Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

KREATIVITAS MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA SEBAGAI DETERMINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Sojanah, Janah; Hadi, Indah Asmarani
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v5i1.25858

Abstract

Learning outcomes are influenced by many factors; among others are teacher?s teaching resourcefulness and student?s learning interest. This article discusses the findings of a study on the impacts of teacher?s teaching resourcefulness and student?s learning interest on learning outcomes in the subject of office equipment management at SMK Pasundan 3 Bandung. The study adopted survey method, where data were gathered using questionnaire distributed to a population of 70 tenth grade Students of the Office Administration Program. The findings show that teacher?s teaching resourcefulness and student?s learning interest had positive and significant effects on students?learning outcomes, both simultaneously and partially. Based on the results of this study indicate the importance of these two variables in an effort to improve student learning outcomes.ABSTRAKHasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah guru dan minat belajar siswa. Artikel ini membahas hasil penelitian tentang pengaruh kreativitas mengajar guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan di SMK Pasundan 3 Bandung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket yang diberikan kepada populasi sejumlah 70 responden siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari kreativitas mengajar guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa baik secara simultan maupun parsial. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya kedua variabel tersebut dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa.
FACTORS AFFECTING TEACHERS’ TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE (A SURVEY ON ECONOMICS TEACHER KNOWLEDGE) Janah Sojanah; Suwatno Suwatno; Kodri Kodri; Amir Machmud
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v40i1.31035

Abstract

This study was conducted due to the lack of teachers’ Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK). It examined the effects of teaching experience, training, facilities and infrastructure, self-efficacy, as well as motivation on teachers’ TPACK. The descriptive and explanatory methods with quantitative approaches were employed. The population of this study included 472 economics teachers in the Greater Bandung area, while the respondents were 217 economics teachers selected using the proportional probability sampling technique. The instrument used to collect the data was tried out to forty economics teachers. The instrument validity was measured using the CVR formula, and the instrument reliability was tested using construct reliability. The data were collected by means of questionnaires and then analyzed using descriptive analysis and Structural Equation Modeling (SEM). The results show that the teachers’ experience, training, facilities and infrastructure, self-efficacy, as well as motivation are at a low level. Likewise, the teachers’ TPACK seems to be low. Moreover, it is found that teaching experience, training, facilities and infrastructure, self-efficacy, as well as motivation have positive effects on teachers’ TPACK.
THE INFLUENCE OF ENTREPRENEURSHIP KNOWLEDGE AND SELF EFFICACY TOWARDS ENTREPRENEURIAL INTENTION STUDENTS OF CLASS XI IPS SENIOR HIGH SCHOOL Mia Sumiasih Mauludiana; Nono Supriatna; Janah Sojanah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.371 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i3.2493

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan self-efficacy pada intensi berwirausaha di SMA Muhammadiyah 3 Plus, Bandung. Secara teknis, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode explanatory survey. Partisipan penelitian adalah siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 3 Plus, Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner. Data dikumpulkan, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan nilai signifikansi 5%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kewirausahaan dan self-efficacy berpengaruh terhadap intensi berwirausaha di SMA Muhammadiyah 3 Plus, Bandung.Abstract:  The purpose of this research is to analyse the influence of entrepreneurship knowledge and self-efficacy on entrepreneurial intention in Muhammadiyah 3 Plus High School, Bandung. Technically, the method used in this research is a form of quantitative research using the explanatory method of survey. The study participants were XI grade students at SMA Muhammadiyah 3 Plus, Bandung. The Data used in this study were gathered through questionnaires. The Data was collected, then analyzed using multiple regression analyses with a significance value of 5%. Research findings show that entrepreneurship knowledge and self-efficacy have an effect on entrepreneurial intention in Muhammadiyah 3 Plus High School, Bandung
PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN KOMPETENSI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DI UNIVERSITAS SWASTA Muji Rahayu; Tjutju Yuniarsih; Disman Disman; Janah Sojanah; Iman Sidik Nusannas; Dyhah Mutmainnah; Saptono Kusdano Waskito
Jurnal Visipena Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v11i2.1241

