Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pelatihan Manajemen Produksi dan Pemasaran Jeruk Lemon di Desa Sukamulya Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis Mutiarasari, Nurul Risti; Nuryaman, Hendar; Manik, Visi Tinta; Salam, Rudhiana; Windiastuti, Erviyana
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16630

Abstract

Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah di Priangan Timur yang melakukan produksi jeruk lemon di Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2021 produksi jeruk lemon di Kabupaten Ciamis mencapai 980 kuintal, menjadi produsen jeruk lemon tertinggi ke-6 di Provinsi Jawa Barat. Kelompok Tani Karya Laksana VI merupakan kelompok tani yang bergerak pada bidang budidaya tanaman hortikultura salah satunya adalah petani jeruk lemon di Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.Kegiatan usahatani yang dijalankan oleh kelompok tani pada tanaman jeruk lemon mulai dilakukan sejak tahun 2020 pada luas lahan 6.000 m2 dengan jumlah pohon yaitu sebanyak 300 pohon dan sistem pertanaman yang digunakan adalah sistem pertanaman tradisional. Proses pemeliharaan yang dilakukan oleh petani dapat dikatakan belum sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga mempengaruhi hasil produk dari tanaman jeruk lemon yang dibudidayakan. Selain itu, menurut hasil wawancara, petani menyebutkan bahwa terdapat kesulitan dalam melakukan proses pemasaran hasil produk. Saat ini dalam pelaksanaan kegiatan budidaya yang dilakukan oleh petani masih mengandalkan sistem pertanaman tradisional tanpa memperhatikan kebutuhan nutrisi tanaman yang menyebabkan rendahnya kualitas produk yang dihasilkan oleh petani yang juga berdampak pada pendapatan petani. Program pengabdian ini menawarkan solusi permasalahan tersebut dengan melakukan pelatihan serta pendampingan manajemen produksi dan pemasaran jeruk lemon. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan, peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan kemampuan manajemen produksi sebesar 81,68 persen dan pada pelatihan manajemen pemasaran, pengetahuan peserta meningkat menjadi 79,31 persen.
POLA SISTEM PANGAN MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NAGA KABUPATEN TASIKMALAYA Setiawan, Perdi; Nuryaman, Hendar; Setiawan, Iwan; Mutiarasari, Nurul Risti; Amalia, Lidya Nur; Syakirotin, Muthiah
Jurnal Agristan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v7i1.15244

Abstract

Food is a basic need whose fulfillment is mandatory and urgent and its sustainability needs to be ensured. The recent approach to food provision has highlighted the food system implemented by indigenous peoples in various regions which is still carried out traditionally and pays great attention to the balance of nature, including the indigenous people of Kampung Naga. This study aims to describe and construct the pattern of the food system that has been implemented by the indigenous people of Kampung Naga. This study was designed qualitatively using a systems thinking approach. which is depicted in a causal loop diagram (CLD) located in Kampung Naga, Neglasari Village, Salawu District, Tasikmalaya Regency. The data used in this study are primary data obtained through in-depth interviews and Focus Group Discussions (FGD) with several informants involved, while secondary data were obtained from various related literature. The results of the study indicate that the food system of the indigenous people of Kampung Naga includes various components that are interrelated with each other, such as social systems and ecological systems that intersect with production, management and processing systems, local mitigation systems and the food consumption system of the indigenous people of Kampung Naga which is still carried out traditionally and considers aspects of sustainability. The results of this study are expected to provide an overview in formulating the concept of sustainable food system management.
ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA AGROINDUSTRI GULA SEMUT BERDASARKAN PENDEKATAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) Husdiana, Raesita Yuliandri; Nuryaman, Hendar; Sumarsih, Enok
Jurnal Agristan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v7i1.14731

