p-Index From 2020 - 2025
7.781
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan PROSIDING SEMINAR NASIONAL Jurnal Keperawatan Indonesia Jurnal Ners Indonesia Jurnal Keperawatan Anak Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Jurnal NERS Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Jurnal Kesehatan Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Paediatrica Indonesiana Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Jurnal Keperawatan Padjadjaran JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Belitung Nursing Journal Journal Of Nursing Practice Jurnal Keperawatan Silampari Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Jurnal Persada Husada Indonesia Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Journal of Islamic Nursing Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Global Conference Index Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmiah Keperawatan Jurnal Keperawatan Priority Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Keperawatan Raflesia Indonesian Journal of Global Health research MAHESA : Malahayati Health Student Journal Indonesian Journal of Innovation Studies Prosiding University Research Colloquium Journal of Nursing Science Update Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat DUNIA KEPERAWATAN: JURNAL KEPERAWATAN DAN KESEHATAN Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Holistik Jurnal Kesehatan Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan (SJIK) Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberian Diet Formula 75 Dan 100 Meningkatkan Berat Badan Balita Gizi Buruk Rawat Jalan Sulistiyawati Sulistiyawati; Yeni Rustina; Sutanto Priyo Hastono
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i3.22

Abstract

AbstrakGizi buruk balita masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan penelitian menjelaskan pengaruh pemberian dietformula 75 dan 100 terhadap berat badan balita gizi buruk rawat jalan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test withcontrol group dengan teknik total sampling, terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompokkontrol. Analisis yang digunakan adalah uji chi squere, paired t-test, independent t-test, uji ancova. Uji statistik menunjukkanperbedaan bermakna berat badan balita gizi buruk rawat jalan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dankontrol (p= 0,00; α= 0,05). Peningkatan berat badan kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol. Puskesmasdiharapkan menindaklanjuti hasil penelitian sehingga mencapai target berat badan balita gizi buruk rawat jalan sesuai standar.Kata kunci: gizi buruk, rawat jalan, diet formula 75 dan 100AbstractMalnutrition in children is still a serious problem in Indonesia. This study aimed to describe the influence of diet formulas 75and 100 to the body weight of under five years old malnutrition outpatient. Research design was quasi experimental pre-posttest with control group. Total sampling technique was used to involve 15 respondents as intervention group and 15 respondentsas control group. Data was analyzed using chi square, paired t-test, independent t-test, and ancova test. Thet results show thatthere were significant differences in the body weight before and after treatment in the intervention group and control group(p= 0.00; α= 0.05). The improvement of body weight on intervention group is greater than the control group. Public healthcenters are expected to follow up the results of this study as to reach the target of body weight of children under five yearsmalnutrition outpatients according to the standard.Keywords : malnutrition, outpatient, formula diet 75 and 100
Penurunan Kecemasan Ibu dan Perbaikan Status Bangun-Tidur BBLR melalui Perawatan Metode Kanguru Qori’Ila Saidah; Yeni Rustina; Nani Nurhaeni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 3 (2011): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i3.309

Abstract

AbstrakKondisi klinis dan perawatan di ruang rawat intensif pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mempengaruhi status banguntidurnyadan menyebabkan kecemasan pada ibu. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh perawatan metode kanguruterhadap kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Rancangan penelitian one group pretest posttest design dengan sampel16 ibu dan BBLR di sebuah rumah sakit Surabaya secara consecutive sampling. Kecemasan ibu diukur dengan PSS: NICU danstatus bangun tidur dengan modifikasi skala Brazelton oleh Priya. Hasil analisis uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign RankTest dan uji Friedman menunjukkan ada perbedaan bermakna (p= 0,000; α= 0,05). PMK mempunyai pengaruh signifikanterhadap perubahan kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Tenaga kesehatan disarankan mengembangkan PMK untukpeningkatan status kesehatan ibu, juga tumbuh kembang bayi yang optimal.Kata kunci: kecemasan ibu, perawatan metode kangguru, status bangun-tidur BBLR.AbstractClinical condition and treatment at Low Birth Weight Infants (LBW) in the intensive care unit affects sleep-wake status andcauses anxiety for the mother. The aims of this study is to identify the influence of methods of kangaroo care on maternalanxiety and sleep-wake status of LBW. The design of this study was one group pretest posttest design with sample of 16 mothersand low birth weight in a hospital in Surabaya by consecutive sampling. Maternal anxiety was measured with the PSS: NICUand sleep-wake status with Brazelton scale modified by Priya. The result of statistical analysis test using Wilcoxon Sign RankTest and Friedman test showed there are significant difference (p= 0.000; α= 0.05). KMC has a significant influence onchanges in maternal anxiety and sleep-wake status of LBW. Health care provider are recommended to develop KMC forimprovement of maternal health status, as well as the optimal infant growth and development.Keywords: maternal anxiety, kangaroo mother care, sleep-wake state in low birth weight baby
Analisis Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Anak Thalassemia Beta Mayor Dini Mariani; Yeni Rustina; Yusran Nasution
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 17 No 1 (2014): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v17i1.375

