Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Improving Learning Outcomes through Innovative Pedagogical Approaches in Modern Education Khadijah, Ifah; Nurhamidah, Nunung; Mulyani, Lina; Amanah, Siti Nur; Sukmanawati, Nina
Journal of English Language and Education Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i1.661

Abstract

This study evaluates the effectiveness of innovative teaching methods in enhancing student learning outcomes at SMAN 1 Sindangkasih Ciamis. Driven by the need to modernise conventional teaching approaches, the research employs a mixed-methods design, incorporating surveys, interviews, and classroom observations with grade X and XI students and teachers. Findings indicate that project-based learning and information technology integration enhance both academic performance and student engagement. Thematic analysis further highlights improvements in motivation and social skills. However, challenges such as insufficient teacher training and inadequate facilities persist. To address these issues, the study recommends on going professional development, strengthened collaboration with parents, and curriculum adjustments to align with modern educational demands.
Macro Approach in Education Strategic Planning: Implications For Sustainable Development at Sman 1 Kawali Khadijah, Ifah; Rahayu, Noneng Sri; Khendrayati, Rika; Risthiany, Ressy; Juandi, Aa Budi
Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 13: Special Issue No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v13iSI1.11412

Abstract

Applying the macro approach in education strategic planning at SMAN 1 Kawali aims to support sustainable development by integrating sustainability principles into the curriculum. Education has a strategic role in raising students' awareness and engagement with environmental issues, as well as strengthening collaboration with external stakeholders such as parents and communities. This research used a descriptive qualitative approach with interview, observation, and documentation study methods. Data were collected from the principal, teachers, and students at SMAN 1 Kawali to explore the implementation of the macro approach and its impact on student engagement in sustainable education. Data analysis was done thematically to identify patterns and relationships in the implementation of school programmes. The results show that the macro approach in education strategic planning positively impacts student engagement. Integrating sustainability principles in the curriculum increases students' awareness of environmental issues and encourages them to actively participate in learning. In addition, collaboration between the school and external stakeholders has created a sense of ownership and responsibility for the environment. The project-based learning approach proved effective in improving students' motivation and academic achievement. The implementation of the macro approach at SMAN 1 Kawali contributes to increased student engagement and effectiveness of sustainable education. However, challenges in measuring long-term impact as well as limitations in the scope of the study need to be addressed. Further research is needed to explore similar implementations in other schools and develop more relevant evaluation indicators to support education sustainability.
Analysis of Strategic Planning of Education at SMAN 1 Cisayong in Realising the Golden Generation of Indonesia Khadijah, Ifah; Supianah, Iis; Agestiningsih, Veronika Sri; Patimah, Euis Guntur; Sultoni, Ilham Aziz
Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 13: Special Issue No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v13iSI1.11410

Abstract

This study aims to analyse the strategic planning of education at SMAN 1 Cisayong to realise the Golden Indonesia Generation. The focus of the analysis includes the synergy between the vision, mission, goals, and programmes of the school with the characteristics of the Golden Indonesia Generation, as well as the effectiveness of the implementation of strategic planning. The research participants included the principal, vice principal, teachers, and school committee at SMAN 1 Cisayong, which had a total of 30 people. The research method used was qualitative with a case study approach. Data collection was conducted through interviews, observations, and document studies. Data were analysed through data reduction, data presentation and conclusion-drawing techniques. The results showed that the strategic planning of education at SMAN 1 Cisayong is quite good. However, there are still some things that need to be improved, including the lack of student involvement in the preparation of strategic planning and the lack of comprehensive evaluation. This study concludes that the strategic planning of education at SMAN 1 Cisayong needs to be optimised to be more effective in realising the Golden Indonesia Generation. The implication of this research is the need for increased participation of all parties in the preparation and strategic planning, as well as improved monitoring and continuous evaluation.
Integrasi Konsep Fitrah dan Merdeka Belajar dalam Pendidikan Agama Islam: Pendekatan Teoritis dan Praktis Ifah Khadijah; Hilman Mauludin
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 3 (2024): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v12i3.3370

