p-Index From 2020 - 2025
10.243
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal Pekommas Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Kanal : Jurnal Ilmu Komunikasi Nomosleca Publiciana ETTISAL Journal of Communication ARISTO Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Nyimak: Journal of Communication Jurnal Komunikasi Journal of Islamic World and Politics Jurnal Representamen Sahafa Journal of Islamic Communication Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Avant Garde Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia The Journal of Society and Media Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Ilmu Komunikasi Sosial : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Justness : Jurnal Hukum Politik dan Agama Communicator Sphere Jurnal Riset Public Relations Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Journal International of Lingua and Technology KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah Jurnal Lentera Wasathiyyah: Jurnal Pemikiran Fikih dan Ushul Fikih Jurnal InterAct Jurnal Komunikasi Global Al-Musyrif : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Journal of Indonesian Society Empowerment Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Lenvari: Journal of Social Science Kediri Journal of Journalism and Digital Media Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam Indonesian Social Science Review Jurnal Spektrum Komunikasi Jurnal Bincang Komunikasi Komunikatif : Jurnal Ilmiah Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

MAKNA DAN IDENTITAS BUDAYA BAJAWA NUSA TENGGARA TIMUR DALAM FILM SAHABAT KECIL EPISODE 2 Apolonius Kristoforus Ga’a; Fathul Qorib; M Abd Ghofur
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.9 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v11i1.2464

Abstract

The film “Childhood Friend episode 2” is a film telling the story about the love of a couple who had to run aground because of the differences in social caste between the two families. The reason for choosing the film " Childhood Friend episode 2" is because in the film it displays elements of Bajawa (East Nusa Tenggara) culture. The purpose of this research is to find out the meaning of Bajawa cultural symbols contained in the scenes in the film. This study uses a qualitative research method using the method of semiotic analysis of the meaning triangle of Charles Sanders Pierce. Based on the results of this study, there is the meaning of the Bajawa cultural symbol like a traditional house Ngadhu, Bagha, traditional clothes like Boku, Kasa sese and the Bajawa traditional marriage system. For readers to be able to understand and tolerate each other with friends from different cultures so that there are no misunderstandings and miscommunications so that conflicts do not occur.Film “Sahabat Kecil episode 2” merupakan film yang bercerita tentang cinta sepasang kekasih yang harus kandas karena perbedaan kasta sosial antara kedua keluarga. Alasan memilih film “Sahabat Kecil episode 2” karena dalam film tersebut menampilkan unsur kebudayaan Bajawa (Nusa Tenggara Timur). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui makna simbol-simbol budaya Bajawa yang terdapat dalam scene-scene dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis semiotika segitiga makna Charles Sanders Pierce. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat makna simbol budaya Bajawa seperti rumah adat Ngadhu, Bagha, pakaian adat seperti Boku, kasa sesedan sistem perkawinan adat Bajawa. Bagi para pembaca agar mampu memahami dan saling bertoleransi dengan teman yang berbeda budaya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan miskomunikasi sehingga tidak terjadinya konflik.
EFEKTIVITAS ORGANISASI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL (LPPL) ATV KOTA BATU Elisabet Tri Krisdian; Fathul Qorib
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.564 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i4.2018

