Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GAMIFICATION TERHADAP PARTISIPASI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Sufyan Syafiq Rahmatullah; Ahmad Mulyadiprana; Nana Ganda
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.046 KB) | DOI: 10.20527/pn.v4i3.6287

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran gamification terhadap partisipasi siswa sekolah dasar. Hal ini karena peneliti menemukan bahwasannya penggunaan model konvensional terlalu sering digunakan mengakibatkan pembelajaran menjadi monoton sehingga membuat siswa bosan selama mengikuti pembelajaran yang berakibat rendahnya partisipasi siswa selama pembelajaran. Model pembelajaran gamification menjadi solusi karena didalamnya menggunakan mekanisme dan elemen layaknya sebuah permainan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Quasi Eksperimen dengan populasi kelas VI SDN 1 Padaherang dan kelas VI SDN 3 Padaherang. Sampel penelitian ditentukan secara sampling jenuh yaitu kelas VI SDN 1 Padaherang sebanyak 16 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VI SDN 3 Padaherang sebanyak 16 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yakni angket  dengan 15 pernyataan. Dalam menganalisis data menggunakan SPSS 25.0. Hasil penelitian ini setelah uji hipotesis menggunakan Uji T menghasilkan thitung = 8.472 dengan signifikansi 5% atau 0,05 menghasilkan ttabel = 2.120. Dengan demikian, pembelajaran yang menerapkan model gamification berpengaruh terhadap partisipasi siswa dibandingkan pembelajaran yang menerapkan model konvensional.
Kesadaran Keberlanjutan Siswa pada Aspek Pengetahuan Melalui Penerapan Program Education For Sustainable Developmnet (ESD) di Sekolah Dasar Ahmad Mulyadiprana; Taopik Rahman; Ghullam Hamdu; Ade Yulianto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i1.4283

Abstract

Education for Sustainable Development (ESD) merupakan program yang diintegrasikan dalam pembelajaran IPA yang diimplementasikan dengan penerapan Green Behavior di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan ESD yang diintegrasikan dalam pembelajaran IPA yang diimplementasikan dengan penerapan Green Behavior terhadap Keterampilan berpikir kritis, disposisi berpikir kritis dan kesadaran keberlanjutan siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan desain single group designs (one group pretest-posttest design). Sampel penelitian terdiri dari 47 siswa kelas 4 sekolah dasar, dimana dalam pelaksanaan siswa mengikuti pembelajaran dengan pendekatan ESD yang diikutsertakan dalam kegiatan Green Behavior yang dilakukan secara rutin di sekolah dan di rumah atau lingkungan sekitar. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa instumen skala sikap kesadaran keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ESD yang diintegrasikan dalam pembelajaran IPA yang diimplementasikan dengan penerapan Green Behavior terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kesadaran keberlanjutan siswa sekolah dasar. Penelitian ini berimplikasi pada keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga memberikan kesempatan untuk siswa dalam menciptakan kondisi untuk berpikir kritis dan mempertimbangkan solusi ketika berhadapan dengan masalah keberlanjutan
Buku Cerita Asal Mula Kampung Jamanis Sebagai Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Trieni Widya Ramdhani; Aan Kusdiana; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i2.35340

Abstract

Pembelajaran yang diintegrasikan dengan pengalaman belajar di lingkungannya memudahkan siswa dalam internalisasi dan penguasaan konsep yang diajarkan. Untuk mencapai penguasaan konsep yang diajarkan perlunya bahan ajar berbasis kearifan lokal lingkungannya. Namun faktanya hasil dari studi pendahuluan menunjukkan bahwa tidak ada bahan bacaan cerita anak yang mengandung konteks budaya seperti kearifan lokal di daerah Jamanis. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa buku cerita anak berbasis kearifan lokal Asal Mula Kampung Jamanis. Penelitian ini memiliki tujuan umum yaitu untuk memperkaya wawasan kedaerahan yang berdasar pada kearifan lokal dan pengetahuan pembacanya. Selain itu, menambah kecintaan terhadap daerah setempat melalui pengenalan sejarah dalam bentuk buku. Penelitian ini menggunakan metode DBR (design based research) model Reeves, metode ini cocok dalam penelitian yang akan di teliti karena hasil dari penelitian ini merupakan sebuah produk bahan ajar berbasis kearifan lokal. Selain itu, DBR ini merupakan metode penelitian yang sistematis pendidikan dan instruksional proses desain di dalamnya memiliki proses kegiatan analisis, desain, evaluasi, dan revisi sehingga mendapaktkan hasil yang memuaskan. Sebagai tindak lanjut dari buku ini peserta didik mampu mengembangkan dengan materi pembelajaran yang dimaksud, dan harapan dari buku ini dapat memperkaya wawasan peserta didik mengenai sejarah kearifan lokal lingkungannya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN JUAL BELI Hesty Nurhayati; Momoh Halimah; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.184 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i2.7395