Abstract

Setiap kegiatan usaha yang dijalankan pasti memiliki risiko yang harus dihadapi baik itu bersumber dari internal perusahaan maupun eksternal perusahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko operasional Agroindustri Gula Semut. Metode penelitian menggunakan studi kasus pada Agroindustri Gula Semut yang berlokasi di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Analisis data pada agroindustri ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Hasil penelitian diperoleh 9 kejadian risiko yang terjadi pada 4 sumber risiko operasional agroindustri meliputi risiko sumber daya manusia, risiko proses, risiko produktivitas, serta risiko reputasi. Berdasarkan penilaian yang dilaksanakan pada setiap kejadian risiko diperoleh nilai risiko terbesar ialah terjadinya kecelakaan kerja pada waktu kerja. Selanjutnya hasil analisis dari matriks risiko yang terbentuk menunjukkan bahwa terdapat empat level risiko yakni high, moderate, low, serta very low. Pengendalian dilakukan berfokus pada kejadian yang memiliki level high dan level moderate untuk dikendalikan karena sangat berpengaruh terhadap keuntungan serta dapat menimbulkan kerugian bagi agroindustri.
Pelatihan Pengolahan Limbah Cangkang Kelapa menjadi Briket dan Asap Cair pada Masyarakat Mugarsari Kota Tasikmalaya Nirwanto, Yogi; Rahmat, Budy; Suhardjadinata, Suhardjadinata; Nuryaman, Hendar
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.45

Abstract

Pemulihan perekonomian masyarakat pasca pandemik covid-19, merupakan upaya menjaga konsumsi masyarakat menjadi meningkat, upaya yang dilakukan dengan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama dari sektor pertanian yang menjadi sektor penopang ketahanan pangan pasca pandemik. Disamping itu, pengelolaan limbah pertanian bila tidak maksimal akan menimbulkan masalah seperti pencemaran lingkungan. Upaya dalam mengurangi pencemaran merupakan hal yang baik dilakukan guna mengurangi dampak yang ditimbulkan. Limbah hasil pertanian menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis, seperti dengan pemanfaatan limbah dari hasil budidaya tanaman kelapa. Tanaman kelapa ternyata menghasilkan limbah cangkang dan tandan yang akhirnya menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Umumnya limbah direduksi dengan pembakaran, penumpukan di tempat pembuangan sampah, dan dilarung ke sungai. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya masalah pencemaran lingkungan. Program Pengabdian bagi Masyarakat ini membuat solusi guna mengatasi permasalahan tersebut. Pelaksanaan diterapkan di lingkungan pemilik kebun kelapa dan pedagang kelapa muda pada masyarakat yang menjadi Kelompok Binaan dari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Teknologi yang diinovasikan ke kelompok meliputi Teknologi Pirolisis Pengolahan Limbah cangkang kelapa menjadi Asap cair dan Briket Arang. Mitra diberikan pemahaman dan pengembanagan iptek tentang ancaman pencemaran lingkungan oleh bahan yang sukar terurai, teori dan praktek kerja alat pengarangan (pirolisis) limbah bahan organik menjadi asap cair dan arang. Luaran yang dihasilkan dari Program Kemitraan Masyarakat, berupa Pelatihan Pengolahan Limbah Cangkang Kelapa menjadi Briket Arang dan Asap cair, ialah: (i) Pedoman Proses Pembuatan Perangkat Pengarangan limbah cangkang kelapa muda; (ii) Panduan Proses Pembuatan Briket Arang dari limbah kelapa; (iii) Pelatihan pencetakan briket arang.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Minat Santri pada Usaha Pertanian Hortikultura di Pondok Pesantren Al Kautsar 561 Kabupaten Tasikmalaya Nuryaman, Hendar; Karyani, Tuti; Noor, Trisna Insan; Setiawan, Iwan
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i2.14003

Abstract

Efforts to regenerate agricultural Human Resources (HR) have seen the potential of Islamic boarding schools as a space for regeneration as a provider space. Agricultural education and training for santri is a breakthrough in efforts to develop santri and develop the regeneration of human resources so that they are interested in the agricultural sector. This research aims to analyze the factors that influence students' interest in business in the agricultural sector, especially horticulture cultivation at the Al Kautsar 561 Islamic Boarding School, Tasikmalaya Regency. This research uses a quantitative approach with correlational methods (multiple linear regression) and descriptive methods. This research used a survey method with tools in the form of questionnaires on 48 santri’s. The results of the research show that internal and external factors as well as students' interest in horticultural farming are in the high category. Then, internal factors and external factors of students have a significant influence on students' interest in horticultural farming at the Al Kautsar 561 Islamic Boarding School, Tasikmalaya Regency. This shows that the higher the value of the students' internal and external factors, the higher the students' interest in horticultural farming. Therefore, it is hoped that the development of regeneration of agricultural human resources through Islamic boarding schools will be in line with improving the quality of Islamic boarding school students' human resources so that it will have implications for high interest in the world of agriculture, especially horticulture.