p-Index From 2020 - 2025
10.243
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal Pekommas Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Kanal : Jurnal Ilmu Komunikasi Nomosleca Publiciana ETTISAL Journal of Communication ARISTO Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Nyimak: Journal of Communication Jurnal Komunikasi Journal of Islamic World and Politics Jurnal Representamen Sahafa Journal of Islamic Communication Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Avant Garde Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia The Journal of Society and Media Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Ilmu Komunikasi Sosial : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Justness : Jurnal Hukum Politik dan Agama Communicator Sphere Jurnal Riset Public Relations Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Journal International of Lingua and Technology KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah Jurnal Lentera Wasathiyyah: Jurnal Pemikiran Fikih dan Ushul Fikih Jurnal InterAct Jurnal Komunikasi Global Al-Musyrif : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Journal of Indonesian Society Empowerment Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Lenvari: Journal of Social Science Kediri Journal of Journalism and Digital Media Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam Indonesian Social Science Review Jurnal Spektrum Komunikasi Jurnal Bincang Komunikasi Komunikatif : Jurnal Ilmiah Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUATAN PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN DI KABUPATEN BELU, NUSA TENGGARA TIMUR Fathul Qorib; Latif Fianto; Yosephina Anchieta Barru
REFORMASI Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v13i1.4533

Abstract

Tourism is a sector that plays an essential role in efforts to increase income. Indonesia is a country that has natural beauty and cultural diversity, so it is necessary to increase the tourism sector. This study aims to determine the communication strategy the Belu Regency Tourism Office carried out to increase the interest of tourists, especially domestic ones. The research method uses a qualitative approach by collecting data through interviews and documentation. The results of this study indicate that the Tourism Office of the Belu Regency Government has two broad ways of promoting tourism, namely offline/direct socialization and online socialization. Offline/direct outreach is a communication strategy in promoting tourism that involves the community regarding the importance of managing tourist destinations because they are each region's most significant revenue assets. Second, socialization online (social media) through social media such as websites, Facebook, YouTube, and Instagram. Efforts that are smoothly carried out are through publicity via social media because it is easier to monitor, evaluate, and persuade the public overall. The objectives of the Belu Regency Tourism Office have been achieved, but they still need help with minimal human resources and tourist transportation.AbstrakPariwisata telah memberikan kontibusi yang besar dalam meningkatkan keuangan negara, sehingga sektor pariwisata perlu mendapat perhatian serius dalam hal penguatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Belu untuk meningkatkan minat wisatawan khususnya domestik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Belu memiliki dua cara promosi wisata secara garis besar yaitu sosialisasi secara offline/langsung dan sosialisasi secara online. Sosialisasi secara offline/langsung adalah strategi komunikasi dalam mempromosikan pariwisata yang dilakukan dengan melibatkan masyarakat mengenai pentingnya mengelola destinasi wisata karena merupakan aset pendapatan terbesar setiap daerah. Kedua, sosialisasi secara online (media social) melalui media sosial seperti website, facebook, youtube, dan Instagram. Upaya yang lancar dilakukan adalah melalui publisitas lewat media sosial karena lebih mudah dimonitoring, dievaluasi dan lebih mudah dalam mempersuasi masyarakat dan secara keseluruahan tujuan Dinas Pariwisata Kabupaten Belu sudah tercapai namun masih mangalami kendala pada SDM dan Transportasi Wisata yang Minim.
Persepsi Wartawan Terhadap Kualitas Berita di Media Massa Kota Malang M Nurdiyana; Fathul Qorib
Lenvari: Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Lentera Avanya Nagari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jss.v1i1.21

Abstract

The development of mass media in the city of Malang is very rapid. This can be seen from the emergence of various mass media in the city of Malang. News is inseparable from the influence of a journalist because he is an information seeker and the person who writes the news. Therefore, the purpose of this study is to determine the journalists' perceptions of the quality of news in Malang. This study used qualitative research methods. In this study there were eight informants who worked in the mass media in Malang. Data collection techniques used by researchers are interviews and documentation. Researchers used three research methods namely, data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The results of the study require that in general journalists' perceptions of the quality of news in the city of Malang are the same, which is quite good, with a few small notes of problems that make the news not quality. In addition, the factors that influence journalists' perceptions of the quality of the news are external factors, namely the organization of the press that is followed.
PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN LA TANSA GONTOR DEPARTMENT STORE Bambang Setyo Utomo; Irfan Tajuddin; Fathul Qorib; Muliyati Muliyati
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v12i2.2690

