Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Workshop Pendidikan Karakter Guru Pembelajar Dengan Pendekatan Pedagogik Kritis Pupun Nuryani; Teguh Ibrahim; Winda Marlina Juwita
NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2021): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.756 KB) | DOI: 10.35568/naturalistic.v6i1.901

Abstract

Program pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh keraguan yang dirasakan guru SD kota Bandung pada program Guru Pembelajar Online (GPO) yang hanya tertuju pada penguasaan materi untuk pencapaian uji kompetensi guru (UKG). Tujuan dari program ini adalah memberikan edukasi kepada guru SD kota Bandung dalam upaya membangun karakter pembelajar dengan menggunakan pendekatan pedagogik kritis. Karakter pembelajar pada program ini memiliki tiga indikator yaitu 1) kuriositas epistemik, 2) efikasi diri, 3) kesadaran kritis, 4) keterampilan dan kemandirian belajar. Metode yang digunakan pada program pengabdian ini adalah dengan pendidikan msayrakat yang dilakukan secara kolaboratif, caranya yaitu dengan menyelenggerakan workshop pendidikan dan dilanjutkan dengan pendampingan secara intensif karakter pembelajar guru sekola dasar di kota Bandung. Kegiatan workshop pendidikan dilaksanakan selama satu hari yaitu pada tanggal 09 Juli 2019 bertempat di gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan SD di kota Bandung dengan jumlah peserta mencapai 100 orang yang terdiri dari 50 guru SD dan 50 mahasiswa jurusan ke-pendidikan. Hasil dari program pengabdian ini terbangunnya paradigma berpikir bagi peserta workshop yang terkait pada tiga hal yaitu : 1) Pentingnya praktek refleksi bagi guru; 2) paradigm belajar dalam perspektif pedagogik kritis; 3) strategi membangun karakter pembelajar. Signifikansi program pengabdian ini adalah membangun sinergi dengan kebijakan pemerintah yang menginginkan adanya peningkatan kompetensi guru sebagai pembelajar sejati yang terus belajar sepanjang hayat.
Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Seni Tari di SD Mela Darmayanti; Non Dwishiera C.A; Pupun Nuryani; Dwi Heryanto; Ani Hendriani
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2022): Vol.8, No.1(2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v8i1.11164

Abstract

Pembelajaran seni tari turut mengembang tugas dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan dalam pembelajaran seni tari hakikatnya dapat mengembangkan kreativitas siswa, dan menjadi media pengekspresian diri dalam rangka mengembangkan kemampuan intelektual siswa. Peran pendidikan seni tari tersebut harus difahami oleh setiap guru SD, sehingga guru SD harus memiliki kesiapan dalam pembelajaran seni tari. Namun berdasarkan hasil kuisioner, 46% guru SD di Jawa Barat menyatakan kondisi pembelajaran seni tari yang dilakukan kurang optimal, karena guru kurang memahami model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa melalui pembelajaran seni tari, terlebih di dalam kondisi pembelajaran jarak Jauh saat ini. Sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka tim PkM melaksanakan kegiatan PkM dengan metode workshop (pelatihan) dan pendampingan tentang model pembelajaran tari pendidikan serta pembuatan media digital dalam pembelajaran seni tari pada guru-guru SD di Jawa barat. Hasil kegiatan menunjukan, peserta pelatihan (guru) merasa sangat puas dengan kegiatan yang telah dilaksanakan, dan sebagian besar peserta pelatihan memahami materi terkait model pembelajaran tari pendidikan dan memahami pembuatan media digital untuk pembelajaran seni tari.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BIDANG KAJIAN BILANGAN DI SEKOLAH DASAR BERBASIS MICRO LEARNING Sandi Budi Iriawan; Andhin Dyas Fitriani; Rosiana Muvlifa; Babang Robandi; Pupun Nuryani; Dina Mayadiana; Nana Djumhana; Asep Saepudin; Aprilia Eki Saputri
Jurnal Edupena Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Jurnal Edupena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar (SD) dengan bidang kajian yang abstrak serta selalu menjadi topik pembicaraan sistem pendidikan secara nasional, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mana pembelajaran pada umumnya dilaksanakan dari rumah (BDR) menggunakan bahan ajar cetak dengan fokus terhadap materi-materi matematika yang esensial, termasuk untuk bidang kajian Bilangan. Bilangan merupakan salah satu bidang kajian pada mata pelajaran Matematika SD yang paling banyak dibelajarkan pada jenjang SD dan menjadi prasyarat untuk bidang kajian lainnya seperti Aljabar, Geometri, Pengukuran, dan Analisis Data. Bahan ajar cetak untuk muatan mata pelajaran Matematika yang digunakan selama BDR, baik yang dikembangkan oleh guru maupun oleh Kemdikbud dalam bentuk buku siswa atau buku teks cenderung dikemas tidak variatif memuat unsur teks, audio, visual, animasi, infografis, dan unsur lainnya serta memuat materi yang padat dengan jumlah halaman yang relatif banyak untuk dipelajari oleh siswa dengan durasi yang relatif lama. Bahan ajar cetak yang dikemas monoton tersebut menimbulkan kejemuan dan kelelahan bagi siswa, khususnya pada jenjang SD yang pada umumnya tidak mampu bertahan lama untuk belajar, membaca, dan menyimak penjelasan guru yang monoton dan tidak variatif. Bahan ajar untuk muatan mata pelajaran Matematika khususnya pada bidang kajian Bilangan pada jenjang SD perlu dikembangkan dan dikemas secara digital sesuai dengan kebutuhan belajar siswa saat ini dengan pendekatan micro learning agar tidak menjemukan siswa dalam mempelajarinya, memuat berbagai unsur (teks, audio, video, animasi, dan infografis), memuat materi yang penting saja dalam beberapa halaman, memungkinkan dipelajari siswa dalam durasi waktu yang relatif tidak terlalu lama (sekitar paling lama 5 menit), dan memungkinkan dipelajari siswa kapan saja dan dimana saja. Penelitian yang sedang dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Matematika pada bidang kajian Bilangan di SD berbasis micro learning. Hasil penelitian berupa draft bahan ajar Matematika pada bidang kajian Bilangan di SD berbasis micro learning yang terdiri atas: (1) satu set GBPM; (2) satu set naskah; (3) satu set bahan ajar, (4) 10 set infografis, (5) 10 set ppt, (6) 10 set audio podcast, (7) 10 set video eksplainer, dan (8) 10 set motion graphics (video animasi). Draft bahan ajar yang dihasilkan digunakan dalam pembelajaran di SD dan direfleksi, sehingga diperoleh produk berupa bahan ajar final pada mata pelajaran Matematika bidang kajian Bilangan di SD berbasis micro learning”.
Kajian Pedagogik Tentang Pendidikan Multikultural Pada Materi PPKn Untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa Rahman Wahid; Juntika Nurihsan; Pupun Nuryani
Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2023): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/naturalistic.v7i2.2993