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pemberian pengalaman belajar kepada siswa, kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar yang masih rendah. Model pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran yang memberika pengalaman belajar langsung. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan informasi mengenai: 1) hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kontekstual pembelajaran IPS, 2) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual pembelajaran IPS, 3) pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Instrumen penelitian ini adalah tes objektif dan lembar observasi. Hasil analisis data diperoleh 1) hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kontekstual berada pada kategori sangat tinggi peningkatan kualitas berada pada kategori rendah , hasil belajar afektif dan psikomotor berupa penilaian produk dan performasi, 2) hasil belajar dengan model kontekstual berada pada kategori sangat tinggi sebanyak dan peningkatan hasil belajar dengan rata-rata 0,44 berada pada kategori sedang dan hasil belajar afektif berada pada kategori tinggi dan hasil belajar aspek psikomotor dengan rata-rata 98,5, 3) pengaruh model pembelajaran kontekstual dari hasil analisis nilai sig perbedaan rata-rata normal gain yaitu 0,013 lebih kecil dari α (0,013 0,05) hal ini juga didukung dengan normal gain yang berada pada kategori sedang dan hasil belajar aspek afektif berada pada kategori tinggi dengan rata-rata aspek psikomotor sebesar 98,5 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pembelajaran IPS materi kegiatan jual beli.  
Analisis Kebutuhan Media Kartu Gambar Rumah Adat Pulau Jawa Pada Materi Keragaman Budaya Indonesia di Sekolah Dasar Feby Ruliandita; Nana Ganda; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 4 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.255 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i4.41751

Abstract

Kemampuan pemahaman peserta didik dalam belajar serta antusias masih kurang dikarenakan penggunaan media pembelajaran yang masih terbatas atau tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan analisis kebutuhan media kartu gambar rumah adat pulau jawa pada materi keragaman budaya Indonesia di kelas IV SDN Sukamenak Indah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru SDN Sukamenak Indah . Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen penelitian wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar kompetensi, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi sesuai dengan kurikulum 2013. Penelitian ini memberikan beberapa hasil yaitu belum terdapat media pembelajaran pada materi tersedia. Media pembelajaran merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menyampaikan materi dari guru kepada peserta didik, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar . Guru memerlukan media pembelajaran yang sesuai dengan prinsip media pembelajaran sehingga guru membutuhkan yang sesuai dengan kemampuan peserta didik. Salah satunya melalui media kartu gambar rumah adat pada keragaman budaya Indonesia.  menarik Peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari materi Keragaman Budaya Indonesia, guru memerlukan media pembelajaran yang berharap dapat membantu dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dapat dikembangkan pada pengembangan media kartu gambar rumah adat pulau jawa pada materi keragaman budaya Indonesia di kelas IV SD.
Perencanaan Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Model P-IKADKA di Sekolah Dasar Jihan Sarah Irianti; Seni Apriliya; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 4 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.123 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i4.41899

Abstract

Perencanaan pembelajaran di beberapa sekolah dasar masih banyak yang menggunakan model atau metode pembelajaran yang belum menggunakan prosedur pembelajaran yang tepat sehingga kompetensi yang dimiliki peserta didik kurang berkembang. Perencanaan pembelajaran yang kurang berkembang menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan suatu produk perencanan pembelajaran menulis puisi menggunakan model P-IKADKA (Introduksi, Koneksi, Apresiasi, Diskusi, Komprehensi dan Afirmasi) di SD. Perencanaan pembelajaran ini memuat mata pelajaran PPKn dan Bahasa Indonesia secara tematik sesuai dengan kurikulum 2013 yang berlaku saat ini. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan data dari hasil FGD (Focus Group Discuss). Data dikumpulkan melalui wawancara secara mendalam dan proses studi dokumen di beberapa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang telah dikembangkan secara valid dibuktikan melalui uji kelayakan dari ahli pedagogika pada setiap komponen perencanaan pembelajaran menulis puisi di SD menggunakan model P-IKADKA ini setelah melalui beberapa revisi hingga akhirnya dapat digunakan.  Proses validasi dilakukan dengan menggunakan pertimbangan ahli dan dari hasil diskusi FGD. Respon guru pada hasil FGD ini menyatakan sudah baik, mudah dipahami dan dapat diterapkan atau digunakan di sekolah dasar. Perencanaan pembelajaran menulis puisi menggunakan model P-IKADKA ini dapat dijadikan sebagai alternatif oleh guru dalam proses pembelajaran pada materi puisi di sekolah dasar. 
Fun Thikers sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar : Kajian Hipotetik Anti Santika Anjarani; Ahmad Mulyadiprana; Resa Respati
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2020): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.019 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v7i4.26466

