Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penerapan program “BERSATU” untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam pembelajaran di sekolah (Studi di SMA Negeri 8 Pontianak) Daniel, Daniel; Astari, Zuri; Agustina, Dwi
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2024): Juni (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v2i2.83322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program tersebut dalam meningkatkan partisipasi orang tua dan dampaknya terhadap siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuesioner deskriptif dan studi pustaka. Kuesioner diberikan kepada 169 orang tua siswa yang berpartisipasi dalam program BERSATU, dengan latar belakang pekerjaan yang beragam. Selain itu, dan 260 siswa mengisi kuesioner yang berkaitan berhubungan dengan efektivitas program tersebut untuk peserta didik. Program "Belajar Bersama Orang Tua" (BERSATU) di SMA Negeri 8 Pontianak dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam pembelajaran di sekolah, mengatasi tantangan rendahnya keterlibatan orang tua yang sering kali dihadapi dalam lingkungan pendidikan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas orang tua mendukung program ini, dengan sebagian besar menyatakan sangat setuju atau setuju. Program ini juga berhasil meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar siswa. Sebagian besar orang tua menyatakan bahwa anak mereka menjadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar lebih giat dan tekun setelah mengikuti program ini. Namun, terdapat tantangan dalam hal kesediaan orang tua untuk menjadi narasumber, menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak sosialisasi dan fleksibilitas waktu. Secara keseluruhan, program BERSATU di SMA Negeri 8 Pontianak menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan partisipasi orang tua dan memberikan dampak baik bagi siswa, baik dalam hal motivasi belajar maupun kepercayaan diri.
Sosialisasi Penguatan Rasa Nasionalisme melalui Pendekatan Eksplorasi pada Peserta Didik di SMAN 1 Sajingan Perbatasan Indonesia Malaysia Astari, Zuri; Imran, Imran; Ramadhan, Iwan; Zatalini, Adhalia; Daniel, Daniel
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i2.952

Abstract

Pengaruh budaya dan sosial dari negara tetangga melemahkan rasa nasionalisme kalangan peserta didik. Tanpa adanya upaya efektif dalam penguatan rasa nasionalisme, ada risiko generasi muda ini akan kehilangan identitas nasionalnya dan kurang memahami pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Pentingnya sosialisasi penguatan rasa nasionalisme di daerah perbatasan. Tujuan utama sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran nasional, menanamkan kebanggaan terhadap identitas nasional serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan negara di kalangan peserta didik SMAN 1 Sajingan. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi  melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Melalui diskusi  peserta didik dapat menggali lebih dalam mengenai tantangan dan peluang dalam menjaga identitas nasional serta memperkuat rasa nasionalisme. Pelaksanaan sosialisasi ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta didik di SMAN 1 Sajingan memiliki kesadaran yang kuat tentang pentingnya nasionalisme. Capaian hasil pengabdian dari survei menunjukkan 66,7% peserta didik  kategori sangat setuju dan 26,7%  kategori setuju jika penguatan rasa nasionalisme penting dan sekolah memiliki program mendukung peningkatan nasionalisme. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan pengabdian ini meningkatkan pemahaman nasionalisme peserta didik di kawasan perbatasan. Selain itu terdapat kesadaran  dampak negatif pengaruh budaya asing. Melalui sosialisasi ini diharapkan peserta didik tumbuh menjadi generasi yang berkomitmen menjaga dan memperjuangkan kedaulatan bangsa di masa depan.
The Antar Pakatan Tradition in Sambas Malay Ethnic Weddings (A Study in the Context of Mechanical Solidarity) Hafiz, Hafiz; Bahari, Yohanes; Ramadhan, Iwan; Zakso, Amrazi; Astari, Zuri
International Journal Ethnic, Racial and Cultural Heritage Vol 2, No 2 (2025): January 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ijerch.v2i2.86319

