Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH SMS REMINDER TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL MENGONSUMSI TABLET Fe Ahmad Yani; Suriah Suriah; Nurhaedar Jafar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.163 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1578

Abstract

WHO menyebutkan 40% kematian ibu di negara berkembang berkenaan dengan anemia ibu hamil yang sebagian besar disebabkan oleh defisiensi zat besi. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh media SMS (ShortMessage Service) reminder terhadap perilaku ibu hamil dalam mengonsumsi zat besi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan rancangan the non-equivalent control group design. Populasi sebanyak 238 ibu hamil trimester II di Kabupaten Sigi. Sampel sebanyak 106 terdiri dari 54 ibu hamil pada kelompok perlakuan dan 52pada kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, Mann Whitney, Hotelling’s T2 dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe sebelum dan setelah mendapatkan SMS reminder pada kelompok perlakuan. Tidak ada perbedaan pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil antarkelompok sebelum intervensi, sedangkan setelah intervensi terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan antar kelompok. Terdapat perbandingan selisih pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe antarkelompok. Namun, tidak demikian dengan motivasi ibu hamil. Analisis secara bersamaan pada kedua kelompok sebelum pemberian intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil, tetapi terdapatperbedaan pada ke empat variabel tersebut setelah pemberian intervensi.
KETIDAKPATUHAN PESERTA BPJS KESEHATAN MENGIKUTI KEGIATAN PROLANIS DI PUSKESMASRANGAS KABUPATEN MAMUJU Andi Harniati; Suriah Suriah; Hasnawati Amqam
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8689

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) bertujuan mendorong peserta penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi) mencapai kualitas optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dari ketidakpatuhan peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit Diabetes Melitus tipe 2 dan Hipertensi dalam mengikuti kegiatan PROLANIS di Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta BPJS kesehatan yang terindikasi menderita penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi yang terdaftar pada data bulan Juli – Desember 2016 yaitu 42 penderita Diabates eilitus Tipe 2 dan 136 penderita Hipertensi. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 130 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik berganda. Hasil menunjukkan bahwa persentase ketidakpatuhan mengikuti kegiatan PROLANIS sebesar 80,8%. Ada hubungan antara pemahaman tentang instruksi (97,6%,p=0,000), kualitas interaksi (97,9%,p=0,000), dukungan keluarga (94,9%,p=0,000), keyakinan (95,1%,p=0,000), sikap (93,2%,p=0,000) dengan ketidakpatuhan mengikuti kegiatan PROLANIS. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa kualitas interaksi dan sikap merupakan faktor yang paling dominan dalam hubunganya dengan ketidakpatuhan mengikuti kegiatan prolanis.Penelitian ini menyarankan agar penderita penyakit kronis mengikuti kegiatan PROLANIS karena dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dan petugas kesehatan lebih aktif memberikan informasi tentang PROLANIS kepada penderita serta mengajak merekauntuk mengikuti kegiatan PROLANIS.
PERILAKU PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH IBU HAMIL DALAM PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PESISIR KOTA PALU Aswar Zulkifli Syam; Suriah Suriah; Muhammad Tahir Abdullah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 2 No. 2: Desember 2019
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v2i1.10061

Abstract

Salah satu faktor penyebab kematian ibu adalah keterlambatan pengambilan keputusan dalam pencarian pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku pengambilan keputusan oleh ibu hamil dalam pencarian pelayanan kesehatan di daerah pesisir Kota Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mix methods dengan pendekatan explanatoris sekuensi. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan sampel pada kuantitatif yaitu total sampling dan kualitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,001), fasilitas kesehatan (p=0,000), otonomi pribadi (p=0,005), dukungan sosial (p=0,001) dan akses informasi (p=0,015) dengan pengambilan keputusan oleh ibu hamil dalam pencarian pelayanan kesehatan. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa ibu dan keluarga belum mengetahui tentang kehamilan yang sehat, tenaga kesehatan tidak komunikatif, sarana prasarana tidak memadai, keluarga tidak memberikan dukungan kepada ibu untuk mengakses pelayanan kesehatan, keluarga lebih menyarankan mengunjungi dukun beranak, dan tidak adanya akses informasi yang memadai terkait pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Disimpulkan bahwa kelima faktor yaitu: pengetahuan, fasilitas kesehatan, otonomi pribadi, dukungan sosial dan akses informasi memiliki hubungan terhadap pengambilan keputusan ibu hamil dalam pencarian pelayanan kesehatan. Disarankan agar seluruh sektor memaksimalkan strategi edukasi dan komunikasi kepada para ibu dan keluarga agar memiliki kesadaran yang dibangun di atas pengetahuan yang baik.
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KELELAHAN, KECELAKAAN DAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN Lalu M Saleh; Anggih Trii Cahyadi; Suriah Suriah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 2 No. 1: Maret 2019
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v2i1.10700