Abstract

Abstract: ATV Batu Local public broadcasting agency as a government container in disseminating information through electronic media need to make improvements and increase productivity to meet the needs of people of Batu in terms of information. The purpose of this research is to know and know the role of organizational communication in improving the effectiveness of work and knowing the inhibitory factor in the communication of organizations in the LPPL ATV Batu. The theory used in this study was organizational communication theory and work effectiveness. And researchers focus the research on measuring the effectiveness of work and factors that inhibit organizational communication. In this study the method used to assess the problem is a qualitative descriptive method. Technique of selection of informant through purposive sampling technique. The data analysis methods used are data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. From research conducted researchers drew the conclusion that, 1) an organizational communication approach plays a role in enhancing the effectiveness of work due to the presence of relationships with the organizational environment (external and internal). LPPL ATV Batu as information media has done some approach with the organizational environment both external and internal, so the effectiveness of working in processing the information runs effectively. 2) factors that inhibit in increasing effectiveness in LPPL ATV Technical barriers are not predicted like the presence of signal interference in sending messages, frequency of wave interference is hampered by development. While human disorders that slow down communication in the LPPL ATV Batu there is an emotional feeling of an employee to the environment where he works and has not maximized leaders in providing briefings to employees. Keywords: Organizational communication, job effectiveness, and ATV Batu Abstrak: Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Agropolitasn TV (ATV) Kota Batu sebagai wadah pemerintah dalam menyebarkan informasi melalui media elektronik perlu melakukan perbaikan dan meningkatkan produktifitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batu dalam hal informasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengetahui peran komunikasi organisasi dalam meningkatkan efektifitas kerja dan mengetahui faktor penghambat dalam komunikasi organisasi di LPPL ATV Batu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori komunikasi Organisasi dan efektivitas kerja. Peneliti memfokuskan penelitian dalam mengukur efektivitas kerja dan faktor yang menghambat komunikasi organisasi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengkaji permasalahan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan informan melalui Teknik purposive sampling . Metode analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan peneliti menarik kesimpulan bahwa, 1) pendekatan komunikasi organisasi berperan dalam meningkatkan efektivitas kerja karena adanya hubungan-hubungan dengan lingkungan organisasi (eksternal dan internal). LPPL ATV Batu sebagai media informasi sudah melakukan beberapa pendekatan dengan lingkungan organisasi baik eksternal dan internal, sehingga efektivitas kerja dalam memproses informasi berjalan dengan efektif. 2) Faktor yang menghambat dalam meningkatkan efektifitas di LPPL ATV hambatan teknis yang tidak diperkirakan seperti adanya gangguan sinyal dalam mengirim pesan, gangguan gelombang frekuensi yang terhambat oleh pembangunan. Sementara gangguan manusiawi yang mengambat komunikasi di LPPL ATV Batu ada perasaan emosional seorang karyawan terhadap lingkungan dimana ia bekerja dan belum maksimalnya pemimpin dalam memberikan pengarahan kerja kepada karyawan. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Efektifitas Kerja, dan ATV Batu
MAKNA SUKSES DALAM IKLAN ROKOK LA LIGHTS Februnia Mura Ngguna; Fathul Qorib
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.1 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i3.1412

Abstract

Abstract: This study aims to find out the meaning of success contained in LA Lights cigarette commercials "Conquer Your Challenge" and "Success That". Advertising is the most influential promotional tool in influencing an audience. The LA Lights commercial of "Conquering Your Challenge" and "Success That" is an ad that tells the challenges faced in the process of achieving success and success according to each person is different depending on the meaning. The method used in this research is Charles Sanders Pierce Semiotics analysis with qualitative paradigm. In theory categorize as a triangle element meaning of pierce, that is object, representament, and interpretant. The results of the analysis that has been done by the researchers on the meaning of success in LA Lights commercial version "Conquer Your Challenge" is sacrificing time to achieve success, dare to conquer challenges, work actively to achieve success, patience in the face of problems, ready to face risks and have a clear purpose. hile in the vein "Success That" is ready to take risks, work actively to achieve success, dare to conquer challenges, and have clear goals. To achieve success requires hard work, and full of sacrifices. Success is the process and the results vary according to each person depending on the person who interpret the meaning of success itself. Keywords : The meaning of success, LA Lights commercial,  semiotic analysis Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna sukses yang terkandung dalam iklan rokok LA Lights versi “Taklukkan Tantanganmu” dan “Sukses Itu”. Iklan adalah alat promosi yang paling berpengaruh dalam mempengaruhi audiens. Iklan LA Lights versi “Taklukkan Tantanganmu” dan “Sukses Itu”merupakan iklan yang menceritakan tantangan yang dihadapi dalam proses mencapai kesuksesan dan sukses menurut setiap orang itu berbeda tergantung dari yang memaknai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Semiotika Charles Sanders Pierce dengan paradigma kualitatif. Dalam teorinya mengkategorikan sebagai elemen segitiga makna pierce, yaitu object, representament, dan interpretant.  Hasil dari analisis yang telah dilakukan oleh peneliti  pada makna sukses dalam iklan LA Lights versi “Taklukkan Tantanganmu” adalah mengorbankan waktu untuk meraih kesuksesan, berani menaklukkan tantangan, bekerja dengan aktif untuk meraih kesuksesan, kesabaran dalam menghadapi masalah, siap menghadapi resiko dan memiliki tujuan yang jelas. Sedangkan dalam vesi “Sukses Itu” adalah siap menghadapi resiko, bekerja dengan aktif untuk meraih kesuksesan, berani menaklukkan tantangan, dan memiliki tujuan yang jelas. Untuk meraih kesuksesan diperlukan kerja keras, dan penuh pengorbanan. Sukses itu proses dan hasilnya berbeda menurut setiap orang tergantung orang yang memaknai arti dari kesuksesan itu sendiri.Kata kunci : Makna sukses, iklan LA Lights, analisis semiotika 
ANALISIS SIKAP NARSISME DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA SISWA SMK PGRI 3 MALANG Saijuri Saijuri; Fathul Qorib
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.957 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i1.1528

