Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Terkait Menyusui Pada Ibu Yang Diduga Covid/Terinfeksi Virus Covid 19 Tahun 2020 Fitria Sari
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v5i1.1056

Abstract

ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi. Kandungan gizi unik dalam ASI sangat cocok dengan kondisi fisiologis bayi dan sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan serta kekebalan tubuh bayi.Namun saat pandemi Covid 19 ini, banyak ibu yang memiliki kekhawatiran lain terkait perlindungan yang memadai untuk anak mereka. Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah penularan bisa terjadi pada saat memberi susu lewat ASI. Terlebih jika sang ibu terduga atau bahkan positif terinfeksi Covid-19. Sedangkan pada faktanya Virus Covid 19 hingga saat ini belum terdeteksi pada ASI dari ibu yang positif atau diduga terinfeksi Covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terkait menyusui dengan ibu yang diduga covid/terinfeksi covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan “Cross Sectional”. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang bersedia mengisi kuesioner yang akan diedarkan melalui sosial media sebanyak 152 responden. Hasil menunjukkan dari 152 responden yang diteliti jumlah ibu menyusui yang tidak baik dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebanyak 40,8%. Hasil analisa bivariat menunjukkan dari 3 variabel yang diteliti, tidak ada variabel yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu ibu yang memiliki gejala sakit (p=0,058), ibu yang positif/diduga covid 19 (p=0,349) dan ibu yang pernah kontak langsung dengan penderita covid 19 (p=0,276). Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya edukasi bahwa ibu yang memiliki gejala sakit, positif atau diduga terinfeksi Covid 19 harus tetap menyusui bayinya dengan menerapkan PHBS. Hal ini untuk meningkatkan kelangsungan hidup bayi baru lahir, kesehatan dan perkembangan bayi dalam waktu dekat dan jangka panjang.
PENGARUH FOREIGN DIRECT INVESTMENT, REMITANSI, KREDIT, KETERBUKAAN PERDAGANGAN DAN PENGELUARAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDB ASEAN Fitria Sari; Taufiq C Dawood
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimekp.v7i4.24751

Abstract

Abstract This study aims to analyze the effect of foreign direct investment (FDI), remittances, bank credit, trade openness and government final consumption expenditure of GDP in ASEAN in the period 1990 to 2017 using the fixed effect model (FEM). The result of this study indicate that simultaneous FDI, remittances, bank credit, trade openness and government final consumption expenditure have a positive and statistically significant effect on GDP in ASEAN. Keywords: Foreign direct investment (FDI), remittances, bank credit, trade openness, government, final                      consumption expenditure.
Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Vaksinasi Covid-19 Pada Masa Pandemi (Rekomendasi Pogi) Fitria Sari; Asyifa Robiatul Adawiyah; Kusmayra Ambarwati; Miftahul Jannah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v7i1.3065

Abstract

COVID-19 selama kehamilan dikaitkan dengan risiko morbiditas dan mortalitas. Wanita hamil yang terkena COVID-19 berat berisiko mengalami persalinan preterm hingga kematian. 95% dari pasien yang dirawat di rumah sakit dan/atau meninggal karena COVID-19 adalah pasien yang tidak divaksinasi. Tujuan: mengetahui perbedaan antara keikutsertaan ibu hamil dalam melakukan vaksinasi COVID-19 dengan persepsi kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19, persepsi vaksin COVID-19, dan penerimaan vaksin COVID-19 serta korelasi antara variabel dependen. Metode: Rancangan penelitian menggunakan cross-sectional uji. Sampel pada penelitian adalah seluruh ibu hamil di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa sebanyak 234 orang menggunakan teknik purposive sampling. Waktu penelitian dilakukan pada Bulan September 2022 sampai dengan Januari 2023. Analisis menggunakan metode T-Independen dan korelasi regresi. Hasil: Pada penelitian ditemukan terdapat perbedaan antara status vaksinasi ibu kebijakan penanganan COVID-19, mean skor tertinggi pada status vaksin 2 yaitu 25,07 (95%CI: 24,37-25,77);  persepsi tentang vaksin COVID-19, mean skor tertinggi pada status vaksin 2 yaitu 25,06 (95%CI: 24,39-25,72); dan penerimaan vaksin, mean skor tertinggi pada status vaksin booster yaitu 36,83 (95%CI: 35,08-38,58). Kesimpulan: Dalam upaya peningkatan status vaksin pada ibu hamil, tenaga kesehatan perlu melakukan edukasi tentang manfaat ibu hamil melakukan vaksinasi. Sehingga tidak ada rasa ketakutan atau kekhawatiran ibu hamil terhadap vaksinasi COVID-19.
Analisis Faktor Gizi pada Balita di Masa Pandemi Covid-19 di Posyandu Teratai Indah Bekasi Jannah, Miftahul; Sari, Fitria; Hasanah, Neneng
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 4 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i4.3777

