Claim Missing Document
Check
Articles

RESPON TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) DAN KARAKTERISTIK MEDIA TUMBUH TERHADAP BERBAGAI DOSIS BIOCHAR DAN PUPUK KANDANG PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Dony Fibryadi; Iwan Sasli; Wasi’an Wasi’an
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.2129

Abstract

 Bawang merah merupakan satu di antara tanaman yang digunakan sehari hari sebagai bumbu masak. Produksi bawang merah Kalimantan Barat mengalami penurunan. Upaya dalam meningkatkan produktivitas bawang merah pada tanah podsolik merah kuning adalah melalui pengelolaan lahan yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biochar dan pupuk kandang pada tanah podsolik merah kuning untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) .Penelitian ini merupakan percobaan dua faktor yang disusun dalam rancangan acak lengkap faktorial (RALF). Faktor pertama adalah biochar (B) yang terdiri dari 4 taraf dosis yaitu perlakuan tanpa biochar (B0), biochar 10 ton/ha (B1), 20 ton/ha (B2) dan 30 ton/ha (B3). Faktor kedua adalah pupuk kandang sapi (P) yang terdiri dari 4 taraf dosis yaitu perlakuan tanpa pupuk kandang sapi (PO), pupuk kandang sapi 10 ton/ha (P1), 20 ton/ha (P2) dan 30 ton/ha (P3). Percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biochar dan pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pemberian perlakuan biochar dosis 30 ton/ha dan pupuk kandang sapi dosis 30 ton/ha tertinggi dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah umbi, berat umbi basah dan berat umbi kering tanaman bawang merah. Perlakuan biochar dan pupuk kandang sapi mempunyai korelasi jumlah umbi terhadap berat umbi dan diameter umbi mempunyai hubungan yang kuat.
TANGGAP LAJU PERTUMBUHAN RELATIF DAN LAJU ASIMILASI BERSIH TANAMAN PADI PADA PENGATURAN KADAR AIR TANAH YANG BERBEDA DENGAN PEMBERIAN MIKORIZA Mahmudi Mahmudi; Iwan Sasli; Tris Haris Ramadhan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.2090

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji peran mikoriza dalam meningkatkan laju pertumbuhan relatif dan laju asimilasi bersih tanaman padi pada berbagai kadar air tanah yang berbeda. Percobaan dilakukan di dalam green house dan bertempat di Kabupaten Mempawah Kalimantan  Barat dari bulan Februari-Mei 2022. Percobaan disusun menggunakan rancangan petak terbagi (splitplot), petak utama adalah perlakuan mikoriza dengan 2 taraf (tanpa mikoriza dan menggunakan mikoriza) serta anak petak adalah pengaturan ketersediaan kadar air tanah dengan 3 taraf (60%, 80%, dan 100%), setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengaplikasian mikoriza pada kadar air tanah 60%, 80%, dan 100% berperan dalam mempengaruhi laju pertumbuhan relatif dan laju asimilasi bersih tanaman padi. Selanjutnya penerapan mikoriza pada kadar air tanah hingga 60% tersedia mampu meningkatkan laju pertumbuhan relatif dan laju asimilasi bersih tanaman padi yang sama baiknya dengan kadar air tanah 100% tersedia, sedangkan pada tanaman padi tanpa mikoriza dan kadar air tanah 60% dan 80% diperoleh nilai laju pertumbuhan relatif dan laju asimilasi bersih yang sangat rendah. 
Efektivitas Campuran Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Hasil Buah Naga Pada Lahan Pasang Surut Darma Irawan; Iwan Sasli; Tatang Abdurrahman
AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022 (AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Developmen
Publisher : Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46575/agrihumanis.v3i2.150

