Claim Missing Document
Check
Articles

INTENSIFIKASI BUDIDAYA IKAN LELE PADA POKDAKAN MINA SUKA MAJU DI KECAMATAN PEKALONGAN,LAMPUNG TIMUR Supono, Supono; Damai, Abdullah Aman
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.6769

Abstract

Desa Siraman merupakan salah satu desa yang terletak di Kec. Pekalongan, Kab. Lampung Timur. Desa Siraman memiliki Kelompok Pembudidaya Ikan yang berjumlah 12 kelompok. Salah satu diantaranya terletak di Dusun II yang memiliki nama Kelompok Budidaya Ikan “Mina Suka Maju”. Permasalahan yang dihadapi mitra Pokdakan Mina Suka Maju Desa Siraman Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur berdasarkan focus group discussion yang dilakukan Tim Pelaksana adalah rendahnya pendapatan yang diperoleh jika dibandingkan dengan biaya produksi dan resiko yang harus dihadapi pembudidaya ikan. Berdasarkan permasalahan yang muncul pada kelompok pembudidaya ikan Mina Suka Maju, tim pengusul menawarkan penerapan teknologi budidaya ikan dengan sistem Biofloc.  Metode pengabdian meliputi: survei untuk mengidentifikasi tempat dan keadaan masyarakat sasaran serta mengadakan focus group discussion (FGD).  Tahap berikutnya adalah penyuluhan dengan metode sharing dan contoh kasus (casestudy), pelatihan,dan simulasi paket teknologi biofloc. Monitoring dan evaluasi guna menilai keberhasilan program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan secara berkala terhadap kinerja tim dan keberhasilan program. Kegiatan yang telah dilakukan tim pelaksana Pengabdian kepadaMasyarakat ini  antara lain penyuluhan, pembuatan kolam ikan yang dilengkapi dengan plastik dasar kolam dan blower, penebaran benih, pendederan, dan pembesaran ikan lele dengan sistem intensif.  Setelah menerapkan budidaya dengan sistem intensif, produktivitas kolam bisa dinaikkan, dari 250 kg/kolam menjadi 450 kg per kolam.
Penyuluhan tentang Wisata Berbasis Konservasi di sekitar Teluk Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Diantari, Rara; Damai, Abdullah Aman; Yuliana, Darma; Utomo, Deny Sapto Chondro
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7232

Abstract

Teluk Kiluan merupakan sebuah teluk dengan potensi wisata bahari. Panorama eksotik dari teluk ini merupakan jalur lintasan lumba-lumba, mulai dari gugusan cengkalik kearah selatan sampai ke cuku kementara. Di perairan teluk Kiluan dapat dijumpai beberapa spesies mamalia laut seperti lumba lumba hidung botol, lumba lumba paruh panjang dan paus pilot sehingga wilayah ini menjadi tempat untuk menikmati kegiatan wisata Dolphin tour. Pengunjung juga dapat melakukan kegiatan wisata memancing, snorkling, diving, wisata pantai, fotografi, berkemah, wisata petualangan, berenang, wisata pendidikan konservasi, wisata alam dan wisata budaya/ atraksi budaya. Teluk Kiluan mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata yang pengelolaannya berbasis masyarakat setempat sejak tahun 2005. Berdasarkan Keputusan Menteri kelautan dan perikanan RI Nomor 49/Kepmen-KP/2019, perairan teluk Kiluan dan sekitarnya telah ditetapkan melalui sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah untuk dikelola sebagai Taman Wisata Perairan. Permasalahan yang ditemukan dalam pengembangan wisata pantai Sebalang salah satunya rendahnya pemahaman pelaku wisata di Pantai Sebalang terkait pengelolaan wisata berbasis konservasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi dan ancaman sumberdaya alam yang tersedia dan pengelolaan wisata berbasis konservasi. Setelah dilaksanakan kegiatan penelitian, pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan berbasis konservasi meningkat dari 29% menjadi 90%
Penguatan Ekowisata sebagai Core Economy Masyarakat Pesisir Di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri Damai, Abdullah Aman; Yuliana, Darma; Diantari, Rara; Hasani, Qadar; Caesario, Rachmad; Saleh, Yuliana; Damayanti, Inggar; Afrianti, Nur Afni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7927

