Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Variasi Arus Dan Polaritas Terhadap Kekuatan Tarik,Tekuk dan Kekerasan Hasil Las SMAW ( Shielded Metal Arc Welding) Pada Baja SS 400 Chandra Wijaya Panggabean; Untung Budiarto; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja SS400 memiliki kandungan carbon rendah dibawah 0,30 %. Penggunaan polaritas arus listrik dalam pengelasan mempengaruhi penetrasi dan kecepatan pencairan logam induk.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kekuatan tarik,tekuk dan kekerasan pada sambungan las baja SS400 dengan variasi arus dan polaritas pengelasan SMAW.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada baja SS400 nilai kekuatan tarik,modulus elastisitas,tekuk dan kekerasan dengan arus DCEP memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan DCEN pada tiap arus las,dan untuk nilai regangan tarik terbesar berbanding terbalik dengan tegangan tarik.Untuk arus 100 Amp memiliki nilai kekuatan tegangan tarik sebesar 493,70 Mpa,nilai regangan tarik sebesar 25,53 %,nilai modulus elastisitas sebesar 57,35 Gpa,dan nilai tekuk sebesar 662,41 Mpa.Pada arus 120 Amp memiliki nilai tegangan tarik sebesar 449,45 Mpa,nilai regangan sebesar 43,25 %,nilai modulus elastisitas sebesar 31,41 Gpa,dan nilai tegangan tekuk sebesar 602,44 Mpa.Pada arus 140 Amp memiliki nilai tegangan tarik sebesar 484,42 Mpa,nilai regangan tarik sebesar 27,92 %,nilai modulus elastisitas sebesar 48,81 Gpa,dan nilai tegangan tekuk sebesar 649,76 Mpa.Untuk nilai kekerasan dikarenakan hasilnya hampir sama maka diambil rata-rata kekerasan sebesar 154,85 VHN.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu arus DCEP nilai kekuatan tarik,tekuk dan kekerasan lebih besar dibandingkan dengan nilai DCEN pada tiap arus las.
Analisis Perbandingan Kekuatan Tarik, Impak, Tekuk dan Mikrografi Aluminium 5083 Pasca Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) dengan Media Pendingin Air Laut dan Oli Rizky Cahya Kusuma; Sarjito Jokosisworo; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 4 (2017): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.145 KB)

Abstract

Proses pengelasan dilakukan pada material aluminium 5083 yang banyak digunakan dalam industri perkapalan khususnya sebagai material konstruksi kapal aluminium. Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil kekuatan tarik, impak, tekuk dan mikrografi dari variasi perlakuan pendinginan agar di dapatkan perlakuan yang optimal diantara pendinginan dengan media air laut, oli dan tanpa pendinginan.  Pengelasan aluminium 5083 dilakukan dengan pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) dan jenis sambungannya single v-butt joint dengan sudut 60°. Variable perlakuan pendinginan yang di lakukan yaitu pendinginan dengan media air laut, oli dan tanpa pendinginan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pendinginan dengan media air laut dan oli dalam proses pengelasan berpengaruh dalam menentukan kualitas hasil pengelasan ditinjau dari kekuatannya, terlihat dari grafik variasi pendinginan dengan media air laut dan oli tersebut tidak selalu memiliki nilai naik dari hasil las yang tidak dilakukan proses pendinginan. Pada pengelasan dengan perlakuan pendinginan alami didapatkan keadaan yang optimal atau paling baik memberikan kekuatan tarik dan nilai regangan tertinggi diantara media pendingin air laut dan oli, yaitu sebesar 196.48 N/mm2 dan regangan sebesar 6.91 %.  Lalu untuk kekuatan impak didapatkan kekuatan impak terbesar pada perlakuan pendinginan dengan media air laut yaitu dengan nilai kekuatan impaknya 0.42 J/mm2. Kemudian untuk kekuatan tekuk didapatkan kekuatan tekuk terbesar pada perlakuan pendinginan dengan media oli yaitu dengan nilai kekuatan tekuk 69.77 N/mm2. Dari hasil pengujian di dapatkan nilai terendah yaitu untuk kekuatan impak dan tekuk pada material las yang diberi perlakuan pendinginan alami dan untuk kekuatan tarik serta regangannya pada material las yang dilakukan proses pendinginan.
Analisa Stabilitas dan Olah Gerak Kapal Ikan Tradisional Terhadap Penggantian Alat Tangkap Cantrang Menjadi Bottom Longline Untuk Daerah Batang Michael Enrico; Deddy Chrismianto; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 4 (2017): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.604 KB)

