Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Integrating Empathetic and Normative Approaches in Hadith Interpretation: A Contextual Study of Prophetic Ethical Communication in Da'wah Mauludin, Hilman; Khadijah, Ifah
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol. 9 No. 2 (2025): Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/diroyah.v9i2.48182

Abstract

This article explores an integrative methodological approach to hadith interpretation by combining normative and empathetic perspectives in the context of prophetic communication. Using a qualitative-explorative design and thematic-contextual analysis, this study examines selected hadiths that reflect both legal norms and compassionate responses from the Prophet Muhammad (PBUH) during da'wah encounters. Key examples include the hadiths of the Bedouin urinating in the mosque, the young man seeking permission to commit fornication, and the female adulterer requesting punishment. These cases demonstrate how the Prophet upheld Islamic law while also applying emotional intelligence and situational awareness. The findings suggest that empathy does not negate legal norms but enhances the effectiveness of da'wah through moral education and audience-sensitive communication. This integrative approach aligns with the ethical foundations of maqāṣid al-sharī‘ah and the prophetic value of raḥmah. In contemporary plural societies, such an approach provides a more effective and humane strategy for Islamic propagation. The study calls for Islamic scholars, preachers, and educators to adopt ethical-contextual hadith interpretation in both academic and da'wah settings
Reformasi Paradigma Pendidikan: Menuju Pendidikan Merata dan Bermutu Khadijah, Ifah; Puspita, Aan
Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i1.2755

Abstract

Reformasi paradigma pendidikan menuju pendidikan yang merata dan bermutu merupakan langkah penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan (Library Research) yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur dan publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber untuk penelitian. Hasil penelitian ini yaitu dalam reformasi ini meliputi inklusivitas dan aksesibilitas, peningkatan kualitas pembelajaran, pendidikan berbasis kompetensi, penyediaan sumber daya dan peningkatan kapasitas, serta keterlibatan komunitas dan pemangku kepentingan. Dengan menerapkan reformasi paradigma pendidikan ini, diharapkan bahwa pendidikan dapat menjadi lebih merata dengan adanya akses yang setara bagi semua individu, tanpa diskriminasi.
Enhancing Pedagogy in Islamic Studies Methodology: A Focus on Hadith Instruction Umam, Hoerul; Khadijah, Ifah
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol. 8 No. 1 (2023): Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/diroyah.v8i1.30352

Abstract

This study endeavors to investigate strategies for enhancing the pedagogy of Islamic Studies methodology, rendering it more efficacious and pertinent to contemporary requisites, with particular emphasis on advancing the effectiveness of instruction and the progression of hadith studies within the domain of Islamic higher education. The overarching objective is to establish a comprehensive framework governing the methodological approach to the instruction of hadith. The methodological framework adopted in this investigation is inherently descriptive and analytical in nature. Data acquisition was undertaken through the meticulous analysis of scholarly literature, encompassing documentary research, and direct observation of hadith instruction within the precincts of Islamic higher education institutions. A scrupulous evaluation of the construct of Islamic Studies Methodology in the context of hadith pedagogy has unearthed a plethora of inadequacies that necessitate immediate rectification. This study posits a compelling argument for the imperative of reform in the domain of hadith instruction within Islamic higher education. The required initiatives for the amelioration of hadith instruction encompass: (1) A concerted amplification of the focus on the scholarly study of hadith methodology, with a view to fostering an enduring culture of erudition; (2) Augmentation of accessibility to digital resources and traditional Islamic literature; (3) The empowerment of innovation and technology as pedagogical tools to engender a more immersive and captivating learning experience; (4) Advocacy for an interdisciplinary approach to hadith instruction, affording students the opportunity to scrutinize hadith from a multiplicity of disciplinary vantage points; (5) The facilitation of an environment that encourages open discourse and a profound comprehension of the contextual underpinnings of hadith; and (6) The inculcation of the imperative of integrating both normative and historical dimensions in the teaching of hadith, to ensure a more contextualized understanding. These initiatives are anticipated to contribute to the augmentation of the efficacy of hadith instruction within Islamic higher education, providing students with a deeper comprehension of the subject matter and preserving the relevance of hadith in the contemporary milieu.
Implementasi Pendidikan Karakter Islami di MTs Cijawura Kota Bandung Amalia Nurul Fadilah; Riva Trivani; Ahmad Rizki Fauzi; Cep Indra; Ifah Khadijah
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 4 No. 2 (2024): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies (In Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v4i2.3327

Abstract

This research is motivated by student character problems that are often carried out in schools, including speaking rudely, borrowing things without being returned, stealing money, behaving disrespectfully to teachers and friends, and not being disciplined when entering school and doing assignments and so on. In addition, students still like to ridicule their peers and upperclassmen who have imperfections in their physicality, appearance, or inadequate academic potential. The purpose of the research is to find out the pattern of character development, habituation patterns, and exemplary practices carried out by school principals and teachers at MTs. Cijawura, Bandung City. The research method used is  a qualitative (descriptive) method to find out the data and information needed to support the research in accordance with the previously set goals. The results of the first research, coaching. Principals and teachers always provide guidance in school activities and in daily learning. Second, habituation. Teachers as the vanguard in educating students' character in terms of habituation of daily attitudes. Third, example. The example conveyed to all students is a very fundamental thing in character or moral education. Principals, teachers, and staff always work together to provide exemplary models so that students can imitate the behavior of teachers so that they become good examples.
Integrasi Konsep Fitrah dan Merdeka Belajar dalam Pendidikan Agama Islam: Pendekatan Teoritis dan Praktis Ifah Khadijah; Hilman Mauludin
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 3 (2024): Juni
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v12i3.3370

Abstract

Konsep fitrah memainkan peran penting dalam pendidikan agama Islam, menggambarkan sifat dasar manusia yang perlu dijaga dan dikembangkan. Namun, dalam praktiknya, penerapan konsep ini sering tidak sepenuhnya sejalan dengan tujuan dasarnya. Kerangka Merdeka Belajar memberikan peluang untuk memperbaiki pendekatan ini, sehingga pendidikan agama Islam dapat lebih sesuai dengan prinsip fitrah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tinjauan literatur. Sumber data meliputi buku, jurnal akademis, serta publikasi terkait lainnya. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi keterkaitan antara konsep fitrah dan pendekatan Merdeka Belajar dalam pendidikan agama Islam. Studi menunjukkan bahwa konsep Merdeka Belajar menawarkan kebebasan bagi siswa untuk mengaktualisasikan fitrah mereka. Hal ini memberikan peluang bagi pendidikan agama Islam untuk lebih menghargai potensi individual siswa, mengatasi pendekatan yang terbatas pada penyampaian materi, dan mengarahkan pendidikan ke arah pengembangan karakter dan nilai spiritual yang lebih mendalam. Integrasi antara konsep fitrah dan Merdeka Belajar menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam dapat lebih efektif dalam mendukung pengembangan potensi siswa. Merdeka Belajar menjadi alat yang relevan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan konsep fitrah dalam proses pendidikan.
Strategi Pembelajaran Inovatif Pendidikan Agama Islam Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar: Studi Kasus di SMK Medikacom Naufal Nazmuddin; Ifah Khadijah; Riss, Anita Puspana; Tatik Rahmat
An-nida: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/an-nida.v13i1.3423