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja dalam bandar udara merupakan suatu keharusan yang mutlak yang harusditerapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kelelahan,kecelakaan dan produktivitas karyawan di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional SultanHasanuddin. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode cross sectional. Wawancara danpengukuran dilakukan pada 155 responden dari 251 total karyawan yang ada pada PT. Angkasa Pura I (Persero)Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan model analisis jalur (path analysis). Hasilpenelitian menunjukan bahwa keselamatan memiliki pengaruh terhadap kelelahan (p=0.005), kesehatan memilikipengaruh terhadap kelelahan (p=0.001), keselamatan tidak memiliki pengaruh terhadap kecelakaan (p=0.872),kesehatan memiliki pengaruh terhadap kecelakaan (p=0.001), kelelahan tidak memiliki pengaruh terhadap kecelakaan(p=0.376), keselamatan memiliki pengaruh terhadap produktivitas p=0.032), kesehatan tidak memiliki pengaruhterhadap produktivitas (p=0.246), kelelahan memiliki pengaruh terhadap produktivitas (p=0.001) dan kecelakaanmemiliki pengaruh terhadap produktivitas (p=0.001). Disimpulkan bahwa keselamatan berpengaruh secara langsungdan tidak langsung melalui jalur kelelahan terhadap produktivitas dan kesehatan berpengaruh tidak langsung melaluijalur kelelahan dan kecelakan terhadap produktivitas.
The Role of Healthy Social Life, Food Security, and Nutrition in Shaping a Healthy Island: An Analysis Using Structural Equation Modeling Palutturi, Sukri; Salahuddin, Nurul Syahriani; Birawida, Agus Bintara; Hidayanty, Healthy; Joko, Tri; S. Russeng, Syamsiar; Suriah, Suriah; Wahiduddin, Wahiduddin; Malek, Jalaluddin Abdul
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 19 No. 3: SEPTEMBER 2023
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v19i3.27507

Abstract

Several important factors are associated with establishing a healthy island including a healthy social life, food security, and nutrition but in-depth information related to these dimensions is limited. The relationship dimensions include addressing poverty, managing natural and social disasters, handling disabilities, food availability, and food security. Therefore, this study aimed to identify the best model for establishing a healthy island in South Sulawesi. The experiment was carried out on five islands located in three municipalities/regencies in South Sulawesi, namely Tanakeke Island in Takalar Regency, Barrang Caddi Island and Lummu-Lumu Island in Makassar Municipality, as well as Saugi Island and Sapuli Island in Pangkep Regency. The sample consisted of 196 households, while data were analyzed using multivariate analysis through structural equation model tests. The results showed that addressing poverty (t value = 13.77; R2 = 0.75), managing natural and social disasters (t value = 12.15; R2 = 0.61), as well as handling disabilities (t value = 12,53; R2 = 0.64) significantly affected healthy social life. Additionally, food availability (t value = 6.25; R2 = 0.66), and security (t value = 2.72; R2 = 0.85) played key roles in the relationship between food security and nutrition affecting a healthy island. The best indicator of a healthy social life variable was addressing poverty (t value = 13.77; R2 = 0.75). Meanwhile, the best indicator of food security and nutrition variables was food availability (t value = 6.25; R2 = 0.66).
EDUKASI TB PARU PENGETAHUAN SIKAP KADER POSYANDU MELALUI PERMAINAN SIMULASI MONOPOLI Megawati, Megawati; Suriah, Suriah; Ngatimin, Rusli; Yani, Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.627 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i1.130

Abstract

Upaya yang bersumber dari  masyarakat umumnya memperkuat tenaga kesehatan sehingga masyarakat juga dapat dilibatkan dalam meningkatkan pengetahuan tentang  kasus TB paru, salah satunya adalah melalui kader posyandu. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap TB paru melalui permainan simulasi monopoli TB. Penelitian menggunakan desain eksperimen semu, yaitu One Group Time Series. Populasi penelitian semua posyandu 70 kader. Penentuan  sampel metode purposive sampling sebanyak 35 kader. Data dianalisis uji  paired sampel T test dengan taraf signifikan 0,05. Analisis dari  pengetahuan menunjukkan perbedaan signifikan Thitung= 15,355 > Ttabel=1,6909 dan  p<0,05,  dan sikap menunjukkan perbedaan signifikan Thitung=3,228>Ttabel=1,6909 dan p<0,05 masing-masing pengukuran satu minggu sebelum dan sesudah intervensi. Pengetahuan terdapat perbedaan signifikan Thitung=-16,199> Ttabel=1,6909 dan  p<0,05, sikap terdapat perbedaan signifikan Thitung=-3,228>Ttabel=1,909 dan p<0,05 masing- masing satu minggu sebelum intervensi dan satu bulan sesudah intervensi. Pengetahuan ada perbedaan tidak signifikan Thitung= -1,785<Ttabel=1,6909 dan p>0,05, sikap ada perbedaan tidak signifikan Thitung 1,694<Ttabel=1,6909 dan p>0,05, masing-masing pengukuran satu minggu dan satu bulan sesudah intervensi. Terdapat perubahan pengetahuan dan sikap dengan  media permainan simulasi monopoli TB kepada   kader posyandu puskesmas Bangkir Kab Tolitoli.Kata Kunci : Edukasi, simulasi monopoli, pengetahuan, sikap 
EDUKASI BAGI CALON PENGANTIN TENTANG ANEMIA GIZI DAN KURANG ENERGI KRONIK DI KOTA PAREPARE Suriah, Suriah; Citrakesumasari, Citrakesumasari; Awaluddin, Awaluddin; Yani, Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2073.487 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i1.133