Abstract

Cantrang merupakan alat tangkap yang memiliki sistem pengoperasian sama seperti alat tangkap Trawls, oleh sebab itu alat tangkap cantrang mulai dilarang penggunaannya di Indonesia. Untuk didaerah Batang sendiri  mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap cantrang dalam pelayarannya, dan ini merupakan masalah yang harus diatasi agar tetap terjaganya produksi ikan di daerah Batang, untuk keperluan tersebut maka perlu dilakukan analisa stabilitas dan olah gerak kapal terhadap penggantian alat tangkap guna tetap terjaganya produksi ikan didaerah Batang. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah meliputi survey langsung dengan nelayan daerah Batang mendapatkan beberapa data dan mengolahnya di software Rhinoceros untuk mendapatkan model, lalu model tersebut divalidasi agar sesuai dengan kapal sebenarnya setelah itu dapat dilakukan analisa stabilitas, olah gerak kapal dan perhitungan slamming dan deck wetness. Hasil dari penelitian ini menunjukan dengan penggantian alat tangkap cantrang dengan bottom longline stabilitas kapal memiliki titik G diatas titik M disegala kondisi dan masih sesuai dengan kriteria IMO. Olah gerak kapal untuk rolling memiliki nilai sebesar 4,06 deg baik pada kecepatan 0 knot maupun 7 knot, dan untuk pitching sebesar 1,81 deg pada kecepatan 0 knot dan sudut masuk 0 deg ( Following sea ) 
Analisa Teknis Kekuatan Mekanis Material Komposit Berpenguat Serat Tanaman Mendong (Fimbrystylis Globulosa) Ditinjau dari Kekuatan Bending dan Impak Dhony Catur Pamungkas; Sarjito Jokosisworo; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 2 (2017): APRIL
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.915 KB)

Abstract

Tanaman Mendong (Fimbrystylis Globulosa) merupakan tanaman yang tumbuh di lahan basah dan di daerah berlumpur. Hasil utama tanaman mendong adalah berupa batang serta tangkai bunga yang dikenal dengan istilah “mendong”. Mendong merupakan jenis tanaman rumput yang memiliki serat yang cukup kuat. Pemanfaatan serat mendong sebagai material penguat komposit akan mampu meningkatkan nilai tambah dari tanaman mendong. Dari pertimbangan tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan analisa teknis berupa kekuatan tarik dan kekuatan Impak dari komposit berpenguat serat tanaman mendong dengan variasi NaOH dan Tanpa NaOH dengan pola sudut 45° dan 90°.Hasil pengujian komposit berpenguat serat tanaman mendong didapatkan nilai uji bending tertinggi dimiliki oleh komposit dengan arah sudut 45°(Perlakuan NaOH) dengan nilai rata – rata 750 Newton,  rata-rata kekuatan tekuk sebesar 55,32 N/mm² dan rata-rata nilai modulus elastisitas sebesar 2983,40 N/mm2, nilai uji impak  tertinggi pada sudut 45°(Tanpa NaOH)  mempunyai  energi impak rata-rata sebesar 1,38 joule dengan nilai keuletan rata-rata  0,0158 joule/mm2. Hasil pengujian menunjukan bahwa kuat tekan,  modulus elastisitas dari kekuatan uji bending tertinggi dari komposit berpenguat serat tanaman mendong belum memenuhi ketentuan peraturan dari BKI yang mempunyai nilai modulus elastisitas 6860 N/mm²  dan kekuatan bending 150 N/mm².
Analisis Stabilitas, Olahgerak, dan Engine Propeller Matching Pada Kapal Ro-Ro 1000 GT Akibat Perubahan Bentuk Lambung Monohull Ke Monomaran Utomo Adi Prasetyo; Untung Budiarto; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ro-ro adalah kapal yang memiliki peranan vital dalam menghubungkan akses antar pulau di Indoneisa. Sehingga, dalam pelayarannya kapal ro-ro harus memiliki performa yang optimal. Contoh inovasi dalam meningkatkan performa kapal adalah dengan melakukan modifikasi bentuk lambung kapal. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh performa stabilitas dan olahgerak serta menentukan sistem penggerak yang optimal pada kapal Ro-Ro 1000 GT setelah dilakukan modifikasi bentuk lambung monohull menjadi monomaran. Penelitian ini mengaplikasikan metode perbandingan antara performa pada model monohull dan monomaran dengan perlakuan penetapan nilai  displacement yang sama. Hasil analisis menunjukkan stabilitas pada model monomaran lebih baik dibanding model monohull dengan nilai GZ yang lebih besar disemua kondisi, dan telah memenuhi kriteria stabilitas yang telah ditetapkan. Sedangkan, hasil analisis performa olahgerak menunjukkan bahwa model monomaran memiliki respon heave dan roll yang sama pada sudut masuk air following seas, beam seas, dan head seas. Hasil simulasi menunjukkan variasi propeller dengan match point terbaik untuk mengatasi penambahan hambatan yang terjadi akibat bertambahnya nilai WSA yaitu propeller B-Series dengan variasi nilai P/D 0,95 dan sudut rake 15˚ dengan match point antara kurva engine dan propeller pada 85,45% rated speed dan power dengan daya maksimal 1.062,9 kW pada 100% rpm.
ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS KAPAL NELAYAN TRADISIONAL TYPE OUTBOARD ENGINE SETELAH PENAMBAHAN MESIN PENARIK BUBU DI PERAIRAN REMBANG Rio Wiendargo Y.S; Ari Wibawa Budi Santosa; Wilma Amiruddin
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 4 (2015): OKTOBER
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.454 KB)