Abstract

Communication in an organization is very important because it will indirectly shape the organizational communication climate that will affect employee performance. The purpose of this study was to determine the effect of organizational communication climate on employee performance at La Tansa Gontor Department Store. This research is associative quantitative research with the survey method. The samples in this study were 50 employees. Data were collected through questionnaires which were distributed directly to respondents. The questionnaire was measured using a Likert scale. The results showed that there was a positive influence between organizational communication climate on employee performance with a correlation coefficient of rcount rtable of (0.822 0.279). Based on the correlation coefficient guidelines, the influence of organizational communication climate on employee performance in this study is included in the very strong category. The results of the coefficient of determination test show a value (r2) of 0.676 at a significance level of = 0.05 which means that the organizational communication climate affects employee performance by 67.6%, and the remaining 32.4% is influenced by other factors not examined by researchers. This study recommends La Tansa Department Store to improve the organizational communication climate on attention to high-performance goals.Komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting, karena secara tidak langsung akan membentuk iklim komunikasi organisasi yang akan mempengaruhi terhadap kinerja karyawan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan di La Tansa Gontor Department Store. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif dengan metode survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang karyawan yang terdiri dari 41 laki-laki dan 9 perempuan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Kuesioner diukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif antara iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan dengan koefisien korelasi rhitung rtabel sebesar (0,822 0,279). Berdasarkan pedoman koefisien korelasi, pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada penelitian ini termasuk dalam kategori yang sangat kuat. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai (r2) sebesar 0,676 pada taraf signifikansi α=0,05 yang berarti bahwa iklim komunikasi organisasi mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 67,6%, dan sisanya sebesar 32,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Penelitian ini merekomendasikan kepada La Tansa Department Store untuk meningkatkan iklim komunikasi organisasi pada perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi.
Kepuasan Masyarakat pada Metode Dakwah Nyai Naimah dalam Program Dialog Agama di Radio Nada FM Sumenep Fathul Qorib; Hafidlatul Fauzuna; Bambang Setyo Utomo
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol. 6 No. 1 (2023): Sahafa Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v6i1.10008

Abstract

Setiap da’i perlu memperhatikan metode dakwah untuk keefektifan dakwahnya. Pemilihan metode dakwah tersebut harus dapat menyesuaikan kondisi dan situasi mad’u (objek dakwah) sehingga dakwah dapat berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah Nyai Naimah yang digunakan dalam Program Dialog Agama di Radio Nada FM Sumenep sekaligus motif dan kepuasan masyarakat Sumenep terhadap dakwahnya. Konsep yang digunakan untuk menganalisis bentuk dakwah tersebut diambilkan dari Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 125 dan penerimaan masyarakat menggunakan Teori Uses and Gratification. Penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data berasal dari wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan metode dakwah yang digunakan Nyai Naimah sesuai dengan konsep Al-Qur’an yaitu Mujadalah billati hiya ahsan. Sebuah metode dengan cara diskusi atau bertukar pikiran yang baik tanpa adanya paksaan dan memberatkan kepada semua pihak dalam dakwah. Sedangkan, motif masyarakat Sumenep dalam mendengarkan dakwah tersebut untuk menambah pengetahuan keagamaan sekaligus menciptakan jiwa yang tenang, untuk mencari jawaban terkait problematika hidup berdasar hukum Islam, untuk mengubah perilaku menjadi lebih positif sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode dakwah tersebut juga memberikan kesempatan bertanya sehingga bisa mendapatkan konsumsi ceramah sesuai kebutuhan, situasi, dan kondisi audien.
Reshaping Today’s Education with Social Media Fathul Qorib; Sitti Utami Rezkiawaty Kamil; Jumrana; La Tarifu
Jurnal Riset Public Relations Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpr.vi.1355