Abstract

Abstract: Social media exists and changes the communication paradigm of the society, where communication can occur anywhere and anytime without being present face to face. As a social media, Instagram is a communication medium in the form of an application to share photos, that allows its users to take some photos, to apply filters, so that they can be seen by the followers. This research applied qualitative research method. In determining the informant, this research used stratified sampling technique. By some considerations, the informants are the SMK PGRI 3 Malang students, have a smartphone, an Instagram account and are active using it. The informants are popular teenagers who have more followers than their followings and at least having one hundred followers. From the finding of this research, it is known that the narcissism attitudes in Instagram are frequently showing some photos of themselves, either alone, selfies, or with friends, displaying good images to the public in order to get good impressions on the hearts of others, feeling envy on any photos uploaded by others, and be proud of how many followers and likes they get.  Keywords: Social Media, narcissism, Instagram Abstrak: Media sosial hadir dan merubah paradigma berkomunikasi masyarakat, di mana komunikasi bisa terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa harus bertatap muka secara langsung. Media sosial Instagram adalah media komunikasi berupa aplikasi untuk berbagi foto, yang memungkinkan penggunanya dapat mengambil foto, menerapkan filter digital, sehingga dapat dilihat oleh para pengikut dari pengunggah foto tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penentuan informan, penelitian ini menggunakan teknik stratified sampling. Atas beberapa pertimbangan, informan merupakan siswa SMK PGRI 3 Kota Malang, memiliki ponsel pintar, dan akun Instagram serta aktif menggunakannya. Informan merupakan remaja populer dengan (followers) lebih banyak daripada yang (followings), dan memiliki seratus pengikut. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa bentuk sikap narsisme yang terjadi di Instagram ialah seringnya menampilkan foto diri, baik sendiri, swafoto, maupun bersama teman, menampilkan citra yang baik kepada khalayak untuk mendapat kesan baik di hati orang lain, merasa iri terhadap apa yang diunggah oleh orang lain, dan merasa bangga dengan banyaknya jumlah pengikut dan penyuka foto unggahan. Kata Kunci: Media sosial, narsisme, Instagram
Opini Publik Pada Program Dialog Interaktif Kesehatan di Batu TV Dedi Irfing Sakan; Fathul Qorib
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.215 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i4.1953

Abstract

Abstract. Batu TV is a private television in Batu City that has a unique program for the community. Various programs are aired to provide quality information for residents of Batu City. The purpose of this study was to determine the views of the general public on one of the Batu TV programs, namely Interactive Dialogue on Health. The concepts of mass communication we use to analyze the program are integrated with the theory of public opinion. The method used is descriptive qualitative. This study found that the community was quite happy with the health dialogue program aired by Batu TV. The public does not have the attachment always to watch the program so that this program is considered less attractive to the audience. This research suggests that television stations make good programs and are still controlled for quality. Keywords : Public opinion, Batu TV, Interactive Dialogue on Health, Batu City Abstrak. Batu TV merupakan televisi swasta di Kota Batu yang memiliki program khusus untuk masyarakat. Berbagai program ditayangkan guna menyediakan informasi yang bermutu bagi warga Kota Batu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan masyarakat umum terhadap salah satu program Batu TV yaitu Dialog Interaktif tentang Kesehatan. Konsep-konsep komunikasi massa kami gunakan untuk menganalisis program tersebut dipadukan dengan teori opini publik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa masyarakat cukup senang dengan program dialog kesehatan yang ditayangkan Batu TV. Khalayak tidak memiliki keterikatan untuk selalu menonton acara tersebut sehingga program ini dinilai kurang diminati masyarakat. Saran penelitian ini adalah agar stasiun televisi membuat program yang bagus dan selalu dikontrol kualitasnya. Kata kunci : Opini publik, Batu TV, Dialog Interaktif Kesehatan, Kota Batu
MENJALIN KOMUNIKASI PUBLIK : STRATEGI HUMAS UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI DALAM MENJAGA RELASI INTERNAL DAN EKSTERNAL Liborius Benny Renggo; Aizun Najih; Fathul Qorib
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.35 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v10i2.2222