Abstract

Kegiatan ekowisata di Pekon Kiluan Negeri telah berkembang sejak tahun 2004 hingga saat ini. Mulai tahun 2004, Teluk Kiluan mulai dikenal, terutama oleh wisatawan di sekitar Provinsi Lampung sebagai salah satu tujuan destinasi wisata. Kegiatan wisata di daerah ini terus berkembang, walaupun mengalami fluktuasi yang cukup besar. Pada tahun 2021, Pekon Kiluan Negeri telah ditetapkan sebagai Desa Wisata berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus No.B.195/39/08/2021 tentang penetapan desa/pekon wisata Kabupaten Tanggamus. Sejak awal perkembangan, terjadi berbagai masalah dalam kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan baik yang bersifat alamiah dan non alamiah. Berbagai permasalahan ini menyebabkan kegiatan wisata di Teluk Kiluan, sejak tahun 2016 mengalami penurunan. Bahkan semenjak terjadinya pandemi Covid pada awal tahun 2020, kegiatan wisata di teluk Kiluan sempat terhenti. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mendukung pulihnya kegiatan ekowisata di Teluk Kiluan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) melakukan pemetaan zona potensi ekowisata di Teluk Kiluan, Desa Kiluan Negeri, 2) penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Kiluan, tentang pengelolaan ekonomi ekowisata, dan 3) meningkatkan keterampilan pemandu wisata di Teluk Kiluan tentang manajemen keamanan dan keselamatan pada destinasi wisata. Dari hasil pengabdian ini ada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kemampuan keterampilan pemandu wisata dan manfaat yang diperoleh mitra melalui pelatihan Penguatan Ekowisata  Sebagai Core  Economy Masyarakat Pesisir di Teluk Kiluan Desa Kiluan Negeri.
Pembinaan Wawasan Ekonomi Berkelanjutan Bagi Masyarakat Pekon Kiluan Negeri Damai, Abdullah Aman; Saleh, Yuliana; Afrianti, Nur Afni; Damayanti, Inggar; Yuliana, Darma; Diantari, Rara
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8915

Abstract

Untuk mengembangkan potensi pariwisata di Pekon Teluk Kiluan, masyarakat perlu meningkatkan promosi Kawasan Teluk Kiluan dengan memperhatikan aspek potensi lokal, lingkungan, dan keberlanjutan. Penting juga bagi mereka untuk memahami rencana pengembangan Pekon agar pembangunan dapat berkelanjutan. Selain itu, diperlukan upaya pengembangan seluruh potensi yang dimiliki oleh Pekon Kiluan Negeri guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, aparatur Pekon Kiluan Negeri, pengelola wisata, dan masyarakat perlu meningkatkan kapasitasnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan meningkatkan pemahaman pengelola wisata tentang layanan wisata berkelanjutan dan rencana pengembangan Pekon Kiluan Negeri, sambil meningkatkan promosi dengan mempertimbangkan aspek lokal, lingkungan, dan keberlanjutan. Dilaksanakan di Pekon Kiluan Negeri, kegiatan ini menggunakan metode ceramah, diskusi/sharing dan FGD yang berjalan lancar sesuai rencana. Melalui kegiatan ini, terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang wawasan ekonomi berkelanjutan, menegaskan pentingnya partisipasi aktif dalam pengembangan desa wisata. Dengan demikian, kegiatan pengabdian menjadi langkah penting dalam memperkuat potensi dan keberlanjutan Pekon Kiluan Negeri sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas.
Penyuluhan Mitigasi Bencana Pesisir: Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan dan Kesadaran Masyarakat Desa Pulau Pahawang, Lampung Julian, David; Hasani, Qadar; Reza, Muhammad; Afrianti, Nur Afni; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Putra, Muhamad Gilang Arindra; Putri, Berta; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10609

Abstract

Program edukasi mitigasi bencana alam wilayah pesisir di Desa Pulau Pahawang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam seperti tsunami dan banjir rob. Hasilnya, 78% peserta menyatakan peningkatan pemahaman dan kesiapan menghadapi bencana setelah mengikuti kegiatan, khususnya dalam hal identifikasi risiko dan langkah mitigasi. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatif. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapannya. Dampak positif lain dari program ini adalah meningkatnya solidaritas komunitas dalam menghadapi bencana, serta munculnya peluang ekonomi baru melalui pengembangan ekowisata berbasis konservasi. Pengalaman ini dapat menjadi fondasi bagi pengembangan program mitigasi di masa depan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan di Desa Pulau Pahawang.
Optimasi Wisata Bahari dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Pulau Pahawang Putra, Muhamad Gilang Arindra; Hasani, Qadar; Diantari, Rara; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Julian, David; Putri, Berta; Reza, Muhammad; Damayanti, Inggar; Saleh, Yuliana; Afrianti, Nur Afni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10636

