Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Potensi Plant Growth Promoting Rhizobacteria Akar Putri Malu sebagai Pupuk Hayati dalam Meningkatkan Produktifitas Kacang Hijau Ridha Ayumnuazmi; M. Taufik Fauzi; Suwardji; A.A. Ketut Sudharmawan; Taslim Sjah; Wayan Wangiyana; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7284

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan komoditas pangan strategis yang kaya protein dan berperan penting dalam ketahanan pangan nasional. Namun, produksi dalam negeri belum mampu untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan produktivitas kacang hijau adalah melalui pemanfaatan pupuk hayati berbasis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR merupakan kelompok bakteri rizosfer yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui beberapa mekanisme seperti fiksasi nitrogen, pelarutan fosfat, produksi hormon pertumbuhan, serta peningkatan ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan. Putri malu (Mimosa pudica) merupakan tumbuhan yang berasosiasi dengan mikroba rizosfer potensial seperti Rhizobium, Azospirillum, dan Pseudomonas yang efektif sebagai PGPR. Studi ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk mengevaluasi efektivitas isolat PGPR dari akar M. pudica dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Hasil studi menunjukkan bahwa aplikasi PGPR dari M. pudica, terutama dengan dosis 25 ml/liter yang dikombinasikan dengan pupuk NPK, mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah polong, dan bobot biji secara signifikan. Penggunaan PGPR tidak hanya mendukung produktivitas tanaman tetapi juga mendorong pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Peningkatan Produktivitas dan Nilai Ekonomi Pertanian: Tinjauan Keuntungan Penerapan Tumpangsari Tanaman Serealia dengan Kacang-kacangan Abdus Syakur Assopi; A.A. Ketut Sudharmawan; M. Taufik Fauzi; Suwardji; Wayan Wangiyana; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7556

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat integrasi antara padi gogo (Oryza sativa L.) dan jagung (Zea mays L.) dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang tanah (Arachis hypogaea L.), kedelai (Glycine max L.), dan kacang hijau (Vigna radiata L.) dalam sistem tumpangsari. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai publikasi ilmiah nasional dan internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa tumpangsari serealia dan legum dapat meningkatkan produktivitas lahan, efisiensi penggunaan sumberdaya (air, cahaya, dan hara), aktivitas mikroba dan memperbaiki kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen, serta menekan populasi hama melalui peningkatan keanekaragaman tanaman dan keberadaan musuh alami. Selain itu, aplikasi pupuk hayati mikoriza dan inokulan Rhizobium pada sistem tumpangsari terbukti meningkatkan hasil gabah padi dan biji jagung secara signifikan meskipun dengan pengurangan dosis pupuk anorganik. Dari sisi ekonomi, tumpangsari meningkatkan nilai B/C ratio dan dapat menstabilkan pendapatan petani. Oleh karena itu, sistem tumpangsari serealia dan kacang-kacangan merupakan solusi yang potensial dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di lahan kering secara berkelanjutan.
Potensi Biochar Limbah Rumput Laut dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah di Lahan Kering dan Implikasinya terhadap Pendapatan Petani Sulfaida Pratami; M. Taufik Fauzi; Suwardji; Taslim Sjah; A.A Sudharmawan; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7395

Abstract

Lahan kering memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional, namun produktivitasnya rendah akibat kesehatan tanah yang buruk dan dampak perubahan iklim. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan biochar dari limbah rumput laut yang kaya unsur hara dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi biochar limbah rumput laut dalam meningkatkan kesehatan tanah di lahan kering dan implikasinya terhadap pendapatan petani. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis literatur ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa biochar rumput laut dapat meningkatkan kapasitas tukar kation, ketersediaan hara, retensi air, serta aktivitas mikroba tanah. Hal ini berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman dan efisiensi penggunaan pupuk, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu, biochar limbah rumput laut berpotensi sebagai solusi berkelanjutan untuk rehabilitasi lahan kering di Indonesia.
Produksi Nanoselulosa Berkelanjutan dari Tongkol Jagung untuk Adsorpsi Logam Berat yang Efisien: Sebuah Tinjauan Firman Abadi Saputra; M. Taufik Fauzi; I Wayan Sudika; A.A. Ketut Sudharmawan; Taslim Sjah; Suwardji; Mulyati; Diah Miftahul Aini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7418

