Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENCEGAH PENYAKIT KANKER DI MASYARAKAT Rosyid, Fahrun Nur; Kristinawati, Beti; Hudiyawati, Dian; Annisa, Safira Bela; Antika, Febrianti Nur; Mustofa, Sidqon
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19296

Abstract

Abstrak: Kanker adalah salah satu penyakit utama yang menyebabkan kematian di dunia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan Kesehatan dalam mencegah penyakit kanker dimasyarakat. Metode pengabdian pendidikan kesehatan yang dilakukan adalah metode ceramah berupa penjelasan mengenai pengetahuan penyakit kanker, jenis kanker dan pencegahan kanker, dilanjutkan diskusi tanya jawab mengenai pertanyaan terkait penyakit kanker dan keluhan yang dirasakan penderita kanker melalui media power point dan leaflet. Sebanyak 30 orang peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil pengujian analisis pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat pengetahuan peserta menunjukan nilai p = 0.03 dimana hal ini merupakan nilai yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dalam pemberian edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan peserta dalam manajemen kanker.Abstract: Cancer is one of the main causes of death in the world. The aim of this activity is to determine the effect of providing health education in preventing cancer in the community. The health education service method used is the lecture method in the form of explanations regarding knowledge of cancer, types of cancer and cancer prevention, followed by a questio and answer discussion regarding questions about cancer and complaints felt by cancer sufferers through the media of power points and leaflets. A total of 30 participants participated in this activity. The results of testing the analysis of the effect of giving education on the level of knowledge of participants showed a value of p = 0.03 where this is a significant value so that it can be concluded that there is an influence in providing health education on the level of knowledge of participants in cancer management.
Hubungan antara Kecemasan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien dengan Gagal Jantung Anjarsari, Rizki; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1900

Abstract

Gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana jantung tidak mampu memompa cukup darah ke organ tubuh, dan jantung berhenti berfungsi dengan baik. Pada tahun 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia sebesar 1,5% yang berarti sekitar 1.017.290 orang menderita gagal jantung. Salah satu gejala klinis penyakit jantung adalah stress dan kecemasan. Kecemasan dapat berdampak negative pada perilaku, misalnya kepatuhan berobat karena khawatir atau terlalu memikirkan penyakit yang dideritanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kepatuhan minum obat pada pasien dengan gagal jantung. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah pasien gagal jantung di poliklinik rawat jalan RS UNS. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample yang berjumlah 103 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Kuesioner Karakteristik Demografi Responden, Cardiac Anxiety Questionere (CAQ) dan Medication Adharence Questionere (MMAS). Berdasarkan hasil penelitian, proporsi responden dengan kecemasan sedang sebanyak 14,6%, dan proporsi responden dengan kepatuhan pengobatan yang tinggi sebanyak 1,9%. Berdasarkan hasil analisis Chi-square diperoleh nilai p value sebesar 0,047 yang berarti H0 ditolak yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kecemasan dengan kepatuhan pengobatan pada pasien gagal jantung.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur pada Pasien Gagal Jantung Oktavira, Sisilia Hani; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1989

Abstract

Gangguan tidur menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi kualitas tidur pasien gagal jantung. Aktivitas fisik merupakan strategi atau terapi yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Namun, rata-rata pasien gagal jantung melakukan aktivitas fisik pada tingkat yang kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik pada pasien gagal jantung. Metode penelitian ini merupakan kuantitatif dan menggunakan desain cross-sectional. Jumlah sampel yang terdiri dari 102 responden yang didiagnosis gagal jantung di poli jantung Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan antara bulan Agustus sampai November 2023. Untuk analisis data, uji Spearman digunakan. Sebanyak 79 (77,5%) responden dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, dengan kelompok usia 56-65 tahun yang berjumlah 35 (34,3%). Pendidikan terakhir sebagian besar SD sebanyak 41 (40,2%). Responden yang bekerja sebanyak 82 (80,4%). Lama menderita penyakit responden terbanyak pada rentang ≥1 tahun yaitu 62 (60,8%). Responden yang tidak memiliki penyakit komorbid lebih banyak yaitu 78 (76,5%) dengan mayoritas 50 (49,0%) memiliki klasifikasi fungsional NYHA kelas II. Mayoritas responden penelitian ini mempunyai aktivitas fisik yang kurang optimal dan kualitas tidur yang baik. Hasil analisis bivariat memperlihatkan hubungan signifikan p value <0,05 (p=0,014) dengan korelasi negatif dan memiliki korelasi yang lemah (r= -0,2).
Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Self-Care pada Pasien Gagal Jantung Septi Khairunisa; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1995