Abstract

This study aims to determine the effect of servant leadership on organizational commitment. The population is a lecturer in the Management Program of a Private University in Bandung. The sample consisted of 102 lecturers. Data collection was carried out through questionnaires. The data obtained were processed using simple linear regression. The results show that servant leadership has a positive and significant influence on organizational commitment. The higher the level of servant leadership application, the higher the level of organizational commitment possessed by the lecturer. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh servant leadesrship terhadap komitmen organisasional. Populasi adalah dosen Program Studi S1 Manajemen Universitas Swasta di Bandung. Sampel terdiri dari 102 dosen. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa servant leadership dan kompetensi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional secara parsial dan simultan. Ini menunjukkan bahwa makin baik tingkat penerapan servant leadership, makin tinggi tingkat komitmen organisasional dan makin tinggi kompetensi yang dimiliki oleh dosen makin tinggi tingkat komitmen organisasional dosen.
Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa Agista Pahlana Islammilyardi; Janah Sojanah
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 2 (2019): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.979 KB) | DOI: 10.55916/frima.v0i2.82

Abstract

Tujuan_Literasi keuangan adalah bagaimana seseorang dapat mengalokasikan uang yang dimiliki agar dapat menjadikan nilai yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, maupun untuk jangka menengah dan panjang. Literasi keuangan sangat penting untuk saat ini, dengan berbagai macam jenis produk yang ditawarkan baik melalui online maupun offline. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana temuan yang sudah diteliti terkait literasi keuangan, lingkungan keluarga dan pembelajaran di perguruan tinggi. Desain/Metode_Jenis penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan mencari sumber referensi dari perpustakaan jurnal skripsi, tesis dan buku. Temuan_Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan sebelumnya memiliki hasil yang berpengaruh terhadap literasi keuangan dari aspek sikap dan aspek pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa, disamping itu pembelajaran dan lingkungan keluarga berpengaruh terdahap literasi keuangan Tipe Penelitian_Studi literatur
The Effect of Self-Efficacy and Employee Engagement on Employee Performance in Mediation by Digital Literation Iman Sidik Nusannas; Tjutju Yuniarsih; Janah Sojanah; Disman; Dhyah Mutmainnah; Muji Rahayu; Salman Imbari
Enrichment : Journal of Management Vol. 11 No. 1, Novembe (2020): Management
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.52 KB)

Abstract

This study aims to determine whether self-efficacy and employee engagement affect the performance of bank frontliners and is mediated by digital literacy. The research was conducted at ten national private bank branch offices in Bandung using a questionnaire distributed to 119 frontliners who handle digital transactions. The research results were processed using SPSS software using the path analysis method. The results showed that self-efficacy and performance had a positive and significant effect on digital literacy, while engagement had no significant effect on digital literacy. The output from the calculation results can be concluded that the efficacy significance value of 0.000 is smaller than 0.05, which can be concluded that there is an effect of self-efficacy (X1) on performance (Y). The efficacy significance value of 0.000 is smaller than 0.05, which can be concluded that there is an effect of engagement (X2) on performance (Y). The significance value of the self-efficacy variable (X1) is 0,000, the engagement variable (X2) is 0.133 and the performance variable (Y) is 0,000, so it can be concluded that only self-efficacy and performance have an effect on digital literacy (Z) while engagement (X2) has a value 0.133 which is greater than 0.05, so it can be concluded that engagement has no significant effect on digital literacy
The Impact of Directive Leadership on Innovative Work Behavior: The Mediation Role of Continuance Commitment Dhyah Mutmainnah; Tjutju Yuniarsih; Disman Disman; Janah Sojanah; Muji Rahayu; Iman Sidik Nusannas
Journal of Indonesian Economy and Business Vol 37 No 3 (2022): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.089 KB) | DOI: 10.22146/jieb.v37i3.3377

Abstract

Introduction/Main Objectives: The aim of this study is to test the effect of directive leadership and continuance commitment on innovative work behavior while also explaining the mediating role of continuance commit­ment and the effect of directive leadership on innovative work behavior. Background Problems: Managing innovative employee behavior is an integral component of sustainable organizational development. Innova­tive work behavior (IWB) is very important for improving organizational performance. Many studies have identified the antecedent factors of IWB. Novelty: The novelty of this research is finding a new concept of innova­tive work behavior, through the combination of the mediation construct of continuance commitment, further established under the terms of "The Improvement Model of Innovative Work Behavior based on Directive Leadership through Integration Strategy by Continuance Commitment." Research Methods: This research’s design is hypothesis testing research and the type of research design it uses is survey research (non-experi­men­tal). This study uses the indicators from only one dimension of leadership and one organizational commitment category, so there are some empirical gaps between this and the results of previous studies. The sample in this study was 120 civil servants from PPPPTK TK and PLB Bandung. In assessing the empirical model this study used partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) analysis. Finding/ Results: The results of this study show that directive leadership has a positive and significant impact on continuance commitment, and conti­nuance commitment has a positive and significant influence on innova­tive work behavior. The effect of directed leadership on innovative work behavior is fully mediated by the continuance commitment, which is positively associated with innova­tive work behavior, but it is not signi­ficant. The influence of directive leadership on innovative work behavior is more favorable and significant as a result of the continuance commit­ment. Conclusion: This study concludes that directing leadership has an indirect effect on innovative work behavior through the mediating varia­ble of continuance commit­ment, implying that directive leadership might indirectly promote inno­vative behavior through the continuance commit­ment. The assumption is that if a leader is effective at directing staff, there will be an increase in employees’ continuance commitment, and if commitment improves, there will be an increase in innovative work behavior.
IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (STUDI KASUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WAHIDIN CIREBON) Liyya Hernawati; Tjutju Yuniarsih; Janah Sojanah
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 7, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v7i2.46206