Abstract

Thalasemia ß termasuk penyakit yang memerlukan pengobatan dan perawatan yang berkelanjutan. Hal tersebut berdampak terhadap kualitas hidup anak. Tujuan  penelitian untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor yang memengaruhi kualitas hidup anak dengan thalasemia beta mayor. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden yang berasal dari dua rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan kadar  Hb  pre-transfusi (p= 0,003, α= 0,05), dukungan keluarga (p= 0,003, α= 0,05) dan  penghasilan (p= 0,046, α= 0,05). Hasil multivariat didapatkan bahwa kadar Hb pre-transfusi merupakan faktor yang paling memengaruhi. kualitas hidup anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan waktu yang lebih lama dan mengembangkan variabel-variabel lain yang belum diteliti.  Abstract Analysis Factors Affecting the Quality of Life of Children Beta Thalassemia Mayor. Beta thalasemia is a disease that requires sustainable medication and treatment. Iit affects on the quality of life of children. The purpose of this study to identified and explained factors that affect the quality life of children  with beta  thalasemia  major. This study used cross-sectional design, with a sample 84 respondents from two hospitals. The results showed a significant relations between quality of life  with  pretransfusi  Hb levels (p= 0,003; α= 0,05),  family support (p= 0,003; α= 0,05), and income (p= 0,046; α= 0,05). Multivariate results obtained that pretransfusi Hb levels are the most affecting factors. Recommendations from  this  study  is  necessary  to study  further with a  longer  of  time  and   develop   other  variables  that  have not been studied.  Keywords: child’s quality of life, thalasemia
Lama Persalinan Kala III dan Proses Involusi Uteri Mempengaruhi Inisiasi Menyusu Dini pada Ibu Post Partum Justina Purwarini; Yeni Rustina; Yusron Nasution
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 2 (2012): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i2.33

Abstract

Inisiasi menyusu dini atau permulaan menyusu dini merupakan perilaku bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Saatbayi mulai melakukan hentakan kepala ke dada ibu, sentuhan tangan dan hisapan bayi di puting susu ibu merangsang pengeluaranhormon oksitosin. Oksitosin diperlukan ibu saat persalinan untuk mencegah terjadinya perdarahan dengan mempengaruhirahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan juga membantu proses involusi uteri. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap lamanya persalinan kala III dan proses involusi uteri pada ibupost partum. Penelitian ini menggunakan sampel 60 responden, masing-masing kelompok kontrol dan kelompok intervensi 30responden. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square dan t test independent. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan lamanya persalinan kala III pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi(p= 0,000; α= 0,05). Penelitian ini juga memperlihatkan adanya perbedaan yang siginfikan proses involusi uteri pada kelompokkontrol dan kelompok intervensi (p= 0,000; α= 0,05). Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat bagi peningkatanpelayanan dan pendidikan serta perkembangan ilmu keperawatan dan bagi pengambil kebijakan untuk menggunakan inisiasimenyusu dini dalam praktek keperawatan profesional.
Peningkatan Suhu Bayi Prematur Melalui Terapi Sentuhan Ema Hikmah; Yeni Rustina; Hening Pujasari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 3 (2011): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i3.65