Abstract

Kontaminasi logam berat pada tanah pertanian merupakan ancaman signifikan terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah dengan aktivitas industri dan pertanian yang intensif. Meskipun teknik remediasi konvensional banyak digunakan, seringkali terkendala oleh biaya operasional yang tinggi, munculnya polutan sekunder serta efisiensi yang rendah pada konsentrasi kontaminan yang rendah. Menanggapi keterbatasan tersebut, tinjauan ini membahas potensi pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai adsorben logam berat dengan menyajikan sumber informasi yang komprehensif bagi para peneliti dan profesional industri. Metodologi yang digunakan mencakup tinjauan literatur ilmiah secara ekstensif terkait produksi nanocellulose dan adsorpsi logam berat melalui Google Scholar, Mendeley, dan basis data ilmiah lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa tongkol jagung kaya akan selulosa dan sangat ideal sebagai bahan baku sintesis nanoselulosa. Teknik karakterisasi seperti Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan X-Ray Diffraction (XRD) mengonfirmasi kesesuaian struktur kimia bahan tersebut. Studi adsorpsi menunjukkan kemampuan yang efektif dalam menghilangkan ion logam berat melalui mekanisme ikatan ionik, kompleksasi, dan pertukaran ion. Temuan ini menyoroti dua manfaat utama dari pendekatan ini: mengubah limbah pertanian menjadi material bernilai tambah dan menyediakan alternatif yang ramah lingkungan serta hemat biaya untuk dekontaminasi tanah. Tinjauan ini menjadi referensi penting bagi peneliti, pelaku agribisnis, dan praktisi yang tertarik pada strategi berkelanjutan untuk remediasi lingkungan, serta menunjukkan arah pengembangan yang menjanjikan di masa depan.
Pemanfaatan IoT dan GIS dalam Pemantauan dan Identifikasi Hama pada Ubi Jalar (Ipomoea batatas) di Lahan Kering M Zul Qurnain; M. Taufik Fauzi; A.A. Ketut Sudharmawan; Suwardji
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7425

Abstract

Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman pangan penting yang memiliki nilai ekonomis dan sosial tinggi, terutama di daerah tropis. Namun, produktivitasnya sering kali terpengaruh oleh serangan hama, yang seringkali tidak terdeteksi secara dini akibat terbatasnya sistem pemantauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan hama pada ubi jalar dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan Sistem Informasi Geografis (GIS). IoT memungkinkan pemantauan kondisi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan cahaya secara real-time, sementara GIS digunakan untuk memetakan persebaran hama secara spasial. Dengan integrasi kedua teknologi ini, diharapkan pengendalian hama dapat dilakukan secaralebih efisien, tepat sasaran, dan ramah lingkungan. Sistem ini dapat memberikan notifikasi dini kepada petani terkait serangan hama, sehingga pengambilan keputusan untuk tindakan pengendalian dapat dilakukan secara cepat dan efektif. Selain itu, penggunaan IoT dan GIS diharapkan dapat mengurangi penggunaan pestisida berlebihan dan meningkatkan keberlanjutan produksi ubi jalar. Tulisan ini menawarkan solusi inovatif untuk pengelolaan hama berbasis data spasial-temporal dalam konteks agroekosistem lahan kering.
Potensi Cover Crop dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah di Lahan Kering M. Fahed Ramadhan; Suwardji; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7442

