Claim Missing Document
Check
Articles

Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Bidikmisi ditinjau dari Prestasi Akademik dan Self Esteem Adelia Sucita; Dewi Lutfianawati; Asri Mutiara Putri
Psikoislamika: Jurnal Psikologi Islam Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psikoislamika.v18i2.12945

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh simultan dan parsialantara prestasi akademik dan self esteem terhadap college student subjective well-being pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan dilakukan pada 224 mahasiswa bidikmisi di Bandar Lampung. Dalam rangka mengukur college student subjective well-being, digunakan alat ukur College Student Subjective Well-Being Questionnaire yang diadaptasi dari Renshaw dan untuk mengukur self esteem digunakan alat ukur Self Esteem Scale yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh Azwar. Sedangkan untuk mengukur prestasi akademik dengan Indeks Prestasi Kumulatif. Selanjutnya, data dianalisis dengan metode analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara prestasi akademik dan self esteem terhadap college student subjective well-being pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, di mana prestasi akademik memiliki kontribusi yang lebih besar dari pada self esteem dalam mempengaruhi college student subjective well-being. Sehingga hasil penelitian ini berimplikasi pada penekanan peningkatan prestasi akademik mahasiswa bidikmisi agar memiliki college student subjective well-being yang baik.Kata Kunci: prestasi akademik; self esteem; college student subjective well-being Abstract: The study aims to test the simultaneous and partial effect between academic achievement. and self-esteem with college student subjective well-being in bidikmisi scholarship recipients. The design of this research is quantitative research and was conducted on 224 bidikmisi students in Bandar Lampung. In order to measure college student subjective well-being, the college Student Subjective Well-Being Questionnaire was used which was adapted from Renshawand to measure self-esteem using the Self Esteem Scale measuring instrument adapted and modified by Azwar. Meanwhile, to measure academic achievement with a Grade Point Average. Furthermore, the data were analyzed using multiple regression analysis methods. The results showed that there was an effect between academic achievement and self-esteem with college student subjective well-being in bidikmisi scholarship students, in which case academic achievement had a greater contribution than self-esteem in influencing college student subjective well-being. So that the results of this study have implications for the emphasis on improving academic achievement of bidikmisi students in order to have a good college student subjective well-being.  Keywords: academic achievement; self esteem; college student subjective well-being
HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR MANDIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2017 Dewi Lutfianawati; Sri Maria Puji Lestari; Septa Istiana
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 4 (2018): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.143 KB) | DOI: 10.33024/.v5i4.967

Abstract

Latar belakang: Sistem pembelajaran dengan menggunakan PBL akan memicu munculnya kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi kejiwaan yang muncul akibat adanya permasalahan, seperti memandang diri rendah, sulit untuk merasa senang atau pemurung, tidak ada kepercayaan diri, mudah tegang dan gelisah. Faktor pemicu kecemasan salah satunya adalah kurangnya kesiapan belajar mandiri, Pendekatan PBL, diharapkan dapat mendorong mahasiswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri. Kesiapan belajar mandiri merupakan kesiapan atau kesediaan seseorang untuk belajar mandiri, yang terdiri dari komponen sikap, kemampuan dan karakteristik personal. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar mandiri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahun 2017. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan design penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, data penelitian diperoleh menggunakan kuesioner SDLR dan kuesioner HARS. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Somers’d.  Hasil : Distribusi frekuensi dari 198 responden di dapatkan bahwa tingkat kesiapan belajar mandiri mahasiswa memiliki kategori tinggi 180 responden (90,9%), sedang 13 responden (6,6%), dan rendah 5 responden (2,5%). Tingkat kecemasan mahasiswa didapatkan kategori  tidak ada kecemasan sebanyak 36 responden (18,2%),  tingkat  kecemasan ringan 110 responden (55.6%), tingkat kecemasan sedang 48 responden (24,2%), dan tingkat kecemasan berat sebanyak 4 responden (2,0%). Hasil uji statistic somers’d diperoleh nilai P value sebesar 0.217 (p < 0.05)  Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar mandiri dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa Kedokteran Malahayati Angkatan 2017 di Universitas Malahayati.
PERBEDAAN MEMORI JANGKA PENDEK ANTARA SISWI YANG BEROLAHRAGA AEROBIK RUTIN DENGAN TIDAK RUTIN DI SMAN 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018 Ringgo Alfarisi; Eka Nurwidyasari; Dewi Lutfianawati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 3 (2018): Volume 5 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.857 KB) | DOI: 10.33024/.v5i3.955