Abstract

mengidentifikasi pengaruh terapi sentuhan terhadap suhu dan nadi bayi prematur di ruang perinatologi RS X Tangerang. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pre dan post test. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Responden berjumlah 30 bayi prematur, dengan 15 bayi pada kelompok intervensi dan 15 bayi pada kelompok kontrol. Pengujian rata-rata suhu dan nadi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata suhu bayi prematur secara signifikan pada kelompok intervensi (p= 0,000, α= 0,05). Kesimpulannya, terapi sentuhan dapat meningkatkan suhu bayi prematur. Disarankan agar terapi sentuhan dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan pada bayi prematur.
Peningkatan Suhu Bayi Baru Lahir Dan Ibu Melalui Inisiasi Menyusu Dini Yuyun Setyorini; Yeni Rustina; Yusron Nasution
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 1 (2011): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i1.56

Abstract

Salah satu manfaat inisiasi menyusu dini (IMD) adalah mempertahankan suhu tubuh bayi. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi pengaruh IMD terhadap suhu tubuh bayi dan suhu tubuh ibu. Penelitian yang menggunakan desain kuasieksperimen nonequivalent with control group melibatkan 35 responden untuk setiap kelompok. Tindakan yang dilakukanadalah IMD sampai bayi menemukan puting dan menyusu sendiri. Hasil menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara suhutubuh bayi sebelum dan sesudah tindakan (p= 0,000, α= 0,05), dan antara suhu tubuh ibu sebelum dan sesudah tindakan (p=0,000, α= 0,05). Terdapat perbedaan bermakna pada suhu tubuh bayi pada kedua kelompok (p= 0,000, α= 0,05), dan suhu tubuhibu pada kedua kelompok (p= 0,005, α= 0,05). Penelitian ini memperkuat fakta bahwa IMD mempengaruhi suhu tubuh ibusehingga stabilitas suhu tubuh bayi dapat dipertahankan.
EDUKASI BERBASIS VIDEO MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM MELAKUKAN ASUHAN PERKEMBANGAN PADA BBLR Anisa Oktiawati; Yeni Rustina; Siti Chodidjah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 6, No 2 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2649.738 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v6i2.189

Abstract

Bayi berat lahir rendah yang dirawat inap akan mendapatkan stimulus yang menyakitkan sehingga menyebabkan bayi stres. Salah satu strategi untuk mengurangi stres dengan asuhan perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh pemberian informasi berbasis video terhadap pengetahuan dan motivasi perawat dalam melakukan asuhan perkembangan saat merawat BBLR. Desain penelitian ini adalah Pre-Post test Non Equivalent Control Group Design. Besar sampel 30 perawat yang terbagi dalam 2 kelompok; kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15), diambil dengan rumus uji hipotesis beda 2 mean independent. Analisis menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan dan motivasi yang diberikan informasi berbasis video dengan yang tidak diberikan informasi berbasis video. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu adanya sosialisasi tentang asuhan perkembangan berbasis video kepada perawat lain di rumah sakit.Kata kunci: Asuhan perkembangan,BBLR,  motivasi, pengetahuan, video
PENGARUH EDUKASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN TINGKAT EFIKASI DIRI IBU DALAM MERAWAT BBLR Suyami -; Yeni Rustina; Nur Agustini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.716 KB)