Abstract

Line Hauler adalah salah satu jenis alat yang membantu nelayan dalam menarik alat tangkap. Penggunaan mesin penarik  line hauler bagi nelayan tradisional di Rembang termasuk teknologi yang masih baru, terutama bagi nelayan pencari kepiting rajungan sehingga penulis ingin mengetahui stabilitas, olah gerak dan nilai ekonomis dari penambahan mesin bantu penarik bubu tersebut. Penulis menggunakan beberapa software perkapalan untuk menganalisa stabilitas dan olah gerak kapal. Pada awalnya adalah pembuatan model kapal yang akan dianalisa dengan rencana garis yang sudah ada, kemudian dilakukan analisa stabilitas dan analisa olah gerak pada software perkapalan lainnya dengan tools import. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang mengacu pada aturan IMO (International Maritime Organization) dengan Code A.749(18). Hasil analisa teknis secara keseluruhan memenuhi standart kriteria yang ditetapkan oleh IMO. Analisa stabilitas menggunakan aturan IMO Code A.749(18). Untuk analisa Olah Gerak secara keseluruhan memenuhi standart kriteria Seakeeping Tello 2009 pada semua kondisi yang telah ditentukan.
Analisa Kelelahan Tongkat Kemudi Pada Kapal Skipi Kelas Orca Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga Herman Josef Emerald; Hartono Yudo; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 1 (2021): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kecelakaan kapal yang sering terjadi di Indonesia adalah kapal yang kehilangan kendali yang disebabkan karena kegagalan pada tongkat kemudi. Kapal SKIPI kelas Orca merupakan kapal patroli Indonesia yang diproduksi pada tahun 2016 lalu. Untuk mencegah terjadinya kegagalan tongkat kemudi pada saat kapal SKIPI beroperasi, maka dilakukan penelitian pada salah satu tongkat kemudi kapal SKIPI untuk memprediksi usia fatigue. Tongkat kemudi menggunakan material structural steel (SS 400). Untuk mendapatkan tekanan yang terjadi pada daun kemudi, dengan menggunakan software berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD), tekanan yang digunakan berdasarkan gerakan rolling kapal terhadap gelombang laut  yang selanjutnya nilai tekanan tersebut digunakan untuk melakukan analisis menggunakan software berbasi metode elemen hingga. Berdasarkan dari hasil penelitian, maka dapat diestimmasikan tongkat kemudi siklus sebesar 3924.
ANALISA PERUBAHAN DESAIN INTERIOR KAPAL PENUMPANG DINAS PERHUBUNGAN DKI JAKARTA DENGAN METODE CORELAP Shafira Nabila Siregar; Imam Pujo Mulyatno; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 3 (2021): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal terpenting dalam perencanaan umum kapal adalah penentuan ruang-ruang akomodasi. Mengacu pada instruksi Dirjen Hubla Nomor 21/PHBL-11, yaitu desainer kapal dituntut untuk membangun tata letak yang memiliki hubungan antar ruangan yang optimum sehingga aktivitas yang berjalan menjadi aman, nyaman dan efesien. Perhitungan mengenai tata letak ruangan pada penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan layout rancangan umum terbaik dimana setiap ruang tersusun dengan tingkat hubungannya masing masing, dengan mempertimbangkan derajat kepentingan dari setiap ruang dan disimulasikan dengan metode CORELAP yang dijabarkan melalui pendekatan Activity Relationship Chart (ARC) serta dilakukan analisa investasi pada bagian interior kapal untuk mengetahui besarnya biaya setelah dilakukan perubahan pada desain interior kapal. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan alogaritma metode CORELAP pada deck A, ruang duduk penumpang memiliki total closeness rating dengan infirmary dan passenger’s cabin. Pada deck B, mess room memiliki total closeness rating dengan pantry, sun deck, dan crew’s cabin, serta terdapat penambahan biaya dari hasil perubahan desain interior sebesar Rp 889.624.800.
PENGEMBANGAN DERMAGA PELABUHAN PERIKANAN PANTAI MORO DEMAK UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS KAPAL Muhammad Etandiv Bismuttantya; Ari Wibawa Budi Santosa; Wilma Amiruddin
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 2 (2016): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.146 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengembangan dermaga pelabuhan pantai Moro Demak untuk mengembangkan dermaga, guna meningkatkan klasifikasi pelabuhan dari pelabuhan perikanan pantai menjadi pelabuhan perikanan nusantara. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak telah diberi bantuan kapal dari Pemerintah pusat yaitu kapal INKAMINA tetapi kapal tersebut tidak bisa bersandar di Pelabuhan Perikanan Pantai Moro Demak. Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahap yaitu pencarian data dilapangan, perhitungan dermaga dan perancangan pelabuhan perikanan serta menghitung tatanan tambat dengan ukuran kapal terbesar yang akan di kembangkan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk pengembangan dermaga dilakukan hasil perhitungan lebar, panjang dan kedalaman alur. Hasil perhitungan pengembangan dermaga pelabuhan perikanan pantai moro demak yaitu kedalaman baru 2,5 meter, lebar alur pelayaran 41 m serta kolam pelabuhan 2042 m2. Kesimpulannya dengan ukuran dermaga baru sekarang pelabuhan perikanan pantai moro demak sudah mampu menampung kapal INKAMINA yang diterima dari Pemerintah pusat dan bisa memaksimalkan kinerja kapal INKAMINA serta dapat menampung kapal ukuran yang lebih besar dari pada sebelumnya maksimal ukuran 30GT.
ANALISA HAMBATAN TOTAL DAN LIFT FORCE PADA KAPAL CREW BOAT Fahmi Fernando Yuliansyah; Deddy Chrismianto; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 4 (2014): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.142 KB)