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu aspek dalam pelaksanaan pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Artinya, media pembelajaran memiliki peran penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, dibutuhkan kemampuan guru dalam  memahami karaktersitik siswa sekolah dasar yang cenderung menginginkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, serta tahap perkembangan kognitifnya masih dalam ranah operasional konkrit. Sehingga guru harus mampu menentukan media pembelajaran yang tepat serta media pembelajaran yang dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Fun thikers merupakan media pembelajaran yang tediri dari buku, bingkai, serta balok angka. Media pembelajaran ini dibuat dengan konsep belajar sambil bermain dengan cara memindahkan balok angka dari sisi bingkai sebalah kiri yang memuat soal, ke sisi bingkai sebelah kanan yang memuat jawaban. Salah satu kelebihan media pembelajaran Fun thinkers ini dapat digunakan untuk mengasah kemampuan siswa dalam mencocokkan balok angka soal dengan balok angka jawaban. sehingga akan menambah pengalaman belajar siswa. Selain itu, media pembelajaran fun thinkers juga dapat digunakan secara mandiri oleh siswa di rumah. Karena, setelah siswa selesai mencocokkan balok angka soal dengan balok angka jawaban, maka siswa bisa secara langsung mengoreksi hasil pekerjaannya sendiri dengan melihat kunci jawaban yang dikemas dalam sebuah pola warna. Dengan demikian penggunnan media fun thikers akan membantu menciptakan suasana belajar yang membuat siswa aktif dan tidak membosankan.
PENGGUNAAN MEDIA POP-UP SEBAGAI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIK (Pre-Eksperimen Pada Siswa Kelas Va SD Negeri I Manangga UPT Dinas Pendidikan Wilayah Barat) Anggi Saputra; Ahmad Mulyadiprana; Dian Indihadi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.184 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i2.7085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan kemampuan menulis karangan narasi ekspositorik siswa di kelas Va SDN I Manangga UPT Dinas Pendidikan Wilayah Barat Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2016/2017 setelah dan sebelum menggunakan media pop-up. Populasi dan sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas Va SDN I Manangga yang berjumlah 29 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain metode penelitian Pre-eksperimental Design tipe One-group Pretest-Posttest Design. Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan yaitu teknik tes subjektif berupa esai dan pengembangan bahan ajar (RPP). Analisis data yang digunakan berupa analisis data kuantitatif dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010 dan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan nilai asymp sig sebesar 0,000 0,05 sehingga diterimanya Ha (hipotesis alternatif) dan ditolaknya H0 (hipotesis nol). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dalam penggunaan media pop-up terhadap kemampuan menulis karangan narasi ekspositorik siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas Va SDN I Manangga UPT Dinas Pendidikan Wilayah Barat Kota Tasikmalaya
Rancangan Multimedia Interaktif tentang Pantun untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Siti Maesaroh; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 3 (2020): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.415 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v7i3.25338

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga menuntut pendidikan dalam memanfaatkan teknologi, salah satu pemanfaatan teknologi dalam pendidikan yaitu penggunaan media. Salah satu bentuk media dalam pembelajaran yaitu multimedia interaktif, maka dari itu perlu adanya rancangan bentuk multimedia interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dan bentuk rencana multimedia interaktif tentang pantun untuk pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Idonesia pada materi pantun belum tersedianya multimedia interaktif, pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dengan menggunakan media gambar. Multimedia interaktif ada beberapa yang tersedia di internet, akan tetapi bentuk multimedia tersebut hanya berbentuk video yang dapat ditampilkan kepada peserta didik. Rancangan multimedia interaktif ini secara keseluruhan yang diakses melalui aplikasi windows Microsoft Power Point sehingga mudah digunakan oleh guru. Media merupakan komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media merupakan perantara atau penyampai pesan suatu materi pembelajaran. Pada hakikatnya peserta didik belajar lebih bermakna dengan cara menggunakan media pembelajaran secara keseluruhan (audio, visual, dan audio-visual). Multimedia interaktif merupakan gabungan dari gambar, teks, animasi, audio, dan video yang mengunakan computer. Kelebihan multimedia interaktif yaitu lebih efektif dan menyenangkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kebermaknaan bagi peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia mengenai materi tentang pantun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data secara desktiptif dengan menggunakan data dari hasil analisis FGD ( Focus Group Discuss). Berdasarkan data dari hasil FGD diperoleh data bahwa rancangan multimedia interaktif tentang pantun untuk pembelajaran bahasa Indonesia mendapatkan kelayakan dan memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia.
Pengaruh Model Pembelajaran Tebak Kata terhadap Pemahaman Siswa pada Materi Mengenal Pentingnya Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Novi Maulani Adkhilni; Hodidjah Hodidjah; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.283 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7384