Abstract

Desa Pulau Pahawang di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung, merupakan destinasi wisata bahari yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku wisata melalui pelatihan dan penyuluhan tentang ekosistem terumbu karang dan wisata ramah lingkungan berbasis Green Fins. Metode kegiatan meliputi pra-kondisi, pelatihan, diskusi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemandu wisata dalam menerapkan prinsip wisata berkelanjutan. Diharapkan, hasil ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal serta menjaga kelestarian ekosistem bahari di Pulau Pahawang.
Perubahan Luas Dan Kerapatan Mangrove Di Kawasan Pesisir Kota Serang, Banten Yudha, Indra Gumay; Rahayu, Risma Warni; Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman
Journal of Tropical Marine Science Vol 8 No 1 (2025): Journal of Tropical Marine Science (on going)
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v8i1.4058

Abstract

Changes in the area and density of mangroves have a major impact on the sustainability of ecosystem functions in coastal areas. This study aims to analyze changes in the area and density of mangroves in Serang City, Banten. The method used is remote sensing through interpretation of Landsat 5 and Landsat 8 images with analysis of changes in the area and density of mangroves in 2011 and 2021. The research procedure was carried out by grouping NDVI values ​​into 3 vegetation classes: sparse, moderate, and dense. Furthermore, a ground check was carried out to test the level of data accuracy against mangrove canopy cover using the hemispherical photography method. The results showed that the level of image accuracy in 2021 was 90%. Based on this analysis, it is known that there has been a decrease in the area and changes in mangrove density in Sawah Luhur Village, while in Banten Village it has increased. In general, in the coastal area of ​​Serang City, there was a decrease in the mangrove area between 2011-2021 which reached 13.95 ha with the main decrease occurring in mangroves with sparse vegetation class (33.14 ha). In contrast, mangroves with medium and dense density categories increased to 19.19 ha. The decrease in mangrove area was due to abrasion, conversion into ponds, and illegal logging. The results of the analysis also showed that the correlation between NDVI values ​​and the percentage of canopy cover had a value of 0.696 which was included in the strong category.
Distribution Institution Of Subsidized Fuel For Fishermen In Kangkung Village, Bandar Lampung City Sitanggang, Rostuti Lusiwati; Damai, Abdullah Aman; Supono, Supono; Riantini, Maya; Tresiana, Novita; Febryano, Indra Gumay
Journal of Tropical Marine Science Vol 8 No 1 (2025): Journal of Tropical Marine Science (on going)
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v8i1.5178

Abstract

The distribution of subsidized fuel for fishermen is largely determined by government regulations and policies. A well-implemented distribution institution ensures that subsidized fuel reaches fishermen appropriately. This study aims to analyze the institutionalization of subsidized fuel for fishermen in Kangkung Village, Bumi Waras District, Bandar Lampung City. The approach used is a qualitative approach with a case study method. Data collection through in-depth interviews, participatory observation and documentation studies. Data processing is carried out to analyze the institutionalization of subsidized fuel distribution for fishermen. The results of the study indicate that fishermen who use diesel fuel obtain subsidized diesel fuel at fishermen's fuel station according to the provisions set by the Downstream Regulatory Agency Committee Oil and Fuel. Not all fishermen can meet the required provisions. This causes there are still fishermen who cannot access subsidized diesel fuel for their business needs. Fishermen who use Pertalite also cannot freely access subsidized pertalite at the fuel station due to less supportive institutional governance. Thus, it is still necessary for the government to improve regulations so that distribution is more effective and controlled, so that subsidized fuel can be accessed evenly by small fishermen.
Fishermen's Insurance Program In Bandar Lampung City Based On An Institution Perspective Octavia, Nia; Supono, Supono; Damai, Abdullah Aman; Abidin, Zainal; Febryano, Indra Gumay
Journal of Tropical Marine Science Vol 8 No 1 (2025): Journal of Tropical Marine Science (on going)
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v8i1.5558

Abstract

The low sustainability of participation in the Fishermen’s Insurance Premium Assistance program shows that there is an Institution issue. The research intents to analyze the institution of the fishermen’s insurance program in Bandar Lampung City. This study used the case study method as a qualitative approach. Data were obtained by in-depth interviews, participant observation, and document analysis. Analysis is used to describe institutions based on situation, structure, behavior, and performance. The results of the study show that the efforts of the insurance program in Bandar Lampung City to protect fishermen have not been achieved in the second year. This occurred because the insurance participants did not pay the premium independently or at personal expense. The fishermen are not interested in participating in insurance, in spite of the premium cost being economical. Institutions are included in the BPAN program, which plays an important role in determining the continuation of fishermen’s insurance participation. The government should consider the punishment and agreements that must be submissive by fishermen to become effective regulation. In addition, the Social Security Administrator for Employment, as an insurance provider, must accommodate the simple insurance premium payments for fishermen.
Studi Kesesuaian dan Arah Strategis Pengelolaan Pengembangan Wisata Pantai di Pulau Sebesi Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Hasani, Qadar; Yulianto, Herman; Caesario, Rachmad; Diantari, Rara; Reza, Muhammad; Julian, David; Delis, Putu Chintia; Putriani, Rizha Bery
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): July
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v8i2.94856