Abstract

Sebagai remaja, siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dinilai rentan terhadap pengaruh negatif yang ditimbulkan dari lingkungan sekitar. Hal ini yang dapat mengakibatkan terjadinya degradasi moral bagi kalangan remaja. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi sasaran mutu triwulan pertama tahun 2022 terdapat 4,3% pelanggaran meliputi keterlambatan, dan cara berpakaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran implementasi budaya sekolah dalam upaya menguatkan nilai karakter peserta didik di SMKS (Sekolah Menengah Kejuruan Swasta) Wahidin Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis kejadian yang terjadi pada saat berlangsungnya pada objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi budaya sekolah di SMKS Wahidin Cirebon sudah sangat baik. Hal ini terlihat dari berbagai program sekolah yang dilakukan untuk mendukung proses pembiasaan, penerapan tata tertib sekolah, kegiatan dalam menciptakan keunikan sekolah, peningkatan kegiatan literasi dan ekstrakurikuler, serta keterlibatan pemangku kepentingan. Untuk itu, budaya sekolah merupakan salah satu sarana untuk menanamkan nilai karakter seseorang, namun hal ini juga memerlukan kerja sama semua pihak berkepentingan.
ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH PRIANGAN KOTA BANDUNG) Raden Fitri Karina Suryadhiningrat; Tjutju Yuniarsih; Janah Sojanah
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 7, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v7i2.46376

Abstract

Permasalahan akan muncul akibat dari kesalahan gaya kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi kependidikan dalam meningkatkan kinerja guru untuk meningkatkan mutu pendidikan merupakan permasalahan yang perlu diatasi.  Dalam  penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan oleh penulis melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan nara sumber tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Muhammadiyah Priangan Kota Bandung. Kesimpulan yang diperoleh pertama, bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Muhammadiyah Priangan Kota Bandung menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif keluarga. Kedua, kinerja guru masih lemah. Ketiga, gaya kepemimpinan yang tepat digunakan Kepala SD Muhammadiyah Priangan Kota Bandung untuk meningkatkan kinerja guru adalah kepemimpinan partisipatif organisasi yang dipadukan dengan pemantauan kinerja guru yang lebih baik. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa di SD Muhammadiyah Priangan Bandung.
PERILAKU KELOMPOK DAN ORGANISASI STUDI KASUS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS ISLAMIC TUTORIAL CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Siti Maliah Rosmaniah; Tjutju Yuniarsih; Janah Sojanah
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 7, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v7i2.46985

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus berinteraksi dengan individu lainnya sebagai awal terbentuknya sebuah kelompok. Berdirinya kelompok dikarenakan memiliki latar belakang dan hubungan persepsi yang sama. Terdapat dua motif sosial yang mendorong seseorang untuk berinteraksi yaitu;kebutuhan untuk berafiliasi dan kebutuhan berhubungan intim. Kelompok menjadi gerbang awal terbentuknya organisasi. Organisasi ialah sekumpulan individu yang ingin mencapai tujuan bersama. Maka adapun tujuan penulisan artikel ini ialah untuk memahami tentang perilaku kelompok dan organisasi terhadap kinerja, terutama di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Islamic Tutorial Center UPI dengan kendala dan solusinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah kelompok atau organisasi sangat berkaitan dengan perilaku individu dan perilaku pemimpin dalam menjalankan tupoksinya. Perilaku individu akan mempengaruhi kinerja kelompok, dan perilaku kelompok akan membentuk perilaku organisasi yang berdampak pada kinerja organisasi. Efektivitas kinerja organisasi bergantung pada efektivitas kinerja kelompok, sedangkan efektivitas kinerja kelompok bergantung pada efektivitas kinerja individual.