Abstract

Kelahiran BBLR menuntut penyesuaian orang tua terhadap pengasuhan bayinya. Keyakinan terhadap kemampuan diri mencakup kepercayaan diri, harga diri, dan kompetensi. Ibu yang mempunyai keyakinan terhadap kemampuan diri yang tinggi berdampak positif terhadap interaksiantara ibu dan bayi prematur. Perawatan BBLR di NICU berdampak perpisahan antara ibu dengan bayinya, sehingga kesempatan ibu untuk kontak dengan bayinya menjadi terbatas. Ibu merasa bersalah, sedih, frustasi, marah, dan cemas dengan kondisi bayinya yang dapat memburuk sewaktu-waktu. Edukasi yang diberikan kepada ibu sebelum bayi dipulangkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan, mengubah perilaku ibu sehingga mengurangi kecemasan dan meningkatkan efikasidiri. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh edukasi dalam perencanaan pulang terhadap kecemasan dan efikasi ibu merawat BBLR. Desain penelitian quasi experiment, pretest posttest with control group. Sampel penelitian 44 ibu BBLR dibagi dua kelompok, 22 kelompokintervensi, dan 22 kelompok kontrol secara consecutive sampling dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HRSA) dan Perceived Maternal Parenting Self Efficacy (PMP-SE). Edukasi diberikan dengan media leaflet, video dan phantom bayi. Hasil penelitian menunjukkan sesudah diberikan edukasi 86,4% responden mengalami penurunan kecemasan dan 18,2% responden mengalami peningkatan efikasi diri. Tingkat kecemasan dan efikasi diri pada kelompok intervensi terdapat perbedaan yang bermakna; sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Kecemasan berhubungan dengan pendapatan dan pengalaman (p<0,05); sedangkan efikasi diri berhubungan dengan pendapatan, pengalaman, dan jumlah anak (p<0,05). Kesimpulan bahwa edukasi memandikan dan perawatan metode kanguru efektif menurunkankecemasan dan meningkatkan efikasi diri. Rekomendasi edukasi dapat diberikan pada ibu dengan bayi berat lahir rendah..Kata kunci: BBLR ,edukasi, tingkat kecemasan, tingkat efikasi diri
Prone Position Improve Physiological Parameters of Preterm Infants Weaning from CPAP: A Randomized Control Trial Ayu Ferissa Simorangkir; Yeni Rustina; Defi Efendi
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v9i1.1609

Abstract

The need for continuous positive airway pressure (CPAP) was vital for preterm infant with respiratory distress, but the impact of long-term use was very harmful. The effort to do weaning must be done and facilitate the infant to adapt wean off CPAP. The effect of positioning on stabilized physiological parameters may help preterm infant to adapt under gradual weaning from CPAP. Aim in this study to determine the effect of prone positioning on physiological parameters in preterm infants under gradual weaning CPAP. From Mei to September 2020 total sample 60 preterm infants on non-invasive ventilation or CPAP were randomized into prone position (intervention group, n = 30) and supine position (control group, n = 30). Oxygen saturation, respiratory and heart rate between groups were compared. In the prone position was significant higher than supine position at 30th minute. The mean oxygen saturation in the prone position (99.87±0.35) was higher than in the supine position (97.63±1.45; p=0.001), the mean respiratory rate in the prone position (42.10±8.59 breaths/min) was lower than in the supine position (53.20±6.24 breaths/min; p=0.001), and the mean heart rate in the prone position (144.63±13.07/beats/min) was lower than in the supine position (153.53±10.02/beats/min; p=0.001), so that the prone position can be applied to increase oxygen saturation and to maintain the stability of respiratory rate in preterm infants during gradual weaning. The failure to wean off CPAP (re-CPAP) in the prone group was less frequent which is 3 respondents (5% versus 10%). However, there is no relation between positioning and re-CPAP (p=0.472).
PENERAPAN KONSERVASI ENERGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN CAIRAN ANAK POST OPERASI DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT RSUPN Dr CIPTO MANGUNKUSUMO Elsa Naviati; Yeni Rustina; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.926 KB)