Abstract

Lahan kering merupakan wilayah yang memiliki keterbatasan air, kandungan bahan organik rendah, dan tingkat erosi tinggi, sehingga memerlukan strategi pengelolaan yang berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang potensial untuk meningkatkan kesuburan tanah di lahan kering adalah melalui pemanfaatan tanaman penutup tanah (cover crop). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan potensi cover crop dalam memperbaiki kesuburan tanah pada sistem pertanian lahan kering. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (literature review) dengan menelaah berbagai sumber ilmiah seperti artikel jurnal, laporan penelitian, dan publikasi akademik yang relevan. Literatur yang dikaji dipilih berdasarkan kriteria lokasi (lahan kering), jenis tanaman cover crop, serta kontribusinya terhadap aspek fisik, kimia, dan biologi tanah. Hasil kajian menunjukkan bahwa cover crop berperan dalam meningkatkan kandungan bahan organik, fiksasi nitrogen, menjaga kelembaban tanah, serta menekan erosi. Jenis tanaman seperti Lablab purpureus, Centrosema pubescens, dan Setaria sphacelata terbukti adaptif terhadap cekaman kekeringan dan memberikan kontribusi nyata terhadap pemulihan kesuburan tanah. Namun, tantangan implementasi seperti keterbatasan benih dan pengetahuan petani masih perlu diatasi melalui dukungan teknis dan kebijakan. Penggunaan cover crop berpotensi besar untuk diintegrasikan ke dalam sistem pertanian berkelanjutan di wilayah lahan kering.
Pemanfaatan Pupuk Kandang Berbasis Kearifan Lokal Sasak “Ngatar Gumi” Sebagai Pembenah Tanah Mendukung Pertanian Berkelanjutan Ibrahim; Suwardji; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan dan penggunaan pupuk kandang berbasis kearifan lokal sasak “ngatar gumi” sebagai pembenahan tanah serta dampaknya terhadap penggunaan input pupuk dan produktivitas tanaman padi pada petani di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dirancang secara kuantitatif menggunakan metode survei. Responden penelitian terdiri dari petani yang sudah mendapatkan penyuluhan dan mengaplikasi pemanfaatan pupuk kadang berbasis kearifan lokal “ngatar gumi” dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Variabel yang diukur dalam dalam penelitian ini terdiri dari dampak penggunaan pupuk kandang terhadap perubahan penggunaan input produksi pupuk dan peningkatan produktivitas tanaman padi. Data yang telah terkumpul dilakukan pengolahan dan dianalisis secara dekriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan pupuk kandang sebagai pembenahan tanah melalui pendekatan kearifan lokal sasak “ngatar gumi” dapat diterima dan diterapkan dengan baik oleh petani di Kecamatan Pujut. Penerapan praktek pemanfaatan pupuk kandang melalui kerarifan lokal “ngatar gumi” berdampak pada penurunan penggunaan input pupuk kimia sebanyak 50% pupuk Urea, dan 25 % pupuk NPK, serta meningkatkan produktivitas gabah kering panen (GKP) sebesar 24% dari sebelumnya 63,8 kw/ha meningkat menjadi 79,4 kw/ha.
Potensi Plant Growth Promoting Rhizobacteria Akar Putri Malu sebagai Pupuk Hayati dalam Meningkatkan Produktifitas Kacang Hijau Ridha Ayumnuazmi; M. Taufik Fauzi; Suwardji; A.A. Ketut Sudharmawan; Taslim Sjah; Wayan Wangiyana; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7284

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan komoditas pangan strategis yang kaya protein dan berperan penting dalam ketahanan pangan nasional. Namun, produksi dalam negeri belum mampu untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan produktivitas kacang hijau adalah melalui pemanfaatan pupuk hayati berbasis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR merupakan kelompok bakteri rizosfer yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui beberapa mekanisme seperti fiksasi nitrogen, pelarutan fosfat, produksi hormon pertumbuhan, serta peningkatan ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan. Putri malu (Mimosa pudica) merupakan tumbuhan yang berasosiasi dengan mikroba rizosfer potensial seperti Rhizobium, Azospirillum, dan Pseudomonas yang efektif sebagai PGPR. Studi ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk mengevaluasi efektivitas isolat PGPR dari akar M. pudica dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Hasil studi menunjukkan bahwa aplikasi PGPR dari M. pudica, terutama dengan dosis 25 ml/liter yang dikombinasikan dengan pupuk NPK, mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah polong, dan bobot biji secara signifikan. Penggunaan PGPR tidak hanya mendukung produktivitas tanaman tetapi juga mendorong pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Potensi Biochar Limbah Rumput Laut dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah di Lahan Kering dan Implikasinya terhadap Pendapatan Petani Sulfaida Pratami; M. Taufik Fauzi; Suwardji; Taslim Sjah; A.A Sudharmawan; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7395