Abstract

The study was conducted to determine the effectiveness of a mixture of growth regulators on dragon fruit yields on tidal land, and to determine the best concentration of a mixture of effective growth regulators on dragon fruit yields on tidal land in Dungun Laut Village, Jawai District, Sambas Regency, from July 2021 to August 2021. This study used one-factor Randomized Block Design (RAK) method with 6 levels. Each treatment consisted of 4 samples, in a sample there were 2 fruit treatment samples and each treatment sample was repeated 3 times so total number of samples was 144 samples. The variables observedwere fruit diameter, fruit weight, rind thickness, sucrose content, harvest time, and shelf life. Giving synthetic GA3 as much as 100% cannot be replaced by the mixture of plant extracts on dragon fruit resulting in saline land. Giving 100% synthetic GA3 was able to significant effect on the variables of fruit diameter, rind thickness, fruit weight, harvest time, and shelf life. But it has no significant effect on the fruit sweetness level. The correlation is so close to each observation variables such as fruit weight and rind thickness, fruit weight and harvest time, fruit weight and shelf life, fruit weight and fruit diameter, rind thickness and harvest time, rind thickness and fruit diameter.
PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK KANDANG SERTA DOSIS PUPUK KCL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DI TANAH PODSOLIK MERAH KUNING (PMK) Muhammad Syahri Mubarok; Iwan Sasli; Tris Haris Ramadhan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.2128

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas potensial dan prospektif untuk dikembangkan di tanah podsolik merah kuning (PMK) Kalimantan Barat. Penggunaan jenis dan dosis pupuk kandang, serta dosis pupuk KCl, diharapkan dapat meningkatkan hasil bawang merah di tanah (PMK). Penelitian  bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis dan dosis pupuk kandang, serta dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah di tanah PMK. Penelitian ini dilakukan di IP2TP Sungai Kakap BPTP Kalimantan Barat, pada bulan November 2021 sampai Februari 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 3 faktor yaitu faktor pertama dosis pupuk KCl (k0:0 kg/ha, k1: 200 kg/ha, dan k2: 300 kg/ha), faktor kedua jenis pupuk kandang (p1: pupuk kandang ayam, p2: pupuk kandang kambing, dan p3: pupuk kandang sapi), faktor ketiga dosis pupuk kandang (d1: 5 ton/ha, d2:10 ton/ha, dan d3:15 ton/ha). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, berat basah umbi dan berat kering umbi. Hasil: Interaksi jenis pupuk kandang dengan dosis pupuk kandang serta interaksi dosis pupuk KCl dengan jenis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun bawang merah. Pengaruh tunggal perlakuan, menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk kandang dan dosis pupuk kandang memberi pengaruh beda nyata dan hasil lebih baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, berat basah umbi dan berat kering umbi.
Effect of liquid organic fertilizer on growth and yield of rice varieties in rainfed field Bayu Martedy Adji Saroyo; Iwan Sasli; Tatang Abdurrahman
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 8, No 1 (2023): April 2023
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbio.v8i1.2148

Abstract

Rice is a superior crop that is cultivated and increased in productivity. Increasing rice productivity is done in an efficient way, especially in rainfed land, namely the addition of Liquid Organic Fertilizer (LOF) and variety selection. The purpose of the study was to determine the effect of LOF, the effect of interaction between LOF and varieties on growth. This research is experimental using the RAK split plot method consisting of two factors. The first factor is LOF consisting of fermented banana stump, coconut fiber, bamboo shoots and maja fruit as the main plot with 2 levels of treatment, namely without LOF and with LOF. The second factor is rice varieties as subplots with 5 treatment levels. Combination of 2 levels of LOF and 5 levels of rice varieties. The number of sapling, net assimilation rate, and relative growth rate of rice with LOF were significantly different from those without LOF. The provision of LOF on the Inpari Sidenuk variety has the highest average number of sapling, which is 18 stems and is significantly different from the treatment without LOF which has an average number of tillers of 15.40 stems. So that the provision of LOF provides growth on rainfed land.
PENGARUH MULSA PLASTIK HITAM PERAK DAN BERBAGAI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DI TANAH GAMBUT Noviandry Isnaini; Radian Radian; Iwan Sasli
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.2869