Abstract

Gizi menjadi faktor utama yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia. Pertumbuhan anak balita yang pesat dan memerlukan perhatian, khususnya kondisi kesehatannya. Status gizi balita dipengaruhi masukan zat besi. Menjadi  faktor yang sangat mempengaruhi status gizi pada balita yaitu fakto ekonomi keluarga yang berimbas pada pola makan dan kecukupan gizi balita, salah satu penyakit gizi yang saat ini sedang naik kasusnya yaitu terdapat pada kelompok balita antara lain Obesitas,  Kurang Energi  Protein, GAKY, anemia dan KVA. Kesehatan dan asupan gizi yang baik sesuai dengan keperluan tubuhnya adalah salah satu kegiatan penangkalan terbaik untuk memecahkan munculnya masalah gizi pada saat ini. Pada penelitian berikut memiliki tujuan menganalisis status gizi balita pada masa pandemi Virus Covid 19, faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada masa pandemi Virus Covid 19, hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi balita, Mengetahui hubungan asupan makanan dengan status gizi balita. Studi ini  menggunakan pendekatan crossectional . Responden kali ini adalah ibu yang memiliki balita di Posyandu Teratai Indah yang bersedia mengisi kuesioner yang akan diedarkan, berjumlah 96 responden dengan analisis data yaitu univariat dan bivariat.  Secara statistik  tidak ada hubungan antara variable independen (usia, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, kebiasaaan pemberian makan dan kebiasaan pengasuhan anak) dengan variable dependen yaitu status gizi pada balita di posyandu Teratai indah .Penulis menyimpulkan bahwa masih banyaknya ibu yang belum mengetahui dan mengerti tentang gizi pada balita salah satunya tentang kebiasaaan pemberian makan kepada balitanya karena hasil pada vaibel tersebut menyatakan kebiasaan buruk yang diberikan ibu pada pemberian makanan kepada balitanya. Menghimbau kepada ibu untuk rajin membaca baik dari buku ataupun media sosial tentang gizi pada balita baik secara online ataupun offline ataupun dapat bertanya langsung kepada petugas Kesehatan serta mencari informasi di media sosial lainnya. Kata Kunci : status gizi, karakteristik ibu, asupan makanan 
PENGARUH PENYULUHAN HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI SMAN 3 TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU heny sepduwiana; Fitria Sari; Herawati, Rika; Andria
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1.2553