Abstract

Lahan kering memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional, namun produktivitasnya rendah akibat kesehatan tanah yang buruk dan dampak perubahan iklim. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan biochar dari limbah rumput laut yang kaya unsur hara dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi biochar limbah rumput laut dalam meningkatkan kesehatan tanah di lahan kering dan implikasinya terhadap pendapatan petani. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis literatur ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa biochar rumput laut dapat meningkatkan kapasitas tukar kation, ketersediaan hara, retensi air, serta aktivitas mikroba tanah. Hal ini berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman dan efisiensi penggunaan pupuk, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu, biochar limbah rumput laut berpotensi sebagai solusi berkelanjutan untuk rehabilitasi lahan kering di Indonesia.
Produksi Nanoselulosa Berkelanjutan dari Tongkol Jagung untuk Adsorpsi Logam Berat yang Efisien: Sebuah Tinjauan Firman Abadi Saputra; M. Taufik Fauzi; I Wayan Sudika; A.A. Ketut Sudharmawan; Taslim Sjah; Suwardji; Mulyati; Diah Miftahul Aini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7418

Abstract

Kontaminasi logam berat pada tanah pertanian merupakan ancaman signifikan terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah dengan aktivitas industri dan pertanian yang intensif. Meskipun teknik remediasi konvensional banyak digunakan, seringkali terkendala oleh biaya operasional yang tinggi, munculnya polutan sekunder serta efisiensi yang rendah pada konsentrasi kontaminan yang rendah. Menanggapi keterbatasan tersebut, tinjauan ini membahas potensi pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai adsorben logam berat dengan menyajikan sumber informasi yang komprehensif bagi para peneliti dan profesional industri. Metodologi yang digunakan mencakup tinjauan literatur ilmiah secara ekstensif terkait produksi nanocellulose dan adsorpsi logam berat melalui Google Scholar, Mendeley, dan basis data ilmiah lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa tongkol jagung kaya akan selulosa dan sangat ideal sebagai bahan baku sintesis nanoselulosa. Teknik karakterisasi seperti Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan X-Ray Diffraction (XRD) mengonfirmasi kesesuaian struktur kimia bahan tersebut. Studi adsorpsi menunjukkan kemampuan yang efektif dalam menghilangkan ion logam berat melalui mekanisme ikatan ionik, kompleksasi, dan pertukaran ion. Temuan ini menyoroti dua manfaat utama dari pendekatan ini: mengubah limbah pertanian menjadi material bernilai tambah dan menyediakan alternatif yang ramah lingkungan serta hemat biaya untuk dekontaminasi tanah. Tinjauan ini menjadi referensi penting bagi peneliti, pelaku agribisnis, dan praktisi yang tertarik pada strategi berkelanjutan untuk remediasi lingkungan, serta menunjukkan arah pengembangan yang menjanjikan di masa depan.