Abstract

Teori Konservasi Energi meliputi proses adaptasi yang menghasilkan konservasi sehingga mencapai proses kesembuhan yang utuh. Cairan dibutuhkan oleh tubuh untuk konservasi energi. Cairan dan elektrolit diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan homeostasis tubuh. Ketidakseimbangan cairan akan menyebabkan gangguan proses fisiologis. Proses tersebut adalah pengaturan suhu tubuh, media transportasi, membantu proses memperbaiki sel di dalam tubuh dan metabolisme. Karya ilmiah ini membahas mengenai penerapan Konservasi Energi untuk memenuhi kebutuhan cairan anak post operasi.Terdapat lima kasus yang dibahas. Intervensi diberikan berdasarkan pinsip-prinsip konservasi mencakup semua trophicognosis yang ditemukan pada klien. Hasil evaluasi pada akhir perawatan daritrophicognosis pada kelima kasus terpilih, menunjukkan ada yang teratasi, belum teratasi tetapi sudah menunjukkan perbaikan, dan ada juga yang belum teratasi. Untuk selanjutya, pengelolaan klien postoperasi untuk memenuhi kebutuhan cairan dapat dilakukan berdasarkan teori ini. Pemantauan asupan dan haluran cairan memegang peranan penting penyelesaian masalah.
Co-Authors Agus Setiawan Aldri Frinaldi Allenidekania Allenidekania Amelia Arnis Anisa Oktiawati Anne-Marie Bergh Annida Falahaini Apriyanti, Efa Arie Kusumaningrum Aryani, Denissa Faradita Astuti Yuni Nursasi Ayu Ferissa Ayu Ferissa Simorangkir Ayuda Nia Agustina Bambang Supriyatno Besral . Dahlia, Debie - Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Effendi Deisy Sri Hardini Desriati Devi Deswita Deswita Deswita Dian Sari Dyah Dwi Astuti Efendi Defi Efendi, Defi Efendi, Defi Effendi, Defi Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfira Awalia Rahmawati Elfrida Ratnawati Ella Nurlaella Hadi Ella Nurlela Hadi Elly Nurachmah Elsa Naviati Ema Hikmah Endah Dessirya Endah Dessirya Enie Novieastari Erna Julianti Erna Julianti Eva Oktaviani Fajar Tri Waluyanti Farida Isroani Fariz Darari Firda Dewi Yani Fitri Wahyuni Fitri Wahyuni Francisca Shanti Kusumaningsih fransiska ompusunggu Fransiska Ompusunggu Gupta, Prateek Hadi Pratomo Hadiyati Fudla Hanny Handiyani Happy Hayati Hariyati, Rr.Tutik Sri Hening Pujasari Heriandi Sutadi Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Hermalinda Hermalinda Hermalinda Hermalinda, Hermalinda Hotnida Erlin Situmorang Ice Yulia Ieda Poernomo Sigit Sidi Imami Nur Rachmawati Ina Islamia Insi Farisa Desy Arya Irianti, Dewi Jajang Gunawijaya Jamhari Jamhari Jen-Jiaun Liaw Justina Purwarini Justina Purwarini Justina Purwarini, Justina Khasanah, Nopi Nur Kuntarti Kusnul Hasanah Kusnul Hasanah Laksono Trisnantoro Laviana Nita Ludyanti Luknis Sabri Maria Ulfah Mariani, Dini Mariyam Mariyam mariyam mariyam, mariyam Marleny Susanthy Martiningsih Martiningsih, Martiningsih Mega Hasanul Huda Mega Hasanul Huda Merita Basril Milawati Milawati Moh. Heri Kurniawan Muhammad, Gian Rasyiddin Nani Nurhaeni Natalia Devi Oktarina Natalia, Regina Neni Ampi Juwita Sirait Nining Caswini Ninis Indriani Nopi Nur Khasanah Nur Agustini Nurdina Widanti Nurlaelah, Siti Nyimas Hany Purwati Nyimas Heny Purwati Nyimas Sri Wahyuni Nyimas Sri Wahyuni Permaida, Permaida Poppy Fitriyani Qori’Ila Saidah Quail Rogers-Bloch Rahmadevita S.A.M Rahmadhani, Dewi Astika Reginald Gipson Rinik Eko Kapti Robiyatul Adawiyah Robiyatul Adawiyah Rr.Tutik Sri Hariyati Rulina Suradi Sayhreni, Elfi Sayhreni, Elfi Selviany, Melissa Septiana, Nenty Setiawati, Atik Setyowati not applicable Siti Chodidjah Siti Muthoharoh Sri Hartini M.A, Sri Hartini Sri Hartini Mardi Asih Sri Hartini Mardi Asih, Sri Hartini Sugiarti Sugiarti Sugiarti Sugiarti Sugiarti, Sugiarti Sulistiyawati Sulistiyawati Sunarsih Sunarsih Suni Hariati Sutanto Priyo Hastono Suyami - Tanty Harjati Temmy Lanovia Anggraini Titik Ambar Asmarini Tomy Abuzairi Tri Budiati Tuti Nuraini Uray Pardinan Utario, Yossy Uut Uhudiyah Vera Yusnita Wahyuni, Nyimas Sri Wanda , Dessie Wardhani, Rachmayanti Purawita Widia Lestari Widyatuti Windi Nur Emiria Wiwin Wiarsih Yati Afiyanti Yuningsih, Risna Yusran Nasution Yusron Nasution Yusron Nasution Yuyun Setyorini Zolla Amely Ilda Zubaidah - Zubaidah -