Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMBUATAN POJOK BACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BACA BAGI WARGA BELAJAR DI PKBM BINA ANAK NUSANTARA Sani Susanti; Melly Br Bangun; Marisa Nabila; Muhammad Adib Ahsani; Oriza Salsabila; Reny Furnawati Sitanggang; Romi Anggun Zefanya
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan sudut bacaan merupakan upaya dari gerakan literasi untuk mengembangkan dan meningkatkan minat membaca masyarakat, khususnya para penduduk yang sedang belajar Paket A di PKBM Bina Anak Nusantara. Pembuatan sudut bacaan ini dimotivasi oleh rendahnya minat membaca di kalangan siswa yang belajar di PKBM Bina Anak Nusantara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Subyek penelitian adalah penduduk yang sedang belajar Paket A di PKBM Bina Anak Nusantara. Pembuatan sudut bacaan melalui tiga tahap: 1) tahap persiapan, 2) tahap pembuatan sudut bacaan, 3) tahap evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif, terutama bagi penduduk yang belajar di PKBM Bina Anak Nusantara. Sudut bacaan mampu meningkatkan minat membaca siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi langsung atau observasi dan didukung oleh hasil wawancara. Peran sudut bacaan dalam meningkatkan minat membaca siswa adalah sebagai fasilitas membaca bagi siswa, sebagai sumber bacaan terdekat bagi siswa, tempat untuk mendapatkan bahan bacaan, tempat yang nyaman untuk membaca, dan tempat membaca yang menarik perhatian siswa untuk membaca.
Literasi Kesehatan Melalui Edukasi Cuci Tangan Menggunakan (Waterless Hand Soap) Pada Siswa Paud Karya Bunda Mandiri: Jurnal Literasi Kesehatan Susanti, Sani; Bangun, Melly Br; Pricilia, Yolanda; Suci, Delli; Ridoansih, Thomas; Ayuning, Vista; Padmawati, Fitri
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i2.655

Abstract

This research aims to educate hand washing movements using (waterless hand soap) as health literacy for early childhood. This research was carried out at Paud Karya Bunda Mandiri with research subjects namely children aged 5-6 years. The approach to this research was to use a qualitative approach. Data collection techniques are through observation, interviews and documentation. The results of the research show that teachers and preschool children can understand the explanation of health literacy through hand washing education using (waterless hand soap). The hand washing movement using (waterless hand soap) is present as a solution in Health literacy in preschool children who are not provided with a place to wash their hands at school
Budaya Patriarki Dan Ketidaksetaraan Gender Dalam Pendidikan Di Desa Bontoraja, Kabupaten Bulukumba Syahputra, Dika Dona; Bangun, Melly Br; Handayani, Silvia Mariah
Jurnal Sustainable Vol 6 No 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4028

Abstract

Akses pendidikan merupakan hak bagi seluruh warga negara, sesuai dengan ketentuan undang-undang. Namun, di Desa Bontoraja, Kabupaten Bulukumba, terdapat ketidaksetaraan gender dalam akses pendidikan. Budaya patriarki, norma budaya lokal, dan adat istiadat menjadi faktor utama yang memengaruhi disparitas ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat budaya patriarki dan ketidaksetaraan gender dalam pendidikan yang terjadi di Desa Bontoraja, Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling/ Probability Sampling. Adapun yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah 15 orang perempuan di Desa Bontoraja. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 40% responden setuju dan tidak setuju terhadap kesetaraan akses pendidikan, sementara 20% bersikap netral. Dalam hal peran gender dalam keluarga, 33,3% responden sangat setuju bahwa orang tua mendukung pendidikan anak perempuan, namun 26,7% menyatakan ketidaksetujuan. Terdapat perbedaan pandangan yang signifikan 40% terkait dampak negatif norma budaya dan tradisi lokal yang membatasi akses pendidikan anak perempuan. Hasil ini mengindikasikan adanya pola budaya patriarki yang masih kuat, tercermin dalam akses terhadap pendidikan dan peran gender dalam keluarga. Terdapat variasi pandangan masyarakat mengenai pendidikan anak perempuan, dan norma budaya serta adat istiadat setempat memainkan peran penting dalam membentuk akses terhadap pendidikan bagi anak perempuan.
Penerapan Probabilistic Neural Network pada Klasifikasi Patogen Daun Bibit Jabon Berdasarkan Ciri Morfologi Spora Melly Br Bangun; Yeni Herdiyeni; Elis Nina Herliyana; Rossy Nurhasanah
Bulletin of Computer Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bulletincsr.v4i2.325