Co-Authors A. A. Ketut Sudharmawan A. Farid Hemon 2) A.A Sudharmawan A.A. Ketut Sudharmawan AA Sudharmawan, AA AB, Baharuddin Abdul Syukur Abdus Syakur Assopi Agil Al Idrus Agus Suroso Ahmad Raksun Ahmad Suriadi Al Majid, Aqshaldi Azayaka Alkhairi, Muhammad Alvin Janitera Amri, Amarrusli Ali Amuddin -, Amuddin Anbary, Yasmin Afra Anggereni, Tara Gita Anggreny Dewatary, Dhea Anisah Resty U Annisa Suryanti Aprianti, Irma Ardianti, Risma Arum Dewi, Pervitara Aryabakti, Lalu Arifin Aryadi, Irwin Aziz, Muhamad Darul Amimi Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baharuddin Bakti, Lalu Arifin Aria Bambang Dipo Kusumo Bambang Hari Kusumo Caesario Susmadi M Diah Miftahul Aini Dita Apliza Edwin, Pratama Eko Basuki, Eko Endah - Herlina Eviani, Sri Fadli Fadli fahrudin Fahrudin Fahrudin Fajriani, Nurdani Fauzi, M Taufik Fauzi, Taufik Febriana Sri Wahyuni Feby Umaroh I Firda Salzabilla Syehan Firda Widya Sari Firman Abadi Saputra Hadromy Hawari Hamkary Salam, Riza Hanipah Hapsari Hurum, Puji Huda, Ahlul Fikri Amrul Husni Idris Husni, Ika Rauhul I Dewa Gede Jaya Negara I Gusti Made Kusnarta I Gusti Putu Muliarta Aryana I Made Sudantha I Wayan Sudika Ibrahim Ilmi , Lalu Bahrul Ilwati, Uun Irmayani Irmayani Irniatun Hasanah Irwin Aryadi Islami, Muhammad Dinul Ismail Yasin Isnaniar Rahmatul Azizah Iswara , Baiq Sagia Febrina Izomil Fathoni Jayus Kharisma Hendra Joko Priyono Kusman, Hardi Kusnarta, IGM. Lalu Arifin Aria Bakti Larassaty Octaprama Lestari Ujianto, Lestari Lukmanul Hakim Luxanti, Sifa Rajasmin M Thoriq Panji A M Zul Qurnain M. Fahed Ramadhan M. Sarjan, M. M. Taufik Fauzi M. Taufik Fauzi Mahardhika, Baiq Eliza Prizma Mansur Ma’shum Mariani Mariani Mariani Mariatul Quro Maulidyasari Maya Rizki A Mimi Atiatun R Muhammad Dinul Islami Muhammad Khiorul A Muhammad Sarjan Muhammad Syaihul Ahzami Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati mulyati mulyati Nadira Nahendra, Yusrisal Nani Herawati Nggolo, Baghdad Cahyo Nisa, Khaerun Nopiana Fitri Nurfaizah Nurlina Nurrachman Nurul Putri P Padusung Padusung Padusung Padusung, Padusung parman parman Parta Tanaya Pramadya Sudantha Puji Hapsari Hurum Putri, Fadila Rahmatika Putri, Mega Utami Regina Rachmat Agumdhana Rasyda, Riezka Zuhriatika Rengga Astrada Ria Rustiana Rida Olina C Ridha Ayumnuazmi Riezka Zuhriatika Rasyda Rinda Astri Vianti Rindu Salsabila Ulayya Rudy Fermana Rusdiani, Rusdiani Sabaniartha, Ni Nengah Anatasya Sabariyah Sadmaka 1) Safitri, Rifani Aulia Safta, Laila Salta, Legina Aldaeska Saputra, Andika Nellsen Sartika, Luwy Satya, M. Erik Panji Dwi Selvia, Siska Ita Siska Ita Selvia Siti Raihanun Siti Rohmaniati, Baiq Sofia Dianti Y Sopia Hidayati Sri Tejowulan Sudarmawan, AA Ketut Sudharmawan, A. A. Ketut Sukartno Sukartono Sukartono Sukartono Sukartono Sukartono Sukartono Sulfaida Pratami Suparman Tamimi, M. Harjiman Taslim Sjah Tejo Wulan Tejo Wulan Tribhuana Tungga Dewi Ulayya, Rindu Salsabila U’ul Efriyanti Prayoba Verina Januati Wargadalam W.H. Utomo Wayan Wangiyana Yudi Apriyan Yunita, Mira Yusrisal Nahendra Zaenal Arifin Zakaria, Abdul Wahid Zubaidi, Akhmad Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah