Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR DAUN PISANG KERING REDESTILASI DAN LAMA PERENDAMAN IKAN LELE (Clarias sp.) TERHADAP KARAKTERISTIK IKAN LELE ASAP Fauzi, Aqshal; Suroso, Erdi; Utomo, Tanto Pratondo; Alrasyid, Harun
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5611

Abstract

Asap cair diaplikasikan sebagai pengganti pengasapan tradisional untuk mengawetkan Ikan Lele. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi asap cair daun pisang kering redestilasi dan lama perendaman ikan lele terbaik serta interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap karakteristik ikan lele asap. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi asap cair yaitu 10% (v/v), 15% (v/v), dan 20% (v/v). Faktor kedua ialah lama perendaman yaitu 5 menit, 15 menit, dan 25 menit. Data dianalisis sidik ragam dan diuji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test dengan taraf 5%. Pengamatan terdiri dari neraca massa pembuatan asap cair, angka lempeng total dan kadar air ikan lele asap serta uji organoleptik dengan uji segitiga yang membandingkan ikan lele pengasapan cair dengan ikan lele asap komersil melalui parameter warna, aroma, tekstur dan kenampakan. Hasil penelitian menunjukkan rendemen asap cair sebesar 26,34 %, arang 38,93 % dengan kadar abu sebesar 26,40 %. Hasil uji lanjut DMRT menunjukkan bahwa konsentrasi asap cair 20% (v/v) dan lama perendaman 25 menit merupakan perlakuan terbaik dengan nilai angka lempeng total 2,29×104 dan 2,34×104 serta kadar air 30.65% dan 31,27%. Perlakuan tersebut menjadi perlakuan yang mendekati karakteristik ikan lele asap komersil. Interaksi antara konsentrasi asap cair dan lama perendaman ikan lele berpengaruh sangat nyata terhadap nilai kadar air dan angka lempeng total pada ikan lele asap. Kata kunci: asap cair, daun pisang kering, ikan asap, ikan lele, redestilasi
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN OLAHAN BERBAHAN DASAR TEPUNG LABU KUNING DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS DI HOME INDUSTRY B.CO BANDAR LAMPUNG) Putri, Ravina Indraswari Herdani; Suroso, Erdi; Yuliandari, Puspita; Utomo, Tanto Pratondo
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5613

Abstract

Diversifikasi labu kuning merupakan salah satu upaya untuk penganekaragaman pangan, karena kandungan zat gizi yang cukup tinggi dan lengkap. Home Industry B.Co merupakan salah satu produsen yang memanfaatkan tepung labu kuning menjadi produk pangan olahan berupa cake. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan produk pangan olahan berbahan dasar tepung labu kuning di Home Industry B.Co Bandar Lampung; 2) merumuskan strategi pengembangan produk pangan olahan berbahan dasar tepung labu kuning di Home Industry B.Co Bandar Lampung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Tahapan analisis SWOT adalah 1) identifikasi faktor internal dan ekternal; 2) penetuan matriks IFE dan EFE; 3) penentuan matriks posisi; dan 4) diagram matriks SWOT. Hasil menunjukan bahwa dari faktor internal, kekuatan terbesar yaitu bahan baku labu kuning yang tersedia; dan kandungan gizi dan manfaat dari labu kuning yang banyak sedangkan kelemahan terbesar yang dimiliki yaitu belum memiliki merek dagang yang besar. Peluang utamanya yaitu media promosi melalui online atau sosial media yang semakin mudah sedangkan ancaman terbesarnya adalah perubahan selera konsumen yang dapat berubah-ubah berpengaruh terhadap pembelian produk. Berdasarkan hasil penelitian menurut ahli pati/ peneliti/ akademisi, penjual, dan pembeli menunjukan bahwa alternatif strategi pengembangan yang tepat adalah strategi S-O Strength (kekuatan)-Opportunity (peluang). Strategi ini menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan menghasilkan empat rekomendasi strategi terbaik diantaranya  1) ketersediaan labu kuning yang cukup; 2) teknologi proses pengolahan semakin mudah; 3) pentingnya perizinan P-IRT dan BPOM; dan 4) harga yang terjangkau dan jenis produk yang bervariasi.Kata kunci: Analisis SWOT, Home Industry B.Co, produk pangan olahan tepung labu kuning, strategi pengembangan.
ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA ATRIBUT TEH PUCUK HARUM SIAP MINUM DI UNIVERSITAS LAMPUNG Hakim, Shahelia; Suroso, Erdi; Nurainy, Fibra; Hidayati, Sri
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5628