Abstract

This study aims to understand management strategies to build good relations with the community and increase the university's reputation. Because basically, a good public relations management strategy is fundamental in conveying valid information to individuals, organizations, and the public. As an educational institution, Tribhuwana Tunggadewi University needs to understand and implement a good public relations management strategy. Its duties and responsibilities in providing information, educating, convincing, and attracting public sympathy are effectively achieved. This study indicates that the public relations management strategy of Tribhuwana Tunggadewi University includes two ways, namely internal and external activities. Internally, public relations can create a comfortable atmosphere in good relations with the internal public by improving services and strengthening public relations programs. Externally, campus public relations use outdoor communication media, take advantage of mass media, and activate social media to reach the entire community.Keywords: Management Public Relations, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, university's reputationPenelitian ini merupakan upaya untuk memahami dan menerapkan strategi manajemen yang benar demi membangun hubungan baik dengan masyarakat dan meningkatkan citra universitas. Sebab pada dasarnya strategi manajemen humas yang baik sangat penting dalam menyampaikan informasi yang sah dan valid, baik kepada individu maupuan organisasi dan masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi perlu memahami dan menerapkan strategi manajemen humas yang baik, sehingga tugas dan tanggung jawabnya dalam hal memberikan informasi, mengedukasi, meyakinkan dan menarik simpati publik tercapai secara efektif. Hasil penelitian menyatakan, strategi manajemen humas Universitas Tribhuwana Tunggadewi meliputi dua cara yaitu aktivitas secara internal dan eksternal. Secara internal, humas mampu menciptakan suasana nyaman dalam melakukan hubungan baik dengan public internalnya dengan cara meningkatkan pelayanan serta penguatan program-program kehumasan. Secara ekternal, humas kampus menggunakan media komunikasi luar ruang, memanfatkan media massa, dan mengaktifkan media sosial guna menjangkau seluruh masyarakat.Kata Kunci: Manajemen public relations, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, reputasi universitas
PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI TIK TOK Demmy Deriyanto; Fathul Qorib
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.957 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i2.1432

Abstract

Abstract: Social Media aims to provide convenience in terms of communicating that have an impact on both the perception of the positive or negative perceptions. Tik Tok is one of the new social media where each user can create, share videos and interact directly with the comments column or private chat. The purpose of this study to determine how perceptions of university students in the use of applications Tribhuwana Tunggadewi Tik Tok influenced by internal and external factors in shaping a perception. This research is qualitative research. Determination of informants using purposive sampling and stratified sampling with 19 informants. With the results of perception studies Tribhuwana Tunggadewi Malang University students in the use of application Tik Tok positive perceptions are formed based on the benefits provided and the negative perception of where Tik Tok not provide benefits to the users. Of positive and negative perceptions there are factors that affect the perception that internally and externally of individual users. Keywords: Social Media, Perception, Tik Tok Abstrak: Media sosial bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam hal berkomunikasi sehingga memiliki dampak bagi pengguna baik itu persepsi positif atau persepsi negatif. Tik Tok merupakan  salah media sosial baru dimana setiap pengguna bisa membuat, berbagi video serta berinteraksi secara langsung melalui kolom komentar maupun chat pribadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa universitas tribhuwana tunggadewi dalam penggunaan aplikasi Tik Tok yang dipengaruhi oleh  faktor internal dan eksternal dalam membentuk sebuah persepsi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan stratified sampling dengan 19 orang informan. Dengan hasil penelitian persepsi mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dalam  penggunaan aplikasi Tik Tok yaitu persepsi positif yang terbentuk berdasarkan manfaat yang diberikan dan persepsi negatif dimana Tik Tok tidak memberikan manfaat bagi pengguna. Dari persepsi positif dan negatif terdapat faktor yang memengaruhi persepsi yaitu secara internal dan eksternal dari individu penggunanya. Kata Kunci : Media Sosial, Persepsi, Tik Tok
Pola Konsumsi Media pada Generasi Milenial Kota Malang Fathul Qorib
Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12 No 1 (2020): UltimaComm
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1778.49 KB) | DOI: 10.31937/ultimacomm.v12i1.1490