Abstract

The aim of this research is to clasify pathogen of Jabon’s leaf seedling based on spora morphological features using Probabilistic Neural Network classifier. Three types of pathogen to be classified are Colletotrichum sp., Curvularia sp., and Fusarium sp.. The methodologies used are data acquisition using optilab camera microscope to obtain microscopic image data , preprocessing (grayscale, median smoothing, thresholding Otsu, region filling, median smoothing and dilate), morphology feature extraction (area, perimeter, area convex, convex perimeter, compactness, solidity, convexity and roundness), Probabilistic Neural Network classification, and evaluation. The basic morphological characteristics consisting of area, perimeter, convex area, convex perimeter, and derived morphological characteristics consisting of compactness, solidity, convexity and roundness. The experimental results of the morphological feature extraction showed that the compactness and roundness characteristics can be used to identify the three types of pathogens because with these characteristics each class of pathogen is separate. Testing for this research was carried out using 150 test data from three classes of objects from the dataset, namely class 1 (Colletotrichum sp.), class 2 (Curvularia sp.), and class 3 (Fusarium sp.). Then the results of pathogen classification using the application of the PNN algorithm in testing this research obtained an average accuracy value of 86.8% with a proportion of training data and test data of 80:20. The results of the PNN classification on 150 test data were that there were 36 data classified into Colletotrichum sp., 44 data classified into Curvularia sp., and 50 data classified into Fusarium sp. Further research could be done with the identification of digital microscopic images without cropping and systems that could clasify a colony image of pathogens clearly.
IDENTIFIKASI HAMA PADA TANAMAN KEDELAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY Manik, Fuzy Yustika; Br Bangun, Melly
Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Vol. 1 No. 1 (2017): Volume 1, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jsik.v1i1.741