Abstract

Teh adalah minuman seduhan yang paling sering diminum oleh masyarakat Indonesia selain air mineral. Permintaan masyarakat yang tinggi terhadap teh kemasan siap minum menyebabkan beberapa perusahaan mengeluarkan produk barunya dan mulai bersaing untuk mendapatkan respon baik dari masyarakat agar produknya tetap bertahan dan semakin berkembang.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui atribut apa saja yang dapat mempengaruhi preferensi  konsumen dalam memilih Teh Pucuk Harum dan mengetahui atribut yang paling diminati oleh konsumen terhadap keputusan pembelian Teh Pucuk Harum di Universitas Lampung.  Survei dilakukan dengan penyebaran kuisioner dikoperasi mahasiswa dan beberapa kantin di lingkungan Universitas Lampung yang menjual teh pucuk harum siap minum. Data yang telah didapat ditabulasikan, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik lalu dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, dan Importance Performance Analysis (IPA). Data diperoleh Atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen terhadap produk teh pucuk harum adalah atribut yang menempati kuadran I (kualitas bahan baku aroma, pengemasan dan higienitas) dan kuadran II (rasa, lebel halal, kemudahan dalam menemukan produk dan tanggal kadaluwarsa). Atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh konsumen terhadap produk teh pucuk harum adalah atribut yang menempati kuadran III dan kuadran IV (warna, ukuran persaji, harga, potongan pada event tertentu dan media iklan).Kata kunci: analisis preferensi, pengambilan keputusan, teh pucuk harum
ANALISIS QUICK SCAN PADA PROSES PRODUKSI SARI LEMON UNTUK MENGHASILKAN OPSI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH Wicaksana, Bayu; Utomo, Tanto Pratondo; Warji, Warji; Suroso, Erdi; Subeki, Subeki
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5635

Abstract

Proses produksi sari lemon harus dilakukan secara efektif, efisien dan bernilai tambah untuk memenangkan persaingan dengan produk sejenis melalui menerapkan produksi bersih.  Penerapan produksi bersih diawali dengan kajian pendahuluan menggunakan Quickscan yaitu telaah secara cepat aliran material untuk mengkaji cakupan dari kegiatan pencegahan pencemaran dengan perusahaan atau industri yang dikaji berperan pasif.   Analisis Quickscan penerapan produksi bersih pada proses produksi sari lemon dilakukan di CV. Insan Cita Fresh, Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.  Hasil analisis Quicksan menunjukkan bahwa perlu dilakukan peningkatan pada aspek bahan baku, teknologi, tata laksana, produk yang digunakan, dan mengurangi limbah yang dihasilkan untuk meningkatkan rendemen proses produksi sari lemon pada saat ini yang hanya 17,94 persen dengan limbah yang dihasilkan sebesar 75,54 persen dari proses pembelahan dan pemerasan buah lemon. Penggunaan energi untuk proses produksi sari lemon didominasi energi manusia dan gas LPG dengan potensi penghematan energi pada proses pencucian dan sortasi bahan baku dan proses pasteurisasi sari lemon.
ANALISIS MIKROBIOLOGI, FISIKA DAN KIMIA AIR MINUM ISI ULANG DARI DEPOT DI KAMPUNG BARU, KEDATON, BANDAR LAMPUNG Suhestry, Aprillia Dyah; Rizal, Samsul; Suroso, Erdi; Kustyawati, Maria Erna
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5641