Abstract

Gagal jantung adalah kondisi klinis ketidakadekuatan jantung dalam memompa darah dan mengirim oksigen keseluruh tubuh. Gangguan tidur pada pasien gagal jantung adalah salah satu dari gejala klinis yang muncul yang dialami oleh pasien gagal jantung, karena akan dapat menggangu aktivitas keseharian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi antara kualitas tidur dengan self-care pada pasien gagal jantung. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analitik korelasi rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 105 sampling di poli jantung RS UNS. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner data demografi, PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) mendapatkan hasil  uji  validitas yang menghasilkan nilai valid karena r hitung melebihi  r tabel  dengan tingkat signifikasi 0.361, adapun  nilai  uji reabilitas yang diperoleh yaitu sebesar 0.938  dan SCHFI (Self-Care Heart Failure) temuan pada uji validitas menunjukkan hasil valid karena r hitung melebihi  r tabel dengan tingkat signifikasi 0.361, adapun nilai ujji reabilitas didapatkan nilai Alpha Cronbach sebesar 0.897. Uji chi-square digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menyatakan pasien gagal jantung mengalami kulitas tidur yang buruk memiliki ketidakadekuatan self-care sebanyak 57% dengan hasil nilai Sig.(2-sided) P=0.006. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kualitas tidur memiliki korelasi dengan self-care pada pasien gagal jantung.  
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Self Care pada Pasien Gagal Jantung Alfianti, Ade Leta; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1997

Abstract

Gejala gagal jantung dapat hidup berdampingan dengan gejala kecemasan atau depresi, sehingga sulit bagi pasien untuk membedakan antara keduanya dan mengarah pada self care di bawah standar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, non-eksperimental. Metode purposive sampling digunakan dalam proses pengambilan sampel, dan dipilih 123 responden sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan. Untuk mengukur hubungan antara tingkat kecemasan dan self care, analisis univariat dan bivariat (Spearman) dari data digunakan. Menurut temuan analisis, 51 responden, atau mayoritas dari mereka, berusia di atas 60 tahun. Dari total responden, 68 individu (55,3%) adalah perempuan dan 55 individu (44,7%) adalah laki-laki. Mayoritas responden (36,6%) memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA) 45. Dari tanggapan tersebut, 110 orang (88,0%) memiliki pasangan. Menurut klasifikasi NYHA (I-III), 67 individu (53,6%) memiliki tingkat keparahan penyakit NYHA II, sementara 103 individu (82,4%) memiliki durasi penyakit kurang dari lima tahun. Pasien dengan gagal jantung mencetak rata-rata 33,11 untuk kecemasan, menunjukkan tingkat kekhawatiran sedang. Pasien memiliki self care yang sangat baik, seperti yang ditunjukkan oleh skor self care rata-rata 64,93. Temuan menunjukkan hubungan negatif yang signifikan (r = -0,6) dengan nilai p = 0,001 antara tingkat kecemasan dan variabel self care pada pasien dengan gagal jantung. Self Care pasien gagal jantung lebih baik ketika tingkat kecemasan mereka lebih rendah.
Hubungan antara Self Efficacy terhadap Aktivitas Fisik pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Oktandora, Nobrila Salsa; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1999

Abstract

Bagi penderita penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner, untuk dapat memperbaiki kondisi kesehatannya, mereka harus memiliki self-efficacy atau kepercayaan diri. Keyakinan diri dalam kapasitas ini dapat membantu seseorang mendapatkan kepercayaan pada kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Pasien dengan gagal jantung kongestif (PJK) disarankan untuk meminimalkan waktu duduk mereka untuk meningkatkan fungsi jantung. Karena mereka ragu-ragu untuk melakukan latihan fisik, orang dengan gagal jantung kongestif sering menghindarinya. Penelitian di RSUD Moewardi Surakarta ini bertujuan untuk memastikan hubungan antara aktivitas fisik dan efikasi diri pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Dengan menggunakan pendekatan purposeful sampling, 97 pasien poli jantung di RSUD Moewardi Surakarta berpartisipasi dalam penelitian kuantitatif cross-sectional ini. Cardiac Self-Efficacy (CSE) dan Rapid Assessment of Physical Activity (RAPA) adalah alat yang akan digunakan. Kuisoner telah diujikan pada 20 responden dan dikatakan valid dengan nilai alpha Cronbach 0.77 untuk instrument CSE serta nilai Cronbach alpha 0.755 untuk instrument RAPA. Analisis data menggunakan uji Spearman. Temuan menunjukkan hubungan yang menguntungkan dengan kekuatan korelasi moderat (r = 0,570) dan nilai p < 0,05 (p = 0,001) antara efikasi diri dan aktivitas fisik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa di antara pasien jantung koroner RSUD Moewardi Surakarta, efikasi diri dan aktivitas fisik saling terkait.
Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Rahmawati, Ellyza; Hudiyawati, Dian
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.2001