Abstract

The study aims to determine the interaction and individual effects of silver black plastic mulch and organic fertilizers on the growth and yield of shallots on peat soil. The research was carried out on land located in Kubu Raya Regency, West Kalimantan using a factorial randomized block design method. The first factor was silver black plastic mulch treatment (without mulch and using mulch), the second factor was organic fertilizer treatment (without organic fertilizer, chicken manure, cow manure, goat manure, petroganic fertilizer, and biogreen fertilizer) each combination treatment was repeated 3 times. The results showed that the use of silver black plastic mulch and organic fertilizers individually and interactively had not optimally affected the growth and yield of shallots on peat soil. The use of silver black plastic mulch was able to increase the number of leaves per clump and the number of tillers per clump. The use of petroganic fertilizers can increase plant height with the highest yields. INTISARIPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun secara individu dari perlakuan mulsa plastik hitam perak dan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan pada lahan yang terletak di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menggunakan metode rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu perlakuan mulsa plastik hitam perak (tanpa mulsa dan pemakaian mulsa), faktor kedua yaitu perlakuan pupuk organik (tanpa pupuk organik, pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk petroganik, dan pupuk biogreen) masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan mulsa plastik hitam perak dan pupuk organik secara individu dan secara interaksi belum berpengaruh secara optimal terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah gambut. Penggunaan mulsa plastik hitam perak mampu meningkatkan pertambahan jumlah daun per rumpun dan jumlah anakan per rumpun. Penggunaan pupuk petroganik mampu meningkatkan tinggi tanaman dengan hasil yang tertinggi.
TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI RAWIT TERHADAP PENGAPLIKASIAN KAPUR DOLOMIT DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Ongki Aleksa Samson; Iwan Sasli; Tatang Abdurrahman
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3483

Abstract

Growth and production of chili pepper on red-yellow podzolic soil which is acidic and contains little organic matter by applying dolomite lime can increase soil pH to neutral and applying empty palm oil bunch compost improves soil physical properties which are not good enough so that chili pepper can grow and develop well. The aim of the research was to examine the role of dolomitic lime and empty palm fruit bunch compost in increasing the growth and production of chili pepper on red-yellow podzolic soils. The experiment was carried out in a green house and took place in Pontianak City, West Kalimantan from August to October 2022. The experiment was arranged using a split plot design, the main plot was dolomite lime treatment with 3 levels (1, 2 and 3 tons ha-1) and subplots, namely empty palm fruit bunch compost with 3 levels (20, 25 and 30 tons ha-1), each treatment combination was repeated 3 times. The results showed that the application of dolomitic lime with empty palm fruit bunches compost played a role in influencing the growth and production of chili pepper on red-yellow podzolic soil. Dolomite lime applied at a dose of 3 tons ha-1 with various doses of empty palm fruit bunches compost showed the best treatment. Keywords: dolomitic lime, chili pepper, compost of empty palm oil bunches, red-yellow podzolic soils INTISARIPertumbuhan dan Produksi cabai rawit pada tanah podsolik merah kuning yang bersifat masam dan sedikit mengandung bahan organik dengan penggaplikasian kapur dolomit dapat meningkatkan pH tanah menjadi netral dan pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit memperbaiki sifat fisik tanah yang kurang baik sehingga tanaman cabai dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji peran kapur dolomit dan kompos tandan kosong kelapa sawit dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai rawit pada tanah podsolik merah kuning. Percobaan dilaksanakan di dalam green house dan bertempat di Kota Pontianak Kalimantan Barat dari bulan Agustus sampai Oktober 2022. Percobaan disusun menggunakan rancangan petak terbagi (splitplot), petak utama yaitu perlakuan kapur dolomit dengan 3 taraf (1, 2 dan 3 ton/ha) serta anak petak yaitu kompos tandan kosong kelapa sawit dengan 3 taraf (20, 25 dan 30 ton/ha), setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian kapur dolomit dengan kompos tandan kosong kelapa sawit berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan produksi cabai rawit pada tanah podsolik merah kuning. Kapur dolomit yang diaplikasikan pada dosis 3 ton/ha dengan berbagai dosis kompos tandan kosong kelapa sawit menunjukkan perlakuan yang terbaik Kata Kunci : cabai rawit, kapur dolomit, kompos tandan kosong kelapa sawit, tanah podsolik merah kuning
RESPON MORFOFISOLOGI PADI HITAM SENAKIN AKIBAT FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN JERAMI PADI PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN Safriadi Safriadi; Iwan Sasli; Fadjar Rianto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3301