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan cemaran mikroba E. coli dan koliform serta mengetahui kualitas air minum isi ulang secara fisika dan kimia pada depot air minum isi ulang di Kampung Baru Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Penelitian dilakukan di Laboratorium THP Polinela Lampung dan Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Metode penelitian adalah deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 8 depot. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan koliform dan E.coli, TDS (Total Dissolved Solid), suhu, dan pH. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa air minum yang diproduksi terdapat 7 depot dengan nilai koliform 0/100 ml sampel dan 1 depot dengan nilai koliform 3.0/100 ml sampel. parameter fisika TDS memiliki nilai berkisar 82-157 mg/L, parameter suhu memiliki nilai ± 3ºC. Parameter kimia pH untuk 7 depot memiliki nilai berkisar 6,6 – 7,3 dan 1 depot memiliki nilai pH = 6,1.
ANALISIS PASAR DAN LOKASI PENDIRIAN INDUSTRI TEPUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca forma typical) KABUPATEN PESWARAN, PROVINSI LAMPUNG Lestari, Mia Dwi; Hidayati, Sri; Suroso, Erdi; Al Rasyid, Harun
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5675

Abstract

Pesawaran merupakan sentra produksi pisang tertinggi di provinsi Lampung. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui studi kelayakan pendirian industri tepung pisang Kabupaten Pesawaran dan mengetahui lokasi yang cocok untuk pendirian industri menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data dari studi literatur dan wawancara dengan responden diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesawaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aspek pasar dan pemasaran tepung pisang tahun 2025 berdasarkan analisis persamaan regresi permintaan tepung pisang sangat tinggi ditinjau dari tepung sejenis (tepung makanan bayi) yaitu 0,165 gram/kap/tahun. Aspek teknis dan teknologi dilakukan dengan mempertimbangkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya agar lebih efektif dan efisien. Analisis aspek manajemen dilakukan dengan menetapkan fungsi tenaga kerja. Penanganan limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak dan penanganan limbah cair yaitu mengolahnya terlebih dahulu dengan pengolahan secara biologis dengan memanfaatkan mikroba. Aspek finansial menunjukan bahwa nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 3.612.661.866, Internal Rate Return (IRR) sebesar 52%, Net B/C sebesar 1,3 dan Pay Back Period sebesar 1,33 atau selama 1 tahun 4 bulan 2 hari sehingga dapat dikatakan layak untuk didirikan industri tepung pisang karena memiliki nilai lebih dari 1. Lokasi yang cocok untuk pendirian industri tepung pisang menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) yaitu Kecamatan Gedong Tataan
MANAJEMEN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PUPUK UREA DI PT. MNO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Batubara, Andar; Hidayati, Sri; Utomo, Tanto Pratondo; Suroso, Erdi; Murhadi, Murhadi
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5704

Abstract

Persediaan merupakan faktor penting dalam produksi dan menempatkan sebanyak 50% dari modal investasi.  Pupuk urea merupakan bahan utama yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas tebu. Tujuan penelitian adalah mendapatkan metode persediaan yang paling cocok untuk PT MNO.  Metode menggunakan Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ), Reorder Point (ROP) yang dibandingkan dengan metode konvensional.  Metode POQ menghasilkan biaya terendah dengan jumlah biaya persediaan untuk pupuk urea sebesar Rp. 41.300.070.000 dengan penghematan sebesar Rp.  826.185.500/tahun
STRATEGI PEMASARAN USAHA DIMSUM (STUDI KASUS DI DIMSUM MORESTO BANDAR LAMPUNG) Putri, Arinda Novela; Suroso, Erdi; Yuliandari, Puspita; Utomo, Tanto Pratondo; Nur, Muhammad
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i2.6360

