Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN SERANGGA PENGUNJUNG PADA TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Ramadhani, Fitri; Wahid, Abd; Asrul, Asrul
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 3 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i3.2127

Abstract

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena kaya kandungan gizi. Kandungan rata-rata biji kacang hijau kering terdiri dari 60−65% karbohidrat, 25−28% protein, 3,5−4,5% serat, dan 1−1,5% lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeidentifikasi keanekaragaman serangga pada tanaman kacang hijau dan mengelompokkan serangga yang didapat berdasarkan fungsi ekologinya, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januairi 2023 sampai maret 2023. Penelitian ini dilakukan dengan metode yang digunakan dalam pengamatan serangga ialah scan sampling (Martin & Bateson 1993). Indeks serangga pengunjung pada tanaman kacang hijau sebanyak 4.062 individu yang terdiri atas 21 genus/morfospesies dengan 16 famili dari 8 Ordo yaitu Diptera, Hymenoptera, Hemiptera, Orthoptera, Coleoptera, Lepidoptera, Blattodea/Blattellidae, dan Ordonata. Ordo Diptera terdapat 3 famili yaitu Tephritidae, Tachinidae, dan Agromyzidae. Komposisi Peran Ekologi Serangga Pengunjung pada Ekosistem Kacang Hijau dapat dilihat bahwa serangga yang berperang sebagai hama/herbivora sangat dominan dengan persentase 76,19%, dan serangga yang berperan sebagai predator 12,92%, serangga yang berperang sebagai polinator 6,20%, serangga yang berperan sebagai pengurai 2,83%, dan terkecil terdapat pada serangga yang berperan sebagai parasitoid 1,85%.
INVENTARISASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN PADA TANAH PERTANAMAN KAKAO DI KABUPATEN SIGI kirana, Ajmal; Pasaru, Flora; Wahid, Abd
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i4.2130

Abstract

Inventarisasi cendawan entomopatogen dilakukan di rizofer tanah tanaman kakao. Cendawan entomopatogen merupakan salah satu cundawan yang bersifat heterotrof. Sifat heterotroph cendawan entomopatogen hidup sebagai parasit pada serangga. Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi jenis cendawan entomopatogen yang berada pada tanah di lahan pertanaman kakao. Penelitian ini menggunakan metode survei sampling. Data kualitatif disajikan dalam bentuk dokumentasi sebagai acuan untuk memudahkan identifikasi. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa lahan pertanaman kakao di wilayah kabupaten Sigi teridentivikasi beberapa jenis cendawan entomopatogen diantaranya yaitu, Aspergelus, Beauveria, Fusarium , dan Lecanicilium. Namun persebaranya tidak merata dilima wilayah pengambilan sampel. Dari 20 isolat cendawan ditemukan 4 genus yang berbeda yaitu Lecanicilium 10 isolat, Aspergelus 5 isolat, Beauveria 3 isolat dan Fusarium 2 isolat.
Analisis Faktor Motivasi Membaca Teks Arab Bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Rofi'i, M; Wahid, Abd; Ghafir, Moh. Ali
Qismul Arab: Journal of Arabic Education Vol. 3 No. 01 (2023): Qismul Arab: Journal of Arabic Education
Publisher : STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62730/qismularab.v3i01.83

Abstract

Motivation has a very strong influence on the cognitive and affective aspects of reading. Motivation affects a person's thinking style. When a person is interested in the text he reads, his understanding will increase more than when reading a text he is not interested in. This study describes the factors influencing the motivation for Arabic Language Education at STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan will read Arabic texts in the Qira'ah lesson. Data collection techniques are carried out through interviews, observation, and documentation using descriptive qualitative methods. The collected data was analyzed and validated by the triangulation method. The results showed that six factors influence students' motivation to read Arabic text: (1) Reading ability. (2) Individual interest or desire. (3) Reading needs. (4) Social support. (5) Technology and learning resources. and (6) Supportive conditions and facilities.
Transformasi Peran Dakwah Melalui Pelatihan Da’I Muda Di Kelurahan Samaenre Kecamatan Sinjai Tengah Wahid, Abd; Salman, Salman; Mukrimah, Mukrimah; Hasdinawati, Hasdinawati; Islamutakhira, Islamutakhira
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 03 (2024): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v4i03.270