Abstract

Olahraga aerobik dapat memberikan manfaat meningkatkan aliran darah otak khususnya ke hippocampus dan meningkatkan neoplastisitas otak yang penting agar memori dapat berfungsi dengan baik. Memori  jangka  pendek  merupakan  unsur  inti  dari  perkembangan  kognitif,  sebab  segala bentuk belajar dari individu melibatkan memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan memori jangka pendek antara siswi yang berolahraga aerobik  rutin  dengan  siswi  yang  tidak  berolahraga  aerobik  rutin  di  SMAN  14  Bandar Lampung Bulan April Tahun 2018.Jenis penelitian ini adalah Survey Analytic dengan pendekatan Cross Sectionlal. Populasi seluruh siswi kelas XI IPA dengan sampel sebanyak 70 siswi di SMAN 14 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan menggunakan Uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa nilai rata- rata memori jangka pendek responden dengan olahraga aerobik rutin adalah 117,21 (SD 13,633), dan olahraga aeerobik tidak rutin adalah 90,14 (SD 3,919). Hasil uji komparatif Mann Whitney Test menunjukan adanya perbedaan bermakna dengan nilai p value < 0,001. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan memori jangka pendek antara siswi yang berolahraga aerobik  rutin  dengan  siswi  yang  tidak  berolahraga  aerobik  rutin  di  SMAN  14  Bandar Lampung Bulan April Tahun 2018.
Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Wisma Rini Pringsewu Supriyati Supriyati; Dewi Lutfianawati; Octa Reni Setiawati; Andini alfira Putri
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 2 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v2i4.176

Abstract

In the hospital industry, the performance of nurses is very important in the success in the hospital. It is necessary for the workforce to be able to work optimally and the role of Organizational Citizenship Behavior (OCB). OCB is a behavior of an employee that is not formally regulated and can improve the performance of the organization. Some of the factors that affect OCB are organizational commitment and job satisfaction. Therefore, this study aims to find out the relationship of organizational commitment and job satisfaction with OCB. Data collection in this study used OCB scale, organizational commitment, and job satisfaction. Sampling using total sampling, with a sample number of 100 nurses at the public hospital Wisma Rini Pringsewu. Data analysis using multiple linear regression analysis with the help of SPSS 22.0 for windows. The results showed that Deviation From Linearity between OCB and Organizational Commitment of 0.707 and between OCB and Job Satisfaction of 0.602, where the value of each variable is p>0.05s so that it indicates there is a linear relationship, and can be continued with hypothetical tests. It is known that the first hypothesis is that the relationship between organizational commitment and job satisfaction is positively correlated with ocb variables with the significance of p<0.01 and p<0.05 received. The conclusion is that there is a relationship between organizational commitment and job satisfaction with Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Pelatihan Empati untuk Meningkatkan Kerjasama pada Siswa Sma di Bandar Lampung Asri Mutiara Putri; Octa Reni Setiawati; Dewi Lutfianawati; Diah Ayu Nurjanah; Intan Rahmawati; Mia Rosalina; Nailul Laila Az Zahra
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6862