Abstract

HIV/AIDS is a disease that is very feared, because until now there has been no cure, so it can be said that people affected by this disease do not have a long life expectancy. The phenomenon of people living with HIV/AIDS tends to increase in both developed and developing countries, including Indonesia. Several studies in Indonesia show that people with HIV/AIDS are not only found in big cities on the island of Java, but also on other islands, even in small towns. The purpose of this study was to determine the effect of HIV/AIDS counseling on adolescent knowledge in students of SMAN 3 Tambusai, Rokan Hulu Regency. This research method uses a pre₋experimental research method using a one group pretest₋posttest design, a study conducted with one group given a certain treatment, then observed before and after counseling. The results of the study showed that there was an effect of giving counseling. It was obtained from research on the knowledge of adolescents before counseling was carried out with an average value of 10.53 with an SD of 2.124 and after counseling with an average value of 16.18 with an SD of 1.647. The difference in the average knowledge of adolescents before (pretest) and after (posttest) counseling was carried out was 5.650 based on the statistical test results obtained p value = 0.0001, which means the value (p <0.05). The research results show that there is a significant relationship between counseling and adolescent knowledge. The conclusions and suggestions that can be given are that counseling is very effective in increasing the knowledge of adolescents at SMAN 3 Tambusai about HIV/AIDS. Keywords: Counseling, Knowledge, HIV/AIDS, SMAN 3 Tambusai 2023
Development of Serial Image Media In The Form of Pop-Up E-Books to Improve The Reading Skills of Class I Students in The Independent Curriculum Sari, Fitria; Salahuddin, Amar; Susanti, Eza
The Future of Education Journal Vol 3 No 1 (2024): February
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v3i1.135

Abstract

Media is a vehicle for transmitting learning information or transmitting messages. The word media comes from Latin, namely medius, which means middle, intermediary, or introduction. Media means an intermediary or messenger from the sender to the message recipient. The broad meaning is activities that can create conditions that enable students to acquire knowledge and attitudes. The aim of this research is to see whether the development of serial image media in the form of pop-up e-books can improve the reading skills of class I students in the independent curriculum. The type of research used in this research is research and development. Research and development (R&D) is a type of research that focuses on products. The results of the research show that serial image media in the form of pop-up e-books is said to be very valid, where the average for validator material is 83% while for media experts it is 85%. Based on the results of the research and discussions that have been carried out, it can be concluded as follows. Pop-up book media that is suitable for reading for grade I elementary school students is a pop-up book that pays attention to aspects of the material that supports the content of the learning material and is in accordance with the characteristics of elementary school students.
Challenges and Opportunities to Well Education Sari, Fitria
The Future of Education Journal Vol 3 No 3 (2024): August
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v3i3.165

Abstract

High-quality human resources and the progress of a country heavily rely on education. In Indonesia, the education sector faces significant challenges that hinder progress, such as insufficient funding, disparities between urban and rural education, and uneven quality across various institutions. These challenges often result in disparities in access and learning opportunities for students in different regions. Nonetheless, Indonesia also holds substantial potential to improve and enhance its educational quality. A key opportunity lies in leveraging rapidly advancing technology and information, which can help bridge educational gaps and provide better resources for students and teachers. The aim of this paper is to delve into the difficulties faced in the education sector and identify opportunities to improve the quality of education in Indonesia comprehensively. By understanding these challenges and utilizing existing potential, it is hoped that a more inclusive and high-quality education system can be created to support national progress
Senam Kreasi dan Permainan Konsentrasi Melalui Ice Breaking Menuju Lansia Sehat dan Bahagia Sari, Fitria; Aprillia, Yuna Trisuci; Mawarni, Endang Siti; Saputri, Lativa Sufie
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i3.3813