Abstract

Pulau Sebesi di Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata bahari berkelanjutan karena kekayaan ekosistem laut, topografi unik, serta letaknya yang strategis dekat Gunung Anak Krakatau. Meski demikian, pengelolaan wisata di pulau ini masih menghadapi berbagai hambatan, seperti kurangnya infrastruktur, rendahnya promosi, dan belum adanya perencanaan berbasis data. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi atau menilai tingkat kesesuaian lahan untuk kebutuhan wisata pantai sekaligus merancang strategi pengembangan yang sesuai. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung serta wawancara kuesioner. Analisis data dengan pengukuran Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan analisis SWOT dengan matriks IFAS dan EFAS. Nilai IKW pada Stasiun 1 tercatat 2,245, Stasiun 3 sebesar 2,415, dan Stasiun 4 sebesar 2,32, ketiganya termasuk kategori sesuai. Sementara Stasiun 2 sebesar 2,9 termasuk kategori sangat sesuai. Berdasarkan SWOT, Pulau Sebesi berada pada kuadran III. Hal ini berarti strategi yang direkomendasikan adalah WO (memanfaatkan peluang dengan mengurangi kelemahan). Strategi pengembangan yang diusulkan meliputi peningkatan promosi digital, pelatihan sumber daya manusia lokal, dan kolaborasi multipihak untuk perencanaan pengelolaan terpadu. Hasil kajian menunjukan bahwa Pulau Sebesi berpeluang besar menjadi destinasi ekowisata unggulan jika pengelolaannya diarahkan secara tepat dan partisipatif.
Co-Authors Afrianti, Nur Afni Ardiansyah, Prima Ari Kusuma Basri Ariani, Yudithia Wirda Arief Darmawan Asbi, Adnin Musadri Astuti, Muthia Yuli Aviati S., Yuniar Azila, Mutia Azzuhdy, Afifah Nissa Bambang Utoyo Sutiyoso Banowati, Nurmaya Tri Basri, Ari Kusuma Berta Putri Boy Apriliawan Caesario, Rachmad Damayanti, Inggar Darma Yuliana David Julian Dear Mapala Simarmata Delis, Putu Chintia Delis, Putu Cinthia Deny Sapto Chondro Utomo Desti Rizki Anggraini Dewi, Niken Puspita Dharmawati, Verli Edison Efendi, Edi Endro Prasetyo Wahono Erdi Suroso Erna Rochana Erwanto Febriani, Sefia Fredy Kurniawan Glenn Valentino Hartoyo Hartoyo Herman Yulianto Herman Yulianto Indra Gumay Febryano Indra Gumay Yudha Indra Gumay Yudha Irwan Irwan Irwan Sukri Banuwa Juliasih, Ni Luh Gede Ratna KARTINI, Nidya Kaskoyo, Hari Kus Hendarto Kushendarto Kushendarto Kushendarto Kushendarto, Kushendarto Kuswanta Futas Hidayat Kuswanta Futas Hidayat Kuswanta Futas Hidayat M Aldhy Nur Pradana Maloring, Darius Sesario Maulana Muklis Maya Riantini, Maya Mayaguezz, Henky Muhamad Gilang Arindra Putra Muhamad Irfan Affandi Muhammad Reza Nikky Astiastari Novita Tresiana Nuning Nurcahyani NUR EFENDI Nur Effendi, Nur Octavia, Nia Penmau, Defrilasio Eldes Pratiwi, Leoni Dian Pribadie, Aldi Indra Prima Ardiansyah Putriani, Rizha Bery Qadar Hasani Qadar Hasani Rahayu, Risma Warni Rahmalia, Dian Rahmasari, Ayu Rara Diantari Ristiawati, Risa Riyoma, Arico Romaskila, Ulfanida Saleh, Yuliana Sanjaya, Purba Santosa, Winarto Sitanggang, Rostuti Lusiwati Siyadah, Fatihatus Slamet Budi Yuwono Solikhin Solikhin Solikhin Solikhin Suparmono Suparmono Suparmono Suparmono Supono Supono Supono Supono Susanto, G. Nugroho Susanto, Gregorius Nugroho Taufiqurahman, Wahyu Teguh Endaryanto Widiastuti, Endang Linirin Widyasmoro, Doni Yuliana, Darma Yuyun Fitriana Zainal Abidin Zusan, Ulfah Atikah