Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BioWallacea Journal of Biological Research

KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI FLORA PADA DAS LAGITO KABUPATEN BUTON UTARA, SULAWESI TENGGARA Kahirun Kahirun; La Ode Muhammad Erif; La Baco Sudia; Nasaruddin Nasaruddin
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 5, No 1 (2018): Sains & Biodiversitas Wallacea
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.031 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v5i1.4588

Abstract

ABSTRAKDAS Lagito merupakan salah satu DAS yang terdapat di Kabupaten Buton Utara yang terletak di  Desa Bubu, Kecamatan Kambowa. DAS Lagito di dalamnya memiliki potensi keanekaragaman vegetasi hutan dan sungai Lagito merupakan salah satu habitat burung maleo. Namun demikian belum ada data untuk mengungkapkan seberapa besar potensi hutan dan kondisi habitat di DAS Lagito. Untuk itu pengungkapan data dan fakta potensi keanekaragaman hutan di DAS tersebut sangat dibutuhkan. Hasil studi inventarisasi vegetasi  ditemukan komposisi jenis pohon sebanyak  97 jenis, diantaranya terdapat beberapa jenis yang memiliki INP tinggi yakni beringin (Ficus benjamina) INP 79,07, singi INP 39,72, jati (Tectona grandis) INP 18,87, bayam (Intsia palembanica) INP 9,20, bitti (Vittex coffasus) INP 9,18, roda INP 9,16 dan see (Tetradium glabrifolium) INP 9,10. Kata kunci: Keanekaragaman, Potensi Flora, DAS Lagito  ABSTRACTLagito watershed is one of the catchments in North Buton Regency located in Bubu Village, Kambowa District. Lagito basin in it has the potential for diversity of forest vegetation and the Lagito river is one of the habitats of maleo birds. However, there is no data to reveal the potential for forests and habitat conditions in the Lagito watershed. Therefore, the disclosure of data and facts on potential for forest diversity in the watershed is urgently needed. The results of vegetation inventory study found 97 species of tree species composition, some of which have high Important Value Index (IVI) ie beringin (Ficus benjamina) IVI 79,07, IVI singi 39,72, jati (Tectona grandis) IVI 18,87, bayam (Intsia palembanica) IVI 9,20, bitti (Vittex coffasus) IVI 9,18, IVI roda 9.16 and see (Tetradium glabrifolium) IVI 9.10.Keywords: Diversity, Flora Potential, Lagito Watershed
Analisis Sebaran Jasa Ekosistem Penyediaan Pangan dan Air di Daerah Karst (Studi Kasus Kabupaten Buton Tengah) La Baco S; Kahirun Kahirun; Zulkarnain Zulkarnain; Albasri Albasri
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 7, No 1 (2020): BioWallacea and Sains
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.131 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v7i1.11041