Abstract

Kelurahan Samaenre memiliki banyak potensi pemuda, diantaranya; Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sinjai Tengah, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Samaenre, Karang Taruna Samaenre, Pemuda Samaenre dan Pengurus Masjid Samaenre. Namun pada kenyataannya Pemerintah Kelurahan Samaenre masih mengeluh tentang kurangnya regenerasi dakwah, Kelurahan Samaenre kurang tersentuh dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, masih mengundang penceramah dari luar kelurahan padahal memiliki potensi yang banyak, Ini yang menjadi permasalahan mitra di Pimpinan cabang Muhammadiyah Sinjai Tengah sehingga pentingnya diadakan Pelatihan Da’I Muda. Pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Samaenre Kecamatan Sinjai Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah Penerimaan materi konsep dakwah masa kini, praktek ceramah dan pembentukan korps dai muda. Hasil pengabdian, yaitu memberikan pengetahuan baru kepada peserta tentang berbicara depan umum dan retorika dakwah masa kini serta terbentuknya Korps Dai Muda di Kelurahan Samaenre Kecamatan Sinjai Tengah.
RELIGIOUS ATTITUDES, SELF-CONCEPT, AND JUVENILE DELINQUENCY IN LOBUK BLUTO VILLAGE, SUMENEP: AN ANALYTICAL CROSS-SECTIONAL STUDY WAHID, ABD; Inayati, Hosnu; Mulyadi, Eko
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 8 No 2 (2023): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v8i2.2930

Abstract

Masa remaja adalah periode yang bergejolak, sering ditandai dengan perilaku nakal di kalangan remaja. Remaja dan kenakalan mereka adalah topik yang menarik abadi karena meningkatnya frekuensi dan berbagai kegiatan nakal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara sikap beragama, konsep diri, dan kenakalan remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional analitis, dengan populasi 71 remaja. Sampel terdiri dari 49 remaja usia 13-21 tahun, dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Sikap religius dan konsep diri adalah variabel independen, sedangkan kenakalan remaja berfungsi sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik Chi-Square, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sikap keagamaan, konsep diri, dan kenakalan remaja di Desa Lobuk Bluto, Sumenep, dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05 (α). Diharapkan bahwa semua pemangku kepentingan akan mendukung kegiatan yang bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja, seperti mendirikan organisasi pemuda seperti "Karang Taruna" dan kelompok diskusi kecil yang meningkatkan produktivitas remaja. Kata kunci: Sikap Religius, Konsep Diri, Kenakalan Remaja
Boycott in Hadith Perspective: History and Implementation Andaluzi, Fahmi; Alif, Muhammad; Wahid, Abd; Faiz, Muhammad
El-Sunan: Journal of Hadith and Religious Studies Vol. 2 No. 2 (2024): October
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/el-sunan.v2i2.5801

Abstract

This article aims to explore the practice of boycotting during the Prophet's time, including whether it was carried out by the Prophet, his Companions, or the opposition. It also investigates whether hadith, as an authoritative source in Islam, supports boycotting and how to contextualize these teachings in the present. This research employs a library-based approach, collecting data from hadith, books, and scholarly articles relevant to the topic. The methods used include takhrij hadith and descriptive-analytical processing of historical accounts of boycotting during the Prophet's era to describe and analyze its contemporary application. The study finds that boycotting practices existed during the Prophet's time and were carried out by the Prophet and his Companions. Implementing hadith on boycotting in the modern context is complex but remains relevant to issues such as war and blasphemy. Additionally, contemporary boycotts have evolved into moral support actions at individual and international levels, aimed at drawing attention and resolving conflicts. Muslim scholars, institutions, and religious organizations consider boycott rulings based on fraternal hadith, the prohibition of oppression, and ijtihad through Islamic legal approaches (fiqh and ushul fiqh), such as Syadd al-Żarāi' and Qiyās. These considerations integrate textual evidence with modern contexts, ensuring flexible and dynamic rulings that align with the objectives of Islamic law (maqāṣid al-sharīʻah), particularly justice and welfare for the ummah.
EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN DALAM PENURUNAN NYERI DAN KECEMASAN PADA ANAK PENDERITA KANKER: TINJAUAN LITERATUR Inayati, Hosnu; Wahid, Abd
Jurnal Osadhawedyah Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang kerap terjadi pada usia anak. Penyakit ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan juga kecemasan yang dapat memengaruhi   kualitas hidup pasien. Salah satu metode nonfarmakologis yang efektif untuk mengurangi nyeri dan kecemasan pasien kanker anak adalah terapi bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi bermain dalam penurunan nyeri dan kecemasan pada anak dengan kanker, metode penelitian dengan tinjauan literatur terhadap 8 jurnal yang menganalisis efektivitas terapi bermain dalam mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak penderita kanker. Hasil studi menunjukkan bahwa terapi bermain, seperti bermain puzzle, mendongeng, bermain lego, secara signifikan mampu mengurangi nyeri dan kecemasan. Teknik distraksi melalui aktivitas bermain meningkatkan pelepasan hormon endorfin, sehingga membantu anak mengalihkan fokus dari rasa sakit dan cemas ke aktivitas yang menyenangkan. Pengukuran menggunakan instrumen seperti Facial Image Scale dan Spence Children’s Anxiety Scale menunjukkan penurunan skala nyeri dari sedang menjadi ringan, serta kecemasan dari berat menjadi ringan atau tidak ada. Terapi ini tidak memerlukan obat tambahan, sehingga aman dan dapat diterapkan baik di rumah sakit maupun di rumah singgah. Kesimpulannya, terapi bermain adalah pendekatan holistik yang efektif dan mudah diterapkan untuk mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak penderita kanker. Studi lebih lanjut dengan desain yang lebih kuat diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang terapi ini.
Metode Hadis Shahih dalam Perspektif Muhammadiyah Wahid, Abd; Masbur; Mukminin, Jamalul
Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Pemikiran Islam Vol 5 No 2 (2024): Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IAIFA Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/takwiluna.v5i2.1746