Abstract

ABSTRAK Siswa SMA membutuhkan keterampilan kerjasama untuk memaksimalkan proses belajar maupun berorganisasi di luar sekolah. Salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan dalam kerjasama adalah empati. Berdasarkan tinjauan literatur dan penggalian data di lapangan, kemampuan kerjasama siswa SMA yang dirasa masih kurang terkait dengan empati. Oleh karena itu dalam program pengabdian masyarakat kali ini akan dilaksanakan kegiatan pelatihan untuk membangun kemampuan kerjasama dengan fokus pada pengembangan empati. Pelatihan yang dilakukan akan memberikan pengalaman dan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh wawasan serta mempraktekan langsung keterampilan yang dapat membangun empati dan kerjasama. Peserta kegiatan ini adalah 20 siswa SMA di Bandar Lampung. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan pelatihan yang diberikan efektif dalam meningkatkan empati dalam diri siswa sebagai salah satu aspek penting dalam keterampilan kerjasama. Hal ini terlihat dari adanya perubahan perilaku peserta sesuai dengan target yang ditetapkan di setiap sesi pelatihan. Kegiatan pengabdian seperti ini dapat di lakukan secara rutin pada cakupan peserta yang lebih luas. Materi pelatihan juga dapat dimaksimalkan pada keterampilan lain yang juga dibutuhkan peserta untuk mengembangkan kerjasama, mengingat pentingnya keterampilan kerjasama untuk dimililiki siswa SMA. Kata kunci: Empati, Kerjasama, Pelatihan, Siswa SMA  ABSTRACT High school students need teamwork skills to maximize the learning process and to organize outside of school. One important aspect that needs to be developed in teamwork is empathy. Based on the literature review and data collection in the field, the teamwork ability that still lact in high school is empathy. Therefore, in thin community service program, training activities will be carried out to build empathy in teamwork skills. The training will provide experience and opportunities for students to gain insight and practice skills that can build empathy and teamwork. The participants of this activity were 20 high school students in Bandar Lampung. Based on the implementation of the training program, it can be concluded that the training is effective in improving empathy in students as an important aspect of teamwork skills. This can be seen from the changes in participant behavior in accordance with the target set in each training session. Activities like this can be carried out routinely for a wider range of participants to develop teamwork skills, given the importance of teamwork skills for high school students. Keywords: Empathy, Teamwork, High School Students, Training
HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PASCA STROKE HAEMORRAGIC DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK Maharani Putri Puspitasari; Muhammad Yunus; Dewi Lutfianawati; Octa Reni Setiawati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 4 (2022): Volume 9 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i4.8602

Abstract

Pasien pasca stroke juga mengalami gangguan psikologis, hal ini terjadi karena ketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa sehingga emosi pada pasien tidak stabil dan kemudian berdampak pada kualitas hidup pasien pasca stroke. Adanya depresi diduga memperparah kondisi fungsional, fisik, psikologis dan sosial pasien stroke yang sejak awal sudah terganggu serta tingkat kematian yang tinggi dari pada pasien pasca stroke tanpa depresi. Penelitian ini diketahui Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Pasca Stroke Haemorragic Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah semua Pasien Pasca Stroke Haemorragic Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Tahun 2022 sejumlah 30 orang, Sampel pada penelitian ini sejumlah 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis hubungan menggunakan uji chi square. Responden dengan depresi sedang yaitu berjumlah 12 orang (40.0%), Responden paling banyak dengan kualitas hidup kurang baik yaitu berjumlah 20 orang (66,7%). Ada hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien pasca stroke hemoragik di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Ada hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien pasca stroke hemoragik.
Peningkatan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dalam pemenuhan gizi keluarga Dewi Lutfianawati; Rilyani Rilyani; Eka Trismiyana; Sutikno Sutikno; Muhammad Roby; Mutiara Ayu Daniati; Ria Mustika
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.066 KB) | DOI: 10.56922/phc.v2i4.257