Abstract

Konsep fitrah memainkan peran penting dalam pendidikan agama Islam, menggambarkan sifat dasar manusia yang perlu dijaga dan dikembangkan. Namun, dalam praktiknya, penerapan konsep ini sering tidak sepenuhnya sejalan dengan tujuan dasarnya. Kerangka Merdeka Belajar memberikan peluang untuk memperbaiki pendekatan ini, sehingga pendidikan agama Islam dapat lebih sesuai dengan prinsip fitrah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tinjauan literatur. Sumber data meliputi buku, jurnal akademis, serta publikasi terkait lainnya. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara konsep fitrah dan pendekatan Merdeka Belajar dalam pendidikan agama Islam. Studi menunjukkan bahwa konsep Merdeka Belajar menawarkan kebebasan bagi siswa untuk mengaktualisasikan fitrah mereka. Hal ini memberikan peluang bagi pendidikan agama Islam untuk lebih menghargai potensi individual siswa, mengatasi pendekatan yang terbatas pada penyampaian materi, dan mengarahkan pendidikan ke arah pengembangan karakter dan nilai spiritual yang lebih mendalam. Integrasi antara konsep fitrah dan Merdeka Belajar menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam dapat lebih efektif dalam mendukung pengembangan potensi siswa. Merdeka Belajar menjadi alat yang relevan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan konsep fitrah dalam proses pendidikan.
Membaca Pendidikan Islam dalam Lensa Madzhab Kritis: Kritik terhadap Hegemoni Kurikulum Konservatif di Era Kurikulum Merdeka: Penelitian Ashri Hidayati; Purwoko, Purwoko; Ifah Khadijah; Usep Suherman
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1495

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pendidikan Islam dalam kerangka Kurikulum Merdeka melalui pendekatan kritis sebagai respons terhadap dominasi paradigma konservatif. Pendidikan Islam di Indonesia masih cenderung normatif dan tekstual, yang membatasi ruang refleksi dan partisipasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengacu pada pemikiran teoretikus pendidikan kritis dan penelitian kontemporer tentang reformasi kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi kurikulum konservatif menghambat pengembangan kemampuan berpikir kritis dan potensi transformatif pendidikan Islam. Pendekatan kritis, sebagaimana dikembangkan oleh Paulo Freire dan dikontekstualisasikan dalam pendidikan Islam, mampu mendorong kesadaran sosial, keterlibatan aktif, dan orientasi pembebasan dalam pembelajaran. Namun, efektivitas pendekatan ini dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan kelembagaan. Oleh karena itu, pendidikan Islam di era Kurikulum Merdeka memerlukan strategi integratif yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan pedagogi kritis secara kontekstual dan berkelanjutan.
MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM KHADIJAH, IFAH
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 1 (2015): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/alidarah.v5i1.754

Abstract

Total Quality Management (TQM) or Total Quality Management in the field of education aimed at improving the quality, competitiveness for outputs (graduates) with an indicator of the competence of both intellectual and skill and intelligent mind, spiritual, emotional and balanced between hard skills and soft skills as well as active, creative and innovative and adaptive to the development of science and technology and employment. Integrated quality is not something that happens suddenly and appear before the teachers, employees and the head sekolah.Mutu must direncanakan.Karena there trilogy of quality, namely the quality planning, quality control, and quality improvement. Institutions of Islam that the implications can improve students' competencies that form the civilized man the man who is aware of the rights and obligations to God, on him and on the environment. Integrated Quality     Management (TQM) is a    management     system          which    utilizes a source - a source of quality in the organization                 through the stages of  management in a    controlled manner to improve            the  quality of ser
Implementasi Pembelajaran Tematik Pendidikan Agama Islam di TK Plus Wanaba: Tinjauan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Padila, Melia Nur; Komalasari, Nunung; Khadijah, Ifah; Aryani, Wiwik Dyah
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tematik Pendidikan Agama Islam (PAI) di TK Plus Wanaba serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan subjek penelitian terdiri dari guru kelas dan kepala sekolah TK Plus Wanaba. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai agama dalam pembelajaran tematik telah menjadi bagian dari praktik pembelajaran, namun perencanaan pembelajaran belum memuat indikator capaian yang spesifik dan terukur. Pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, seperti lagu, cerita, dan permainan, namun variasi media berbasis agama masih terbatas. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara informal dan belum didukung oleh instrumen yang spesifik untuk mengukur pemahaman nilai-nilai agama secara sistematis. Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tematik PAI yang lebih terstruktur serta pengembangan media dan instrumen evaluasi yang sesuai dengan konteks pendidikan anak usia dini.
MODEL PEMBELAJARAN PAI INTERAKTIF DAN KONTEKSTUAL: STRATEGI MEMBANGUN KARAKTER MURID Khadijah, Ifah; Gunawan, Muhammad Maldi; Adawiyah, Siti Ropiah; Gustiani, Nurahmi; Nurjamilah, Mila; Alawiyah, Lulu
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1838

