh dunia.
Implementasi Konvensi Warisan Dunia dalam Perlindungan Cagar Budaya di Kepulauan Riau menghadapi Potensi Militerisasi Anisah, Amelia Putri; Silviani, Ninne Zahara
Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik Vol 11 No 4 (2022)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/.v11i4.2158

Abstract

Potensi militerisasi di Laut Cina Selatan memiliki pengaruh terhadap kelestarian cagar budaya di Kepulauan Riau. Dampak terjadinya militerisasi dapat menyebabkan punahnya cagar budaya bangsa yang senantiasa dijaga dan dilestarikan. Fokus kajian penulis yaitu pengimplementasian peraturan nasional dan internasional terkait perlindungan cagar budaya. Pada penulisan ini penulis menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis normatif, yaitu pemerolehan suatu sumber data utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach) pendekatan kepustakaan (Library Research). Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer diperoleh dari perundang-undangan. Sedangkan bahan hukum sekunder diperoleh dari pengkajian kepustakaan (Library Research), seperti: buku, jurnal-jurnal hukum, internet dan pendapat para ahli. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Wisata Budaya Pulau Penyengat merawat cagar budaya Makam Engku Puteri Raja Hamidah yang diperoleh berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 112/M/2018 tentang Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat Sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional. Convention concerning the Protection of World Cultural and Natural Heritage merupakan konvensi UNESCO yang berperan dalam melindungi cagar budaya diseluruh dunia.
Co-Authors Abrar, Farhan Rabbani Agustina Agustina Agustini, Shenti Alberta Adeline Marvel Alhakim, Abdurrakhman Amelia Putri Anisah Anisah, Amelia Putri Anweidri Chai Asep Rinaldy Atmaja, Vanessa Riarta Avisa Putri Anggara Belinda Oktaviani Ceisarina, Indah Tiara CHRISTIANA CHRISTIANA, CHRISTIANA Cindy Tan Daniella Natasha Dedi Jaya Deni Achmad Deni Achmad Disemadi, Hari Sutra Efrintan Debora Sibarani Eko Pratama Sinaga Elvin Valentino Elza Syarief, Elza Erni Erni Febriyani, Emiliya Fennesy Fiorent Lim Ferawati Ferawati Fitri, Winda FL. Yudhi Priyo Amboro, FL. Yudhi Priyo Girsang, Junimart HARTONO, ADI Henry Soelistyo Budi, Henry Soelistyo Hutauruk, Rufinus Hotmaulana Hyun, Park Ji James Gan Jesen Winardo Jeslyn Teo Joel Jordan Tobing Jonathan Jonathan Junimart Girsang Kellie Leslie Kevin Saputra Kristina Dwi Putri Lidia Kando Br Gea Lu Sudirman Mahendra, Adam Maya Shafira Maya Shafira Mega Hardianti Kho Melisa Melisa Mellberg Limanda Muhammad Alfiq Zhian Muhammad Ikhsan Kasturi Muhammad Ikhwanul Amri Nanda Melani Nellsen Purwandi Ninin Ernawati Ninin Ernawati Nipon Sohheng Nurlaily NURLAILY, NURLAILY Park Ji Hyun Park, Jihyun Prakasa, Satria Unggul Wicaksana Putri, Erika Emilia Rahayu, Putri Ratna Kumala Sari Raymond Raymond Rehulina Tarigan Rina Shahriyani Shahrullah Rudolf Haiti Rusdiana, Shelvi Sadiah, Azzhara Halimatus Santoso, Inggrid Rosemary Seela Anwar Sya'adah Sholahuddin Al-Fatih Silvia Yolanda Octavia Situmeang, Ampuan Sri Zanariyah Tampubolon, Theresia Tan, David Tan, Winsherly Tantimin, Tantimin Tianto, Agus Triana Dewi Seroja Vanessa Riarta Atmaja Vivi Willson Willson Yenny Permata Liegestu Yustisio Mahendra Ziko Riandi Zuraini Zuraini