Abstract

Kedelai adalah komoditas pangan utama di Indonesia selain padi dan jagung. Permintaan akan kedelai semakin meningkat karena kedelai mampu menjadi alternatif bagi masyarakat yang berminat pada makanan berprotein nabati rendah kolestrol. Namun bila dilihat dari hasil produksinya masih belum memuaskan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya gangguan hama dan penyakit. Dalam mengidentifikasi hama, petani mengalami kesulitan. Gejala-gejala serangan yang terlihat juga memperlihatkan kesamaan bahkan gejala antara hama dengan penyakit yang hampir sama. Morfologi yang sama dari beberapa jenis hama yang berbeda juga mempengaruhi proses identifikasi. Metode yang digunakan adalah fuzzy, hal ini dilakukan karena parameter-parameter yang digunakan dalam penelitian ini (morfologi hama, gejala dan tingkat kerusakan) adalah variable kualitatif yaitu variable yang menunjukkan suatu intensitas yang sulit diukur memiliki sifat ambiguitas (tidak crips). Hasilnya metode fuzzy dapat mengidintifikasi hama pada tanaman kedelai dengan tingkat akurasi 77.78 %.
Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Remaja Lingkungan Jalan Hm. Joni Medan Susanti, Sani; Bangun, Melly Br; Wulandari, Yunita Dwi; Sinaga, Mariana; Hasibuan, Maria Angel; Sagala, Angel C; Sagala, Annisa Azmi
Jurnal Pendidikan Non formal Vol. 1 No. 3 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpn.v1i3.328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial dalam meningkatkan literasi digital remaja di Jl. Hm. Joni, Kota Medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apa saja yang dikelola remaja di Jl. Hm. Joni dalam bermedia sosial, seperti penggunaan waktu bermedia sosial, konten apa saja yang dikelola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Penelitian Kualitatif ialah penelitian yang mengutamakan data verbal, pengamatan mendalam, dan pemahaman makna dari fenomena sosial atau kemanusiaan. Metode kualitatif tidak menggunakan populasi, tetapi berangkat dari kasus tertentu dan ditransferkan ke tempat lain yang memiliki situasi sosial yang sama. Metode kualitatif bersifat subjektif, deskriptif, dan holistik, serta dapat menghasilkan teori. Metode kualitatif lebih fokus pada proses penelitian daripada hasil. Penelitian Deskriptif menurut Sugiyono (2018) adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Hasil data yang diperoleh dari remaja Jl. Hm. Joni ialah usia nya rentang di usia 14-22 tahun, pendidikan terakhir kebanyakan SMA, rata rata remaja kebanyakan mahasiswa, kebanyakan menggunakan jenis media sosial Instagram dan sudah banyak remaja yang bisa mengaplikasikan media sosial sebagai pencarian informasi, wawasan, mencari materi dan masih banyak konten positif lainnya.
PERAN SANGGAR ANAK SUNGAI DELI DALAM MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA Susanti, Sani; Br Bangun, Melly; Sari, Imelda; Tessalonika, Jelita; Sianturi, Mian; Rossikha, Faiza
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 9 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i9.2547

Abstract

Semakin majunya zaman dan masuknya budaya-budaya luar berdampak pada menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Sanggar Anak Sungai Deli (SASUDE) dalam meningkatkan literasi budaya melalui kegiatan pembelajaran yang ada di sanggar tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket yang diberikan kepada peserta didik SASUDE serta wawancara dan observasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa SASUDE berhasil menjalankan program yang dimiliki dalam mengembangkan literasi budaya pada anak di sekitar Sungai Deli.
PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK DALAM MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR Sani Susanti; Melly Br.Bangun; Lestania Simatupang; Winda Tarihoran; Dewi Khairani; Amenobelia Sitepu
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 9 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i9.2587

Abstract

Rendahnya keterampilan membaca harus diatasi agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam hal membaca. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan membaca siswa kelas I SD adalah denga menggunakan media pembelajaran big book.Penelitan ini bertujuan ingin mengetahui: (1) proses penggunaan big book dalam pembelajaran membaca. (2) hasil belajar siswa dengan menggunakan big book dalam kegiatan membaca di SD Methodist 9 Medan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek siswa kelas I SD Methodist 9 Medan yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pre tes yang diperoleh siswa adalah 81,79. Setelah diterapkan media big book pada kegiatan membaca permulaan nilai rata-rata meningkat menjadi lebih baik yaitu 95,38. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media big book terhadap kemampuanmembaca permulaan siswa kelas I SD Methodist 9 Medan.
Implementation of P5 in Schools for Student Development: A Literature Review Roif Syahli, Naufal; Egner Bernard Pribadi; Nehe, Gian Devina Gracia; Simangunsong, Yesica Natalia; Rumahombar, Cindy Natalie; Bangun, Melly Br
International Journal of Educational Practice and Policy Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ijepp.v2i2.0253

