Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk ungkapan kepercayaan rakyat di Sirilanggai, Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dalam konteks kekayaan budaya Indonesia yang beragam, penelitian ini berfokus pada kepercayaan masyarakat terhadap takhayul dan larangan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan masa lahir, masa kanak-kanak, pekerjaan, pernikahan, dan alam gaib. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dengan informan yang merupakan penduduk asli. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 32 ungkapan kepercayaan rakyat yang dikumpulkan dalam beberapa kategori. Ungkapan-ungkapan tersebut masih digunakan oleh masyarakat sebagai pedoman hidup, meskipun ada kecenderungan generasi muda yang mulai melupakan makna dan pentingnya ungkapan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian budaya lokal dan menyuburkan kajian folklor di Indonesia.