Abstract

Nowadays, digital media replaces conventional media in rapid ways since Millennial prefers digital media over conventional media. Digital media makes it easier to access information and considered as capable of fulfilling today’s generation needs of information. This study aims to elaborate Millennia’s intensity towards reading both digital and conventional media, to explore their expectation (gratification sought), and also to figure out the media’s capacity to fulfill their needs (gratification obtained). This study uses qualitative methods, and data are obtained through in-depth interviews in order to reveal ulterior choices of four informants consist of journalist students from four universities in Malang. This study shows that Millennia’s intensity in reading printed newspapers is immensely low. This phenomenon happens because, unlike access to digital media that can be found conveniently, printed newspapers are difficult to get around their surroundings. Millennia’s Gratification Sought towards media lies in five most important matters, namely: to gather information, to learn news-writing, to spend leisure time, social interaction materials, and to have free-hoax information. Millennial considers that online media is more capable of fulfilling those five matters than the printed newspaper (gratification obtained). Keywords : print media, digital media, uses and gratification, millennial
POLA KOMUNIKASI PARIWISATA PENGRAJIN KERAMIK DI KELURAHAN DINOYO KOTA MALANG Fathul Qorib; Amanah Rakhim Syahida
REFORMASI Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.203 KB) | DOI: 10.33366/rfr.v8i2.1102

Abstract

Abstract: Tourism is a new industry that takes a lot of money from its customers. It can be seen that tourism sells something that can not be perceived, that is entertainment and fun. In contrast to other tourist attractions, Kampung Wisata Keramik Dinoyo, besides selling something that is intangible, also has ceramic products that can be sold. Unfortunately, this tourist village even decreased popularity from year to year so it can not compete with other tourist villages in Malang. This study aims to determine the pattern of tourism communication undertaken by the manager of Kampung Wisata Ceramic Dinoyo so that it can be found a systematic solution so that it can solve the problem in the tourist village. The theory used is a public relations strategy to maximize the popularity of the tourism industry, particularly the Tourism Oportunity Spectrum (TOS) system that includes accessibility, compatibility, characteristics, interaction, acceptability, and degree of control management. The results showed that the communication performed by community is still not effective and they tend to work independently. Managers Kampung Keramik also ignore some aspects of the TOS system and have no tourism sensitivity. Managers are advised to pay attention to the consistent pattern of tourism communication to restore the popularity of Kampung Wisata Keramik Dinoyo. Because the effective communication pattern will determine the image of a tourism industry in the future. Keywords: Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Communication Pattern, Tourism Oportunity Spectrum. Abstrak: Pariwisata merupakan industri baru yang menyedot banyak kapital dari konsumennya. Secara kasat mata, pariwisata menjual sesuatu yang tidak bisa diindera (intangible), yaitu hiburan dan kesenangan. Berbeda dengan tempat wisata lainnya, Kampung Wisata Keramik Dinoyo, selain menjual sesuatu yang intangible, juga memiliki produk berupa olahan keramik yang bisa dijual. Sayangnya, kampung wisata ini malah mengalami penurunan popularitas dari tahun ke tahun sehingga tidak mampu bersaing dengan kampung wisata lainnya di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengengetahui pola komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh pengelola Kampung Wisata Keramik Dinoyo sehingga dapat ditemukan solusi tersistem sehingga bisa menyelesaikan persoalan yang dialami kampung wisata. Teori yang digunakan adalah strategi public relations untuk memaksimalkan industri pariwisata dalam sistem Tourism Oportunity Spectrum (TOS) yang meliputi aksesibilitas, kompatibilitas, karakteristik, interaksi, akseptabilitas,dan derajat manajemen kontrol. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi yang dilakukan pengelola masih belum efektif dan cenderung mereka bekerja sendiri-sendiri. Pengelola juga mengabaikan beberapa aspek dalam sistem TOS dan tidak memiliki kepekaan kepariwisataan. Pengelola disarankan agar memerhatikan pola komunikasi pariwisata dengan konsisten untuk mengembalikan popularitas Kampung Wisata Keramik Dinoyo. Karena pola komunikasi yang efektif akan menentukan citra suatu industri pariwisata di masa mendatang. Kata Kunci: Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Pola Komunikasi, Tourism Oportunity Spectrum.
STRATEGI MEDIA RELATIONS MUSEUM ANGKUT KOTA BATU UNTUK MENINGKATKAN POPULARITAS Fathul Qorib; Amanah Rakhim Syahida
REFORMASI Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.494 KB) | DOI: 10.33366/rfr.v7i1.886