Abstract

The study aimed to determine Arbuscular Mycorrhizal Fungi and rice straw and their interactions independently in increasing the growth and yield of black rice in rain-fed rice fields. The experiment was conducted in Tebas District, Sambas Regency, from July to December 2022. The experiment was arranged using a split-plot and randomized block design pattern. The main plot was AMF treatment (without AMF and AMF administration), and the subplots were rice straw dose (tons/ha) (0, 5, 10, 15). The experiment was repeated 3 times and consisted of 16 observed plant samples. The results showed that AMF and rice straw interaction affected root volume and grain weight per plot. AMF independently affects plant height, the number of productive tillers, and the percentage of filled grain. The applied rice straw plays a role in influencing plant height, the number of productive tillers, and the rate of filled grain. Keywords: arbuscular mycorrhizal fungi, rice straw, black rice, ricefield INTISARITujuan penelitian yaitu untuk mengkaji peran FMA dan jerami padi serta interaksi keduanya masing-masing secara mandiri dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi hitam di sawah tadah hujan. Percobaan dilaksanakan Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas pada bulan Juli sampai Desember 2022. Percobaan disusun menggunakan rancangan split plot dengan pola rancangan acak kelompok. Petak utama yaitu perlakuan FMA (tanpa FMA dan pemberian FMA), anak petak yaitu dosis jerami padi (ton/ha) (0, 5, 10, 15). Percobaan diulang sebanyak 3 kali dan terdiri atas 16 sampel tanaman amatan. Hasil penelitian diperoleh bahwa interaksi FMA dan jerami padi berpengaruh terhadap volume akar dan berat gabah per petak. FMA secara mandiri berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan persentase gabah isi. Jerami padi yang diaplikasikan berperan dalam mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan persentase gabah isi. Kata kunci: fungi mikoriza arbuskula, jerami padi, padi hitam, sawah 
RESPON TANAMAN BENGKUANG TERHADAP WAKTU PEMANGKASAN DAN PUPUK NPK PADA TANAH ALUVIAL Edo Abdari Pratama; Iwan Sasli; Wasian Wasian
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3251

Abstract

increasing the growth and production of jicama plants on alluvial soil. The research was conducted in Pontianak City from July to November 2022. The research was conducted using a factorial complete randomized design. The first factor was pruning time (without pruning, 6, 7 and 8 WAP), the second factor was the dose of NPK fertilizer (200 kg ha-1, 300 kg ha-1 and 400 kg ha-1). The results showed that the interaction of pruning time and doses of NPK fertilizer only played a role in influencing the tuber harvest index. When pruning the jicama plants did not show any difference in tuber diameter, tuber weight and harvest index, however, the pruning played a role in increasing tuber yields. It was seen that the pruning was done to obtain the best tuber yield compared to no pruning on tuber diameter, tuber weight and harvest index. . The application of NPK fertilizer at different doses plays a role in increasing plant growth and jicama plants production with the doses needed to produce the best growth and tubers, namely as much as 400 kg ha-1. INTISARIPenelitian bertujuan untuk mengkaji peran waktu pemangkasan, dosis pupuk NPK serta interaksi keduanya dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bengkuang pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak pada bulan Juli - November 2022. Pelaksanaan penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama waktu pemangkasan (tanpa pemangkasan, 6, 7, dan 8 MST), faktor kedua dosis pupuk NPK (200 kg/ha, 300 kg/ha dan 400 kg/ha). Hasil penelitian diperoleh interaksi dari perlakuan waktu pemangkasan dan dosis pupuk NPK hanya berperan dalam mempengaruhi indeks panen umbi. Waktu pemangkasan yang dilakukan terhadap tanaman bengkuang tidak menunjukkan perbedaan pada diameter umbi, bobot umbi dan indeks panen namun pemangkasan yang dilakukan berperan dalam meningkatkan hasil umbi terlihat adanya pemangkasan yang dilakukan diperoleh hasil umbi yang terbaik dibandingkan tanpa pemangkasan pada diameter umbi, bobot umbi dan indeks panen. Pengaplikasian pupuk NPK pada dosis yang berbeda berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi umbi bengkuang dengan dosis yang diperlukan untuk menghasilkan pertumbuhan dan umbi terbaik yaitu sebanyak 400 kg/ha. 
PENGARUH KONSENTRASI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEMBANG KOL SECARA HIDROPONIK SUMBU Yan Dalli; Iwan Sasli; Agus Hariyanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 12, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v12i3.61837