Abstract

Abstract. The government's move to suppress the spread of the covid-19 virus in Indonesia by limiting the meeting of a number of people has an impact on many lines of life including higher education institutions. Starting from 2020, the learning system undergoes the most fundamental change in the history of the transformation of the Education system. Through government program policies, learning that was initially held face-to-face then replaced with virtual meetings, the transformation of learning media is also massive, where there is a discussion of online learning media that support the implementation of virtual lectures becomes the main prerequisite. The development of communication technology plays an important role to be an option in an effort to provide learning media that can be utilized. Social media that appeared to support the learning management system. Using social media in order to trigger the quality of student learning by utilizing all the ease of communicating and sharing information owned by the media for the education or learning process becomes more effective and efficient and accelerates information as a whole. The method of the research is Mixed method research, were to combine the quantitative and qualitative methods used in this study with the aim of identifying students' digital literacy competencies related to learning media by filling out questionnaires to a total of 120 students. All students who filled out the questionnaire were students who had participated in online learning and practicums on campus. and also conducting in-depth interviews on students to find out their opinions regarding social media to support their learning process. The collected data was analyzed using SPSS and analyzed using descriptive methods.
IMPLEMENTASI SEMBILAN ELEMEN JURNALISME BILL KOVACH DAN TOM ROSENSTIEL PADA BERITA MEDIA ONLINE Latif Fianto; M. Abdul Ghofur; Fathul Qorib
Jurnal Bincang Komunikasi Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jbk.1.2.2023.1-9

Abstract

Pengembangan media mencerminkan transformasi budaya dan kultur masyarakat dari temuan media cetak ke media  online. Oleh karena itu, media online yang berbentuk website salah satu opsi yang keberadaanya memiliki pengaruh besar karena dapat memberikan informasi secara cepat dan terkini. Media online dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses berita-berita yang relevan. Media massa sebagai jembatan perantara atau penegah antara masyarakat dengan pemerintah, menjalankan fungsi kontrol sosial dengan mematuhi kaidah dan aturan jurnalistik untuk menyajiakan informasi yang benar dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sembilan elemen jurnalistik dalam produksi berita di media online Nusadaily.com. Elemen-elemen jurnalistik yang meliputi kebenaran, loyalitas, disiplin verivikasi, independensi, pemantau kekuasaan, forum kritik, menarik dan relevan, komprehensif dan proporsional, dan mengikuti nurani. Metode penelitian ini melibatkan analisis dan wawancara dengan jurnalis yang terlibat dalam pembuatan berita di Nusadaily.com. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang praktik jurnalistik dalam media online dan kontribusinya terhadap pengembangan konten berita yang berkualitas.
Penggunaan Busana Sebagai Bentuk Ekspresi dan Identitas Mahasiswa di Media Sosial Fathul Qorib; J Ermelinda; Riesta Ayu Oktarina
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v5i2.386

Abstract

Clothing is not only a covering for the body; more than that, it is a form of human expression. Even clothing can be a clue to the identity of the wearer. This research wants to understand how students represent themselves through clothing on Instagram. The research was conducted at Tribhuwana Tunggadewi University, with the unit of analysis being photos of informants on Instagram taken while they were on campus. Secondary data was obtained through interviews with informants who own Instagram accounts. The results of the research show that the self-representation that students want to show shows the aspect of social class as a high social class and personality aspects that show a self-image as an intellectual and good person, as well as a modern aspect with trendy and stylish clothing styles as a form of progress and mobility of the times. as well as the ideological aspect which displays religious symbols and feelings of love for the country of Indonesia. Abstrak Busana bukan hanya sebagai penutup tubuh, lebih dari itu merupakan salah satu bentuk ekspresi manusia. Bahkan busana juga bisa menjadi salah satu petunjuk identitas pada diri pemakainya. Penelitian ini ingin memahami bagaimana mahasiswa merepresentasikan dirinya melalui busana di Instagram. Penelitian dilakukan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi dengan unit analisis berupa foto-foto informan di Instagram yang diambil saat berda di lingkungan kampus. Data sekunder diperoleh melalui wawancara dengan informan pemilik akun Instagram. Hasil penelitian menunjukkan, representasi diri yang ingin mahasiswa ditampilkan menunjukkan adanya segi kelas sosial sebagai kelas sosial yang tinggi dan segi kepribadian yang menunjukan citra diri sebagai orang yang berintelektual dan baik, serta segi modern dengan gaya pakaian yang trendy dan stylish sebagai wujud kemajuan dan mobilitas zaman serta segi ideologi yang menampilkan simbol-simbol keagamaan dan perasaan cinta pada negara Indonesia.
Penggunaan Busana Sebagai Bentuk Ekspresi dan Identitas Mahasiswa di Media Sosial Fathul Qorib; J Ermelinda; Riesta Ayu Oktarina
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v5i2.386