Abstract

Abstract : Museum Angkut in Batu City is one of business tourism owned by Jawa Timur Park Group (JTP Group). Beside having to compete with fellow of JTP Group subsidiaries, Museum Angkut also have to compete with dozens of tourism places in Batu City. Therefore, this museum build effective communication with mass media to boost its popularity. The result of the research is known that Museum Angkut developing three effective strategies against the massa media, these are publication, press agentry, and advertising whisch is combined with marketing of the main company. Although this media relations are not new, but this method is able to invide news coverge in massa media, so its popularity boosted. Keyword : museum angkut, media relations. Abstrak: Museum Angkut Kota Batu adalah salah satu dari unit usaha wisata yang dimiliki Jawa Timur Park Grup (JTP Grup). Selain harus bersaing dengan sesama anak usaha JTP Grup, Museum Angkut juga harus bersaing dengan puluhan tempat wisata di Kota Batu. Karena itu, museum ini membangun komunikasi yang efektif di media massa untuk mendongkrak popularitasnya. Hasil dari penelitian diketahui bahwa Museum Angkut mengembangkan tiga strategi efektif terhadap media massa, yaitu publikasi, press agentry, dan advertising yang dipadukan dengan marketing dari perusahaan induk. Meskipun media relations yang digunakan oleh Museum Angkut tidak tergolong baru, namun metode ini mampu mengundang pemberitaan di media massa sehingga popularitasnya terdongkrak. Kata Kunci : media relations, Museum Angkut.
Co-Authors 'Izzatus Tsamroh, Dewi Achmad Tohari admin admin, admin Afriansyah Afriansyah Aizun Najih Akhirul Aminulloh Alatas, Raisa Alfiah, Agry Alfian Dika Pranata Alfred V Waru Amanah Rakhim Syahida Amanah Rakhim Syahida Amanah Rakhim Syahida Ananda, Kun Sila Andrianto, Sis Nanda Kus Andy Wicaksono, Galuh Angela Merici Bhara Anzari, Prawinda Putri Apolonius Kristoforus Ga’a Asra Bulla Junga Jara Jara Aviv Nafiuddin Bambang Setyo Utomo Bangun, Nurlina Dedi Irfing Sakan Demmy Deriyanto Desyandri Desyandri Efendi Efendi Elisabet Tri Krisdian Emei Dwinanarhati Setiamandani Fansier Hamdja Farady, Rustono Marta Fauzuna, Hafidlatul Februnia Mura Ngguna Firdaus, Fadli Fitri Olievia Fitrotun Nisak Hafidlatul Fauzuna Hamdja, Fansier Hana Rochani Gustasari Panggabean Hasan Basri Herru Prasetya Widodo, Herru Hutauruk, Mathias Raihan Narayan Irfan Tajuddin J Ermelinda Jibril Maulana Jumrana Jurmrana Kariman, Kariman Kristie, Erasa La Tarifu LAILY PURNAWATI, LAILY Latif Fianto Liborius Benny Renggo Lukman Hakim Lukman Hakim M Abd Ghofur M Nurdiyana Martiniana Pasrin Moch Rofi’i Modisa Diyah Rahmadani Mohammad Saleh Monica Novaranty Muhajir Sulthonul Aziz Muhamad Abdul Ghofur Muhammad Ilman Nur Sasongko Muhammad Zainal Muhlas Adi Putra Muliyati Murtiyah Murtiyah Mu’ammar Arifin Myrtati Dyah Artaria Najih, Aizun NUNUN NURHAJATI, NUNUN Nurdiarti, Rosalia Prismarini Nuri Aslami Olievia, Fitri Putri, Lutfiah Malika Putri, Wirda Ayu Ramadan, Rangga Tirta Remanggi, Salasi Remigius Asman Riesta Ayu Oktarina Riesta Ayu Oktarina Rinata, Asfira Rachmad Riyanto, Obaja Eden Sentosa Rizki Aszihar Rudi Cahyono Saekoko, Aploisari Saijuri Saijuri Saudah Simung, Yuliana Sitti Utami Rezkiawaty Kamil Solfema Suhardi Suhartono Suhartono Sulih Indra Dewi, Sulih Indra Sunaringsih, Monica Sri Suprihatin Suprihatin Wahid, Ahmad Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Yanti Rosdiana Yeni Karneli Yosephina Anchieta Barru Yulianto, Akhmad Haries Yuyun Wahyu Izzati Surya