Abstract

Menerapkan pola makan yang sehat memiliki dampak signifikan dalam mengurangi kemungkinan hipertensi. Faktor utama yang mempengaruhi kontrol pola makan individu adalah tingkat pengetahuan mengenai jenis makanan yang mendukung kesehatan dan kemampuan untuk menghindari konsumsi makanan berpotensi meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan metode analisis survei deskriptif. Sampel dipilih menggunakan teknik quota sampling berjumlah 105 orang, sampel penelitian diperoleh 91 orang yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Analisa data meliputi analisis univariat dan bivariat (rank spearman). Penelitian dilakukan kepada mayoritas responden terbanyak berusia 46-50 berjumlah 31 orang (34,1%) dan karakteristik responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 59 orang (64,8%). Temuan utama riset ini menginterpretasikan bahwasanya 50% dari responden mempunyai wawasan yang kurang (52,7%), pola makan yang kurang baik (70,3%), dan sebagian besar dari mereka mengalami tekanan darah tinggi (57,2%). Analisis statistik menunjukkan korelasi negatif yang cukup implikatif antara pengetahuan dan peristiwa hipertensi (p=0,001, r=0,543), serta korelasi negatif yang signifikan antara pola makan dan peristiwa hipertensi. Secara menyeluruh, temuan ini meginterpretasikan bahwasanya peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pola makan yang sehat dapat menjadi strategi efektif untuk mengontrol peristiwa hipertensi.
Pemberian Posisi Semi Fowler untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Congestive Heart Failure di Ruang Intensive Care Unit Febi Kusuma Nugraha; Saktika Aisya Hadyantari; Dian Hudiyawati; Endar Sulistyo
Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal ilmu Kesehatan Umum
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/vitamin.v2i4.764

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) is a medical condition that affects various body systems and causes the heart to be unable to pump blood properly to meet metabolic needs. To increase oxygen levels in CHF patients, one approach is to change body position. This study used a descriptive method to evaluate the impact of the semi-Fowler position on oxygen levels. This study involved 10 patients in the ICU Room of RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, with the semi-Fowler position at a 45° angle applied for 15 minutes after eating at 13:00, from 23 to 25 May 2023. Patients who met the inclusion criteria were those with oxygen saturation <95%, while patients who refused or experienced complications were not included. The instruments used included the SOP for the 45° semi-Fowler position and the Mindray PM 60 oximeter. The results showed that the 45° semi-Fowler position could increase oxygen saturation by around 2%, with a variation in increase between 2% and 4%. In conclusion, the 45° semi-Fowler position can increase oxygen levels by around 3-4% in CHF patients, as well as help reduce shortness of breath.
EFFECT OF FOOT MASSAGE ON REDUCING FATIGUE IN PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS Lestari, Yuni Sri; Hudiyawati, Dian
Journal of Vocational Health Studies Vol. 5 No. 3 (2022): March 2022 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V5.I3.2022.166-173

Abstract

Background: Hemodialysis can cause various problems, both physical and psychological. One of the physical problems is fatigue, about 71.0%-92.2% of patients undergoing dialysis are exhausted. One therapy to overcome fatigue is foot massage therapy. Purpose: This literature aims to identify the effectiveness of foot massage on the reduction of fatigue in hemodialysis patients. Review: This is a literature study that uses the Pubmed, ProQuest, ScienceDirect and Google Scholar databases (with keywords and article criteria defined by the author). The results of the literature found 4 papers were discussing the effect of foot massage on the reduction of fatigue in hemodialysis patients. Foot massage can improve blood circulation and stimulate the production of endorphins, reducing fatigue, relieving tension, and increasing comfort in hemodialysis patients. Conclusion: The four papers show that foot massage was effective on reducing fatigue in hemodialysis patients
Spiritual needs and quality of life of patients with heart failure Putri, Ekky Puspita Sonia; Hudiyawati, Dian
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 7 No. 7 (2024): Volume 7 Number 7
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v7i7.439