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil di kota Parepare. Proses kegiatan ini meliputi; 1). Sosialisasi dan bina suasana, 2). Pelatihan komunikator lokal, dan 3). Edukasi tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil yang dilakukan oleh kader posyandu dan atau tokoh masyarakat kepada calon pengantin dalam acara Mappacci. Kegiatan ini menghasilkan; 1). Komitmen dari kepala KUA dari 4 kecamatan, kader posyandu, bidang gizi dan promosi kesehatan dinkes kota Parepare untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, 2). Terlatihnya 10 orang komunikator lokal yang terdiri dari unsur kader posyandu dan tokoh masyarakat di kecamatan Bacukiki Barat, dan 3). Proses edukasi oleh komunikator lokal kepada calon pengantin dalam acara Mappacci. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini, diharapkan komunikator lokal akan terus memberikan informasi yang berkelanjutan kepada calon pengantin pada acara Mappacci di kota Parepare yang dilengkapi dengan booklet saku edukasi.  Pihak KUA dan Dinas Kesehatan kota Parepare agar dapat menyebarluaskan hasil kegiatan ini sehingga seluruh kecamatan yang ada di kota Parepare terpapar tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil yang telah dimulai di kecamatan Bacukiki Barat.Kata Kunci : Edukasi, calon pengantin, komunikator lokal, anemia gizi dan KEK, Mappacci 
Analisis Sosial Budaya terkait Pernikahan Usia Dini di Kepulauan Selayar Ningsih, Andi Pramesti; Suriah, Suriah; Syafar, Muhammad; Muis, Masyitha; Sukri, Sukri; Abdullah, Muhammad Tahir
Perilaku dan Promosi Kesehatan : Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 2, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. Marriage at an early age has a negative impact on adolescents in physical, psychological, and biological aspects. Marriage at an early age is closely related to traditions in society such as arranged marriage. Objective. This study aimed to to explore the socio-culture related to early marriage on Selayar Island. Method. This study used a qualitative method with a descriptive phenomenology approach. Informants include youth, parents, health providers, and community heads. Data were collected using in-depth interviews and focus group discussions following the research objectives. Data were analyzed using domain analysis. Results. Three main domains found in this study related to early marriage are: (1) arranged marriage is a factor that supports early marriage (2) social support from the community supporting marriage at an early age because of the prevailing arranged marriage tradition in the society (3) the knowledge possessed by the community and adolescents is still lacking about the impact of early marriage Conclusion: Social culture in the community can be an approach to reducing early marriage.
Literasi Kesehatan dalam Mencegah Perilaku Catcalling untuk Remaja SMA Suriah, Suriah; Nasrah, Nasrah; Wahyunan, Wahyunan; Mey, Mey; Khalizah, Khalizah; Firdany, Firdany; Nirwati, Nirwati; Hapsari, Hapsari
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/t26hn622

Abstract

Catcalling adalah bentuk pelecehan seksual yang terjadi di ruang publik, yang meliputi perilaku seperti siulan, komentar merendahkan, atau ucapan yang tidak diminta mengenai penampilan fisik seseorang, khususnya yang ditujukan kepada perempuan. Bentuk pelecehan seksual verbal ini sulit diberantas karena sering dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima secara sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terdapat 29.883 kasus kekerasan yang dilaporkan di Indonesia pada tahun 2023, termasuk 13.156 kasus kekerasan seksual. Selain itu, Komnas Perempuan mencatat 29.911 kasus kekerasan seksual pada tahun 2020, dengan 3.915 kejadian terjadi di ruang publik. Dari jumlah tersebut, 64% merupakan kekerasan seksual, yang mencakup 1.136 kasus pelecehan seksual, 762 pemerkosaan, dan 394 pelecehan lainnya.Sebagai tanggapan terhadap isu ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menilai tingkat pemahaman siswa di SMA Negeri 11 Maros terhadap perilaku catcalling. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong sikap pencegahan terhadap pelecehan seksual. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 November di SMA Negeri 11 Maros, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini menggunakan kombinasi metode ceramah dan permainan edukatif seperti “Tebak Kata” dan “Temukan Aku” untuk menyampaikan materi mengenai definisi, bentuk, faktor penyebab, dampak, metode pencegahan, dan peran remaja dalam menghadapi kasus catcalling.Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta, sebagaimana terlihat dari peningkatan skor pre-test ke post-test terkait pencegahan perundungan, dari 50% menjadi 66,7%. Disarankan agar pihak sekolah memberikan perhatian lebih terhadap kejadian catcalling di lingkungan sekolah demi kenyamanan dan keamanan siswa. Upaya pencegahan yang berkelanjutan sangat penting untuk menangani masalah ini secara efektif di lingkungan pendidikan.