Background: The professionalism of health worker care plays an important role in increasing nurse and patient satisfaction. Negative responses to services indicate that performance is not optimal, one of which is caused by the role of health workers in care giving. Professional nursing care methods can increase patient satisfaction, but have not been applied in many services, so a pilot project is needed to apply these methods and analyze their impact. Purpose: To develop a health service model with a professional nursing approach based on team methods. Method: Quantitative research with a mix-method method, conducted at TK.III Slamet Riyadi Hospital, Surakarta in August 2024 - March 2025. The independent variable is the professional health service model, and the dependent variable is nurse and patient satisfaction. The sampling technique used accidental sampling with a total sample of 296 participants. Data analysis used univariate in the form of frequency distribution and bivariate using wilcoxon and mann whitney tests. Results: There was a statistically significant difference in nurse satisfaction before and after the MAKP intervention (Z = -4.377, p = 0.001), as well as a significant difference in patient satisfaction between the intervention and control groups (p = 0.001), with the Mean Rank of the intervention group (190.50) higher than the control group (106.50). These findings indicate that the MAKP intervention is effective in increasing satisfaction in both nurses and patients. Conclusion: The Team Method Professional Nursing Care Model is effective in improving patient and nurse satisfaction. Its implementation is shown to create structured, responsive, and patient-focused care, while establishing a supportive work environment for nurses. Keywords: Health Care Model; Nursing Professionalism; Team Method. Pendahuluan: Profesionalisme pelayanan tenaga kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kepuasan perawat dan pasien. Respon negatif terhadap pelayanan menunjukkan bahwa kinerja belum optimal, salah satunya disebabkan oleh peran tenaga kesehatan dalam pemberian layanan. Metode asuhan keperawatan profesional dapat meningkatkan kepuasan, namun belum banyak diterapkan di beberapa layanan, diperlukan pilot project untuk mengaplikasikan metode ini dan menganalisis dampaknya. Tujuan: Untuk mengembangkan model pelayanan kesehatan dengan pendekatan profesionalisme keperawatan berbasis metoda tim. Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode mix-method, dilaksanakan di Rumah Sakit TK.III Slamet Riyadi, Surakarta pada bulan Agustus 2024 – Maret 2025. Variabel independen dalam penelitian ini adalah model pelayanan kesehatan professional, sedangkan variabel dependen adalah kepuasan perawat dan pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 321 partisipan. Analisis data yang digunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji wilcoxon dan mann whitney. Hasil: Menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik pada tingkat kepuasan perawat sebelum dan sesudah intervensi Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) (Z = -4.377, p = 0.001), serta perbedaan signifikan tingkat kepuasan pasien antara kelompok intervensi dan kontrol (p = 0.001), dengan mean rank kelompok intervensi (190.50) lebih tinggi dari kelompok kontrol (106.50). Temuan ini mengindikasikan bahwa intervensi MAKP efektif meningkatkan kepuasan baik pada perawat maupun pasien. Simpulan: Model asuhan keperawatan profesional metode tim efektif meningkatkan kepuasan pasien dan perawat. Penerapannya terbukti menciptakan pelayanan yang terstruktur, responsif, dan berfokus pada kebutuhan pasien, sekaligus membentuk lingkungan kerja yang mendukung bagi perawat. Kata Kunci: Metoda Tim; Model Pelayanan Kesehatan; Profesionalisme Keperawatan.