Abstract

Background: Patients with heart failure often experience physical problems that disrupt daily activities. These problems have an impact on the patient's spiritual needs and quality of life. Purpose: To find out the relationship between spiritual needs and the quality of life of patients with heart failure. Method: Descriptive quantitative. The research was carried out at the heart clinic at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta from January to August 2023. The number of samples was 100 respondents using the method purposive sampling.  Data collection was carried out using the SpNQ and MLHFQ questionnaires. Results: Based on data analysis, it was found that the average respondent was 60% male with a maximum age distribution of 61-70 years (39%). Regarding the description of spiritual needs, the majority of respondents had a high level of spiritual needs (79%). In the quality of life variable, the majority of respondents have a good level of quality of life (55%). Based on the results of cross tabulation, a picture of the level of spiritual needs and quality of life of respondents shows that a high level of spiritual needs, in fact, a moderate level of quality of life is greater than a high level of quality of life with a result of 55%. Conclusion: The majority of respondents have a high level of spirituality with levels of good quality of life and moderate quality of life which are not much different.
Co-Authors Abi Muhlisin Adella Indri Afitasari Adhisty Fachrine Ayu Saqina Ady Tyawarman Afidatul Mujannidah Agus Herianto aisya, saktika Aji, Prima Trisna Ajie Maulana Prakoso Alfianti, Ade Leta Alzura, Charisma ani syafriati Anik Widiastuti, Anik Anindyati Fatikhul Jannah Anjarsari, Rizki Annisa, Safira Bela Antika, Febrianti Nur Aprilia Kartika Sari Ardhiansyah, Muhammad Faiz Fahrizal Ardhika Putri Utami Arif Widodo Ariwati Anggita Putri Ariwati Anggita Putri Ariyanto, Fajar Arum Pratiwi Arum Pratiwi Astuti, Lia Atmaja, Hanandhiya Intansari Azulla, Sellvinia Beti Kristinawati Burhanudin Ashar Della Mardiana Wibowo Devraj Singh Chouhan Dewi, Siti Mutiara Sari Dilla Nurfatika Sari Egidia Tiffany Eka Agustin Eka Lavenia Martini Ekan Faozi Endar Sulistyo Erna Herawati Erni Susanti Fadilah, Farah Faelani, Shelina Puput Gupita Fahrun Nur Rosyid Febi Kusuma Nugraha Hani Oktavira, Sisilia Hariati Wahyuningsih K Hayati, Fila Diana Nur Hunain Suci Kamila Imani, Nadia Nur Indhira Kurniastining Fiqriyah Intan Roesyati Intan Roesyati Jayanthi, Jesslyn Khoirunnisaa Jesslyn Khoirunnisaa Jayanthi Jumaiyah, Wati Jumaiyah, Wati Kartinah Khairunisa, Septi Latifardani, Rissa Maemunah Maemunah MH Dwi Nur Arif Miayunaisya Dyah Partita Musa, Mazlinda Musthofa, Tsuroya Nabila Mustofa, Sidqon Nabilla Oktaviani Nurlitasari Nadya Yuniandita Nindi Muthohar Nugraha, Bima Surya Nugroho, Agustaria Budi Nur Imamah, Ida Nuralis Setyadi Oktandora, Nobrila Salsa Oktavira, Sisilia Hani Prasetia, Enggartyas Nur Prima Trisna Aji Primalia, Pudika Pudika Primalia Putri, Ariwati Anggita Putri, Ekky Puspita Sonia Rahmawati, Ellyza Renandha Parahita Reni Kartika Sari Rini Indah Pratiwi Rissa Latifardani Rizki Anjarsari Sabila Rizki Saktika Aisya Hadyantari Saqina, Adhisty Fachrine Ayu sari, afifah laksmita Sari, Annas Tasya Permata Sari, Noviana Kurnia Sejati, Ilham Kukuh Septi Khairunisa Septiana, Yuni Serin Izzatut Taqiyah Setiyo Purwanto sherly nur janah Siti Marfu'ah Sri Mulyani Sulastri Sulastri Sulastri Sumarno Adi Subrata Sutanto, Ikhlash Alkaustsar Syafriati, Ani Tanaya, Violeta Yuman Tiffany, Egidia Tiyas Priyanti Tiyas Priyanti Tri Agustina Tyawarman, Ady Via Marganingsih Wachidah Yuniartika Wachidah Yuniartika Widya Putri Rachmawati Winarsih Nur Ambarwati Wisardoyo Wisardoyo Wita Oktaviana Wulan Syafitry Yuli Susanti Yuni Sri Lestari, Yuni Sri Yuniandita, Nadya Zain, Choirunnisa' Hanun