Abstract

Clothing is not only a covering for the body; more than that, it is a form of human expression. Even clothing can be a clue to the identity of the wearer. This research wants to understand how students represent themselves through clothing on Instagram. The research was conducted at Tribhuwana Tunggadewi University, with the unit of analysis being photos of informants on Instagram taken while they were on campus. Secondary data was obtained through interviews with informants who own Instagram accounts. The results of the research show that the self-representation that students want to show shows the aspect of social class as a high social class and personality aspects that show a self-image as an intellectual and good person, as well as a modern aspect with trendy and stylish clothing styles as a form of progress and mobility of the times. as well as the ideological aspect which displays religious symbols and feelings of love for the country of Indonesia. Abstrak Busana bukan hanya sebagai penutup tubuh, lebih dari itu merupakan salah satu bentuk ekspresi manusia. Bahkan busana juga bisa menjadi salah satu petunjuk identitas pada diri pemakainya. Penelitian ini ingin memahami bagaimana mahasiswa merepresentasikan dirinya melalui busana di Instagram. Penelitian dilakukan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi dengan unit analisis berupa foto-foto informan di Instagram yang diambil saat berda di lingkungan kampus. Data sekunder diperoleh melalui wawancara dengan informan pemilik akun Instagram. Hasil penelitian menunjukkan, representasi diri yang ingin mahasiswa ditampilkan menunjukkan adanya segi kelas sosial sebagai kelas sosial yang tinggi dan segi kepribadian yang menunjukan citra diri sebagai orang yang berintelektual dan baik, serta segi modern dengan gaya pakaian yang trendy dan stylish sebagai wujud kemajuan dan mobilitas zaman serta segi ideologi yang menampilkan simbol-simbol keagamaan dan perasaan cinta pada negara Indonesia.
Meninjau Hasil Keputusan Ormas Keagamaan Tentang Nikah Beda Agama dari Perspektif Al-Qa‘idah al-Usuliyyah al-Lugawiyyah dan Al-Qa‘idah al-Usuliyyah al-Tasyri‘iyyah: (Keputusan Lajnah Bathsul Masail NU, Komisi Fatwa MUI, dan Majlis Tarjih Muhammadiyah) Fathul Qorib
Wasathiyyah Vol 5 No 1 (2023): Wasathiyyah: Jurnal Pemikiran Fikih dan Ushul Fikih
Publisher : Wasathiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58470/wasathiyyah.v5i1.61

Abstract

Legalitas pernikahan beda agama di Indonesia masih menjadi polemik di kalangan masyarakat, di mana realitas sosial ini terlihat pada tindakan nekat sebagian warga negara yang melakukannya. Meskipun UU Perkawinan No. 1/1974 Pasal 2 ayat (1) menyerahkan status pernikahan beda agama berdasarkan keyakinan masing-masing, namun NU, MUI, dan Muhammadiyah telah menyepakati bahwa pernikahan beda agama hukumnya haram dalam segala dimensinya. Kontradiksi antara pandangan empat mazhab dan teks al-Qur'an inilah yang menjadi fokus studi literatur ini, dengan menggunakan rumusan Lajnah Bathsul Masail NU, Komisi Fatwa MUI, dan Majilis Tarjih Muhammadiyah sebagai sumber utama. Dengan menerapkan teori al-Qa'idah al-Usuliyyah al-Lugawiyyah dan al-Qa'idah al-Usuliyyah al-Tasyri'iyyah, penelitian ini mengungkapkan bahwa NU menggunakan langkah-langkah seperti memahami masalah, menghimpun pendapat para ulama, dan membatasi pendapat hanya pada kelompok Syafi'iyah. Sementara itu, MUI menggunakan langkah-langkah seperti memahami masalah, menelusuri dalil dari al-Qur'an dan hadis, menganalisis melalui kajian bahasa, merujuk pendapat ulama sebagai dalil pendukung, dan memilih pendapat yang lebih maslahat. Di sisi lain, Muhammadiyah menggunakan langkah-langkah seperti menelusuri dalil melalui teks yang sarih, menganalisis melalui kajian semantik, memperhatikan pendapat ulama sebagai dalil pendukung, dan mentarjih pendapat dengan menggunakan sadd alzariah. Dari ketiga rumusan tersebut, muncul dua perbedaan utama, yaitu terkait eksistensi Ahli Kitab di era kekinian dan perbedaan cara pandang dalam menyikapi pernikahan antara laki-laki muslim dengan perempuan Ahli Kitab.
The Phenomenon of COVID-19 Conspiracy Theory Narratives through Virtual Ethnography on Instagram Qorib, Fathul; Ramadan, Rangga Tirta
ETTISAL : Journal of Communication Vol. 9 No. 1 (2024): ETTISAL : Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v9i1.12006