Abstract

Hambatan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi dalam perancangan sebuah kapal. Kapal dengan bentuk spray rail yang baik akan memberikan efisiensi hambatan yang dihasilkan sehingga operasional kapal dan pergerakan kapal lebih baik dan efisien pula. Perhitungan nilai hambatan kapal saat beroperasi juga penting karena berpengaruh terhadap aliran fluida dan besarnya kecepatan kapal yang dimiliki dan akhirnya berpengaruh pada nilai ekonomis suatu kapal pada saat beroperasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bentuk spray rail yang menghasilkan hambatan total paling kecil dan lift force yang bagus dengan menggunakan program computational fluid dynamic (CFD).Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan program computer berbasis CFD untuk penyelesaian masalah dari tujuan penelitian, CFD itu sendiri adalah merupakan ilmu sains dalam penentuan penyelesaian numerik dinamika fluida. Pada dasarnya, persamaan-persamaan pada fluida dibangun dan dianalisis berdasarkan persamaan-persamaan diferensial parsial (PDE = Partial differential Equation) yang merepresentasikan hukum-hukum konservasi massa, momentum dan energi.Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan nilai hambatan menggunakan CFD untuk berbagai variasi bentuk spray rail. Nilai hambatan total terkecil pada kondisi  menggunakan kecepatan 27 Knot adalah 531,252 KN dengan menggunakan model asli tanpa menggunakan spray rail. Kemudian Nilai hambatan total terkecil pada kondisi menggunakan kecepatan 27 Knot adalah 501,067 KN dengan menggunakan model 2
Co-Authors Abizar, Muhammad Affan Afif Ardian Aziz Agil Andrian, Agil Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Fhadillah Ahmad, Zindhu Maulana Aji Prasetyaningrum Aji, Alfi Bayu Akbarulah Bumi Aji Alaik Farhan Maulidi Aldi Tama Aldino Ihsan Alfian, Wahyu Ali Mustofa Alqarni.M, Ways Ambar Isworo Aminuddin, Rahmat Ridlo Ammar Faruq Haidar Majid Andi Trimulyono Anggit Andilala Arif Rahman Aris Sugiharto Arsha, Nabila Syahadati Artha Deri Putra Asiyah, Tahsya Azalia, Nashwa Azzam, Muhammad Abdullah Bahtiar, Muhammad Hafids Bambang Sri Waluyo Bayu Wisnu Sasongko, Bayu Wisnu Berlian Arswendo Adietya Bhakti Sa’ Dana Boris De Palma Sitorus C. I. Sutrisno Catur Agus Putra Pribadi Putra Pribadi Chandra Wijaya Panggabean Deddy Chrismianto Defina - Prawoto Dewangga, Andresito Ignacia Dhony Catur Pamungkas Dzakwan, Muhammad Aufa Edi Yuliana Egi Juniawan Eko Didik Widianto Eko Sasmito Hadi Enggal Noor Laksono Fahmi Fernando Yuliansyah Fakhrian, Muhamad Zaki Faris Nofandi Fauzi, Adnan Febiani Dwi Utari Febrian Wahyu Wijaya Firnandito, Anugrah