Abstract

Budidaya kembang kol secara luas di Kalimantan Barat masih belum banyak dilakukan, karena lahan yang tergolong marjinal dan pengetahuan petani masih minim dalam pengelolaan lahan secara tepat. Salah satu teknik budidaya yang dapat dicoba untuk meningkatkan hasil adalah budidaya secara hidroponik. Keberhasilan budidaya secara hidroponik selain ditentukan media yang digunakan, juga sangat ditentukan oleh larutan nutrisi yang diberikan dan pemilihan varietas yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi AB Mix dan berapa varietas kembang kol terhadap pertumbuhan dan hasil kembang kol secara hidroponik sumbu. Penelitian ini dilaksanakan di  Greenhouse Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan waktu penelitian dari tanggal 9 Juli - 13 September 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial terdiri dari 2 faktor, masing-masing faktor terdiri dari 3 perlakuan, 3 ulangan dan 4 tanaman sampel, sehingga Terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 27 plot perlakuan penelitian, jadi total keseluruhannya terdapat 108 tanaman. Adapun pengaturan perlakuan yang dimaksud adalah k 1 v 1  = 1000 ppm + Larisa; k 1 v 2  = 1000 ppm + Varietas Mona; k 1 v 3  = 1000 ppm + Varietas Snowhite; k 2 v 1  = 1500 ppm + Varietas Larisa; k 2 v 2 = 1500 ppm + Varietas Mona; k 2 v 3  = 1500 ppm + Varietas Snowhite; k 3 v 1  = 2000 ppm + Varietas Larisa; k 3 v 2  = 2000 ppm + Varietas Mona; k 3 v 3  = 2000 ppm + Varietas Snowhite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai konsentrasi AB Mix pada berbagai varietas kembang kol secara hidroponik sumbu tidak terdapat interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil kembang kol. Penggunaan konsentrasi ab mix 1000 ppm adalah yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kembang kol sedangkan peningkatan konsentrasi dapat menurunkan hasil. Penggunaan varietas larisa dan mona memberikan hasil yang lebih baik daripada varietas Snowhite.
Co-Authors , Sudradjat Adrianus Guido Agus Hariyanti Agus Hariyanti Agus Ruliansyah Ali Djamhuri Andi Maulana Fernando Apriyani, Wenny Aprizkiyandari, Siti Armiyarsih Aseng, Nehemia David Ayu, Yulia Sri Bayu Martedy Adji Saroyo Budi Fitriani Cornelia Fitriani Credo, Owen Saputra Michael Darma Irawan Darussalam Darussalam Darussalam Darussalam, Darussalam Dini Anggorowati Dini Anggorowati Dini Anggorowati Dini Harini Diyanto Diyanto Dony Fibryadi dwi zulfita Dwi Zulfita Eddy Santoso Edo Abdari Pratama Edy Syahputra Erlinda Yurisinthae Evi Gusmayanti Fadjar Rianto Fadjar Rianto Felisia Felisia Halim, Bruari Hammamsyah, Harits Heny Kurnia, Nyemas Iva Tifani JABPRI, PAULINUS Januaresty, Dzulsalina Jaya, Ya’ Subahan Klin, Sebastianus Arnaldi Jimes Lande, Fresh LICUNG LICUNG M DENI Maharani, Holitia Mahmudi Marselina Acing Maya dwiyanti Mega Sari Meliasari, Meliasari Muhammad Khaidir Rifani Muhammad Pramulya, Muhammad Muhammad Syahri Mubarok Mukhairani, Riska Putri Ngateman Ngateman Nia Amrianti Ariesta Nizari Muhtarom Noviandry Isnaini Nur Arifin, Nur NURMI KURNIATI Nyemas Heny Kurnia Ongki Aleksa Samson Putri, Diva Amalia Iskandar Radian Radian Radian Radian Rahmawati, Stefani Rahmidiyani Rahmidiyani Ratna Yulita Ridi, Egidius Erido Riki Warman Riko Prasetyo Rini Susana Rosalina, Shinta Safriadi Setia Budi Sihite, Yustus Lasroha Siti Hadijah Sudirman Yahya Sularto - Surachman Surachman Surachman Surachman Systena Feri Darmawanti Tantri Palupi Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman Tatang Abdurrahman, Tatang TRIS HARIS RAMADHAN WASI'AN, WASI'AN Wasian Wasian Wasian wasian wasian, wasian Wasi’an Wasi’an Wilis Widi Wilujeng Yadi Setiadi Yan Dalli Yohanes Wahyudi Zulfika Apriaji Anugrah Pratama