Abstract

This study aims to investigate the conspiracy phenomenon of the COVID-19 pandemic as disseminated by the Instagram account @unexplnd. This account boasts 842 thousand followers and stands as one of the largest social media propagating the concept of COVID-19 conspiracy theories in Indonesia. Primary data is derived from posts on this account, and secondary data is obtained through interviews with four followers who actively engage in commenting and harbor beliefs in the existence of conspiracies. The research corpus is subsequently scrutinized employing the conceptual framework delineated by Douglas, Sutton, and Cichocka (2017), which delineates the emergence of conspiracies through epistemic, existential, and social motives. The findings of this investigation reveal that incidents perceived as random chance occurrences, motivated by the desire to preserve comfort and freedom, along with suspicion or resentment towards particular entities, serve as grounds for endorsing COVID-19 pandemic conspiracy theories. Furthermore, exposure to media presenting conspiracy theories, such as the Instagram account @unexplnd, contributes to an augmented belief in such theories among proponents. Conspiracy theorists desire to raise awareness among the general populace regarding conspiracy theories by disseminating information containing conspiracy narratives across various media channels.
Co-Authors 'Izzatus Tsamroh, Dewi Achmad Tohari admin admin, admin Afriansyah Afriansyah Aizun Najih Akhirul Aminulloh Alatas, Raisa Alfiah, Agry Alfian Dika Pranata Alfred V Waru Amanah Rakhim Syahida Amanah Rakhim Syahida Amanah Rakhim Syahida Ananda, Kun Sila Andrianto, Sis Nanda Kus Andy Wicaksono, Galuh Angela Merici Bhara Anzari, Prawinda Putri Apolonius Kristoforus Ga’a Asra Bulla Junga Jara Jara Aviv Nafiuddin Bambang Setyo Utomo Bangun, Nurlina Dedi Irfing Sakan Demmy Deriyanto Desyandri Desyandri Efendi Efendi Elisabet Tri Krisdian Emei Dwinanarhati Setiamandani Fansier Hamdja Farady, Rustono Marta Fauzuna, Hafidlatul Februnia Mura Ngguna Firdaus, Fadli Fitri Olievia Fitrotun Nisak Hafidlatul Fauzuna Hamdja, Fansier Hana Rochani Gustasari Panggabean Hasan Basri Herru Prasetya Widodo, Herru Hutauruk, Mathias Raihan Narayan Irfan Tajuddin J Ermelinda Jibril Maulana Jumrana Jurmrana Kariman, Kariman Kristie, Erasa La Tarifu LAILY PURNAWATI, LAILY Latif Fianto Liborius Benny Renggo Lukman Hakim Lukman Hakim M Abd Ghofur M Nurdiyana Martiniana Pasrin Moch Rofi’i Modisa Diyah Rahmadani Mohammad Saleh Monica Novaranty Muhajir Sulthonul Aziz Muhamad Abdul Ghofur Muhammad Ilman Nur Sasongko Muhammad Zainal Muhlas Adi Putra Muliyati Murtiyah Murtiyah Mu’ammar Arifin Myrtati Dyah Artaria Najih, Aizun NUNUN NURHAJATI, NUNUN Nurdiarti, Rosalia Prismarini Nuri Aslami Olievia, Fitri Putri, Lutfiah Malika Putri, Wirda Ayu Ramadan, Rangga Tirta Remanggi, Salasi Remigius Asman Riesta Ayu Oktarina Riesta Ayu Oktarina Rinata, Asfira Rachmad Riyanto, Obaja Eden Sentosa Rizki Aszihar Rudi Cahyono Saekoko, Aploisari Saijuri Saijuri Saudah Simung, Yuliana Sitti Utami Rezkiawaty Kamil Solfema Suhardi Suhartono Suhartono Sulih Indra Dewi, Sulih Indra Sunaringsih, Monica Sri Suprihatin Suprihatin Wahid, Ahmad Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Yanti Rosdiana Yeni Karneli Yosephina Anchieta Barru Yulianto, Akhmad Haries Yuyun Wahyu Izzati Surya