Abstract

Background: The prevalence of children's nutritional problems is still high, not only the lack of nutritional problems resulting in children stunting and underweight, and more nutrients that cause obesity and diabetes. One of the causes of nutritional problems is ignorance about healthy menu and lack of awareness of nutrient Purpose: This activity aims to improve the knowledge of mothers on balanced nutrition in the fulfillment of family nutrition. Education is held in Panjang Selatan. The subjects that followed the activities amounted to 25 mothers -housewives. Methods: This activity consists of 3 stages including  preparation stage, implementation stage and interview stage. Data is obtained from pretest results and post tests and discussions. Results: From this activity is an increase in the knowledge of the mother about balanced nutrition in the fulfillment of family nutrition, there is an increase from 12 percent to 76 percent. Conclusion: With this activity there was a significant increase in knowledge for housewives in Panjang selatan village about balanced nutrition.   Pendahuluan: Prevalensi masalah gizi anak masih tinggi, tidak hanya masalah gizi kurang yang mengakibatkan anak –anak stunting dan berat badan di bawah normal, dan gizi lebih yang menyebabkan obesitas dan diabetes. Salah satu penyebab permasalahan gizi yaitu ketidaktahuan mengenai menu sehat dan kurangnya kesadaran akan kadar gizi (Keluarga sadar gizi). Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dalam pemenuhan gizi keluarga. PKM dilaksanakan di Desa Panjang Selatan. Subjek yang mengikuti kegiatan berjumlah 25 ibu –ibu rumah tangga. Metode: Metode dari kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap wawancara. Data diperoleh dari hasil pretest dan post tes dan diskusi. Hasil: Dari kegiatan ini dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dalam pemenuhan gizi keluarga, terjadi peningkatan dari 12 persen menjadi 76 persen. Simpulan: Dengan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan untuk ibu-ibu rumah tangga di Desa Panjang Selatan mengenai gizi seimbang.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MEKANISME KOPING DALAM MENGHADAPI SKRIPSI MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI Nurfazira Nurfazira; Dewi Lutfianawati; Dita Fitriani; Sri Maria Puji Lestari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13757

Abstract

Salah satu persoalan berat yang dihadapi banyak mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah adalah penyelesaian skripsi. Faktor yang menjadi kendala bagi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi antara lain ialah memiliki efikasi diri yang rendah. Bagi mahasiswa yang memiliki efikasi diri yang rendah mereka akan lari dari masalah ini dan tidak mau mencari solusi atau srategi yang baik untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dan sebaliknya bagi mereka yang memiliki efikasi diri yang tinggi mereka akan berusaha mencari jalan keluar atau strategi dalam menghadapinya yaitu dengan menggunakan mekanisme coping, sehingga mereka dapat menyelesaikan skripsinya dengan cepat. . Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping dalam menghadapi skripsi mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 111 orang. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s. Diketahui distribusi  frekuensi efikasi diri responden sebagian besar adalah sedang sebanyak 78 orang (74.3%) dan mekanisme koping sebagian besar adalah maladaptif sebanyak 62 orang (55.9%).  Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan mekanisme koping (p-value = 0.002)  dan juga menampilkan nilai korelasi sebesar 0.297. Berdasarkan analisa dan pembahasan di atas, yaitu Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan mekanisme koping pada mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019 yang sedang mengambil skripsi.
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MEKANISME KOPING DALAM MENGHADAPI SKRIPSI MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2019 Raihandy Qodris; Dewi Lutfianawati; Slamet Widodo; Sri Maria Puji Lestari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13876