Abstract

This study aims to describe Mechanical Solidarity in the Antar Pakatan Tradition in Sambas Malay Ethnic Weddings in Singaraya Village, Semparuk District, Sambas Regency using a qualitative approach with a descriptive method, employing observation, interviews, and documentation for data collection. The findings indicate that collective activities play a crucial role in these weddings, where the local community actively participates in various event stages, such as venue preparation, cooking, arranging dishes, and serving guests, reflecting strong values of family bonds and mutual cooperation (gotong royong). The Antar Pakatan tradition showcases a strong collective awareness, with the community working harmoniously, prioritizing communal interests over individual ones, maintaining unity through cooperation, collective commitment, and a shared focus on the event's success and tradition’s continuity. Furthermore, this tradition reduces individualism and fosters active participation, where a sense of togetherness and collective responsibility ensures that individuals prioritize community well-being over personal interests, strengthening unity and enhancing the quality of the tradition in uniting the community.
Analysis of the Implementation of the Batumbang Apam Ritual in Malay Ethnic Weddings in Banjar Serasan Utami, Fadhira; Imran, Imran; Astari, Zuri; Sikwan, Agus
International Journal Ethnic, Racial and Cultural Heritage Vol 2, No 2 (2025): January 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ijerch.v2i2.86164

Abstract

The purpose of this research is to understand the implementation of the Batumbang Apam ritual in Malay ethnic weddings in Banjar Serasan Subdistrict, East Pontianak District, using a descriptive qualitative approach. The study involved three informants: one key informant and two supporting informants. The findings indicate that the Batumbang Apam ritual consists of three stages. The initial process includes preparing and cleaning coconut fronds and sugarcane stalks, preparing apam cakes and other complementary cakes, and arranging seven sheets of fabric for the bride and groom to sit on. The core process involves reciting the Yasin prayer and circling the coconut fronds seven times in succession. The final process consists of a collective prayer led by the ritual guide and communal dining with invited guests. The ritual serves several functions: socially, it strengthens family bonds through mutual assistance and togetherness; religiously, it reinforces faith in Allah, seeking His blessings for safety and smooth proceedings; and environmentally, it highlights the use of natural elements such as water, air, trees, and soil, with coconut fronds and sugarcane stalks symbolizing divine creation. Symbolically, the apam cake, with its sweetness, softness, and richness, represents the hope that these qualities will be present in the couple's married life, while the strong and resilient nature of coconut fronds symbolizes the wish for the couple to have endurance and longevity in their marriage.
Smoking Behavior as a Social Influence of Teenagers in Association in Sungai Beliung Urban Village Astari, Zuri
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 15, No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v15i1.79645

Abstract

This research aims to find out how the social influence of teenagers in the social process influences the formation of smoking behavior in minors as a form of social influence in the Sungai Beliung District. Researchers tried to examine the smoking behavior orientation of minors which was determined to be the influence of teenage social interactions. This research is in the form of a case study and uses a qualitative approach with data collection techniques, namely interviews, observation and literature study. The results of the research show that smoking behavior by minors is starting to become more common nowadays. The widening influence of relationships and the environment makes teenagers follow this behavior. Initially, teenagers are influenced by their social friends and the community, especially those around their home environment, most of whom are smokers.
Analisis Peran Organisasi Remaja Mujahidin dalam Pembinaan Nilai Religius pada Remaja di Kota Pontianak Prathama, Iqbal; Imran, Imran; Astari, Zuri
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v3i1.95529