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of interactive and contextual learning models as strategies for character building in PAI teaching. The research method used is descriptive-qualitative with a literature review approach, grounded in constructivism theory and Contextual Teaching and Learning (CTL). The findings reveal that implementing interactive and contextual learning models can enhance students' understanding of Islamic teachings through direct experiences, habituation of Islamic behaviors, teacher role modeling, and contextual relevance of subject matter to students' real-life experiences. This approach not only deepens students' theoretical comprehension but is also effective in instilling moral values such as honesty, responsibility, discipline, and care for others. Thus, this learning model is highly relevant in forming holistic Muslim personalities who harmoniously integrate faith, knowledge, and actions in their daily lives. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran interaktif dan kontekstual sebagai strategi pembentukan karakter dalam pembelajaran PAI. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, didasarkan pada teori konstruktivisme dan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran interaktif dan kontekstual mampu memperdalam pemahaman siswa terhadap ajaran Islam melalui pendekatan pengalaman langsung, pembiasaan perilaku Islami, keteladanan guru, serta relevansi materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman teoritis siswa, tetapi juga efektif dalam internalisasi nilai-nilai moral seperti jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli sesama. Oleh karena itu, model pembelajaran ini sangat relevan dalam membentuk pribadi muslim yang utuh dan seimbang antara iman, ilmu, dan amal dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Peserta Didik Khadijah, Ifah; Nurhadi, M Wiran Jaya; Wijaya, Andri; Baiturrahman, Ridwan; Azahra, Khalida Zia Fitrah; Hambali, M Syahbani
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1837

Abstract

This study aims to determine the effect of implementing the Problem Based Learning (PBL) model on students' ability to solve problems in the Aqidah Akhlak learning at madrasah schools. The PBL approach is implemented through steps such as providing authentic problems, group discussions, independent research, collaboration, and solution presentations, which have proven to enhance students' analytical skills, critical thinking, as well as their sense of responsibility and active participation. The research method used is qualitative descriptive with techniques such as in-depth interviews, direct observations, and documentation studies involving students and teachers during the learning process. The results show that the implementation of PBL significantly enhances students' problem-solving abilities and learning motivation, as well as enriches learning experiences relevant to the context of social and religious life. The main challenges faced include the significant time required for preparation and implementation, as well as the need for students to have a deep understanding of the stages of PBL. The conclusion of this study emphasizes that PBL is an effective learning innovation in enhancing students' competencies and supporting the development of character and 21st-century skills, making it worthy of broader development with support from all stakeholders.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di sekolah madrasah. Pendekatan PBL diterapkan melalui langkah-langkah seperti pemberian masalah autentik, diskusi kelompok, penelitian mandiri, kolaborasi, dan presentasi solusi, yang terbukti mampu meningkatkan kemampuan analisis, berpikir kritis, serta sikap bertanggung jawab dan aktif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi kepada peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa, serta memperkaya pengalaman belajar yang relevan dengan konteks kehidupan sosial dan keagamaan. Kendala utama yang dihadapi meliputi waktu persiapan dan pelaksanaan yang cukup besar, serta perlunya pemahaman mendalam dari peserta didik terhadap tahapan-tahapan PBL. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa PBL merupakan inovasi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kompetensi peserta didik dan mendukung pengembangan karakter serta keahlian abad ke-21, sehingga layak dikembangkan secara lebih luas dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Pendidikan Agama Islam di SMK Mahaputra Cerdas Utama Syarifah, Sherina Zakiyah; Robiah, Siti Robiah; Khadijah, Ifah; Dyah Aryani, Wiwik
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2022

Abstract

This study aims to explore the implementation of the Problem-Based Learning (PBL) model in Islamic Religious Education (PAI) instruction at SMK Mahaputra Cerdas Utama. Using a qualitative case study approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The results indicate that the application of PBL is carried out in a structured and contextual manner by presenting real-life problems that are closely related to students’ daily lives. This model not only enhances students’ religious understanding but also contributes to the development of positive character traits such as responsibility, empathy, and discipline. Despite facing some technical challenges, PBL has proven to offer a more engaging and meaningful learning experience.