Abstract

This study investigates the implementation of the Pancasila Learner Profile in the Merdeka Curriculum in terms of its contribution to the character and competency development of the students. This study looks at how the Pancasila Learner Profile (P5) is used in the Merdeka Curriculum and how it helps students become more competent and morally upright. This study assesses the literature on P5 implementation in schools using the literature review approach. According to the findings, P5 contributes significantly to the development of critical thinking abilities, creativity, teamwork, and moral principles via a student-centered, contextual, and multidisciplinary approach. Among the difficulties noted are resource availability, community participation, and teacher preparedness. Among the suggestions include enhancing teacher preparation programs, providing facilities for assistance, and creating locally relevant initiatives.
Systematic Literature Review: Examining Indonesia's Educational Inequality Factors and Government Equity Policies Muchtar, Chairul Omar; Purba, Atikah Aulia; Sitorus, Julia Sintya; Siagian, Mouces Ferdinan; Harahap, Nazwa Malika; Ginting, Rehia Angelica; Bangun, Melly Br; Muchtar, Zainuddin
International Journal of Educational Practice and Policy Vol. 3 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/

Abstract

Education inequality in Indonesia remains a complex challenge, especially in remote areas and low-income communities. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method to identify the main factors causing education inequality, such as limited infrastructure, shortage of qualified teaching staff, socio-economic barriers and government policy implementation constraints. The findings reveal that inadequate infrastructure and a shortage of qualified teachers are prevalent in rural and underdeveloped regions, significantly limiting educational quality. Geographical disparities and socio-economic challenges further exacerbate these inequalities, creating systemic barriers to equitable access. While programs such as the Indonesia Smart Program (PIP) and School Operational Assistance (BOS) have provided partial relief, their effectiveness is often hampered by unequal resource distribution and bureaucratic inefficiencies. This study recommends a data-driven approach for more effective resource allocation, cross-sector collaboration and strengthening of education policies to create an inclusive and sustainable education system. The findings provide important insights for policymakers to overcome structural barriers and ensure equitable education for all Indonesian children.
Co-Authors Adelina Irmayani Lubis Agustin, Angelica Ahmad Fariqi Amenobelia Sitepu Ayuning, Vista Cindy Nadya Damayanti, Nina Afria Dian Septiana Dita, Disa Martia Egner Bernard Pribadi Elis Nina Herliyana Elizon Nainggolan Firdaus, Lucky Marcelino Fitria Cahaya Fuzy Yustika Manik Fuzy Yustika Manik, Fuzy Yustika Ginting, Rehia Angelica Handayani, Silvia Mariah Harahap, Nazwa Malika Hasibuan, Lailan Sahrina Hasibuan, Maria Angel Imelda Sari Ira Sefi Andini Khairani, Dewi Lestania Simatupang Lidya Natasya Lilik Prayitno Lumbangaol, Hermawan Mahfuzi Irwan Marisa Nabila Muchtar, Chairul Omar Muhammad Adib Ahsani Muhammad Takwin Machmud Muliyani Natalia Silalahi Natalia Silalahi, Natalia Ndona, Margaretha Djanius Nehe, Gian Devina Gracia Nina Afria Damayanti Noer Risky Ramadhani Nurhudayah Manjani Oriza Salsabila Padmawati, Fitri Pakpahan, Fanny Grisella Pricilia, Yolanda Purba, Atikah Aulia Purba, Della Priskila Purba, Jon Felix Ramadhani, Noer Risky Reny Furnawati Sitanggang Ridoansih, Thomas Rini Juliani Sipahutar Rista Triwani Rodhiatam Mardiah Damanik Roif Syahli, Naufal Romi Anggun Zefanya Rosdiana Rosdiana Rossikha, Faiza Rossy Nurhasanah Rumahombar, Cindy Natalie Sagala, Angel C Sagala, Annisa Azmi SANI SUSANTI Sani Susanti Santi Nurhasanah Batubara Siagian, Mouces Ferdinan Sianturi, Mian Simangunsong, Yesica Natalia Simanjuntak, Septo Sinaga, Mariana Sipahutar, Rini Juliani Siti Maisaroh Sitorus, Julia Sintya Sondang Dioranta Suci, Delli Syahputra, Dika Dona SYAHRIAL SYAHRIAL Syahrial Syahrial Tessalonika, Jelita Vivaldy, Jeremy Akbar Winda Tarihoran Wulandari, Yunita Dwi Zainuddin Muchtar