Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan metode pembelajaran yang bersifat konvensional, pembelajaran masih berfokus pada guru (teacher centered) dan belum menggunakan media pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa kelas III SDN Burengan 1 Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model spiral Kemmis dan McTaggart dengan subjek penelitian sebanyak 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum menggunakan model PBL, hasil belajar siswa pada mata palajaran pendidikan Pancasila masih rendah, hanya 11,11% siswa yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Pada siklus I pertemuan 1 presentase ketuntasan siswa mencapai 40,74% dan di pertemuan 2 mencapai 55,56%. Pada siklus II pertemuan 1 presentase ketuntasan siswa mencapai 74,07% dan di pertemuan 2 ketuntasan siswa mencapai 92,6%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan keterlibatan aktif siswa dan hasil belajar mereka. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL berhasil meningkatkan hasil belajar pendidikan Pancasila siswa kelas III SDN Burengan 1 kota Kediri.Kata Kunci: Problem Based Learning, Hasil Belajar, Pendidikan Pancasila