Abstract

Menjadi tua adalah sebuah kepastian. Namun kenyataannya banyak yang tidak siap untuk menjadi tua karena dianggap sebagai peristiwa yang menyakitkan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi penduduk lanjut usia (lansia) sekitar 26 juta (11,34%) pada 2020 serta diprediksi akan terus meningkat hingga 48,2 juta jiwa (15,8%) pada 2035. Usia lanjut ditandai dengan kemunduran fisik. Kesehatan lansia merupakan hal penting yang merupakan tujuan nasional. Menurunnya kemampuan fisik mengakibatkan lansia menjadi kelompok resiko tinggi. Untuk mencegah munculnya permasalahan dalam kesehatan lansia biasakan melakukan: aktivitas fisik, salah satunya dengan senam lansia  dan permainan konsentrasi, Permasahan mitra adalah belum adanya wadah dan perkumpulan khusus yang bisa memberdayakan lansia dan menurunnya status kesehatan lansia seiring dengan bertambahnya usia ditandai dengan timbulnya berbagai keluhan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan senam kreasi secara bersama sama yang dilakukan secara offline dan permainan konsentrasi melalui ice breaking untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat. Target luaran yang diharapkan adalah meningkatnya kualitas kesehatan bagi lansia agar dapat mengurangi berbagai keluhan yang ada, mengurangi risiko penyakit dan memelihara fungsi tubuh lansia dan membuat lansia lebih berdaya, produktif dan bahagia. Juga menjaga agar lansia tetap sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa secara mandiri.Kata kunci : senam lansia,  permainan, lansia sehat
Prenatal Gentle Yoga Pada Ibu Hamil Dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan dan Stress Menghadapi Persalinan Sari, Fitria; Aprillia, Yuna Trisuci; Jannah, Miftahul; Mawarni, Endang Siti; Putri, Nafszaqiyah Desma
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i4.4038

Abstract

Feelings of anxiety in pregnancy are relatively common. About 10-15% of all pregnant women experience some level of anxiety or stress during this major transition. Anxiety or anxiety is a feeling of worry, fear that has no clear reason. Partners' problems are a lack of education about complementary yoga services for pregnant women, lack of interest among mothers in pregnancy yoga, anxiety for pregnant women and a lack of certified midwives/therapists to provide complementary yoga services for pregnant women, especially those in rural areas. The solution offered is to increase pregnant women's understanding and knowledge about complementary services for pregnant women's yoga, increasing pregnant women's interest in complementary therapies (pregnant women's yoga). So it can be applied in everyday life. Apart from that, prenatal gentle yoga can relieve the anxiety and stress of pregnant women, so that it can convert anxiety into energy and provide training on complementary therapy (pregnant women's yoga) for pregnant women in the second and third trimesters. The method of implementing the activity is by providing material and practice of prenatal gentle yoga to pregnant women in the second and third trimesters in the Depok area. Next, prenatal yoga material and joint discussions through Focus Group Discussions (FGD).
Penerapan Model Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 25/II Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo Sari, Fitria; Wiseza, Fitria Carli
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 1 No. 1 (2021): (Maret 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam bentuk aktivitas dan hasil belajar siswa yang masih rendah dalam proses pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri 25/II Muara Bungo. Pemecahan masalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 25/II Muara Bungo adalah dengan penerapan model talking stick. Setelah diterapkan model talking stick aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPS meningkat. Penelitian ini dilakukan dua siklus terhadap 21 0rang siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi oleh guru dan kolaborator. Dan analisis data dilakukan secara deskripsi dengan teknik persentase. Tingkat Aktivitas dan Hasil belajar dinyatakan dengan nilai tertinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model talking stick dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajara siswa pada pembelajaran IPS dikelas V Sekolah Dasar Negeri 25/II Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo. Hal ini terlihat dalam penelitian yang menunjukan aktivitas dan hasil belajar siswa yang berjumlah 21 orang siswa, 4 orang perempuan dan 17 orang laki-laki telah melampaui indikator keberhasilan penelitian yaitu 75% siswa meningkat aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran. Presentase aktivitas dan hasil belajar pada siklus I sebesar 66,66% dengan katagori cukup baik. Selanjutnya, pada siklus II persentase aktifitas dan hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 19%, yaitu mencapai 90’47% dengan katagori baik. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan kelas ini, maka penerapan model tallking stikc pada mata pelajaran IPS dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 25/II “ yang telah diterapkan telah tercapai dan rumusan masalah yang menyatakan “Apakah dengan model talking stick dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS kelas V Sekolah Dasar Negeri 25/II dan apakah dengan model talking stick dapat meningkatan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 25/II “ telah terpecahkan.