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai implementasi pendidikan multikultural di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran, nilai pedagogic, perencanaan, proses, evaluasi, serta dampak pendidikan multikultural di Sekolah Dasar pada materi PPKn untuk meningkatkan nasionalisme siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini adalah sekolah yang termasuk di dalamnya antara lain yaitu guru, kepala sekolah, dan siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa SD di Kecamatan Cileunyi telah mengimplementasikan pendidikan multikultural dengan cukup baik di antaranya adalah melalui kebijakan untuk saling menghargai dan toleransi dalam tata tertib dan pembiasaan kultur sekolah. Sementara itu dalam proses pembelajaran integrasi konten multikultural dilakukan terutama dalam mata pelajaran PPKn, hal ini dilakukan dengan cara seperti menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dan bermain peran. Secara keseluruhan partisipan penelitian telah cukup baik dalam tahap perencanan, proses, evaluasi, tujuan, dan penanaman nilai pedagogic pada materi PPKn untuk meningkatkan nasionalisme siswa.
Development of Pedagogical Competence Based on Digital Learning for Teacher on Digital Era Babang Robandi; Ocih Setiasih; Pupun Nuryani; Wawan Setiawardani
Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdpm.v3i1.40728

Abstract

The rapid development of the times has an impact on many aspects of life. The education aspect is no exception. Education in the digital era cannot be separated from the implementation of technology in learning. However, the rapid development of technology in Indonesia has not been in line with the development of the ability of educators to implement digital technology in the educational process. This service aims to improve the pedagogic competence of educators in the digital era. The method used in this service activity is through an e-course which has some content that can be accessed by participants within ten days. This service is carried out in the city of Cirebon, but access is opened for educators throughout Indonesia. The results of this activity illustrate that service activities through e-courses are quite effective in improving the competence of educators in the digital era. Of the 160 participants who accessed the learning process to completion, the final score was obtained with an average learning completeness of 85%
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TENTANG KONSEP DAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Rusdiono Muryanto; Eviana Hikamudin; Babang Robandi; Pupun Nuryani; Aryanti Aryanti; Dian Penisiani; M. Nizan. Solahudin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7330

Abstract

Artikel ini di merupakan sebuah pemaparan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk memahami konsep dan praktik penilaian autentik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan pemahaman guru mengenai konsep penilaian autentik, bagaimana menyusun rubric soal autentik, dan praktik penyusunan indikator kisi-kisi penilaian autentik. Adapun khalayak sasaran dalam pengabdian ini ialah guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah secara blended, dimana metode luring dilaksanakan untuk ceramah, penyampaian materi dan diskusi dengan peserta, sedangkan metode daring digunakan untuk diskusi pendampingan dan penugasan terhadap peserta yang dalam hal ini adalah guru-guru di Kabupaten Kuningan. Hasil dari pengabdian ini yang dilakukan, menunjukan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupate Kuningan memiliki pemahaman tentang penilaian autentik dengan skor 29% dalam penugasan penyusunan indikator/kisi penilaian autentik mencapai skor 22.05% dan penyusunan rubric soal autentik mencapai skor 26.12%, sehingga dengan menganalisis skor yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat telah memahami konsep penilaian autentik dan dapat melakukan praktik penilaian autentik dalam implementasi kurikulum merdeka.
Ki Hadjar dewantara’s trikon principels towards the development of indonesian education Burhan Kurniansyah; Sofyan Sauri; Pupun Nuryani
xxxx-xxxx
Publisher : Sekolah Pascasarjana UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5340/ciee.v2i1.56488