Abstract

Salah satu persoalan berat yang dihadapi banyak mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah adalah penyelesaian skripsi. Kepercayaan diri sangat mempengaruhi pada ketahanan diri seseorang dalam menghadapi berbagai hambatan. Mahasiswa dengan kepercayaan diri yang positif akan berusaha mendapatkan jalan keluar untuk mengatasi berbagai hambatan yang dapat mengganggu penyelesaian skripsinya.Salah satunya dengan menggunakan mekanisme coping.Mekanisme koping merupakan cara yang di lakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dari perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan mekanisme koping dalam menghadapi skripsi mahasiswa kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 111 orang. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s. Diketahui distribusi  frekuensi kepercayaan diri responden sebagian besar adalah sedang sebanyak 77 orang (69.4%) dan mekanisme koping sebagian besar adalah maladaptif sebanyak 62 orang (55.9%).  Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan mekanisme koping (p-value = 0.014) dan juga menampilkan nilai korelasi sebesar 0.234. Berdasarkan analisa dan pembahasan di atas, yaitu Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercaya diri dengan mekanisme koping pada mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019 yang sedang mengambil skripsi.
Pengaruh Pelatihan Goal Setting terhadap Motivasi Belajar Bahasa Inggris Siswa Dewi Lutfianawati; R. Sumedi Priyana Nugraha; Ratna Syifa’a Rachmahana
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 5 No. 2 (2013)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol5.iss2.art8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan goal setting pada motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 26 siswa kelas XIIA SMK “X” Sleman, yang dibagi menjadi 13 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 13 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi belajar bahasa Inggris, wawancara dan observasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre postcontrol group design. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisiskuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dengan menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui motivasi belajar bahasa inggris siswa setelah diberipelatihan goal setting. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan observasi, wawancara dan lembar kerja. Hasil penelitian yaitu pada pre test dan post test motivasi belajar bahasa Inggris menunjukkan ada peningkatan setelah diberi pelatihan dengan nilai Z= -4.359, P=0.000, P<0,05. Pada pre test dan follow up motivasi belajar bahasa Inggris menunjukkan ada peningkatan setelah dua minggu diberi pelatihan dengan nilai Z= -2.500, P=0.012, P<0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah pelatihan goal setting dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa kelas XII SMK “X”.
Co-Authors Adelia Sucita Adinda Afriza, Zelda Nora Alfarisi, Ringgo Andini alfira Putri Annisa, Nabila Indi Arisandi, Syafik Asri Mutiara Putri Asri Mutiara Putri Astri Pinilih Aulia, Zakia Citra Yuniastri Perwitaningrum Dalfian Dalfian Daniati, Mutiara Ayu Dewi Avianti Diah Ayu Nurjanah Dita Fitriani Eka Nurwidyasari Eka Trismiyana Fathurrozi, Galih Fatimah, Dwi Jihad Nur Harkina, Prida Intan Rahmawati Intan Rahmawati Junaidi Junaidi Juni Ramadhani Sari Kina Okta Vina Maharani Putri Puspitasari Marisa Anggraini Meytha Prameswari Mia Rosalina Muhammad Hatta Muhammad Mardanda Kahar Muhammad Roby Muhammad Roby, Muhammad Muhammad Yunus Mutiara Ayu Daniati Nailul Laila Az Zahra Neni Widyayanti Nia Triswanti Nira, Isnaini Luqi Novalia, Wayan Ayu Nurfazira Nurfazira Nurjanah, Diah Ayu Octa Reni Setiawati Octa Reni Setiawati Octa Reni Setiawati Pinilih, Astri Purnama, Robby Candra Putri, Asri Mutiara Putri, Yolanda Anisa Kadil Rada Tri Rosi Kurnia Rafie, Rakhmi Rahmawati, Nurhafita Raihandy Qodris Randi Mursandi Ratna Syifa'a Rahmahana Ria Mustika Ria Mustika Rilyani Rilyani Rilyani, Rilyani Sandayanti, Vira Sari, Novi Devita Mayang Septa Istiana Septa Lia Ariska Setiawati, Octa Reni Sety, Salwa Fawwaz Slamet Widodo Sri Maria Sri Maria Puji Lestari Sri Maria Puji Lestari SUMEDI PRIYANA NUGRAHA Supriyati . Supriyati Supriyati Sutikno Sutikno Sutikno Sutikno Tria Wijayanti Trismiyana, Eka Triswanti, Nia Uswatun Hasanah Widiyanto, Made Wijayanti, Tria Wiwik Handayani Yudha, Kurnia Rama Yuli Indah Lestari Yulyani, Vera