Abstract

Penelitian ini mengkaji terkait peran yang dilakukan oleh Remaja Mujahidin Kalimantan Barat dalam pembinaan nilai-nilai religius pada anggotanya. Remaja Mujahidin adalah sebuah organisasi yang didirikan untuk membina dan mengembangkan potensi remaja islam di Pontianak. Remaja Mujahidin berperan dalam upaya pembinaan dan menginternalisasikan nilai religius pada remaja islam di kota Pontianak. Peran remaja mujahidin dalam membina nilai-nilai religius diklasifikasikan menjadi peran instrumental, peran normatif dan peran koersif yang memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam pembinaan anggota Remaja Mujahidin Kal-Bar. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data berbasis wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi Remaja Mujahidin Kalimantan Barat dalam pembinaan nilai-nilai religius melalui tiga peran. Peran Intrumental yaitu dengan mengembangkan keterampilan anggota melalui kelas keterampilan bernama Seven C dan pembentukan kepanitian PANRAM dan PANHAM. Peran Normatif yaitu upaya internalisasi dan pembinaan nilai-nilai religious pada anggota melalui Pembinaan seperti Islamic Study Group ( ISG), Islamic Study Group Plus (ISG+) , Islamic Study Group Produktive (ISGP), Malam Bina Iman dan takwa , dan Kajian Rutin Mengaji Ilmu agama Bersama Remaja ( Kantin Mabar). Peran Koersif, yaitu upaya organisasi menjaga keteraturan dan harmoni social dari anggota yang berpeluang melakukan Tindakan menyimpang, peran ini dilaksanakan dengan penegakan nilai dan norma yang dijunjung oleh organisasi serta ditegaskan dengan sikap dan regulasi terhadap pelanggaran nilai religius dan organisasi
Implikasi Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Melalui Media Canva Pada Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI Sosiologi 4 MAN 2 Pontianak Syafira, Alfia; Ramadhan, Iwan; Astari, Zuri
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v3i1.88446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi penerapan model pembelajaran project based learning melalui media canva pada pembelajaran sosiologi di kelas XI Sosiologi 4 MAN 2 Pontianak. Penelitian ini berfokus pada implikasi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer terdiri dari guru mata pelajaran sosiologi dan peserta didik kelas XI Sosiologi 4 MAN 2 Pontianak, serta data sekunder berupa dokumen di MAN 2 Pontianak, baik dari segi identitas sekolah, daftar nama-nama peserta didik, dan juga daftar nilai siswa berupa nilai kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Implikasi aspek kognitif terlihat dari hasil nilai pengethuan peserta didik terhadap materi yang disampaikan guru pada pembelajaran project based learning melalui media canva. Implikasi aspek afektif terlihat dari hasil sikap peserta didik terhadap mata pelajaran, guru, materi dari pokok-pokok bahasan, dan terhadap hubungan sosial peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Implikasi aspek psikomotorik terlihat dari hasil proyek yang dihasilkan peserta didik dalam pembelajaran project based learning melalui media canva yaitu berupa poster. Sehingga kesimpulannya, penerapan model pembelajaran project based learning melalui media canva memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa baik itu dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Implikasi penelitian ini juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, keterlibatan peserta didik secara aktif dalam menghasilkan sebuah produk dan penguasaan terhadap teknologi yang inovatif dalam konteks pendidikan.
The Role of the Malay Cultural Customary Council (MABM) in Preserving the Saprahan Tradition in Singkawang City Alam, Fachrul; Sikwan, Agus; Astari, Zuri; Zatalini, Adhalia
International Journal Ethnic, Racial and Cultural Heritage Vol 3, No 1 (2025): July
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ijerch.v3i1.95285

Abstract

This study explores the role of the Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) of Singkawang City in preserving the Saprahan tradition, which constitutes an essential element of Malay Sambas cultural identity. MABM Singkawang, established as a traditional institution in 2007, is dedicated to safeguarding and revitalizing Malay customs, values, and cultural expressions in the midst of modernization and multicultural dynamics in Singkawang. The research employed a descriptive qualitative method, with data collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis involving seven informants representing key cultural stakeholders. Data were analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing to provide a holistic understanding. Findings reveal that MABM carries out three major roles: providing understanding, supervising, and fostering preservation of Saprahan. The role of providing understanding is realized through educational seminars, cultural festivals, and community outreach programs that raise awareness about the values embedded in Saprahan, such as togetherness, mutual respect, and cooperation. The supervisory role is conducted through regular meetings, participation in community events, and direct monitoring to ensure that Saprahan remains aligned with its original cultural values. Meanwhile, fostering efforts are implemented through guidance programs in schools, cultural competitions like Besurong Saprah, and youth engagement activities aimed at transmitting cultural pride to younger generations. These strategies demonstrate MABM’s commitment to ensuring the sustainability of Saprahan not only as a ritual of communal dining but also as a living tradition that strengthens social bonds, reinforces cultural identity, and contributes to the resilience of Malay heritage in Singkawang. This study highlights the importance of customary institutions as mediators of cultural continuity and provides insights into how traditional practices can be adapted and preserved in a rapidly changing social context.