Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peran Guru dalam Menstimulasi Kemampuan Menghafal Doa pada Anak Usia Dini Fadiya FM, Andhita; Andrisa Saputri, Tri; Valentina Wahyudanti, Tria; Aisyah, Siti; Olivia, Zahwa; Maghfirah, Febry; Rozie, Fachrul
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1330

Abstract

Guru bertujuan untuk menstimulasi potensi dan bakat anak, sehingga mereka dapat berkembang menjadi pribadi yang berkarakter, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Artikel ini secara khusus membahas peran guru dalam meningkatkan kemampuan anak menghafal doa. Penelitian ini menyoroti metode dan strategi yang diaplikasikan guru dalam upaya meningkatkan kemampuan menghafal doa. Beberapa pendekatan yang digunakan yaitu dengan melafalkan doa, karena metode ini dianggap dapat memudahkan anak untuk mengingat doa sehari-hari. Sumber data utama pada penelitian ini adalah guru kelas di TK Negeri 11 Samarinda, lokasi dimana penelitian dilakukan. Pendekatan yang dilakukan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data antara lain observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan menggunakan metode Miles dan Huberman. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan penting sebagai fasilitator, motivator, dan mediator, serta mampu menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar anak. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada para pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif untuk membantu anak menghafal doa.
Pengaruh Media Audio Visual Penggunaan Alat Sholat terhadap Kemampuan kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Danila, Fauziah; Maghfirah, Febry
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1556

Abstract

Kemandirian merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini yang perlu ditumbuhkan sejak dini, termasuk dalam praktik ibadah sehari-hari seperti penggunaan alat sholat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual terhadap kemampuan kemandirian anak usia 5–6 tahun dalam menggunakan alat sholat di TK Kartika V-12 Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pra-eksperimen dan desain one group pre-test and post-test. Subjek penelitian diberikan tes awal (pre-test), kemudian diberikan perlakuan berupa pemanfaatan media audio visual, dan selanjutnya dilakukan tes akhir (post-test). Instrumen penelitian berupa lembar observasi kemampuan kemandirian anak dalam menggunakan alat salat yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada tingkat kemandirian anak setelah diberikan perlakuan, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi p = 0,046 (p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa media audio visual efektif dalam meningkatkan aspek-aspek kemandirian anak, khususnya dalam hal pengelolaan waktu, pengambilan inisiatif, dan pengambilan keputusan secara mandiri.
Pengaruh Metode Pembelajaran Eksperimen Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun Puspita, Sandra; Satriana, Malpaleni; Maghfirah, Febry
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 2 (2025): May-Agustus 2025
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i2.1305

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan faktor yang sangatlah fundamental dan perlu mengalami perkembangan pada anak usia dini, karena dengan kemampuan berpikir kritis sehingga anak mampu mengidentifikasi masalah, menyampaikan pendapat, serta mengevaluasi kegiatan secara logis. Penelitian memiliki tujuan yaitu menganalisis pengaruh metode pembelajaran eksperimen sebelum dan sesudah pelaksanaan terhadap kemampuan berpikir kritis anak. Penelitian akan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui desain pra-eksperimen yaitu One-Group Pretest and Posttest Design. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data mencakup uji validitas, reliabilitas instrumen, normalitas, homogenitas, analisis statistik deskriptif, serta hipotesis menggunakan uji-T, subjek penelitian ini ialah sebanyak 23 anak usia 5-6 tahun. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwasanya metode pembelajaran eksperimen memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis. Analisis paired samples t-test memperlihatkan nilai signifikansi 0,00<0,05, yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan. Dengan demikian, metode pembelajaran eksperimen memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun.
The JENAKA Game: Stimulating Gross and Fine Motor Development in Early Childhood Kartika, Wilda Isna; Maghfirah, Febry; Azzahra, Vira; Hasnur, Reyzia Anggriani; Pertiwi, Adharina Dian
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2025.103-07

Abstract

Problems of motor development delays in early childhood remain prevalent, often linked to decreasing levels of physical activity and the rising use of digital gadgets. This study aimed to investigate the effect of the interactive game JENAKA (Jelajah Fauna Kalimantan/Exploring Kalimantan’s Fauna) in stimulating motor development in children aged 5–6 years. A quantitative approach was employed using a pre-experimental design with a One Group Pretest–Posttest structure. The participants consisted of 18 children selected through saturated sampling, and the intervention was conducted over ten sessions between July and October 2024. Data were collected through structured observation using a motor skills instrument adapted from established measures, comprising 17 items across two domains: gross motor skills and fine motor skills. Expert validation confirmed content appropriateness, and the instrument demonstrated acceptable reliability. Data analysis involved tests of normality and homogeneity, followed by paired samples t-test using SPSS. Results revealed a significant improvement in motor skills after the intervention, with a significance value of .001, well below the .05 threshold. These findings indicate that JENAKA effectively enhanced both gross and fine motor skills, demonstrating its potential as an innovative learning medium in early childhood education. The novelty of this study lies in integrating local cultural and ecological elements, particularly Kalimantan’s fauna, into interactive play, thereby fostering not only physical development but also environmental awareness. The research highlights the importance of culturally grounded, play-based interventions and provides practical implications for curriculum design, suggesting that interactive cultural games can serve as engaging and holistic tools for stimulating early childhood development.
Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Literasi dan Numerasi Berbasis ICT Pada Guru PAUD Maghfirah, Febry; Satriana, Malpaleni; Kartika, Wilda Isna; Hasnur, Reyzia Anggriani
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i01.2517

Abstract

Kesuksesan akademik selama pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada perolehan awal keterampilan literasi dan numerasi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan literasi dan numerasi adalah media pembelaran, salah satunya media pembelajaran berbasis Information and Communication Technologies (ICT). Siswa abad ke-21 membutuhkan kompetensi yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan jenis baru dari informasi. Namun, beberapa penelitian melaporkan pengetahuan guru PAUD terkait ICT sebagai hal yang langka sehingga perlunya pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT untuk dilakukan. Tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada guru PAUD di TK Negeri 03 Tenggarong dan KB Alam Al-Fatah Samarinda dengan tujuan agar guru mendapat pemahaman dan dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Metode kegiatan pengabdian ini diantaranya survei lokasi pengabdian, pelaksanaan kegiatan pelatihan, dan evaluasi kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama delapan kali pertemuan. Hasil dari kegiatan ini adalah guru mendapatkan pemahaman dan keterampilan baru dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT, dan media pembelajaran diterapkan kepada anak usia dini untuk menstimulasi kemampuan literasi dan numerasi.