Abstract

Terdapat permasalahan yang ditunjukan dengan kurangnya keaktifan siswa dalam bertanya dan rendahnya pemahaman siswa tentang, pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan model pembelajaran tebak kata. Model pembelajaran tebak kata ini membuat siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran serta memudahkan ingatan siswa dalam menanamkan konsep pelajaran. Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran tebak kata terhadap pemahaman siswa pada pembelajaran IPS kelas IV tentang materi pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Design yang digunakan peneliti yaitu Quasi-Eksperimental design.  Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Sample yang digunakan berjumlah 20 siswa kelas IV-A dan 20 siswa kelas IV-B. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda yang digunakan untuk mengumpulkan data. Selanjutnya, teknis analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan statistik deskriptif dari data pretest dan posttest dengan bantuan Software Microsoft Excel 2010 dan SPSS 22.0. Temuan yang diperoleh membuktikan bahwa kenaikan rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen kenaikan nilai rata-rata adalah 9,25 menjadi 15,1. Sedangkan pada kelas kontrol kenaikan nilai rata-rata  adalah 9,65 menjadi 12,55. Dengan ini peneliti menyimpulkan bahwa, pemahaman siswa yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tebak kata lebih baik dibandingkan dengan pemahaman siswa yang melakukan pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran tebak kata pada mata pelajaran IPS materi pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Kata Kunci: Model Pembelajaran Tebak Kata, Pemahaman, Koperasi.
Co-Authors Aam Sumia Aan Kusdiana Aan Kusdiana Ade Yulianto Agis Setiyadi Agnestasia Ramadhani Putri Akhmad Nugraha Andrea Gunawan Anggi Saputra Anggit Merliana Anti Santika Anjarani Apriliya, Seni Arip Nurohmat Azzahra, Syifa Berliana Frysca Amelia Budi Susetyo Chairunnisaa Chairunnisaa Citra Pratiwi Dea Sukmawati Dewi Febrianita Br Ginting Dian Indihadi Dindin Abdul Muiz Lidinillah Dini Nuraeni Dini Virgiana Dirgantara, Ruby Moka Yoga DWI ALIA, DWI Endang Lutfhi Utami Faizah, Hanifah Fajrin, Fiqri Farah Oktaviana Faujiyah, La'ala Hilda Fauzi Gusman Feby Febriyanti Feby Ruliandita Fibrila Neteria Firda Oktafia Fitri Avrianty Ghullam Hamdu Hana Hasna Azizah Herna Nurfadilah Hesty Nurhayati Hidayat, Syarip Hodidjah Hodidjah Hurilaini, Melki Ika Fitri Apriani Indah Mafazatin Nailiah Irmawan, Dodi Jihan Sarah Irianti Karlimah Karlimah Khotimatuzzahara Khotimatuzzahara L, Epon Nur’aeni Lailia Kurniawati Momoh Halimah Muhammad Rijal Wahid Muharram Mulyana, Edi Hendri Nadeak, Helcion Cita Nana Ganda Niken Puji Astuti Nisrina Haifa Noeraisyiah, Syanie Novi Maulani Adkhilni Novitasari, Selvi Nur'aini Nur'aini Nur, Lutfi nurmala, Mela Pidi Mohamad Setiadi Putri Esa Lestari Putri, Erika Mutiara Refda Cahya Buana Respati, Resa Revina Oktaviani Riezma Dwi Larasati Romi Pasrah Rosa Rahmawati Rosarina Giyartini Ruby Moka Yoga Dirgantara Saputra, Erwin Rahayu Sari, Lidia Purnama Sari, Sanita Seni Apriliya Sephia Ulul Azmi Septiana, Yusman Sipa Urohmah Sisca Mustika Tiara Siti Maesaroh Siti Vina Luthpiana Sri Widati Suci Wening Nastiti Sufyan Syafiq Rahmatullah Taopik Rahman Thasya Susilawati Trieni Widya Ramdhani Trisnani, Suksma Wibowo, Setyo Wahyu Widia Aprilianti Widya, Mamad Wita Siti Mahmudah WS, Rustono Yulia, Raida Yulianto, Ade yuni futriani Yusuf Suryana