Abstract

This study is categorized as library research, focusing on the methodologies employed by Muhammadiyah in determining the authenticity of hadiths. The research adopts a descriptive-analytic method, which involves identifying, analyzing, and clarifying issues to systematically and accurately depict the characteristics of the problem at hand. The findings reveal that Muhammadiyah utilizes the tarjih method. Tarjih refers to the process of preferring one of two conflicting hadiths that cannot be reconciled and designating the other as marjuh, based on specific reasons for tarjih. In the application of tarjih, Muhammadiyah has established 11 fundamental concepts for determining the authenticity of a hadith. This method involves a meticulous examination of both the matan (content) and the sanad (chain of narration). Furthermore, to address conflicts between hadiths, Muhammadiyah has developed resolution principles using the ta'arud al-adillah method. This methodological framework ensures a comprehensive and systematic approach to validating hadiths, emphasizing the importance of contextual and textual integrity. Through these rigorous processes, Muhammadiyah aims to provide a balanced and credible interpretation of Islamic teachings.
Towards a Comprehensive Understanding of Hadith Sciences: Al-Gumari’s Reconstruction of Riwayah and Dirayah Assagaf, Ja'far; Wahid, Abd
Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis Vol 6, No 2 (2024): Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mashdar.v6i2.9664

Abstract

The two primary branches of hadith sciences, riwayah (transmission) and dirayah (critical analysis), were historically considered conclusive by scholars following the 10th century AH, according to the definition given by al-Suyuti. However, this point of view encountered considerable criticism from al-Gumari. This study examines al-Gumari's epistemological methodology for reconstructing hadith sciences, employing John Dewey's reconstruction theory and Taqi Yazdi's comparative theory as analytical frameworks. The findings indicate substantial differences between al-Gumari and other scholars regarding their conceptualisation of the hadith sciences of riwayah and dirayah. The differences manifest in the domains of terminology, linguistic considerations, illustrative examples, and the practical application of these two branches of hadith sciences. Al-Gumari added the categories of sahih (authentic), hasan (good), and da‘if (weak) hadith to the definition of riwayah so that it included both theoretical and practical aspects. In the domain of dirayah, he incorporated components such as linguistic analysis, matan (content) criticism, principles of usul al-fiqh (the principles of jurisprudence), and fiqh (jurisprudence), extending beyond the boundaries traditionally confined to usul al-hadith (principles of hadith). Still, there are some areas where both schools agree, especially when it comes to the sciences of gharib al-hadith (rare or unfamiliar words in hadith) and asbab wurud al-hadith (specific circumstances of revealing hadith), which can be put in either riwayah or dirayah depending on the situation. Through al-Gumari’s reconstructive efforts, a more expansive framework for dirayah emerges, integrating specialised studies in linguistics, matan analysis, and jurisprudence. This method significantly enhances the interpretive scope of hadith sciences, fostering a more comprehensive understanding of its theoretical and practical aspects.
PREVENTION OF INFERIORITY COMPLEX ATTITUDES ACCORDING TO THE QUR'AN Asnawiyah, A; Wahid, Abd; Amri, Nurullah; Husni, Muhammad Hadi
QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies Vol. 3 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/qist.v3i2.8413

Abstract

Man as a caliph on earth was created by Allah in perfect form, but man is never free from emotional challenges such as the inferiority complex, which can hinder his spiritual and social development. The Qur'an calls for people not to feel this way, but also prohibits them from hitting the threshold that makes them arrogant, analysis is needed to find out the answer to how the mufassir interprets the verses related to the inferiority complex? And what are the limits of behaving so as not to have an inferiority complex attitude and not to result in arrogance? This study focuses on the analysis of mufassir's interpretation of Qur'anic verses related to the theme of inferiority complex, with the aim of understanding the boundaries of attitudes between arrogance and inferiority. This research is a literature review with a qualitative approach. The results of this study show that the mufassir emphasize that true strength lies in faith, solid faith is the initial key in overcoming the sense of inferiority complex, inferiority complex is the spiritual part of human beings and spiritual studies sourced from the Qur'an are the initial stages in fighting the inferiority complex. Allah commands His servants not to feel weak because they are created in the best form by Allah, with physical, intellectual, and spiritual virtues. Imam Qurthubi highlighted the importance of arousing enthusiasm and appreciating the privileges given by Allah without triggering behavior of superiority.