Abstract

Dimsum Moresto merupakan salah satu usaha kuliner yang perlu menetapkan strategi pemasaran yang tepat agar dapat bersaing unggul. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang terdapat pada Usaha Dimsum Moresto; 2) menyusun alternatif strategi pemasaran Usaha Dimsum Moresto dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Metode yang digunakan adalah analisis SWOT. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, menganalisis matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation), menentukan matriks posisi, dan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi kekuatan utama yaitu kualitas dan rasa yang baik, kelemahan utama yaitu kegiatan promosi yang belum optimal, peluang utama yaitu ketertarikan masyarakat terhadap dimsum semakin banyak, dan ancaman utama yaitu pesaing yang lebih inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa startegi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh Usaha Dimsum Moresto yaitu strategi SO (Strength-Opportunity). Alternatif strategi yang dapat digunakan yaitu 1) meningkatkan kualitas produk dimsum; 2) memperluas sistem waralaba khususnya keluar Lampung; 3) meningkatkan intensitas promo menarik melalui aplikasi delivery online.
ANALISIS KADAR ASAM KLOROGENAT DAN KAFEIN BERDASARKAN PERBEDAAN LOKASI PENANAMAN DAN SUHU ROASTING PADA KOPI ROBUSTA (C. canephora Pierre) Virhananda, M Rakha Pradipta; Suroso, Erdi; Nurainy, Fibra; Suharyono, Suharyono; subeki, subeki; Satyajaya, Wisnu
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i2.6361

Abstract

Kopi memiliki senyawa kimia seperti kafein dan asam klorogenat. Kandungan senyawa kimia dalam kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat kematangan, tempat tanam, dan penanganan pasca panen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketinggian lokasi tanam terhadap kadar senyawa asam klorogenat dan kadar kafein kopi robusta serta untuk mengetahui perbedaan suhu roasting terhadap kadar asam klorogenat dan kadar kafein kopi robusta. Penelitian disajikan secara deskriptif dengan menggunakan 2 faktor. Faktor pertama yaitu perbedaan ketinggian lokasi tanam, yang terdiri K1 (Lampung Barat), K2 (Tanggamus), dan K3 (Way Kanan). Faktor kedua adalah suhu roasting, yang terdiri dari 2 level yaitu T1 (180oC), dan T2 (240oC). Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi lokasi penanaman maka akan semakin tinggi kandungan kafein dan asam klorogenat biji kopi yang dihasilkan, sedangkan semakin tinggi suhu penyangraian maka kandungan kafein dan asam klorogenat biji kopi yang dihasilkan akan semakin rendah
Pendampingan Pengkayaan Motif Batik Bertema Kekayaan Sumber Daya Alam pada CV Andanan Batik Lampung Rustiati, Elly Lestari; Priyambodo; Suroso, Erdi; Sumaryo; Aryani, Nina Yudha; Hidayatulloh
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v3i2.73