Abstract

The karst area is the dominant ecosystem in the area of Central Buton District where around 80 percent is a stretch of karst. This objectives of the study was to analyze the ability of ecosystems to provide food and water and its distribution spatially in Central Buton District. This research was conducted through a study of ecoregion characteristics, including data on landscape, natural vegetation types and land cover. In addition, population data, water availability, food availability and administrative data in Central Buton District were collected. Data analysis includes the calculation of ecosystem service indexes, spatial distribution of ecosystem service indices and indicative status of the carrying capacity of food and water. The average index of environmental services for food supply in the Karst area of Central Buton District was 2.52 with a low category, while the index of environmental services for water supply was lower at 1.96 with also a low category. Food service ecosystem index with a low category dominates Central Buton District with an area of 50,286.63 hectares (60.08%) and a medium category of 26,695.97 hectares (31.89%). Water supply ecosystem services index is very low to low with an area of 54,849.99 hectares (65.53%) and 24,551.24 hectares (29.33%). The overall carrying capacity of food and water in Central Buton District is still a surplus. The area of food surplus in the region reached 66,977.53 hectares (80.02%) and the total food surplus was 30,453,510,374 kcal. The total area of water surplus in Central Buton District is 81,291 hectares (97.12%) with a total surplus of 367,826,651 m3/year.Keywords: carrying capacity, ecoregion, ecosystem service index, karst area. AbstrakKawasan karst merupakan ekosistem dominan di wilayah Kabupaten Buton Tengah dimana sekitar 80 persen merupakan hamparan karst.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan ekosistem menyediakan pangan dan air serta distribusinya secara spasial di Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini dilakukan melalui kajian karakteristik ekoregion, mencakup data bentang lahan, tipe vegetasi alami dan tutupan lahan.  Selain itu dilakukan pengumpulan data kependudukan, ketersediaan air, ketersediaan pangan dan data administrasi Kabupaten Buton Tengah.  Analisis data meliputi perhitungan indeks jasa ekosistem, sebaran spasial indeks jasa ekosistem dan status indikatif daya dukung pangan dan air.  Rerata indeks jasa lingkungan penyediaan pangan Kawasan Karst Kabupaten Buton Tengah adalah 2,52 dengan kategori rendah, sementara itu indeks jasa lingkungan penyediaan air lebih rendah yakni 1,96 dengan kategori juga rendah.  Indeks jasa ekosistem penyediaan pangan dengan kategori rendah mendominasi Kabupaten Buton Tengah dengan luas 50.286,63 hektar (60.08 %) dan kategori sedang seluas 26.695,97 hektar (31,89 %). Indeks jasa ekosistem penyediaan air kategori sangat rendah sampai rendah dengan luas masing-masing 54.849,99 hektar (65,53 %) dan 24.551,24 hektar (29,33 %).  Status daya dukung pangan dan air Kabupaten Buton Tengah secara keseluruhan masih surplus.  Luas daerah surplus pangan di wilayah tersebut mencapai 66.977,53 hektar (80,02 %) dan total surplus pangan sebanyak 30.453.510.374 kkal. Luas daerah surplus air Kabupaten Buton Tengah adalah 81.291 hektar (97,12 %) dengan total surplus sebanyak 367.826.651 m3/tahun..Kata Kunci: daya dukung, ekoregion, indeks jasa ekosistem, kawasan karst, sebaran spasial.
Co-Authors Abdul Jalil Abdul Manan Agil Lestari Ahmaliun, La De Alam Lawelle, Sjamsu Albasri Albasri Albasri Albasri Amadhan Takwir Aminuddin Mane Kandari, Aminuddin Mane Anita Indriasary Ardi Ardi Armid, Alrum Asmin Asmin, Asmin Asramid Yasin Asramid Yasin Asruddin Am Asrul Nasir Baihaqi Baihaqi Bana, Sahindomi Baso Mursidi Baso Mursidi Bunasor Sanim Davik Davik Dedy Oetama Deki Zulkarnain Fathnur, Fathnur Gandri, La Gusman Agusalim Hafidah Nur Hariani Hariani Hasani, Umar Ode Hasbullah Syaf Haslianti Herlan Hidayat Hidayat, Herlan Imran Imran Inal Karizal Iswandi, R. Marsuki Kahirun, Kahirun Kasim, Ma'ruf Kasim, Safril Koty, Agnes Trixsy La De Ahmaliun La Ode Agus Salim Mando La Ode Ahmad Nur Ramadhan La Ode Ahmad Nur Ramadhan La Ode Ahmad Nur Ramadhan La Ode Alwi La Ode Midi, La Ode La Ode Muhammad Erif La Ode Safuan La Ode Siwi La Tapamu Lade Ahmaliun Lalu Darwite Laode Sabaruddin Laode Sabaruddin Lies Indriyani Lisdayani, Mira Lukman Yunus Lukman Yunus Lukman Yunus M. Yanuar J. Purwanto Muhaimin Hamzah Muhammad Nur Muhammad Saleh Qadri Muhsimin, Muhsimin Munara, Agil Aqshan Nor Musyadik Musyadik, Musyadik Naik Sinukaban Naik Sinukaban Nasaruddin Nasaruddin Nasaruddin Nasaruddin Nathan Pongkarambe Nur Arafah Nur Arafah Nurdiana Nurdiana Nurgiantoro, Nurgiantoro Putri, Fildasari Qadri, Muhamad Saleh Qadri, Saleh R. Marsuki Iswandi Ramadhan, Muhammad Rahmad Risnawati Risnawati Rusdi Rusdi Safril Kasim Safril Kasim Samuel Samuel Sanjaya, Rifky Sitti Marwah Sitti Marwah Siwi, La Ode Suria Darma Tarigan Surya Cipta Ramadhan Kete Teke, Junartin Tezza Fauzan Hasuba Tiku, Evi Indiriyani Umar Ode Hasani Umar Ode Hasani Umar Ode Hasani Uniadi Mangidi Vivi Fitriani Wahid Wahid, Wahid Wahyu Adi Nugroho Wahyu Hidayat Wardha Jalil Yunus, Lukman Yustika Intan Permatahati