Abstract

Ideas are ideas resulting from one's thoughts. The idea here is the idea of Ki Hadjar Dewantara as the father of Indonesian Education and is also one of Indonesia's national heroes. One of the ideas of Ki Hadjar Dewantara is about the principle of Trikon cultural theory (Continuity, Convergence and concentricity) is the concept of Ki Hadjar Dewantara culture which has always been the basis of thinking today in the process of cultural development in Indonesia. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis. Data collection using library research. As for the qualitative research instrument itself, the researcher (human instrument). This study aims to explore the relevance of the basic idea of Trikon Ki Hadjar Deawantar to the development of Indonesian education which continues to this day and dynamically continues to move towards the ideal achievement goal of education. That the Principle of Trikon Ki Hadjar Dewantara has development value in the educational process.
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TENTANG KONSEP DAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Rusdiono Muryanto; Eviana Hikamudin; Babang Robandi; Pupun Nuryani; Aryanti Aryanti; Dian Penisiani; M. Nizan. Solahudin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7330

Abstract

Artikel ini di merupakan sebuah pemaparan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk memahami konsep dan praktik penilaian autentik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan pemahaman guru mengenai konsep penilaian autentik, bagaimana menyusun rubric soal autentik, dan praktik penyusunan indikator kisi-kisi penilaian autentik. Adapun khalayak sasaran dalam pengabdian ini ialah guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah secara blended, dimana metode luring dilaksanakan untuk ceramah, penyampaian materi dan diskusi dengan peserta, sedangkan metode daring digunakan untuk diskusi pendampingan dan penugasan terhadap peserta yang dalam hal ini adalah guru-guru di Kabupaten Kuningan. Hasil dari pengabdian ini yang dilakukan, menunjukan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupate Kuningan memiliki pemahaman tentang penilaian autentik dengan skor 29% dalam penugasan penyusunan indikator/kisi penilaian autentik mencapai skor 22.05% dan penyusunan rubric soal autentik mencapai skor 26.12%, sehingga dengan menganalisis skor yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat telah memahami konsep penilaian autentik dan dapat melakukan praktik penilaian autentik dalam implementasi kurikulum merdeka.
Pedagogy: Implementation of the “Hong Ik In Ngan” Values Learning for Korean Learnes Eo, Yoon Kyung; Nuryani, Pupun; Hikamudin, Eviana; Solahudin, M. Nizan
International Conference on Elementary Education Vol. 6 No. 1 (2024): Proceeding The 6th International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the pedagogical meaning of implementing "Hong Ik In Ngan" value learning for Korean students. The purpose of this writing is to find out and understand the meaning of character education in learning the values of "Hong Ik In Ngan" for Korean students. Apart from that, it is necessary to know how the process of implementing learning the values of "Hong Ik In Ngan" for students Korea, and the final reflective effort of implementing the learning values of "Hong Ik In Ngan towards Korean students. The method used in this writing is qualitative, with a literature study approach (library study) in this writing looking for sources related to problems and titles taken both primary and secondary. Therefore, this writing is intended to describe the content and content contained in the character of education, which is related to the values of "Hong Ik In Ngan", and the process of implementing the values of "Hong Ik In Ngan" for Korean students, as well as looking at reflective efforts, as assessing the benefits of implementing this learning for students, so that the values of "Hong Ik In Ngan" which are the source and foundation of Korean society's life, can be applied and embodied in everyday life for Korean students.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPEMIMPINAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Adi Prabowo, Rexzi; Nuryani, Pupun; Mulyani, Leny
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i3.3752

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan peneliti pada peserta didik kelas V SD. Permasalahan tersebut adalah rendahnya sikap kepemimpinan peserta didik yang disebabkan oleh minimnya pemberian kesempatan dan pengalaman untuk memimpin suatu kelompok. Peran kepemimpinan dalam mengoordinir, mengorganisasi tugas, menjadi teladan, dan menjalankan tanggung jawab yang diberikan masih belum berjalan secara optimal. Maka dari itu peneliti berusaha untuk melatih dan meningkatkan sikap kepemimpinan tersebut pada diri peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model kooperatif strategi student team heroic leadership dan peningkatannya terhadap sikap kepemimpinan siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc.Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis observasi sikap kepemimpinan peserta didik pada saat proses pembelajaran dengan indikator dari sikap kepemimpinan yaitu kemampuan beradaptasi dalam kelompok, keterampilan bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, keterampilan sosial, manajerial, dan tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif strategi student team heroic leadership dapat meningkatkan sikap kepemimpinan siswa kelas V di sekolah dasar.