Abstract

Provinsi Lampung dianugerahi dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat beragam. Kekayaan ini berupa ragam flora dan fauna khas yang berhabitat di Lampung. Tujian pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendampingan dalam penambahan motif batik di CV Andanan Batik Lampung dengan menggunakan tema kekayaan sumber daya alam Lampung. Penambahan ini diharapkan dapat menambah ciri khas batik lampung dibandingkan dengan batik yang diproduksi daerah lainnya. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui ceramah, diskusi, praktik dan evaluasi. Hasil kegiatan diperoleh batik yang memberikan aksen kopi sebagai motif pengisi dari batik tulis yang dihasilkan. Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan, diperoleh respon positif dari peserta yang menginginkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Co-Authors Abdul Mutolib Abdullah Aman Damai Achmad, Fariz Adven Bangun Sihite Agnes Relita Maryati Br Simamora Agus Kurniawan Agus Kurniawan Ajis Purnomo Alimuddin Muchtar Alimudin, Salih Andani, Paramestia Andar Batubara Andi Sofiyan Anungputri, Pramita Sari Aprilia, Salma Aprillia Dyah Suhestry Aqshal Fauzi Arinda Novela Putri Aryani, Nina Yudha Astri Nuraini Aulia Rahmawati, Aulia Azhari Rangga Batubara, Andar Bayu Wicaksana, Bayu Dara Aditya Dermiyati Dermiyati DEWI SARTIKA DEWI SARTIKA Dharma Agista pratama Diah Pangastuti Rahayu Dr. Ir. Tanto Pratondo Utomo, M.Si. Dwi Asmi Dyah Koesoemawardani Dyah Koesoemawardani Edi Santoso Edison Elhamida Rizkiea Amin Elly Fitriana Elly Lestari Rusitati Elly Lestari Rustiati Esa Ghanim Fadhallah Fauzan, Muhammad Ridho Fauzi, Aqshal Favorisen R. Lumbanraja Ferdi Iskandar Fibra Nurainy Firdaus Firdaus Fitriana, Elly Garli Marsantia Haidawati, Haidawati Hakim, Shahelia Hamdani Hamdani Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Alrasyid Harun Alrasyid Helvi Yanfika Herdiana, Novita Hidayatulloh I Gusti Bagus Wiksuana Ida Ayu Putu Sri Widnyani Imron Imron Indah Listiana Indraningtyas, Lathifa Irwan Irwan Iskandar, Ferdi Jayanti, Khoti Joshua Septiyan Junaidi Junaidi Karina Shinta Puspitarani Khoti Jayanti Kuswanta Futas Hidayat Laila Julianti Latifa Indraningtyas Lestari, Mia Dwi Luh Putu Ratna Sundari M Rakha Pradipta Virhananda Maria Erna Kustyawati Muhamad Pandutyas Muhammad Nur Muhammad Nur Mulyanto, Galuh Eska Murhadi Murhadi Murhadi Murhadi Mutaqin, Zenal Nanik Sriyani Novita Herdiana Nurwijayanti Oktaf Rina Oktaf Rina Otik Nawansih Otik Nawansih Paramestia Andani Permatasari, Kartini Persada, Citra Pratiwi, Dian Neli Priyambodo Priyambodo Priyambodo Priyambodo Priyambodo Puspita Yuliandari Putri, Arinda Novela Putri, Nadia Eka Putri, Ravina Indraswari Herdani Qadar Hasani Radix Suhardjo Rahmat Triharto Ribut Sugiharto RIBUT SUGIHARTO Ritonga, Dinda Nur Annisa Salma Aprilia Samsul Bakri Samsul Rizal Saputra, Suryanto Ade Shelly Wahyuni Shinta Puspitarani, Karina Silaturahmi Widaputri Siluh Made Yuliastini Simamora, Agnes Relita Maryati Br Slamet Budi Yuwono Slamet Budi Yuwono Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Subeki Subeki Subeki Suharyono - Suharyono - Suharyono Suharyono Suharyono, Suharyono Suhestry, Aprillia Dyah Sumaryo Supiatun Suripto Dwi Yuwono Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Sussi Astuti Tanto Pratondo Utomo Tanto Utomo Tawarina Br. Siregar Triharto, Rahmat Tulus Widodo Tulus Widodo, Tulus Udin Hasanudin Utomo, M.Si., Dr. Ir. Tanto Pratondo Utomo, Tanto Utomo, Tanto P Utomo, Tanto P. Vevi Oktavia Virhananda, M Rakha Pradipta Virnarenata, Elsa Wahyuni, Shelly Warji Warji Warsono Warsono wati, Haidawati Widaputri, Silaturahmi Wisnu Satyajaya Wisnu Satyajaya Wisnu Satyajaya Wisnu Satyajaya Yanti Yulianti Yul Martin Yuliandari, Puspita Zana Azalia Maktub