Pengelolaan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, menjadi salah satu tantangan utama yang perlu mendapatkan perhatian serius. Di masyarakat, penanganan sampah rumah tangga dan dedaunan kering umumnya masih dilakukan melalui pembakaran terbuka, yang telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Praktik ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta kualitas hidup warga. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan Smokeless Burn Barrel sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan dan pembakaran sampah rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang meliputi tahapan observasi, identifikasi masalah, dan tindakan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa penggunaan Smokeless Burn Barrel mampu mempercepat proses pembakaran dengan waktu rata-rata 14,75 menit, atau terjadi peningkatan efisiensi sebesar 49,17% dibandingkan metode konvensional. Suhu pembakaran juga meningkat secara signifikan, mencapai rata-rata 351°C, atau naik 63,94%, yang menghasilkan proses pembakaran lebih sempurna dengan asap hitam dan putih yang jauh lebih sedikit serta sisa abu yang minim. Dengan demikian, metode Smokeless Burn Barrel terbukti efektif dalam mengurangi jumlah sampah residu, meningkatkan efisiensi energi selama proses pembakaran, serta memberikan dampak positif terhadap pengelolaan lingkungan di tingkat rumah tangga.