Gema Mar'ie Habibie Gilas Dwi Maylano good rindho Good Rindo Gozal Apri Prayuda Guguraty, Resti Apriana Gunarti, Monika Retno Hakim Anang Maulana Hardhina Aglomerra Harlinanda, Daffa Alifian Hartanto, Tri Mulyatno Budhi Hartono Yudo Heidija, Anne Marie Herman Ferdinan Philip Simanjuntak Herman Josef Emerald Hizkia Parningotan Pangaribuan I Gede Bayu Pradnya Subagia Ibrahim, Muhammad Husein Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Indro Sumantri Iqbal, Muhammad Faiq Islam Filardli, Abdullah Malik Jati Utomo Dwi Hatmoko K Kiryanto Kartika, Fira Candra Khaeru Roziqin Kholill Bayu Ardhiyanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kurniawan, Hosea Lestari, Fiya Auliya Lingga, Emilio Frans M. Nafis Setiawan Mamat Riyadi Manik, Parlindingan Mantau, Aprinaldi Jasa Maria Listyo Yulianti Martino Martino Michael Enrico Mochtar Hadiwidodo Moh Djaeni Moh. Djaeni Moh. Djaeni Mohamad Djaeni Mohamad Djaeni Mohammad Ganesha Husada Mora Sombaon Dalimunthe Muchammad, Rizky Muhamad Munir Amin Muhammad Etandiv Bismuttantya Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Irfan Muhammad Khalil, Muhammad Muhammad Satya Pranata Muhammad, Rizdian Arsyal Mulyanto, Imam Pujo Musthofainal Akhyar Mustofa, Dandy Ali Nadzirun Bin Basir, Nadzirun Bin Nainggolan, Diontius Nazwa Syalsabilla Lubis Novita Susanto Nur Adi Triyantoro nur khakiki Nurwantoro . Ocid Mursid Parlindungan Manik perdana, muhammad jamal gilang Permadi, Andy Setya Prabaswara, Alvian Dharmala Pradana, Muhammad Daffa Sihma Pranajaya, Wisnu Prasetyo, Emut Andi Prawoto, Agus Projek Priyonggo Sumangun Lukitadi Putra, Ridwan Redi R. Danu Henantyo P Raden Mas Radhityo Naramurti Rafli Rio Manurung Ramudi Sembiring Ratna Dwi Kurniawan Reyhan Ardeo Nasution Reza Shah Alam Ridwan Redi Putra Rifat Al Farid Rinanggara, Yozar Rio Wiendargo Y.S Rivetra, Amelia Hayu Rizkhi, Muhammad Ghozi Tirtha Rizky Cahya Kusuma Roni Prasetyo, Roni Rosiana Dewi Rosita, Ila Safira Febe Wijaya Samuel . Samuel Samuel Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Sarjito Jokosisworo Setia Budi Sasongko Setto Pramudyo Kusumo Setyaji, Yekti Shafira Nabila Siregar Shandy Perdana Sihaloho, Febrian Sinaga, Joel Greson Sisworo, Sarjito Jokos Siswoyo, Ghaisani Nabilla Solikhin Solikhin Sri Pujiyanto Sri Rahayu Tri Astuti Subekti, Joko Sudarminto, Tri Astuti Sunarno Sunarno Suyanto Suyanto Tri Admono Tubongkasi, Yehezkiel Mizzi Nicole Umasangadji, Fahmi Untung Budiarto Utomo Adi Prasetyo Wahyu Adi Nugraha Wahyu Fajar Gemilang Wahyu Krisna Hidayat Wahyuni, Anak Agung Istri Sri Widyadhana, Bagas Dhira Wilma Amiruddin Wiranda, Ariiq Daffa Yuning Widiarti, Yuning