Abstract

Pendidikan Agama Islam di Indonesia menghadapi tantangan dalam relevansi dan efektivitas pembelajaran, terutama di era globalisasi dan perubahan sosial. Banyak siswa yang menganggap pembelajaran PAI tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga menurunkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan strategi pembelajaran inovatif dan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Medikacom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan data utama. Analisis tematik diterapkan untuk mengidentifikasi pola dan tema yang relevan terkait penerapan strategi pembelajaran inovatif dan KMB. Strategi pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok, meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. KMB memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai agama. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan berupa keterbatasan sumber daya dan kebutuhan pelatihan guru dalam mendukung implementasi strategi tersebut. Strategi pembelajaran inovatif dan KMB terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan relevansi pembelajaran PAI. Hasil penelitian ini memberikan dasar untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih adaptif dan relevan. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan generalisasi hasil penelitian.
Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning Dalam Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Melalui Pembuatan Poster Ajaran Islam Di Sekolah Adiwiyata Kelas 3 SDN Emo Kurniaatmaja Aryani, Wiwik Dyah; Khadijah, Ifah; Yusuf, Mochamad Ghiffari; Usmanti, Yanti; Riki, Riki; Abdurohman, Mohammad; Jamaludin, Jamaludin; Gunawan, Gun Gun
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan kebersihan lingkungan melalui pembuatan poster ajaran Islam di Sekolah Adiwiyata, khususnya di kelas 3 SDN Emo Kurniaatmaja. Metode PBL diterapkan untuk mengintegrasikan nilai-nilai ajaran Islam mengenai kebersihan dengan aktivitas praktis yang melibatkan siswa secara langsung. Siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah kebersihan lingkungan di sekitar sekolah, merancang, dan membuat poster yang mengandung pesan-pesan Islam tentang pentingnya menjaga kebersihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang kebersihan lingkungan dan ajaran Islam, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Dengan demikian, model pembelajaran PjBL efektif dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pembelajaran berbasis proyek untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Learning (CL) dengan Metode Diskusi Kelompok dalam Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa SMP Kelas 8 dalam Mata Pelajaran IPA di SMP Darul Hadits Cikole Kabupaten Bandung Barat Khadijah, Ifah; Setyadien, Ilhaq; Herdiansyah, Tri Hendri; Ruswandi, Ruswan; Rahman, Dede Abdul; Ma'arif, Syamsul; Suryati, Yuli
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12614

Abstract

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa SMP kelas 8 dalam mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Contextual Learning (CL) dengan metode diskusi kelompok di SMP Darul Hadits Cikole Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain pra-eksperimen kelompok dua (two-group pretest-posttest design). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contextual Learning (CL) dengan metode diskusi kelompok terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa SMP kelas 8 dalam mata pelajaran IPA di SMP Darul Hadits Cikole Kabupaten Bandung Barat. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara skor keterampilan kolaborasi siswa kelompok eksperimen (yang menerapkan model pembelajaran CL dengan metode diskusi kelompok) dengan siswa kelompok kontrol (yang tidak menerapkan model pembelajaran CL dengan metode diskusi kelompok) setelah mengikuti proses pembelajaran.
Manajemen Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas 8 dalam Mata Pelajaran Fikih Materi Sedekah, Hibah, dan Hadiah Kosasih, Fitriyani; Khadijah, Ifah; Komara, Budi; Kusman, E.; Rodini, Yogi; Islam, Ahmad Mujaddid Syaikhul; Permadi, Andi Taufik; Komala, Ade Tuti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13086

Abstract

Badan arbitrase merupakan badan yang bergerak menyelesaikan sengketa diluar pengadilan, yang mana orang yang terlibat sengketa menyelesaikan persengketaan mereka melalui arbitror baik satu orang atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara menyelesaikan sengketa melalui badan arbitrase, dengan mengetahui cara dan proses penyelesaian sebgketa baik itu dalam ranah kelebihan ataupun kekurangan. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian normatif yuridis yang ajuan nya mengaju kepada peraturan perundang-undangan yang ada dengan menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan orang untuk mengenai permasalahan yang diangkat.
Religious Indoctrination in The 2013 Islamic Religious Education Curriculum: A Content Analysis Of Teaching Materials And Its Implications Ifah Khadijah; Hoerul Umam
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.6697

Abstract

This study conducts a comprehensive analysis of the 2013 Islamic Religious Education curriculum, using the framework of religious indoctrination theory. It examines the curriculum's impact on learners, particularly its potential to restrict creativity or promote independent thinking. The study investigates the curriculum and related materials, employing qualitative content analysis to uncover embedded meanings. Findings reveal the curriculum's susceptibility to indoctrination, particularly when hindering students' critical thinking. The analysis highlights several key observations: (1) The 2013 curriculum prioritizes memorization over comprehensive understanding; (2) Textbooks and teacher's books encourage passive acceptance of Islamic teachings, lacking critical thinking promotion; and (3) Teacher's books lack specificity, allowing individual religious orientations to influence instruction, potentially perpetuating negative practices.